Connect with us

Metro

HAIDAR ALWI INSTITUTE GELAR FGD MEMBEDAH PRESTASI POLRI SEBAGAI AMANAH REFORMASI

Published

on

Haidar Alwi INSTITUTE mengadakan Fokus Grup Disscussion di Kawasan Jakarta pusat pada hari Senin, tanggal 21 April 2025. FGD ini dilaksanakan dengan teman “Membedah Prestasi Polri Sebagai Amanah Reformasi”. Pembicara yang hadir dari staf ahli Komisi III DPR RI.
Dalam penyampaiannya, Haidar Alwi menjelaskan tentang prestasi kepolisian RI dari pemberantasan tindak pidana korupsi, setidaknya terdapat 1.280 kasus korupsi yang diungkap Polri sepanjang tahun 2024. Sebanyak 431 perkara atau 33,7 persen di antaranya telah diselesaikan hingga menjerat 830 Tersangka korupsi. Dari total Rp4,8 triliun potensi kerugian negara, sejumlah Rp877 miliar berhasil dilakukan asset recovery. Komitmen Polri dalam pemberantasan korupsi diperkuat dengan pembentukan Kortas Tipikor. Ide ini digagas pada zaman Kapolri Sutarman, diimpikan Kapolri Tito dan diwujudkan Kapolri Listyo Sigit.

Terkait kasus narkoba, lebih dari 36 ribu kasus telah diselesaikan Polri selama tahun 2024. Dan perkara sebanyak itu, jumlah narkoba yang disita mencapai senilai Rp8,6 triliun. Dengan demikian, sekira 40,4 juta jiwa berhasil diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Ada 4 kasus narkoba menonjol yang ditangani Polri. Kasus Clandestine Laboratory di Jawa Barat, kasus Clandestine Laboratory di Bali, penangkapan beberapa DPO internasional di Thailand dan kasus narkoba jaringan internasional Timur Tengah (Afghanistan-Aceh-Jakarta).

Terkait perjudian, terdapat 4.926 perkara yang ditindak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.526 perkara atau 71,58 persen telah diselesaikan. Penyelesaian perkara judi bertambah 1.007 perkara atau 39,97 persen dibanding tahun 2023 sejumlah 2.519 perkara. Perkara judi online mencapai angka 1.611 perkara yang melibatkan 1.918 Tersangka. Baik bandar, admin, operator, telemarketing, endorse, pengepul hingga pemain. Aset-aset seperti tanah, bangunan, perhiasan, kendaraan mewah, logam mulia sampai uang puluhan miliar harus disita serta ratusan ribu situs judi online diajukan pemblokitan ke kementerian terkait.

Selain itu, pada 21 September 2024 Polri bersama TNI berhasil membebaskan pilot Susi Air setelah disandera OPM/KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Pembebasan pilot Susi Air dilakukan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat dan gereja, serta masyarakat sehingga berhasil mencegah terjadinya korban dari pihak manapun.

Terkait lalu lintas, Polri melakukan penindakan terhadap 1.683.987 pelanggar melalui tilang non elektronik dan 460.246 tilang elektronik atau E-TLE. E-TLE merupakan hasil modernisasi teknologi dan layanan publik selain SIM online dan SKCK online dalam rangka meningkatkan penegakan hukum dan pelayanan terhadap masyarakat. Dampak positifnya. angka kecelakaan tahun 2024 mengalami penurunan 5,3 persen daripada tahun sebelumnya.

Haidar Alwi juga menjelaskan kinerja yang ditunjukkan Polri dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya mendapatkan sorotan dari dalam negeri tapi juga dunia internasional. Berbagai lembaga riset dan survei global telah merilis penilaian mereka terhadap kinerja Polri. Sebut saja Global Residence Index, International Police Science Association (IPSA), Institute for Economics and Peace (IEP), Gallup bahkan PBB.

Pada awal Januari 2025, Global Residence Index merilis indeks keamanan 181 kota besar di dunia. Hasilnya, Jakarta menempati peringkat 87. Unggul atas Guangzhou (China), Istanbul (Turkey), New York (Amerika Serikat), Moskow (Rusia), Kuala Lumpur (Malaysia). Bangkok (Thailand), dan New Delhi (India)

Jakarta adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kontribusi Polri menjaga keamanan dan ketertiban di ibukota membuat citra kota besar di Indonesia menjadi lebih baik. Hal ini menjadi sangat penting bukan hanya bagi masyarakat tapi juga untuk menarik dan menjaga kepercayaan wisatawan maupun investor asing.

Pada tahun 2023, International Police Science Association (IPSA) berkolaborasi dengan Institute for Economics and Peace (IEP) pernah merilis riset bertajuk World Internal Security and Police Index (WISPI). Mereka mengukur kemampuan kepolisian suatu negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat maupun keselamatan anggotanya.

Hasilnya, Polri menempati peringkat 63 dari 125 negara atau naik 21 peringkat dibanding sebelumnya di posisi 84 dari 127 negara. Bahkan untuk salah satu variabel, Polri menempati peringkat 3 dari 125 negara. Unggul atas Denmark dan Finlandia yang menempati peringkat 1 dan 2 secara keseluruhan. Selain menciptakan lompatan kinerja yang signifikan, itu artinya Polri juga berhasil menekan risiko gangguan keamananan dan ancaman ke titik yang lebih rendah.

Bahkan Gallup dalam laporan Global Law and Order 2022 menempatkan Indonesia pada peringkat 5 dari 120 negara dengan indeks keselamatan tertinggi di dunia. Mayoritas masyarakat Indonesia merasa aman bahkan saat berjalan sendirian pada malam hari. Dari hasil wawancara diketahui bahwa rasa aman tersebut diperoleh dari kinerja dan rasa percaya masyarakat terhadap kepolisian.

Adapun dalam menjaga perdamaian dunia, Polri bersama TNI berhasil menempati peringkat 5 sebagai pasukan yang paling berkontribusi berdasarkan data yang dirilis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) per 31 Januari 2025. Per Desember 2024, jumlah pasukan Polri dan TNI yang bertugas dalam berbagai misi PBB mencapai 2.752 personel yang terdiri dari 2.599 laki-laki dan 193 perempuan. Kontribusi Indonesia bahkan lebih besar dari China dan Amerika Serikat yang masing-masing di peringkat 8 dan 82.

Di akhir pemaparannya, Haidar Alwi menyampaikan, Polri telah melakukan reformasi struktural, kultural dan kelembagaan melalui pemisahan peran dan tugas Polri dengan TNI, penguatan sistem pengawasan internal maupun eksternal, perubahan struktur organisasi, tata kelola, SDM, peraturan perundang-undangan serta akuntabilitas dan transparansi proses perekrutan hingga kinerja.

Dampak positifnya, tugas primer Polri sebagaimana amanat reformasi yaitu menjaga keamanan dan ketertiban, penegakan hukum serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat telah terbukti mengalami perbaikan yang cukup signifikan. Begitu pula dengan tugas sekunder membantu TNI, memberantas kejahatan internasional dan menjaga perdamaian dunia.

Namun seiring dengan kinerja dan prestasi Polri yang semakin baik, serta menyesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman, reformasi Polri juga harus berkelanjutan. Sebab, tantangan ke depannya dipastikan akan semakin berat. Sesuai dengan temuan Global Organized Crime Index bahwa angka kriminalitas di kawasan ASEAN, Asia bahkan dunia cenderung menunjukkan peningkatan jumlah dan kecanggihan. Tren kriminalitas global yang meningkat dapat memengaruhi angka kriminalitas nasional.

Terlepas dari sentimen negatif sejumlah pihak terhadap Polri, amanat reformasi mengharapkan partisipasi masyarakat agar pelaksanaan fungsi-fungsi kepolisian menjadi lebih maksimal dan optimal. Tak terkecuali mendukung Revisi UU Polri sebagai bagian dari reformasi Polri yang berkelanjutan. Pasalnya, Polri bukanlah militer dan penguatan Polri merupakan penguatan keamanan, hukum dan pelayanan sipil.

Continue Reading

Metro

Hilmi Adrianto Ketua idEA : Produk Lokal Menjadi Destinasi Tujuan Utama Dari Para Konsumen

Published

on

By

Jakarta,- Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kembali hadir tahun ini. Pemerintah menetapkan gelar Harbolnas berlangsung pada 10-16 Desember 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan Harbolnas akan menjadi momentum untuk mendorong konsumsi masyarakat sekaligus memperkuat peran UMKM dalam ekonomi digital. Pemerintah menargetkan nilai transaksi mencapai Rp 35 triliun, naik dari Rp 31,2 triliun pada tahun 2024.

Harapannya tahun ini bisa lebih tinggi lagi dan targetnya di tahun ini antara 33 sampai dengan 35 triliun,” ujar Airlangga dalam acara Kick Off Road to Harbolnas, Senin (8/9/2025).

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso pun menjelaskan pemerintah tengah menyiapkan Harbolnas sejak September 2025 akan menjadi momentum untuk para pelaku usaha, UMKM dan platform e-commerce untuk mempersiapkan diri sebelum puncak Harbolnas pada Desember 2025.

“Dari segi pelaku usahanya maupun juga dari platform e-commerce serta dari para UMKM itu bisa bersiap untuk kemudian meningkatkan apa namanya dari sisi promosi maupun juga dari sisi ketersediaan barang maupun produk yang akan dijual nanti selama Harbolnas,” ujar Budi.

Dalam kesempatan yang sama Ketua UmumIndonesian E-Commerce Association (idEA)Hilmi Adrianto menjelaskan penyelenggaraan hari belanja on line nasional (harbolnas) berlangsung selama seminggu sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Menampilkan produk produk lokal menjadi primadona di harbolnas. Pencapaian tahun ini bisa meningkat lagi dibanding tahun sebelumnya

Kampanye Hari Belanja Online Nasional ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan belanja online aman dan nyaman yang bisa dilakukan kapan saja. Tidak hanya itu saja, kampanye yang digelar selama 24 jam ini juga memiliki misi untuk memajukan industri e-commerce di Indonesia.

Harbolnas yang akan jatuh pada tanggal 12 Desember, itulah sebabnya Hari Belanja Online Nasional ini lebih dikenal juga sebagai hari 1212. Ketika pertama kali dilakukan pada tahun 2012.

Hilmi meyakini produk lokal menjadi destinasi atau tujuan utama dari para konsumen. Makanya kita sudah mempersiapkan harbolnas untuk membantu pelaku UMKM untuk siap bersaing. Pelaku UMKM sudah mempersiapkan stok produk, bagaimana rantai stok atau supply chainnya berjalan dengan baik. Sehingga berbagai penawaran dari platform e-commerce kita siapkan termasuk penawaran khusus, imbuhnya.

Oleh karena itu, platform e-commerce dan para pelaku usaha harus terus berinovasi untuk menjaga minat konsumen. Hilmi menyarankan agar para merchant lebih fokus pada strategi yang menawarkan nilai tambah bagi konsumen, seperti diskon yang relevan, promosi kreatif, serta peningkatan kualitas layanan.

Dia menambahkan bahwa persaingan yang ketat ini akan berdampak positif pada perkembangan industri e-commerce di Indonesia, asalkan dilakukan dengan semangat persaingan sehat dan mendukung pertumbuhan UMKM serta ekonomi digital nasional.

Harbolnas sudah berlangsung 14 kali dan kita sudah mempersiapkan pelaku UMKM bisa lebih siap lagi dalam mengikuti harbolnas. Kita juga melakukan kegiatan rutin bekerjasama dengan berbagai kementerian dan berbagai instansi daerah untuk melihat UMKM yang punya potensi untuk bisa dibantu.

Sehingga UMKM yang sudah lulus bisa masuk dalam platform. Kita target pelaku UMKM yang ikut harbolnas sebanyak banyaknya kita berharap sekurang-kurangnya 2000 UMKM menjadi peserta harbolnas. Sebenarnya harbolnas ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, pungkas Hilmi.

Continue Reading

Metro

Konferensi Pers Tim Kuasa Hukum Hotman Paris : “Tanggapan Resmi Terkait Penetapan Status Tersangka Terhadap Nadiem Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Di Kemendikbud”

Published

on

By

Jakarta, 8 September 2025 — Kuasa hukum dan keluarga Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi serta tanggapan resmi terkait penetapan status tersangka terhadap Nadiem dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di Kemendikbud.

Konferensi pers yang digelar pada hari, Senin 8 September 2025, bertempat di Bakoel Konffie Jalan Cikini Raya  No. 25, Cikini, Menteng Jakarta Pusat, ini dihadiri langsung oleh tim kuasa hukum. Dalam pernyataannya, Dr.Hotman Paris, S.H., LL.M., M.Hum  kuasa hukum menegaskan bahwa Nadiem Makarim akan kooperatif dan siap memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada penyidik

“Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Namun, kami menegaskan bahwa klien kami, Bapak Nadiem Makarim, sama sekali tidak pernah mengambil keuntungan pribadi dari program pengadaan laptop tersebut,” ujar Dr.Hotman Paris, S.H., LL.M., M.Hum selaku ketua kuasa.

Kami berharap masyarakat dapat melihat fakta-fakta hukum secara objektif. Proses ini harus menjadi ajang pembuktian, bukan penghakiman di ruang publik,” tambah Dr.Hotman Paris, S.H., LL.M., M.Hum Kuasa Hukum.

Selain memberikan klarifikasi, tim kuasa hukum juga meminta publik dan media untuk menjaga asas praduga tak bersalah dan tidak tergesa-gesa menyimpulkan opini sebelum proses persidangan berjalan.

Konferensi pers ini sekaligus menjadi langkah awal kuasa hukum dan keluarga untuk membuka komunikasi dengan publik dan memastikan transparansi proses hukum berjalan sesuai koridor.

Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di Kemendikbud mencuat setelah adanya temuan audit terkait indikasi penyimpangan anggaran dalam program pengadaan perangkat untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Saat ini, penyidikan masih terus berjalan dan sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum.

Continue Reading

Metro

Acara Celebration Winner Face of Indonesia 2025 & Preparation Goes to Korea for Face of Asia 2025

Published

on

By

Tangerang,  — Acara Celebration Winner Face of Indonesia 2025 & Preparation Goes to Korea for Face of Asia 2025 sukses digelar di Hotel Santika Teras Kota, Tangerang, Sabtu (6/9). Acara ini menjadi ajang apresiasi sekaligus persiapan bagi para model terpilih yang akan mewakili Indonesia pada ajang Face of Asia 2025 di Korea Selatan pada 24–30 Oktober mendatang.

Founder sekaligus National Director Face of Indonesia, Hidayatul Mu’arifin, menyampaikan harapannya agar para finalis dapat tampil percaya diri dan membawa nama baik bangsa.

“Kuatkan karaktermu, tunjukkan kemampuanmu bahwa kamu bisa, dan jadilah kebanggaan untuk Indonesia,” ujarnya.

Persiapan Para Finalis

Sejumlah perwakilan dari berbagai kategori membagikan persiapannya menjelang keberangkatan ke Korea.

Ardhan Kurnia Putra (kategori dewasa) menuturkan bahwa ia rutin berlatih runway dan photoshoot, sekaligus mempersiapkan mental dan fisik. Ia berencana menampilkan busana tradisional Indonesia di panggung internasional.

Valerie Angel (kategori adult) mengaku menekuni modeling sejak di Malaysia dan kini aktif berlatih catwalk serta pengembangan diri bersama agensi. Ia berharap dapat membawakan karakter positif yang membanggakan Indonesia.

Evie Kumalasari (kategori senior) menyebut ajang ini sebagai pengalaman berharga setelah lama vakum dari dunia modeling. Ia menyiapkan kesehatan, doa, serta busana tradisional khas Indonesia untuk ditampilkan.

Fiorentine Ailiabella Barlianto (kategori teens, 14 tahun) menekankan latihan catwalk dan photoshoot, serta menyiapkan kostum tradisional untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah Asia.

Monica Steffi Pranoto menegaskan niatnya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di Korea. Selain modeling, ia juga memiliki hobi menyanyi.

Madeline Brielle Buiswarin (teens, Jambi) menuturkan persiapannya melalui latihan rutin dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Gabriella Elvira Timothy (kategori preteen) mengaku rutin latihan pose dan runway. Ia juga berencana memperkenalkan tarian tradisional serta musik Indonesia di Korea.

Elaine Mayhew Ciusanto (kategori preteen) menyiapkan catwalk, pose, serta mental melalui doa. Ia memiliki minat di bidang tari, K-pop, dan modeling.

Qeenara Alzannah Dzahin (9 tahun, preteen) merasa bangga dan bersemangat meski baru pertama kali mengikuti ajang internasional.

Max Xavierz (7 tahun, preteen) menyampaikan rasa senang terpilih mewakili Indonesia. Dukungan keluarga menjadi motivasi utamanya.

Naura Aulia Ramadhani Mukshin (preteen, Makassar) menekuni hobi seni, menyanyi, dan bermain biola. Ia berharap bisa menjadi pribadi sukses sekaligus membanggakan Indonesia.

Abidah Ardelia Aztin (6 tahun, kids) merasa senang bisa ikut ke Korea dan bercita-cita menjadi dokter gigi.

Lionel Abraham Gunawan (kids, Jakarta) tampil dengan busana tradisional Indonesia. Meski awalnya mengikuti lomba karena dorongan orang tua, ia kini bercita-cita menjadi model.

Muhammad Fathan Alfarezel (8 tahun, kids) bercita-cita menjadi pilot. Ia mengaku senang bisa mewakili Indonesia setelah beberapa kali mencoba di ajang modeling.

Menuju Panggung Asia

Ajang Face of Asia 2025 akan mempertemukan peserta dari 27 negara. Para finalis Indonesia diharapkan tidak hanya menunjukkan kemampuan modeling, tetapi juga memperkenalkan budaya dan identitas bangsa.

“Ini bukan sekadar kompetisi, tapi kesempatan untuk menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan talenta dan budaya,” kata Hidayatul Mu’arifin.

Dengan semangat dan persiapan matang, para perwakilan Face of Indonesia optimistis dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Continue Reading

Trending