Connect with us

Metro

Muhammad Syawali Ketua Umum Asprumnas Hadiri Acara Simposium Gotong Royong Perumahan ‘Warisan Bangsa’

Published

on

Jakarta, – Bank Nasional Nobu didukung oleh Kadin Indonesia, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Investasi dan Hilirisasi, dan Realestate Indonesia (REI)  menggelar Simposium Gotong Royong Perumahan ‘Warisan Bangsa’ untuk sosialisasi produk pembiayaan di sektor perumahan terbaru, serta mendorong pengembangan rantai pasok perumahan, konstruksi, dan material di Balai Sarbini, Lippo Mall Nusantara Jakarta, Senin (16/09/25).

Simposium ini menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan pemerintah, asosiasi properti, pengembang, perbankan,  akademisi. serta pelaku utama lintas pemangku kepentingan dari sektor perumahan, properti, konstruksi, material bangunan, perbankan, dan jasa terkait.  Menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjadikan sektor perumahan sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional menuju target 8 persen PDB.

Dengan Pembicara :

Menteri Koordinator Perekonomian RI – Airlangga Hartarto
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman RI – Maruarar Sirait
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BPKM RI, CEO Danantara – Rosan Roeslani
Ketua Umum Kadin Indonesia – Anindya N. Bakrie
Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin Indonesia – James T. Riady
Direktur Utama PT Bank Nationalnobu Tbk – Suhaimin Johan
Dalam kesempatan ini hadir  Ketua Umum Asprumnas (Asosiasi Pengembang dan Pemasaran Rumah Nasional), Muhammad Syawali mengatakan harapannya supaya program pengadaan rumah berjalan lancar dan  berkah buat negara, bangsa dan masyarakat, imbuhnya.

Pihaknya Asprumnas menyiapkan 12.000 unit rumah dengan program reguler 1.200 unit dan sisanya dengan program subsidi. Kalau untuk DP rumah dari pengembang bisa membantu 1,7 juta sampai dengan bulan Desember 2025, ucap  Muhammad Syawali.

“Hal ini tentu sangat sejalan dengan program 3 juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang merupakan salah satu program unggulan pak Praboow. Selain itu, kebijakan-kebijakan fiskal lainnya dari seluruh anggota kabinet pak Prabowo, juga sangat mendukung dan pro rakyat,” tegas Syawali.

Selain itu sebut Syawali ada
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), atau sering disebut “program bedah rumah”, adalah program pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan dana stimulan untuk merenovasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menjadikan rumah layak huni sebagai salah satu instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, jelasnya.

Harapannya kepada Maruarar Sirait tetap terus mendampingi pak presiden Prabowo. Bahkan ke arah yang lebih luas lagi sebagai Menteri. Sektor perumahan adalah urat nadi pembangunan bangsa. Melalui kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan perbankan, dipastikan setiap keluarga Indonesia memiliki akses hunian layak, sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat secara berkelanjutan, pungkasnya.

Selain sebagai Ketua Umum Asprumnas, Muhammad Syawali juga menjadi salah satu tokoh penting dalam pembentukan GASPERR (Gabungan Asosiasi Pengembang dan Pemasaran Perumahan Rakyat).

Pembentukan GASPERR: Ia juga berperan dalam deklarasi GASPERR, sebuah wadah yang menggabungkan berbagai asosiasi pengembang perumahan di Indonesia untuk menjadi mitra pemerintah dalam program perumahan rakyat.

Asprumnas mewujudkan sebuah hunian yang layak untuk dihuni, memenuhi kriteria rumah yang sehat dan merupakan rumah yang siap untuk ditempati, bukan siap untuk direnovasi. Asprumnas mendukung program-program pemerintah yang tujuannya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, pungkas Syawali

Continue Reading

Metro

Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap: Pendidikan Indonesia Harus Siap Menyongsong Era Kecerdasan Artifisial

Published

on

By

Jakarta, – Ikatan Sarjana Sistem Informasi dan Ilmu Komputer (ISSMART) di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom., M.Kom, menggelar peringatan Hari Guru Nasional 2025, bertempat Aula Heritage Gedung Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta pusat, Selasa (3/12/2025)

dengan tema “Pendidikan Indonesia Menyongsong Era Kecerdasan Artifisial”. Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus seruan penting untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI).

Prof. Dr. Edi Surya Negara Haraphap S.Kom, M.Kom menyampaikan bahwa guru adalah garda depan dalam membentuk kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama di era digital yang semakin cepat berubah.
“Kecerdasan artifisial bukan lagi masa depan, tetapi sudah menjadi realitas hari ini. Guru harus dibekali pengetahuan, keterampilan digital, dan literasi AI agar mampu mempersiapkan generasi yang kompetitif secara global,” tegasnya

Acara peringatan Hari Guru Nasional ini diisi dengan dialog interaktif, workshop teknologi pembelajaran, serta diskusi kebijakan pendidikan berbasis AI. ISSMART menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan AI, pengembangan kurikulum digital, dan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan.

Prof. Edi Surya Negara Harahap juga menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai etika di tengah laju perkembangan teknologi.
“Pemanfaatan AI harus tetap berpijak pada nilai kemanusiaan. Guru memiliki peran strategis untuk memastikan teknologi digunakan sebagai alat pemberdayaan, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Dengan semangat Hari Guru Nasional 2025, ISSMART mengajak seluruh pemangku kepentingan pemerintah, akademisi, dunia industri, hingga masyarakat bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkarakter di era kecerdasan artifisial.

Continue Reading

Metro

Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN) Gelar Konferensi Pers: Penyampaian Informasi dan Pelaksanaan Distribusi Royalti Digital bagi LMK Pencipta yang Telah Terverifikasi

Published

on

By

Jakarta,— Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN) menggelar konferensi pers, pada hari Selasa 3 November 2025, bertempat Ruang Orchard Gedung Puri Matani 1, Jakarta,
untuk menyampaikan perkembangan terbaru mengenai proses verifikasi dan distribusi royalti digital kepada para LMK Pencipta. Acara ini menjadi momentum penting dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis hak cipta di Indonesia.

Tempat : Ruang Rapat Puri Orchid
Gedung Puri Matari 1 Lantai UG JI. H.R. Rasuna Said Kav. H1-H2 Jakarta Selatan 12920.Rabu (3/12/2025)

Penyampaian informasi dan pelaksanaan distribusi royalti digital bagi LMK pencipta yang terverifikasi melibatkan pengumpulan data oleh LMK, verifikasi data tersebut oleh LMKN, dan akhirnya distribusi royalti oleh LMKN kepada LMK untuk disalurkan kepada anggota pencipta. LMK wajib mengunggah data anggota dan ciptaannya ke Pusat Data Lagu dan Musik (PDLM), sementara LMKN memastikan seluruh proses berjalan transparan dan akuntabe

Dalam konferensi pers tersebut, LKMN menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan manajemen kolektif, khususnya dalam distribusi royalti digital yang bersumber dari berbagai platform daring. Penyaluran ini diberikan kepada para pencipta dan pemegang hak yang telah memenuhi proses verifikasi resmi sesuai regulasi yang berlaku.

Andi Mulhanan. T Ketua LKMN menegaskan bahwa proses distribusi tahun ini menjadi tonggak penting karena memanfaatkan sistem digital yang lebih akurat
dan terintegrasi, sehingga memastikan bahwa setiap pencipta menerima hak ekonominya secara adil.

“LKMN berkomitmen menjamin bahwa setiap rupiah royalti digital disalurkan kepada pihak yang berhak. Sistem verifikasi yang kami lakukan merupakan bentuk perlindungan terhadap karya serta hak moral dan ekonomi para pencipta,” tegas perwakilan LKMN dalam sesi paparan.

Melalui mekanisme verifikasi data pencipta yang semakin ketat dan berbasis teknologi, LKMN memastikan bahwa distribusi royalti dilakukan secara terukur, transparan, dan akuntabel. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik serta mendorong tumbuhnya kreativitas di tanah air.

Selain itu, LKMN juga membuka ruang dialog dengan para pemangku kepentingan, termasuk LMK Pencipta, pemerintah, serta pelaku industri digital untuk memperkuat tata kelola hak cipta di Indonesia

Dengan diselenggarakannya konferensi pers ini, LKMN berharap masyarakat semakin memahami peran strategis lembaga manajemen kolektif dalam melindungi dan mengoptimalkan hak ekonomi para pencipta di era digital yang terus berkembang

Continue Reading

Metro

H.Oleh Soleh, SH Anggota Komisi I DPR RI : Pentingnya Tata Kelola Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) Yang Bijak dan Bertanggung Jawab di Indonesia

Published

on

By

Kota, Bekasi, – Anggota Komisi I DPR RI, H. Oleh Soleh, SH, menegaskan pentingnya tata kelola kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang bijak dan bertanggung jawab di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas berkembangnya teknologi AI yang semakin cepat memasuki ruang publik, pemerintahan, hingga ranah sosial.

Dalam keterangannya, H. Oleh Soleh mengingatkan bahwa Indonesia harus memastikan AI digunakan untuk kemajuan masyarakat, bukan menjadi sumber persoalan baru.

“Pertanyaan utamanya bukan sekedar seberapa canggih AI itu bekerja, namun bagaimana penggunaannya benar-benar memberikan manfaat dan tidak menimbulkan masalah bagi bangsa. Itu yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.

H. Oleh Soleh menyebutkan bahwa beberapa potensi masalah AI perlu diantisipasi, seperti dukungan data pribadi, hoaks berbasis AI, deepfake yang dapat mengganggu demokrasi, hingga risiko sosial akibat otomatis. Oleh karena itu, Komisi I menilai bahwa pengawasan dan regulasi menjadi sangat krusial.

“Teknologi AI tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa aturan. Kita harus memastikan bahwa penggunaannya tetap berada dalam kerangka etika, keamanan data, dan kepentingan publik,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa AI dapat memberikan banyak manfaat mulai dari mempercepat layanan publik, meningkatkan efisiensi pemerintahan, mendorong ekonomi digital, hingga membantu penegakan hukum. Namun manfaatnya hanya dapat tercapai bila ekosistemnya dikelola dengan baik.

H. Oleh Soleh memastikan Komisi I DPR RI akan terus berperan dalam memperkuat kebijakan dan tata kelola digital nasional, termasuk dalam penyusunan aturan penggunaan AI yang aman dan transparan.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kepentingan rakyat, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat demokrasi kita,” tutupnya.

Continue Reading

Trending