Connect with us

Metro

Perumahan Rakyat (PUPR) Membangun Dua Bendungan Kering (dry dam) Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor

Published

on

Bogor – Sebagai upaya Pemerintah dalam mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jabodetabek dari bencana banjir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane saat ini tengah membangun dua bendungan kering (dry dam) yakni Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor. Pembangunan kedua bendungan merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta. senin (23/9/2019)

Bendungan Ciawi (Cipayung) berlokasi di bagian hulu Sungai Ciliwung di Desa Cipayung, Desa Gadog, dan Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, dan Desa Kopo di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Pembangunan Bendungan Ciawi (Cipayung) membutuhkan total lahan 935 bidang seluas 78,35 Ha. Progres pembebasan lahah sampai dengan awal September 2019 yang sudah dibayarkan 804 bidang seluas 58,41 Ha (85,99%). Bendungan Ciawi (Cipayung) menampung aliran Sungai Cisarua, Sungai Cibogo dan Sungai Ciliwung dengan volume tampungan 6.05 juta meter kubik.

Bapak Budi Santoso sebagai Tenaga Ahli Kuantiti, Fungsinya Bendungan DAM Ciawi (Cipayung) ini untuk membantu turunnya air menjadi 2 persen. Jadi saat hujan kita kendalikan kereduce air hujan sampai dengan 30%. Kontrak di akhir 2016, namun proses memakan waktu 935 bidang dari 4 Desa yang dibebaskan lahan.

Bendungan Sukamahi berlokasi di bagian hulu Sungai Cisukabirus di Desa Sukamahi, Desa Gadog, Desa Sukakarya dan Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Pembangunan Bendungan Sukamahi membutuhkan total lahan 640 bidang seluas 46,93 Ha. Progres pembebasan lahan sampai dengan awal September 2019 yang sudah dibayarkan 545 bidang seluas 38,53 Ha (85,16%). Bendungan Sukamahi menampung aliran Sungai Cisukabirus dan anak Sungai Ciliwung dengan volume tampungan 1,68 juta meter kubik

Fungsi kedua bendungan ini adalah menahan aliran permukaan yang berasal dari daerah hulu Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung melalui terowongan secara konstan dengan debit rencana Q50. Dengan demikian meskipun terjadi hujan lebat di daerah hulu, debit Sungai Ciliwung yang masuk ke Jakarta dapat ditahan dan dikendalikan.

Manfaat Bendungan yaitu pengendali banjir Sungai Ciliwung, Konservasi Sumber Daya Air, Pengembangan Pariwisata, Reduksi banjir terbesar pada Q50 dimana reduksi banjir di Bendung Katulampa sebesar 135.26 m3/det dan batas siaga di Bendungan Katulampa untuk Q50 sebelum ada bendungan siaga 1 dan setelah ada bendungan menjadi siaga 2.

Pembangunan dua bendungan kering ini merupakan perhatian dan komitmen pemerintah untuk mengendalikan banjir tidak hanya di hilir melainkan sejak dari hulu.

Sebagai bendungan kering maka baru akan di genangi air jika intensitas hujan tinggi Sementara saat musim kemarau bendungan ini kering.

Pelaksanaan Pembangunan Bendungan Ciawi dimulai bulan November 2016 sampai dengan bulan Mei 2021 oleh kontraktor Abipraya-Saena KSO dan Pembangunan Bendungan Sukamahi dimulai pada Desember 2016 sampai Februari 2021 oleh kontraktor Wijaya Karya-Basuki KSO.

Bapak Jemmy Kusbijantoro sebagai HIS Inspector, Semantok Dam Project Safety mengatakan sesuai UU no.1 tahun 1970 kami memastikan safety setiap pengunjung yang datang yaitu diwajibkan memakai APD, helm safety, sepatu dan juga batas garis warna kuning yang tidak boleh kita lalui, alarm emergency jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya bencana alam, juga tersedia klinik untuk perawatan cedera.” Pungkasnya.

Continue Reading
4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metro

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Menang di Pilkada Jakarta 2024

Published

on

By

JAKARTA – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) optimistis pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menang di Pilkada Jakarta 2024. Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).

 

Menurut OSO, Pramono Anung punya rekam jejak yang sudah tidak perlu diragukan dalam bidang pemerintahan

 

Kemudian, Rano Karno juga telah berpengalaman sebagai kepala daerah dengan program-programnya yang prorakyat

 

Pramono menyampaikan terima kasih kepada Oesman Sapta Odang, segenap kader dan simpatisan Partai Hanura, yang telah memberikan dukungan luar biasa.

 

“Beliau dari awal pertama kali memberikan dukungan ketika kami mendaftar tanggal 28 Agustus ke KPU DKI. Itu merupakan dorongan yang luar biasa dan dari waktu ke waktu teman-teman di Hanura secara rajin juga ikut di dalam sosialisasi,” kata Pramono.

 

Dia juga mengajak segenap kader dan simpatisan Hanura untuk menjaga situasi Jakarta agar senantiasa tetap sejuk dan kondusif, serta patuh terhadap aturan pilkada khususnya di masa tenang.

 

“Karena waktu tinggal 6 hari lagi, mari kita jaga bersama, kampanye tetap berjalan dengan baik dan yang paling penting di masa tenang jangan ada tindakan-tindakan yang tidak demokratis. Kami akan tetap menjaga itu,” ungkapnya.

Continue Reading

Metro

Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Gelar Deklarasi Pilkada Damai & Bentuk Satgas Anti Politik Uang

Published

on

By

Jakarta – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta bersama Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menggelar deklarasi Pilkada Damai dan anti-politik uang. Mereka tergabung dalam Aliansi Warga Jakarta.

 

Pembacaan deklarasi Pilkada Damai dipimpin Katib Syuriah PWNU Jakarta, Lukman Hakim Hamid. Hadir Ketua Umum Forkabi Abdul Goni, Ketua Umum FBR Lutfi Hakim dan Ketua Panitia Satgas Anti-Politik Uang Husni Mubarok Amir.

 

“Kami Aliansi Warga Jakarta untuk Pilkada Damai dan Satgas Anti-Money Politic menyatakan komitmen bersama untuk penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 aman, damai, dan bermartabat,” kata Lukman saat membacakan deklarasi

 

Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).

 

Husni Mubarok mengatakan, deklarasi ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga iklim demokrasi agar tetap sejuk. Untuk itu dia mengajak masing-masing pendukung untuk berkomitmen menjaga Pilkada yang bermartabat.

 

“Kita berupaya sebisa mungkin menjauhkan ruang-ruang publik dari caci maki, sebaran hoaks, black campaingne, upaya intimidatif serta menggunakan segala macam cara termasuk di dalamnya menggunakan politik uang,” tegasnya.

 

Abdul Goni menambahkan langkah ini merupakan kesepakatan dari masing-masing Ormas menyukseskan serta menjaga Pilkada Jakarta.

“Kesepakatan itu yang sekarang kita laksanakan. Jadi, kami tidak mau di kampung kami ada politik uang,” tuturnya.

 

Sementar itu, Lutfi Hakim menyebut berkumpulnya Ormas ini sebagai bentuk kepedulian untuk tetap menjaga demokrasi terutama di Jakarta agar tetap sehat. Dia mengaku tidak ingin calon-calon yang dipilih hanya berdasarkan persoalan uang hingga sembako.

 

“Lebih pada konsep dan gagasan-gagasan yang ditawarkan oleh para paslon berkaitan dengan apa yang akan mereka lakukan saat memimpin lima tahun ke depan,” tandasnya.

 

Continue Reading

Metro

Pdk Kosgoro 1957 DKI Jakarta Gelar Tebus Sembako Murah & Pembagian Kaca Mata Baca Gratis

Published

on

By

Jakarta – Pdk Kosgoro 1957 DKI Jakarta Gelar Tebus Sembako Murah & Pembagian Kaca Mata Baca Gratis dan dihadiri oleh Bapak Abraham Sridjaja Anggota DPR.RI dan Fahra Savira Anggota DPRD DKI Jakarta

Kegiatan dipimpin langsung Ketua Pdk Kosgoro 1957 DKI Jakarta H. Chairil Azhar Purba,SE beserta jajajarannya pengurus dan kader partai Golkar, acara kegiatan di ikuti ratusan warga.Minggu,(17/11/2024)

H. Chairil Azhar Purba,SE mengarahkan kepada seluruh

pengurus dan kader partai Golkar

untuk mensukseskan pilkada jakarta yang akan dilaksanakan 27 November 2024,

H. Chairil Azhar Purba,SE

mengingatkan untuk memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur jakarta.

Continue Reading

Trending