Connect with us

Metro

50 Tahun Antiseptik Povidone-lodine: Kepercayaan Keluarga Indonesia ke Inovasi Global dengan iNova Pharmaceuticals

Published

on

Jakarta – Sahabat Fimela, Betadine bukan hanya produk kesehatan, tapi juga bagian dari keseharian keluarga Indonesia sejak tahun 1975. Dari generasi ke generasi, antiseptik berbahan Povidone-iodine ini menemani momen sederhana dalam merawat luka kecil hingga menjaga kebersihan, menjadikannya pilihan yang lekat di hati masyarakat. di The Westin Jakarta, Kuningan, Selasa (19/8/2025),

Tahun ini menjadi momen istimewa karena Betadine merayakan 50 tahun perjalanannya di Indonesia. Bersama iNova Pharmaceuticals, Betadine meluncurkan kampanye “Unstoppable Stories” sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat masyarakat yang tidak pernah berhenti menjaga kesehatan keluarga.

Lebih dari sekadar kampanye, perayaan ini juga menghadirkan video perjalanan 50 tahun, sesi edukasi kesehatan, hingga kolaborasi bersama musisi Yura Yunita. Kehadiran Yura membawa cerita personal tentang kedekatannya dengan Betadine sekaligus mengajak generasi muda untuk melihat perawatan diri sebagai bentuk cinta dan kekuatan dalam menjalani hidup.

Sejak diperkenalkan pada tahun 1975, antiseptik berbahan Povidone-iodine hadir di rumah-rumah Indonesia. Digunakan untuk perawatan luka ringan, aktivitas sekolah, hingga praktik medis, Betadine menjadi solusi yang mudah diakses dan dipercaya lintas generasi.

Dalam perayaan ini, Betadine menghadirkan “Unstoppable Stories” sebagai penghargaan bagi semangat masyarakat yang tak pernah berhenti merawat diri. Kampanye ini berisi cerita inspiratif dari tenaga kesehatan, keluarga, hingga anak muda tentang pentingnya langkah kecil menjaga kesehatan.

Selain itu, Betadine juga meluncurkan video perjalanan 50 tahun, inisiatif inovasi kesehatan, serta menghadirkan sesi inspiratif bersama Yura Yunita dan edukasi kesehatan bersama dr. Gia Pratama

Dan Spira, CEO iNova Pharmaceuticals, menekankan bahwa Indonesia adalah negara dengan semangat kolektif luar biasa. “Kami berkomitmen menghadirkan produk dengan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, memberdayakan keluarga Indonesia, serta menghadirkan solusi kesehatan inovatif yang memberikan dampak nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Filomena Maiese, Chief Global Brands & Innovation Officer iNova Pharmaceuticals, menambahkan bahwa kekuatan Betadine terletak pada relevansinya secara lokal. “Dengan pendekatan inovatif, kami memastikan solusi kesehatan yang dikembangkan tetap sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.” ujar Filomena Maiese.

dr. Gia Pratama menegaskan bahwa perawatan luka dan kebersihan diri harus dipahami sejak awal. “Antiseptik seperti Povidone-iodine terbukti efektif melawan bakteri, virus, dan jamur. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat mengerti cara merawat luka sejak awal agar infeksi tidak berkembang,” jelasnya.

Bagi Yura, Betadine bukan sekadar produk, tapi bagian dari hidupnya sejak kecil. “Aku dari kecil udah lekat dengan Betadine ya, antiseptik. Dari kecil mamaku selalu nyiapin Betadine di rumah, di tas, di mobil dan dimana-mana. Karena aku aktif banget, suka olahraga dan nari, pastinya sedia Betadine sebelum terluka-luka. Betadine sudah dekat dan jadi sahabat keluargaku, jadi rasanya bukan hanya produk, tapi sudah jadi kebiasaan dan gaya hidup sehat yang aku terapkan dari kecil hingga sekarang,” ungkap Yura.

Setelah lima dekade perjalanan, Betadine bersama iNova Pharmaceuticals berkomitmen menghadirkan solusi kesehatan yang relevan, inklusif, dan mudah diakses. Dengan kombinasi inovasi global dan pemahaman lokal, Betadine siap menjawab tantangan kesehatan masa depan di Indonesia maupun dunia.

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Metro

Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Resmi Sertifikat Halal dari BPJPH Kementerian Agama RI

Published

on

By

Jakarta, – Restoran Tempong Nyo by Gading Marten, yang dikenal luas dengan sajian khas Nusantara bercita rasa pedas dan autentik, kini resmi memperoleh Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen Tempong Nyo dalam menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan sesuai dengan prinsip kehalalan bagi seluruh pelanggan kata Owner  Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Heri Ardiansyah di sela sela acara Munas Hidayatullah VI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin (20/10/25).

“Alhamdulillah, kami bersyukur restoran Tempong Nyo telah resmi bersertifikat halal. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus menjaga kepercayaan pelanggan, terutama masyarakat Muslim, agar bisa menikmati sajian kami dengan tenang dan nyaman,” ujar Heri Ardiansyah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang keluar dari dapur Tempong Nyo memenuhi standar kualitas dan kehalalan tertinggi. Sertifikat halal ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menjadi bagian dari ekosistem kuliner halal Indonesia yang berkembang pesat,” tutur Gading Marten.

Restoran Tempong Nyo yang dikenal dengan tagline “Pedasnya Bikin Ketagihan” telah menjadi salah satu destinasi kuliner populer di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. Dengan diperolehnya sertifikat halal, Tempong Nyo berharap dapat memperluas jangkauan konsumennya serta berkontribusi dalam mengangkat potensi industri kuliner halal nasional.

Heri Ardiansyah juga menegaskan, setelah memperoleh sertifikat halal, seluruh proses produksi dan bahan baku akan terus diawasi secara ketat agar selalu sesuai dengan standar halal dan higienitas.

Dengan pencapaian ini, Tempong Nyo by Gading Marten semakin memperkokoh posisinya sebagai restoran lokal modern yang peduli pada kualitas, keaslian, dan kehalalan dalam setiap sajian.

Tempong Nyo by Gading Marten adalah restoran yang mengusung konsep kuliner khas Nusantara dengan cita rasa pedas khas sambal tempong dari Jawa Timur. Tempong Nyo by Gading Marten sudah ada 3 cabang:  Pantai indah kapuk, Cililitan dan Menteng.

Menu Nasi Tempong Nyo by Gading Marten mencakup berbagai hidangan khas Banyuwangi seperti nasi tempong dengan lauk pilihan, serta menu lainnya seperti nasi goreng, kwetiaw, rawon, soto, dan sop iga. Pengunjung juga dapat memilih lauk seperti ayam goreng, ikan, lele, atau ati ampela, dan membuat sambal sendiri sesuai selera.

Menu utama
Nasi Tempong: Nasi dengan lauk gorengan (ayam, ikan, lele, ati ampela, dll.), sayuran rebus, dan sambal tempong yang bisa dibuat sesuai tingkat kepedasan.

Menu lainnya:
Nasi goreng
Kwetiaw
Rawon
Soto
Sop iga
Nasi Goreng Sotong Che Nom
Nasi Bakar Tanpa Daun Pisang
Pilihan lauk
Ayam Goreng
Ikan Kembung Goreng Tempong
Ikan Nila Goreng Tempong
Lele Tempong
Ati Ampela Goreng Tempong
Telor Dadar
Oseng cumi pete
Tempe goreng
Menu sambal
Sambal Tempong: Sambal khas Banyuwangi yang pedas dan menggunakan tomat ranti.
Tersedia pilihan untuk membuat sambal sendiri sesuai selera

Continue Reading

Trending