Connect with us

TNI / Polri

14 Pelanggaran Lalu-Lintas yang Ditindak dalam Operasi Zebra 2022

Published

on

JAKARTA, – Polda Metro Jaya mulai melakukan Operasi Zebra Jaya 2022, untuk menertibkan pelanggar lalu lintas, Senin (3/10/2022).

Operasi Zebra akan dilakukan selama dua pekan hingga 16 Oktober 2022 itu akan menyasar 14 pelanggaran lalu lintas.

“Iya, itu akan dimulai dari tanggal 3 Oktober 2022. Selama 14 hari,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Sabtu (1/10/2022).

Berikut pelanggaran yang menjadi sasaran utama petugas selama Operasi Zebra Jaya 2022:

Melawan arus lalu lintas. Para pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 500.000. Penindakan itu diatur dalam Pasal 287 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Berkendara di bawah pengaruh alkohol. Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 750.000 sesuai dengan Pasal 293 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

Menggunakan ponsel saat mengemudi. Tindakan tersebut termasuk pelanggaran Pasal 283 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 750.000.

Tidak menggunakan helm SNI. Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 250.000 sesuai ketentuan dalam Pasal 291 UU Nomor 22 Tahun 2008 tentang LLAJ.

Tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara. Pengendara dapat ditindak dengan sanksi denda maksimal Rp 250.000 sebagaimana diatur dalam Pasal 289 UU Nomor 22 Tahun 2009.

Berkendara melebihi batas kecepatan. Aturan mengenai batas kecepatan diatur dalam Pasal 287 Ayat 5 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 500.000.

Pengendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM. Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda dengan besaran maksimal Rp 1 Juta, seperti diatur dalam Pasal 281 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

Berboncengan motor lebih dari satu orang. Dalam pasal 292 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pengendara sepeda motor yang membonceng lebih dari satu orang dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 250.000.

Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak layak jalan. Dalam Pasal 286 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pengendara yang mengendarai kendaraan tidak memenuhi persyaratan layak jalan dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 500.000.

Sepeda motor dengan pelengkap dengan perlengkapan tidak standar. Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 250.000 sesuai Pasal 285 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

Kendaraan yang tidak dilengkapi dengan STNK. Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 500.000 sesuai Pasal 288 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

Pengendara yang melanggar marka atau bahu jalan. Dalam Pasal 287 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal Rp 1 juta.
Kendaraan yang memasang sirine dan rotator tidak sesuai peruntukannya.

Pelanggar dapat dikenakan sanksi denda maksimal kurungan maksimal satu bulan dan atau denda Rp 250.000. Seperti diatur dalam Pasal 287 ayat 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

Penertiban kendaraan yang memakai pelat dinas atau rahasia.

Kedepankan tilang elektronik
Dalam pelaksanaannya, kata Latif, petugas tidak menindak para pelanggar dengan membangun posko razia untuk menghentikan dan memeriksa setiap kendaraan.

Polisi akan menindak pengendara yang melanggar saat mengatur arus lalu lintas kendaraan di jalan raya.

Di samping itu, kepolisian bakal mengedepankan tilang elektronik dengan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) untuk menindak setiap pelanggar.

Menurut Latif, tilang manual hanya dilakukan di sejumlah ruas jalan yang belum terpasang kamera ETLE.

“Jadi tilang manual mungkin pada tempat-tempat tertentu itu harus tetap dilaksanakan. Tapi pelaksanaan penindakan itu khususnya, kami mengedepankan tilang elektronik,” ungkap Latif.

Continue Reading

TNI / Polri

Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Amankan Bandara Aminggaru Ilaga Saat Terjadi Kontak Senjata

Published

on

By

Puncak, Papua Tengah – Personel Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) kembali menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah rawan, khususnya di Kabupaten Puncak. Pada Sabtu (24/5/2025) pagi, saat terjadi gangguan keamanan di beberapa titik di Ilaga, Satgas ODC berhasil mengamankan dan mempertahankan area vital Bandara Aminggaru Ilaga, sehingga penerbangan tetap berlangsung aman.

Insiden bermula saat Tim Belukar 5.6 tengah melakukan patroli rutin dan mendengar suara tembakan dari dua titik berbeda di sekitar bandara. Tim langsung melakukan penyisiran dan meminta dukungan penebalan dari Posko Belukar, mengingat area belakang Kampung Aminggaru cukup luas dan memiliki potensi pergerakan kelompok bersenjata.

Menjelang pukul 10.00 WIT, personel gabungan dari Unit Belukar dan Delta tiba di lokasi untuk memperkuat pengamanan bandara. Di tengah situasi yang sempat menegang, Satgas ODC tetap mampu menjaga kontrol area dan memastikan Bandara Aminggaru Ilaga dalam kondisi aman. Bahkan, pesawat yang mengangkut Bupati Puncak berhasil mendarat dengan selamat, dan Satgas langsung melakukan pengamanan serta pengawalan menuju kediaman dinas di Gome.

Namun gangguan belum berhenti. Dalam perjalanan kembali ke bandara, personel Satgas Damai Cartenz kembali mendapatkan tembakan dari arah Jembatan Ilame. Tembakan tersebut berasal dari dua titik, salah satunya dilakukan oleh pengemudi truk sipil. Meski sempat membalas tembakan, Satgas tetap mengedepankan langkah taktis dan memilih mundur untuk melakukan konsolidasi.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi terhadap ketegasan dan kesigapan anggota di lapangan.

“Personel Satgas ODC bertindak cepat dan terukur dalam menghadapi situasi darurat. Bandara sebagai objek vital berhasil diamankan dan aktivitas penerbangan tetap berjalan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas di Papua,” ujarnya.

Tidak ada korban dari pihak aparat dalam kontak tersebut. Dua puluh personel Belukar dan delapan personel Delta yang terlibat dalam pengamanan seluruhnya dalam kondisi aman dan tidak mengalami luka fisik.

Menanggapi sejumlah kabar yang beredar di media sosial soal tembakan yang diarahkan ke pesawat Bupati, Satgas ODC menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Tembakan yang terjadi berasal dari gangguan terhadap aparat keamanan, bukan kepada pesawat.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi menyesatkan.

“Kami pastikan situasi Ilaga telah kembali kondusif. Masyarakat diminta tetap tenang, tidak terprovokasi, dan percayakan pengamanan wilayah sepenuhnya kepada aparat Kepolisian,” tegasnya.

  • Hingga saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz masih terus menyusun langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya di objek vital seperti Gereja Ilaga dan RSUD Ilaga.

Continue Reading

TNI / Polri

Komando Berganti, Tongkat Estafet Kepemimpinan KRI Teluk Manado-537 Resmi Diserahterimakan

Published

on

By

TNI AL, Kolinlamil,- “Serah Terima Jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL yang diberikan kepada Perwira TNI AL serta memantapkan manajemen organisasi di lingkungan Satuan Lintas Laut Militer 3 (Satlinlamil 3) yang dinamis agar tercipta suasana dan semangat baru,” demikian amanat Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dansatlinlamil) 3 Kolonel Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim, S.T., M.Si., M.Tr.Hanla., sesaat memimpin Upacara Serah Terima Kabatan Komandan KRI Teluk Manado-537 dari Letkol Laut (P) Saiful, S.T., M.Tr. Opsla., diserahterimakan kepada penggantinya Letkol Laut (P) Provid Ariantoko, M.Tr.Opsla., M.Han., di Geladak Helly KRI Teluk Manado-537 yang saat ini sandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (21/05/2025).

Lebih lanjut, Dansatlinlamil 3 mengatakan bahwa pembinaan personel juga merupakan bagian dalam menselaraskan antara Tour of Duty dan Tour of Area, yang diharapkan mampu memberikan tambahan pengalaman bagi personel, disamping untuk mengembangkan kepemimpinan dengan berbagai improvisasi dan inovasi, serta daya kreativitas, sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai tujuan dan sasaran organisasi.

Mengakhiri amanatnya, Dansatlinlamil 3 menyampaikan terima kasih kepada Letkol Laut (P) Saiful, atas pengabdian serta dedikasinya selama menjabat sebagai Komandan KRI Teluk Manado-537. Kepada komandan baru kapal perang tersebut, dia menyampaikan selamat dan mendoakan agar sukses menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh TNI AL.

(Dispen Kolinlamil)

Continue Reading

TNI / Polri

Perkuat Diplomasi Pertahanan, Kasad Jalin Kemitraan Strategis dengan Tentara Rakyat Vietnam

Published

on

By

HANOI, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan kunjungan resmi dan pertemuan bilateral dengan _Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam_, Jenderal Nguyen Tan Cuong, di Hanoi, Senin (19/5/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral dan memperkuat kerja sama militer antara TNI Angkatan Darat dan Tentara Rakyat Vietnam.

Pertemuan kedua pimpinan Angkatan Darat ini diadakan dalam semangat diplomasi pertahanan, dengan tujuan meningkatkan sinergi dan kolaborasi strategi di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam menghadapi tantangan keamanan regional dan global.

Dalam diskusi yang berlangsung, kedua pihak menyoroti pentingnya penguatan kerja sama, terutama melalui peningkatan pelatihan bersama, pertukaran pendidikan militer, serta kolaborasi di bidang teknologi pertahanan.

Sebagai sesama negara anggota ASEAN, hubungan Indonesia dan Vietnam memiliki peran strategis dalam menciptakan stabilitas kawasan. Kerja sama militer yang erat antara TNI AD dan Tentara Rakyat Vietnam menjadi bentuk nyata kontribusi kedua negara terhadap perdamaian dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

Selain pertemuan resmi dengan _Kepala Staf Umum_, Kasad juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Panglima Angkatan Bersenjata Vietnam. Dalam rangkaian kunjungannya, Kasad turut meninjau _Food Production Unit Regiment 102, Vettel Tech Industry_, serta Taman Makam Pahlawan Vietnam sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa Vietnam.

Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum positif dalam membangun kemitraan yang lebih erat, profesional, dan saling menguntungkan antara Angkatan Darat Indonesia dan Angkatan Darat Vietnam. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending