Connect with us

TNI / Polri

Bergerak Cepat, Prajurit Yonkav 1 Kostrad Evakuasi Korban Banjir di Depok

Published

on

Depok – Prajurit Yonkav 1 Kostrad bergerak cepat mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Jl. Bukit Pasir, RT 01 RW 12, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Selasa (4/3/2025).

Banjir dengan ketinggian sekitar dua meter ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap dan menggenangi pemukiman warga.

Sebanyak 34 prajurit Yonkav 1 Kostrad diterjunkan untuk mengevakuasi warga serta hewan ternak mereka. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan pelampung ban guna memastikan keselamatan para korban. “Agar mengutamakan safety atau keamanan dan keselamatan dalam membantu warga, sehingga evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tegas Danyonkav 1 Kostrad.

Selain melakukan evakuasi, Yonkav 1 Kostrad juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan meningkatnya ketinggian air. Warga diharapkan mematuhi instruksi petugas dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi memburuk. “Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi posko terdekat atau Hotline darurat yang telah disediakan,” tambahnya.

Hingga saat ini, tim masih melakukan penyisiran di area terdampak dan berkoordinasi dengan BPBD serta relawan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan optimal. Masyarakat diimbau tetap tenang, waspada, dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

Danyonkav 1 Kostrad, Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han., menegaskan bahwa prajurit Yonkav 1 akan selalu hadir membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat. “Sesuai petunjuk dan perintah Pimpinan Petinggi Kostrad, kami siap siaga dalam membantu warga yang membutuhkan,” ujarnya. (Penkostrad).

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Patuh 2025 Berakhir, Kakorlantas: Tilang Bukan Prioritas Tetapi Kesadaran Berlalu Lintas Penting

Published

on

By

Jakarta – Operasi Patuh 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari resmi berakhir pada Minggu (27/7/2025).

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa operasi ini berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas hingga 12 persen.

Menurutnya, keberhasilan Operasi Patuh tidak hanya diukur dari banyaknya pelanggar yang ditindak, tetapi dari sejauh mana perubahan perilaku masyarakat dalam berlalu lintas.

“Fokus kami bukan pada penindakan semata, tetapi bagaimana menyentuh kesadaran masyarakat agar lebih tertib di jalan. Penilangan hanya dilakukan jika memang diperlukan,” ujarnya saat meninjau Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, Senin (28/7/2025).

Irjen Agus menegaskan bahwa tujuan utama Operasi Patuh bukanlah memperbanyak jumlah tilang, melainkan membentuk budaya disiplin dan kesadaran berlalu lintas di tengah masyarakat.

“Kami tidak bangga melakukan tilang. Yang lebih penting adalah perubahan perilaku di jalan. Jika masyarakat patuh, maka potensi kecelakaan bisa ditekan,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan Operasi Patuh 2025 tidak lepas dari pendekatan humanis dan edukatif yang diterapkan oleh jajaran Polisi Lalu Lintas. Operasi ini mengedepankan tiga strategi utama: preemtif, preventif, dan represif.

Razia resmi Operasi Patuh 2025 digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

Razia ini sudah berjalan sejak tanggal 14 Juli 2025 sampai 27 Juli 2025.

Dalam aspek preventif, Korlantas mencatat telah melakukan sekitar 662.000 kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (turjagwali) di berbagai wilayah, termasuk jalan tol, jalan provinsi, kabupaten, hingga desa.

Sementara itu, tindakan repressive atau penegakan hukum juga tetap dilakukan secara selektif. Total 483.655 tindakan penilangan telah diberikan kepada pelanggar lalu lintas, baik melalui pemeriksaan langsung maupun Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Korlantas Polri menargetkan penurunan fatalitas kecelakaan sebesar 50 persen pada 2030, sesuai Dekade Aksi Keselamatan Jalan Dunia. Penetapan Hari Keselamatan LLAJ Nasional setiap 19 September akan menjadi momentum evaluasi nasional terhadap upaya-upaya keselamatan jalan yang telah berjalan.

Continue Reading

TNI / Polri

Pimpin Sertijab Kapusbekangad, Kasad Tekankan Peran Strategis Logistik TNI AD

Published

on

By

JAKARTA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Pusat Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Kapusbekangad) yang digelar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (28/7/2025).

Dalam upacara tersebut, jabatan Kapusbekangad secara resmi diserahterimakan dari Mayjen TNI Dr. Achmad Budi Handoyo, M.Tr.(Han) kepada penggantinya, Brigjen TNI Toto Hadiyan, S.I.P.

Kasad dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian Mayjen TNI Dr. Achmad Budi Handoyo selama menjabat sebagai Kapusbekangad. Ia menilai dedikasi dan kinerja yang telah ditorehkan memberikan kontribusi besar dalam mendukung tugas-tugas logistik TNI AD di berbagai medan penugasan.

Sementara kepada Brigjen TNI Toto Hadiyan, Kasad mengucapkan selamat mengemban amanah baru serta menekankan pentingnya peran strategis yang diemban Satuan Bekang sebagai tulang punggung logistik TNI AD.

“Satuan Bekang adalah ujung tombak logistik TNI AD. Dukungan logistik yang tepat waktu dan efisien sangat menentukan keberhasilan setiap operasi maupun kegiatan pembinaan satuan. Bangun sistem yang baik serta sinergi yang kuat dengan satuan pengguna demi kelancaran rantai logistik,” tegas Kasad.

Lebih lanjut, Kasad menegaskan bahwa rotasi dan pergantian jabatan merupakan bagian dari dinamika pembinaan organisasi di lingkungan TNI AD, sebagai upaya penyegaran serta peningkatan kinerja satuan dalam menjawab tantangan tugas ke depan.

Dengan kepemimpinan baru di Pusbekangad, diharapkan tercipta inovasi, efisiensi, dan profesionalisme yang semakin tinggi dalam setiap lini dukungan logistik, guna menjamin kesiapan operasional satuan TNI AD di seluruh wilayah Indonesia. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Polisi Siagakan 1.489 Personel, Amankan Aksi BEM SI di Silang Selatan Monas

Published

on

By

Jakarta Pusat – Jajaran Kepolisian dari Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek jajaran menggelar apel pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) serta sejumlah elemen massa di Silang Selatan Monas Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

Diawali TWG pukul 09.00 Wib kemudian dilanjutkan apel di Pos Polisi Merdeka Barat (Merbar), dengan melibatkan 1.489 personel gabungan. Ratusan petugas tersebut disebar ke sejumlah titik strategis, khususnya di Silang Selatan Monas, guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi aksi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pentingnya penyampaian pendapat secara tertib, tanpa melanggar aturan maupun menciptakan situasi anarkis.

“Kami mengimbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa untuk melakukan tindakan anarkis. Sampaikan pendapat dengan santun, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan, dan taat pada aturan yang berlaku,” kata Kombes Susatyo.

Ia juga memastikan bahwa seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan diminta untuk mengedepankan pendekatan humanis.

“Semua personel pengamanan tidak dibekali senjata api. Kita layani saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan aspirasi dengan pendekatan humanis, namun tidak meninggalkan prinsip ketegasan dalam menjaga ketertiban umum,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa aparat keamanan akan bertindak sesuai prosedur dan tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas bila situasi mengharuskan.

“Petugas keamanan akan bertindak tegas untuk menjalankan tugas. Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban, namun tetap mengedepankan profesionalisme dan sikap persuasif di lapangan,” tegasnya.

Polisi juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan Silang Selatan Monas dan sekitarnya guna menghindari kepadatan lalu lintas. Rekayasa arus kendaraan akan diberlakukan secara situasional jika terjadi lonjakan jumlah massa atau gangguan keamanan.

Continue Reading

Trending