Connect with us

Metro

Gumirlang (Ketua Karang Taruna Jakarta Timur): Karang Taruna Berlandaskan Hirarki Resmi, Elemen di Luar Itu Memiliki Motif dan Modus

Published

on

Jakarta, 26 Februari 2025 Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok orang di depan Kementerian Sosial dan Balai Kota Jakarta pada 26 Februari 2025 mendapat tanggapan dari Ketua Karang Taruna Jakarta Timur, Gumirlang.

Dalam pernyataannya, Gumirlang menegaskan bahwa perhatian dari kelompok masyarakat tersebut disikapi secara wajar dan tidak berlebihan.

“Struktur Karang Taruna di DKI Jakarta sangat solid dan memiliki mekanisme aspirasi yang berjenjang, mulai dari tingkat RW hingga Nasional. Jika bukan bagian dari Karang Taruna, tentu tidak memahami hal ini. Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang berbeda dengan LSM atau kelompok lainnya. Aturan mainnya sudah jelas dan terstruktur. Kami juga terus berinteraksi dengan pemerintah, khususnya Dinas Sosial sebagai pembina fungsional dalam membantu masyarakat. Pemerintah membina organisasi yang memiliki hirarki yang jelas sesuai aturan, dan kami yakin mereka memahami hal ini dengan baik,” ujar Gumirlang.

Menurutnya, Karang Taruna mengutamakan kebersamaan dan nilai gotong royong. Ia mengakui bahwa ada individu yang mungkin tidak memahami organisasi dengan baik, tetapi Karang Taruna yang asli memahami struktur dan anatominya.

“Tidak ada dualisme dalam Karang Taruna DKI Jakarta, hanya ada satu organisasi resmi yang berlandaskan aturan nasional. Segala langkah yang dilakukan oleh elemen resmi Karang Taruna bersama pemerintah sudah sesuai dengan hukum dan perundang-undangan. Pemerintah, termasuk Pemerintah Daerah, memiliki mekanisme internal yang berjenjang. Tidak mungkin ada keberpihakan tanpa dasar dan aturan. Langkah-langkah pemerintah daerah dan dinas terkait sudah tepat dan sesuai regulasi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna DKI Jakarta Terpilih, Akmal B.Y, dalam acara pelantikan Karang Taruna Kepulauan Seribu, menekankan pentingnya sinergi dalam berorganisasi.

“Esensi dari berorganisasi adalah membangun jaringan dan mencari kawan. Di DKI Jakarta, kami telah menyusun kepengurusan dan mendapatkan SK Nasional. Seluruh pengurus telah mengikuti proses rekrutmen, mulai dari wawancara hingga menandatangani pakta integritas yang menegaskan loyalitas terhadap Pancasila, pemerintah termasuk Pemda, serta AD/ART organisasi,” jelas Akmal.

Ia juga menambahkan bahwa kepengurusan Karang Taruna DKI Jakarta terdiri dari individu dengan latar belakang yang beragam, dengan tujuan utama membangun organisasi yang lebih baik.

“Kami membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, kementerian, lembaga, serta pelaku usaha. Kami siap mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih. Jakarta, Insya Allah, akan semakin bersinar. Dalam setiap kunjungan ke masyarakat di tingkat kecamatan maupun kelurahan, saya selalu menegaskan pentingnya menjaga para pembina di setiap tingkatan. Kita harus membangun kemitraan, sinergi, dan saling menguatkan,” tutup Akmal.

Continue Reading

Metro

Aspradam dan APMaki Gelar Sarasehan: Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

JAKARTA, –  Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMaki) menggelar sarasehan bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan paparan terkait tantangan dan potensi produsen food tray dalam negeri untuk mendukung program MBG nasional.

Ali menjelaskan, “Jika kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang jasa ini, kami siap ikut serta. Memang, dibandingkan sektor otomotif yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan kompleks, produksi food tray relatif lebih mudah. Namun, sayangnya informasi dan teknologi yang diterima oleh produsen dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal.”

Ali menambahkan, “Kemampuan kami sebenarnya sudah terbukti. Bahkan, Bapak Ketua asosiasi kami telah datang langsung untuk meninjau proses produksi kami. Jika usaha ini dikembangkan secara maksimal, potensi pendapatan dapat mencapai sekitar 60 juta rupiah per bulan. Saat ini, dalam kondisi standar saja, kami sudah mampu menghasilkan sekitar 10 juta rupiah per bulan.”

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari kementerian terkait dan lembaga pengawas, yang menurutnya membuat para pelaku usaha merasa berjalan sendiri. “Sangat disayangkan jika ada pihak yang mengatakan kementerian tidak hadir atau tidak memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap kementerian bisa menjadi tumpuan dan mitra dalam mendorong produksi dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional, khususnya dalam program makan bergizi gratis.”

Ali juga menegaskan pentingnya sinergi antar produsen dan pemerintah untuk menghilangkan ketergantungan pada impor dan menjadikan produsen dalam negeri sebagai penopang utama kebutuhan food tray di Indonesia.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif bagi produsen, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat peran industri dalam negeri dalam mendukung keberhasilan program MBG yang berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Continue Reading

Metro

Mou Signing Ceremony Program CSR Sinergi RS Husada,BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri

Published

on

By

Jakarta – Program CSR ini merupakan hasil sinergi antara RS Husada, BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri, yang. Bertujuan untuk mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat pekerja mandiri dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan sosial bagi para pekerja non formal Sebanyak 200 Pekerja Bukan Penerima Upah secara resmi didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan secara gratis selama 3 bulan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Pusat dan Bank Mandiri Jakarta Kota kegiatan tersebut berlangsung di Graha Utama RS Husada Lantai 10 Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat.Rabu (30/07/2025)

Narasumber penting turut hadir untuk memaparkan manfaat dan mekanisme pendaftaran program BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Salah satunya yaitu :Direktur Utama RS Husada, Dr. dr. Fushen, MH.MM.FISQua, menegaskan bahwa visi dan misi RS Husada adalah memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kita berkumpul di sini untuk melindungi para pekerja, baik yang menerima upah maupun tidak. Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat, dan Bank Mandiri dalam menjangkau kelompok pekerja yang selama ini belum mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Narasumber Berikutnya yaitu : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat (Gambir), Imam Santoso, SE, menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara jaminan sosial, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk memperluas cakupan perlindungan. “Pekerja non-upah yang terdaftar cukup datang ke rumah sakit dengan membawa kartu BPJS tanpa harus memberikan jaminan dan tanpa dikenakan biaya tambahan. Iurannya pun sangat terjangkau, hanya Rp16.500 per bulan. Ini adalah program negara yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dan Narasumber dari perbankan, Roy Bintang Theopilus Sibuea, Vice President Area Jakarta Kota dari Bank Mandiri, menyatakan bahwa keikutsertaan pihaknya bertujuan memfasilitasi proses pembayaran premi. “Selama tiga bulan, peserta hanya membayar Rp16.800 dan akan mendapatkan cashback sebagai bentuk dukungan kami terhadap perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja,” tutupnya.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi manfaat dan mekanisme program BPJS Ketenagakerjaan untuk segmen BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Sebagai simbolisasi, dilakukan pula penyerahan kartu kepesertaan kepada para pekerja non-upah yang telah terdaftar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan ketenagakerjaan nasional, sekaligus mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan sosial sebagai hak dasar setiap pekerja, tanpa terkecuali dan menginspirasi lebih banyak institusi atau instansi untuk turut berkontribusi dalam misi mulia ini.

Continue Reading

Metro

Misteri dan Teror Mistis Desa di Film Pamali: Tumbal, Tayang Serentak 7 Agustus 2025

Published

on

By

Jakarta – Film horor Indonesia terbaru Pamali Tumbal siap menghantui bioskop mulai tanggal 7 Agustus 2025.
Film horor ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh LYTO Pictures.
Film ini diangkat dari game horor lokal populer yang bernama Pamali seris The Little Devil dan mengusung kisah yang kental dengan nuansa budaya serta mitos pamali khas Indonesia.
Cerita berpusat pada Putri (diperankan oleh Keisya Levronka), seorang gadis muda yang tinggal di sebuah desa yang sering dilanda kejadian misterius.
Beberapa wanita di desanya tiba-tiba menghilang tanpa jejak, sementara kasus pencurian uang yang sulit dijelaskan juga kerap terjadi.

Ketegangan memuncak ketika ibu Putri ikut menghilang secara misterius setelah tanpa sengaja mengambil uang hasil tumbal yang merupakan bagian dari ritual adat karena masalah ekonomi keluarganya.
Dipenuhi rasa takut dan keprihatinan, Putri bersama dua sahabatnya, Kiki (yang diperankan oleh Ummi Quary) dan Cecep (yang diperankan oleh Fajar Nugra).

Mereka memutuskan untuk mencari ibunya dengan menelusuri berbagai tempat angker seperti hutan terlarang, pabrik terbengkalai, dan rumah tua yang dianggap berhantu.
Dalam pencarian ini, mereka menghadapi berbagai teror supranatural yang menakutkan, termasuk gangguan dari kumpulan makhluk gaib.

Continue Reading

Trending