Connect with us

nasional

FKHN Gelar Aksi Demo Dihadiri 500 Tenaga Kesehatan Bidan, Perawat, Staff Puskesmas, Dokter di Monas

Published

on

Jakarta — Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan Nakes dan Non Nakes (FKHN) melakukan aksi demo yang dihadiri 500 peserta tenaga kesehatan bidan, perawat, staff puskesmas, dokter dan lain-lain di kawasan Monas Gambir, Jakarta Pusat Senin, tanggal 7 Agustus 2023.

Adapun tuntutan dalam aksi FKHN di kawasan Monas ini adalah sebagai berikut :

1. Mendesak Presiden menerbitkan peraturan Pemerintah atau peraturan Presiden tentang meningkatkan status Non ASN menjadi ASN dengan tambahan nilai Afirmasi 60x.

2, Mendesak Presiden untuk menjalankan amanat peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2016 Pasal 99 Ayat 1,2 dan 3

3. Mendesak Presiden agar membuat regulasi khusus untuk pengalokasian anggaran PPPK Nakes dan Non Nakes melalui Kementrian Kesehatan.

4. ASN PPPK Fasysnkes mendapatkan hak jaminan pensiun dan mendapatkan hak perpanjangan kontrak sampai batas masa pensiun.

5. ASN PPPK Fasyankes mendapatkan kesetaraan jenjang karir.

6. Mendesak Pemerintah untuk menyiapkan regulasi jabatan pelaksana atau jabatan fungsional umum PPPK untuk tenaga Non Nakes di Fasyankes dan membuka Formasi sesusi Existing yang ada pada data SISDMK.

7. Pendataan Non ASN Nakes & Non Nakes dalam SISDMK melibatkan seluruh Non ASN tanpa melihat klasifikasi status Non ASN.

Seusai aksi damai FKHN di kawasan Monas Jakarta, perwakilan 15 pengurus FKHN mendatangi Kantor Staf Presiden (KSP) di Istana Negara untuk menemui perwakilan KSP terkait aksi damai FKHN yang kedua kalinya.

Adapun seusai dalam pertemuan FKHN dengan perwakilan KSP memberikan keterangan pers kepada awak media elektronik bahwa “pemerintah dalam hal ini Kantor Staf Presiden (KSP) telah berjanji untuk menyelesaikan persoalan ini, jawab perwakilan FKHN saat ditanya oleh awak media. Semuanya sudah disampaikan dan didiskusikan. Kami menginformasikan formasi untuk bulan depan itu untuk tenaga kesehatan kurang lebih 150 ribu dan 80% diantaranya harus dialokasikan untuk tenaga honorer.

Jadi 20% untuk umum sehingga nanti jangan salah kaprah dan teman-teman harus mengawal itu di lapangan agar formasi yang sebanyak 150 ribu tenaga kesehatan itu diperuntukkan 80% untuk tenaga honorer.

Kita perlu menyampaikan problem-problem tadi di lintas kementerian sehingga semua pihak ikut terlibat bagaimana persoalan honorer di teman-teman kesehatan itu bisa teratasi. Harus ada pengawasan maksimal ke Pemda agar tidak terjadi lagi rekrutmenrekrutmen yang tidak diperbolehkan. Kita juga masih menunggu revisi Undang-undang Kesehatan karena itu juga akan menjadi payung hukum dalam mengawal honorer untuk menjadi ASN.”

Kita berterimakasih kepada KSP yang telah meluangkan waktu menerima kita kembali untuk yang kedua kalinya masih dengan persoalan yang sama. Artinya bukan di pertemuan pertama dulu tidak ada progres.

Buktinya beberapa teman-teman Kita telah terakomodir di tahun 2022. Ini hanya reaksi kembali teman-teman yang masih belum terakomodir. Harapan Kita mudah-mudahan tahun ini selesai atau Kalau memang betul-betul pemerintah serius dalam menyelesaikan ini, tadi ada info juga diperpanjang sampai tahun depan penyelesaiannya. Mudah-mudahan tahun depan betul-betul selesai dan memprioritaskan yang sudah mengabdi di Fasyankes.

Jumlah yang terdaftar di forum ini kurang lebih se-Indonesia itu 800 ribuan. Yang terakomodir masih rendah tahun kemarin yaitu 800 ribu itu angka yang masih belum terakomodir, belum sampai 10%. Karena formasi yang dibuka didaerah itu masih kecil. Itu yang Kita bantu dorong juga ke pemerintah daerah agar membuka formasi sebanyak mungkin sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Rencana kami ingin FGD lintas KL dulu untuk menyampaikan informasi dari teman-teman terkait problemproblem yang tadi disampaikan. Kita perlu tahu apakah sudah mereka dengar atau belum, kalau sudah sejauh mana mereka menangani problem itu. Dari situ kita bisa tahu langkah strategis berikutnya agar apa yang menjadi aspirasi ini ditangani lintas kementerian. Pemdanya mendorong, Menteri Keuangannya dan Menteri Kesehatan dan juga semuanya kita undang dalam FGD agar bisa dibahas bersama secepatnya.

“Hasil dari pertemuan ini mudah-mudahan dapat membuahka hasil yang membahagiakan sehingga bisa diakomodir, sebab berdasarkan pertemuan sebelumnya bisa menghasilkan progres yang menggembirakan walau tidak bisa semuanya diangkat,” tambahnya. “Kedepannya kami mengharapkan adanya kerja lintas sektoral antar

Kementrian, demikian pula antar Pemerintahan baik pusat maupun Daerah sehingga tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, dan harapan kami para non ASN ini bisa berubah statusnya menjadi ASN,” pungkasnya.

Continue Reading

nasional

Melodi Tanpa Batas, Band Bimgiat Rutan Cipinang Tampil Di Jakarta Marketing Week 2024

Published

on

By

Jakarta – Musik merupakan bahasa yang global, dimana musik sebagai wujud menyampaikan perasaan, situasi dan keadaan yang digambarkan secara imajinatif dan dengan satu keselarasan serta perekat satu kesatuan dalam kebersamaan, kreasi musik tidak memandang perbedaan baik masyarakat dan warga binaan.

 

Group Band Musik besutan Bimgiat Rutan Cipinang yang terdiri dari warga binaan kembali mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam kegiatan Jakarta Marketing Week 2024 di Grand Atrium Kota Kasablanka. Jakarta Marketing Week 2024 (JMW) adalah platform yang menjadi ajang implementasi brand activation dari kalangan brand manager, marketing communication dan product manager.

 

Kegiatan yang diinisiasikan oleh MCorp (MarkPlus) ini memiliki Tema “Human + Tech = Impact”yang diselenggarakan selama lima hari berturut-turut mulai tanggal 15 sampai 19 Mei 2024, acara ini menghadirkan ragam diskusi mengenai pemanfaatan teknologi dalam pemasaran, bersama para brand manager, marketing communication, hingga product manager.

 

Dalam acara JMW yang ke 12 ini Grup band Bimgiat Rutan Cipinang ini berhasil mengundang decak kagum para tamu undangan dan juga pengunjung dengan membawakan beberapa lagu. Terlebih, musik dan lagu yang dibawakan adalah ciptaan sendiri dengan pengalaman pribadinya didalam jeruji besi semakin mencuri perhatian pengunjung.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Rutan Cipinang, Irvan Fahrudin ikut hadir dalam acara tersebut memberikan semangat dan dukungan kepada warga binaan yang tampil.

 

Hal ini lah yang menjadi momen sangat baik bagi warga binaan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa di dalam Rutan ada kegiatan yang mewadahi warga binaan dalam beraktivitas dan melakukan kegiatan yang positif.

 

“Semoga dengan adanya kegiatan ini tidak semata-mata hiburan saja, namun lebih dari itu ada pembinaan kreativitas pada warga binaan. Hal ini bertujuan agar kelak ketika warga binaan keluar mereka tetap percaya diri karena sudah mempunyai bekal keterampilan bermain musik dan Rutan Kelas I Cipinang bisa terus bersinergi dengan pihak eksternal atau stakeholder lainnya,” harapannya.

Continue Reading

nasional

Kabar Duka Menyelimuti Keluarga Besar Rutan Cipinang Atas Wafatnya Bapak Dr. Hendra Ekaputra KaKanwil Kemenkumham Kalteng

Published

on

By

Jakarta – Innalilahi wa innailaihi Raji’un, berita duka menyelimuti keluarga besar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang atas wafatnya Bapak Hendra Ekaputra, A.Md.I.P.,S.H.,M.H. Kepala Kanwil Kemenkumhan Kalimantan Tengah Periode 2022 sampai dengan sekarang, Kamis (16/5).

 

Mendapat kabar itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali beserta jajaran langsung bergegas menuju rumah almarhum untuk memberikan penghormatan terakhir dan menghantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir. “Kami turut merasakan duka cita yang sedalam-dalamnya, semoga amal ibadahnya dapat diterima disisi Tuhan Yanga Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran dan keikhlasan,” ucap Karutan.

 

Turut hadir Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga dan Ny. Reynhard Silitonga selaku Ketua Umum PIPAS, Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Ditjen Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, serta Kepala UPT Pemasyarakatan DKI Jakarta

 

Almarhum Dr. Hendra Ekaputra dikenal sebagai sosok pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi dalam tugas dan menghargai sesama. Beliau telah memimpin Kanwil Kemenkumham Kalteng dengan berbagai prestasi dan inovasi. Dengan kepergian almarhum kepada Sang Pencipta membuat jajaran Kemenkumham kehilangan. Marilah kita lepas kepergian almarhum dengan ikhlas dan penuh kekuatan iman.

 

Upacara penghormatan jenazah almarhum Dr. Hendra Ekaputra diakhiri dengan pelepasan jenazah almarhum untuk diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir. Kepergian almarhum banyak meninggalkan duka mendalam bagi seluruh jajaran Rutan Cipinang. Beliau akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang visioner, tegas, dan penuh perhatian. “Selamat Jalan Bapak, Semangat Mu Akan Kami Ingat Didalam Hati,” tutupnya.

Continue Reading

nasional

Lapas Bengkulu Lakukan Studi Tiru, Kepala Rutan Cipinang Siap Berbagi Ilmu

Published

on

By

Jakarta – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali menerima kunjungan studi tiru dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan makanan bagi Tahanan dan Warga Binaan. Kali ini, giliran Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu yang menyambangi Dapur Sehati Rutan Cipinang, Kamis (16/5).

 

Dalam kunjungannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu, Yuniarto beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali beserta jajaran.

 

Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari sistem pelayanan yang telah terbukti efektif di Rutan Kelas I Cipinang, serta melakukan peninjauan terhadap fasilitas dapur bersih yang menjadi salah satu aspek vital dalam menjaga kesehatan dan nutrisi para warga binaan

 

Mengawali kegiatan studi tiru tersebut, Kalapas dan KaRutan melaksanakan diskusi dan sharing dalam rangka meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat dan warga binaan. Kemudian Kalapas Bengkulu diajak untuk melihat langsung ke area Dapur untuk meninjau fasilitas dan inovasi yang dilakukan oleh Rutan Cipinang.

 

Setibanya di area Dapur, Yuniarto beserta rombongan melakukan komunikasi tanya jawab dengan petugas yang bekerja dibagian dapur mengenai penyediaan makanan dari mulai pemilihan bahan makanan, cara membersihkan baik bahan makanan atau kebersihan lingkungan, memasak, menyajikan sampai pendistribusian makanan kepada warga binaan.

 

Dalam Kesempatan ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu, Yuniarto memberikan apresiasi yang luar biasa melihat kondisi dan sarana prasana yang ada di Dapur Sehati, Poliklinik dan Pondok Pesantren yang ada di Rutan Cipinang.

 

“Saya merasa sangat senang karena sudah disambut secara baik dan juga sudah di izinkan untuk meninjau langsung Dapur Rutan Cipinang ini yang menjadi salah satu Dapur Percontohan di seluruh Rutan/Lapas di seluruh Indonesia,” ucapnya

 

Lebih lanjut, Kunjungan Lapas Bengkulu ke Rutan Kelas I Cipinang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perbaikan dan peningkatan kualitas layanan di Lapas Bengkulu. Dengan adanya kolaborasi dan pertukaran pengalaman ini diharapkan dapat tercipta sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan warga binaan.

Continue Reading

Trending