Connect with us

nasional

Semarak Perayaan Idul Fitri 1444 H dan Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri di Rutan Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

Published

on

Jakarta – Semaraknya perayaan Idul Fitri 1444 H / 2023 M di Rutan Kelas I Cipinang yang diikuti dengan sangat antusias oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapangan Rutan Kelas I Cipinang. Turut hadir juga Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali beserta jajaranya, Sabtu (22/04/23).

Suasana perayaan Idul Fitri sangat berbeda dengan kondisi pada tahun-tahun sebelumnya yang dimana dilaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah di Rutan Kelas I Cipinang tetap menerapkan protokol kesehatan serta dibukanya kembali Kunjungan Tatap Muka Hari Raya yang sebelumnya tidak dilaksanakan kunjungan tatap muka tersebut.

Kegiatan yang dimulai pukul 06:00 WIB ini diawali oleh laporan terkait pelaksanaan rangkaian kegiatan selama Bulan Suci Ramadhan di Rutan Cipinang oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasi Yantah) Resnu Parada dan pembacaan Surat Keputusan (SK) Remisi oleh Plh.

Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan (Kasubsi Adper), Juan Hezron. Total WBP yang mendapatkan remisi hari Raya Idul Fitri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI yang ditanda tangani Elektronik Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-629, 630,637, 646.PK.05.04 TAHUN 2023 sebanyak 861 dengan rincian Remisi Khusus Idul Fitri (RK I) : 845 WBP dan Remisi Khusus Idul Fitri (RK II) : 16 WBP.

Dilanjutkan dengan Shalat Idul Fitri berjamaah yang dipimpin oleh Ust. Ahmad Rifki lalu diteruskan Khutbah oleh KH. Humaedi. Pada kesempatan itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang (Ka. Rutan), Sukarno Ali juga menyampaikan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI terkait Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang dibuka dengan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat Islam oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna Laoly yang dimana isi sambutan tersebut untuk menghimbau kepada petugas Pemasyarakatan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan bimbingan kepada WBP dengan penanaman tata nilai P.A.S.T.I dan BerAKHLAK.

Adapun pesan menteri untuk para WBP yang mendapatkan remisi agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan sehingga berguna bagi nusa dan bangsa.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan SK Remisi kepada 2 orang perwakilan WBP yang mendapatkan Remisi Khusus 1 dan Remisi Khusus 2.

Continue Reading

nasional

Perayaan Imlek 2576 di Rutan Cipinang menjadi Momen Kebersamaan dan Refleksi Spiritual Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Perayaan Hari Raya Imlek 2576 Kongzili di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang dipenuhi dengan suasana kebersamaan dan sukacita. Para warga binaan yang merayakan mengikuti acara dengan antusias, sebagai tempat ibadah dan perayaan Vihara Dhamma Bodhi telah dipersiapkan secara matang beberapa hari sebelumnya. Melalui rangkaian ritual tradisional, perayaan ini tidak hanya menghadirkan kekhusyukan, tetapi juga menjadi momen refleksi serta mempererat nilai-nilai spiritual di lingkungan rutan, Rabu (29/1).

Dalam kesempatan ini, Kepala Rutan Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra, turut hadir untuk menyaksikan jalannya acara. Ia didampingi oleh Pembina Vihara, Bapak Riki yang juga berperan penting dalam persiapan perayaan tersebut. Kehadiran Kepala Rutan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang berlangsung, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para warga binaan dalam menjalani kehidupan mereka di dalam rutan.

“Perayaan Imlek di Rutan Cipinang ini bukan hanya sekadar acara untuk merayakan Tahun Baru Cina, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarwarga binaan dan memperkuat nilai-nilai spiritual. Kami berharap melalui kegiatan ini, para warga binaan dapat merasakan kedamaian dan mendapatkan kesempatan untuk merenung serta memperbaiki diri,” ujar Irwanto

Sebagai bagian dari perayaan, Rutan Cipinang juga membagikan makanan kepada sejumlah warga binaan, mencerminkan semangat berbagi dan kebersamaan dalam Imlek. Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan seluruh warga binaan yang merayakan dapat merasakan makna sesungguhnya dari Tahun Baru Imlek, yaitu harapan, keberkahan, dan kesempatan untuk memperbaiki diri.

Continue Reading

nasional

Penguatan Pengawasan Pengelolaan Bahan Makanan di Lapas/Rutan, Kepala Rutan Cipinang Ikut Tanda Tangani Komitmen Bersama

Published

on

By

Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DK Jakarta, Heri Azhari memberikan arahan terkait penguatan pengawasan terhadap pengelolaan bahan makanan di Lapas Narkotika Jakarta, Senin, (27/1). Kegiatan ini juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pemasyarakatan dan penyedia bahan makanan, yang bertujuan untuk memastikan keterpenuhan kontrak penyediaan bahan makanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto, bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya turut hadir dan mendukung penuh kegiatan ini dengan menandatangani komitmen bersama, sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat pengawasan dan pemenuhan standar kualitas bahan makanan di seluruh Lapas/Rutan DK Jakarta.

Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan pentingnya pemenuhan kontrak penyediaan bahan makanan yang tepat waktu dan sesuai standar. Ia mengingatkan bahwa pengelolaan bahan makanan di setiap Lapas dan Rutan harus dilakukan dengan tertib dan sesuai kesepakatan kontrak, guna menjaga kualitas gizi dan kesehatan para warga binaan. “Pengawasan yang ketat dan kerjasama yang baik antara semua pihak adalah kunci untuk menghindari ketidaksesuaian dalam penyediaan bahan makanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kakanwil juga menegaskan bahwa seluruh Kepala Satuan Kerja agar selalu mengawasi seluruh proses pengelolaan bahan makanan dan bertanggung jawab memastikan pengelolaan bahan makanan selalu diperiksa secara berkala agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam kontrak.

Dalam penandatanganan komitmen bersama para pihak penyedia bahan makanan juga dapat menyatakan kesediaannya untuk menerima sanksi atau teguran jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kontrak. Bahkan, apabila terbukti tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati mereka bersedia menerima pemutusan kontrak. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kualitas layanan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Ditjen PAS.

Dengan adanya penguatan pengawasan dan penandatanganan komitmen ini, diharapkan pengelolaan bahan makanan di Lapas/Rutan dapat berjalan lebih baik, teratur, dan sesuai dengan ketentuan. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya Ditjen Pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kesejahteraan bagi warga binaan di seluruh lapas di Indonesia.

Continue Reading

nasional

Sidang TPP Pengangkatan Tamping di Rutan Kelas I Cipinang: 262 Warga Binaan Ditetapkan Sebagai Tamping

Published

on

By

Jakarta – Sebanyak 262 warga binaan di Rutan Kelas I Cipinang mengikuti Sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) terkait pengangkatan Tamping, yang dilaksanakan di gazebo rutan setempat. Sidang ini bertujuan untuk menilai dan memutuskan apakah para warga binaan tersebut memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Tamping (Tenaga Pembinaan Kemasyarakatan), Jum’at (24/01/2025).

Hasil sidang menyatakan bahwa seluruh anggota TPP sepakat untuk mengangkat 262 warga binaan sebagai Tamping, dengan alasan mereka telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang ditetapkan. Keputusan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perkembangan dan kontribusi mereka selama berada di dalam rutan, serta bagian dari program pembinaan untuk mendukung reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengangkatan Tamping ini merupakan langkah penting dalam proses pembinaan. “Keputusan ini bukan hanya soal memenuhi syarat, tetapi juga sebagai pengakuan atas perubahan dan komitmen para warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kami berharap mereka bisa menjadi teladan bagi sesama warga binaan dan berperan aktif dalam kegiatan pembinaan di rutan,” ujar Irwanto.

Pengangkatan Tamping ini juga menjadi bagian dari upaya Rutan Kelas I Cipinang dalam meningkatkan kualitas pembinaan. Diharapkan, dengan adanya Tamping, warga binaan yang terpilih dapat membantu proses pembinaan di dalam rutan serta mempersiapkan diri mereka lebih baik untuk kehidupan setelah bebas.

Continue Reading

Trending