Connect with us

TNI / Polri

Letjen Jonni Mahreza Rektor Universitas Pertahanan : “Di bidang Pendidikan Brand Year Untuk Pertahanan Menghadapi Ancaman 2030-2045

Published

on

Jakarta, – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Universitas Pertahanan mengadakan Seminar Strategi dengan tema “Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Dan Tinjauan Strategi Pertahanan Nusantara pada hari Rabu, 20 September 2023 di Hotel Borobudur Jakarta.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengumumkan bahwa TNI tengah menyiapkan strategi pertahanan nusantara yang akan diserahkan ke Kementerian Pertahanan. Ini diumumkan setelah membuka seminar nasional bertajuk “Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia: Tinjauan Strategi Pertahanan Nusantara”.

Dalam seminar ini, sejumlah strategi pertahanan dibahas oleh pembicara seperti ; Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Rektor Universitas Pertahanan Letjen Jonni Mahroza, Ph. D, Pengamat Militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, Rektor Institut Sains & Teknologi Al-Kamal Dr Ngasiman Djoyonegoro.

Seminar Nasional ini dihadiri seluruh perwira TNI di wilayah barat, tengah, timur baik secara luring dan daring serta perwakilan Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, kementerian, lembaga dan nonkementerian, serta perguruan tinggi dan tercatat, 300 orang peserta hadir dalam acara tersebut.

Seminar nasional ini merupakan langkah awal dalam penyusunan strategi pertahanan nusantara yang akan diserahkan ke Kementerian Pertahanan. Harapannya, strategi ini akan menjadi payung hukum dan pedoman bagi TNI dalam menjalankan tugas pertahanan negara.

Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI Jonni Mahroza Ph. D saat di temui awak media menjelaskan , “Untuk anggaran, anggaran tidak spesifik untuk ancaman-ancaman dalam pertahanan Indonesia.

Tetapi kalau untuk anggaran pertahanan kemanan itu masih sangat kurang jauh dari kebutuhan hanya 0,829% setiap tahun itu sudah hampir 20 tahun lebih, idealnya untuk kita itu hanya 2% yang sudah diperhitungkan industri pertahanan berusaha terpenuhi sehingga itu harus kita perjuangkan.

Saya menyarankan kedepannya itu bagaimana kita bisa mendorong supaya yang dilakukan didalam perundang seperti undang-undang Pendidikan Nasional agar anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN, kenapa ini tidak bisa kita lakukan ini menyangkut kedaulatan negara dan menyangkut keselamatan kita semuannya karena saya ingin mendorong supaya itu bisa dilakukan, siapapun Pemerintahnya dengan batasan anggaran itu mudah-mudahan pertahanan kita bisa kuat.

Terkait untuk dibidang pendidikan, kita harus juga menyiapkan brand aware kita untuk menghadapi ancaman pertahanan 2040-2045 itu dari sisi Sumber Daya Manusia terutama untuk ancaman-ancaman yang non-konvensional seperti Cyber, CBLN, Drone dan lain-lain.

Sehingga kami menyiapkan kader-kader mahasiswa yang latar belakangnya mengerti enginering technology, kedokteran, farmasi, teknik dan lain-lain yang dimana kita siapkan untuk mengawaki kebutuhan SDM untuk perang non konvensional yang harus kita siapkan nanti untuk tahun 2040 sampai tahun 2045.

Saat ini UNHAN menyiapkan SDM menghadapi ancaman-ancaman non militer seperti covid, nuklir, cbrm dan lain-lain. Kita juga menyiapkan SDM-SDM untuk menghadapi ancaman konvensional non teknologi.

Kita juga menyiapkan untuk ancaman-ancaman yang konvensional teknologi seperti drone, satelit, under water surveilience dan lain-lain untuk teknologi yang sifatnya teknologi militer juga kita harus menyiapkan perwira-perwira yang memiliki latar belakangnya dibidang teknologi militer sehingga kita bisa ngelink dengan industri pertahanan,” tutupnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Hadiri Panen Raya oleh Presiden, Bentuk Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Published

on

By

MAJELENGKA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menghadiri kegiatan panen raya padi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Panen raya ini juga dilaksanakan serentak di 14 Provinsi dan 157 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk memperkuat terwujudnya program ketahanan pangan nasional.

Selain melakukan panen raya padi, Presiden Prabowo Subianto yang juga didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan para Kepala Staf Angkatan juga berkesempatan meninjau langsung lahan pertanian dan berdialog dengan kelompok tani serta masyarakat setempat juga secara video conference di beberapa daerah.

Presiden Prabowo menekankan peran vital petani dalam keberlangsungan negara dan mengungkapkan optimismenya bahwa bangsa Indonesia mampu meraih swasembada pangan.

“Petani adalah tulang punggung bangsa, mungkin banyak yang pesimis kalau bangsa kita tidak mampu berswasembada pangan, terserah saja. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya katakan berkali-kali, tanpa pangan, tidak ada NKRI,” tegasnya.

Panen raya yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Majalengka dan di 14 Provinsi lainnya menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, kementerian terkait dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa akan terus berusaha untuk menurunkan harga pangan bagi masyarakat Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani.

” Kita akan bahagia bila rakyat kita senyum, kita akan bahagia bila petani kita makmur, ” ujar Presiden Prabowo.

Selain perhatiannya kepada para petani, Presiden Prabowo Subianto juga berjanji akan memperhatikan kesejahteraan para nelayan melalui berbagai bantuan, salahsatunya adalah _cool storage_ agar hasil tangkapan ikan nelayan dapat bertahan lebih lama, di sisi lain Presiden juga akan memberdayakan koperasi di berbagai daerah.

TNI AD dengan berbagai program yang digalakkan oleh Kasad, tentunya sangat selaras dengan program pemerintah tersebut. Berbagai program unggulan yang saat ini terus digencarkan salahsatunya adalah TNI AD Manunggal Air dan berbagai program lainnya yang mendukung terwujudnya program swasembada pangan nasional. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Pangkoops Udara I Hadiri Upacara Peringatan Ke-79 Hari TNI AU dan Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M di Mabesau

Published

on

By

JAKARTA – Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin menghadiri upacara peringatan ke-79 Hari TNI Angkatan Udara tahun 2025 beserta Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M yang dilaksanakan di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur. (Rabu,9-4-2025).

Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M.Tonny Harjono, S.E., M.M., menyampaikan rasa hormat, rasa bangga, dan apresiasi tertinggi kepada para pendahulu, para senior, serta seluruh prajurit dan pegawai negri sipil TNI Angkatan Udara, yang telah berhasil menjalankan amanah pengabdiannya dengan sangat baik.

Setelah pelaksanaan Upacara tersebut, dilanjutkan acara tambahan Halal Bihalal Kasau didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Isa M. Tonny Harjono dan Para Pejabat Utama Mabesau serta Pengurus Pusat PIA Ardhya Garini bersama seluruh Anggota Mabesau mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Mabesau.

Sumber : Pen Koopsud I

Continue Reading

TNI / Polri

Lanjutkan Misi Perdamaian, Panglima TNI Berangkatkan Satgas Konga UNIFIL TA. 2025

Published

on

By

(Puspen TNI). “Misi ini telah menjadi saksi, kiprah beragam Kontingen dari berbagai negara, dengan prestasi dan pencapaian yang beragam” Ucap Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Pemberangkatan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL TA. 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, (9/04/2025).

Lebih lanjut dikatakan Panglima TNI, pelibatan Indonesia dalam misi UNIFIL dimulai dengan pengiriman kontingen Garuda ke-23 di Lebanon pada tahun 2006 dan sejak saat itu Kontingen Garuda telah membangun tradisi, sebagai kontingen pasukan perdamaian berprestasi di misi UNIFIL.

“Kepercayaan yang diberikan oleh PBB kepada Indonesia untuk secara berkelanjutan mengirimkan Satgasnya dalam operasi perdamaian dunia adalah bukti pengakuan dunia terhadap profesionalisme, disiplin, dan dedikasi prajurit TNI” Tegas Panglima TNI.

Keseluruhan  personel  Satgas, selain sebagai  penjaga  perdamaian  di daerah  konflik juga berperan menjadi Duta Bangsa Indonesia  di  kancah  lnternasional yang memperkenalkan  keanekaragaman budaya Indonesia, namun tetap mengedepankan tugas  pokoknya sebagai  Peacekeeper.

Komandan Kontingen Garuda UNIFIL  TA  2025  Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, S.I.P., M.H.I., sekaligus Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL, Satgas TNI Konga tahun ini berjumlah 1090 personel, yang akan bertugas sampai dengan tahun 2026.

Usai acara, ditempat yang sama Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si (Han) memberi keterangan kepada media bahwa  Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia ini sesuai Mandat UNSCR 2749 tahun 2024. Satgas UNIFIL yang dikirimkan ke Lebanon sudah 19 Kontingen dari 2006 sampai dengan 2025 yang dikirim, “kita melaksanakan mandat atau Chapter yang sudah diberikan sebagai penjaga perdamaian misal diperbatasan agar tidak ada insiden-insiden pelanggaran lintas batas dari Lebanon ke Israèl” pungkasnya.

Adapun Satgas yang diberangkatkan, terdiri dari Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Konga XXIII-S UNIFIL, Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) TNI Konga XXVI-Q UNIFIL, Satgas Military Police Unit (MPU) TNI Konga  XXV-Q UNIFIL, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) TNI Konga XXX-O UNIFIL, Satgas Civil Military Coordination (CIMIC) TNI Konga XXX-O  UNIFIL, Satgas Tim Kesehatan TNI Konga XXIX-P Level 1+ Hospital UNIFIL TA 2025, dan Satgas Milstaff Seceast TNI Konga UNIFIL.

#tniprima
#profesional
#responsif
#inovatif
#modern
#adaptif

Autentikasi:
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Cba Tedi Rudianto

Continue Reading

Trending