Connect with us

Metro

Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), PSP3-IPB dan Saspri Nasional Gelar Seminar Perunggasan

Published

on

Bogor,- Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) bersama PSP3-IPB dan Saspri Nasional yang mewadahi para peternak unggas mandiri melaksanakan Seminar Perunggasan mengangkat tema “Tanggung Jawab Pemerintah Dalam Melindungi Keberlangsungan Hak Usaha Perunggasan Nasional’
Seminar perunggasan ini dilaksanakan di IICC Botani Square, Kota Bogor pada hari Rabu,(24/01/2024)

menghadirkan beberapa narasumber diantaranya drh.Agung Suganda,M.Si, Perwakilan Kementerian Pertanian,Dr.I Gusti Ketut Astwa,S.Sos,MM Deputi 1 Bapanas RI, Alvino Antonio,ST., Ketua KPUN (Komunitas Peternak Unggas Nasional),Dr.Prabianto Mukti Wibowo,M.Sc Komisioner Komnas HAM dan Yeka Hendra Fatika yang merupakan Komisioner Ombudsman RI dan dimoderatori oleh Prof.Dr.Ir.Muladno,MSA yang merupakan seorang profesor di bidang peternakan yang menginisiasi lahirnya Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) dan sebagai Ketua PSP3 – IPB.

drh. Agung Suganda,M.Si, mengatakan tentang arah kebijakan dan langkah kementerian pertanian dalam pelindungan dan peningkatan kesejahteraan Masyarakat perunggasan.

“Kami saat ini sedang melakukan perubahan-perubahan sebagaimana yang diperintahkan oleh Pak Menteri,tentu tujuannya adalah bukan hanya bagaimana meningkatkan produksi daging unggas dan telur ayam kita.

tetapi juga bagaimana mendorong agar pemberdayaan perlindungan terhadap peternak rakyat,pelaku usaha mandiri itu juga semakin meningkat dan pada ujungnya nanti adalah peningkatan kesejahteraan dari masyarakat kita termasuk juga para peternak yang melakukan usaha budidaya saat ini,” ungkapnya.

Alvino Antonio,ST Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) menyatakan rasa syukurnya karena melalui seminar ini ada beberapa masukan dari instansi pemerintah lintas sektoral.

“Jadi tadi dijelaskan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya undang-undang dan beberapa aturan lain yang masih berpotensi merugikan peternak mandiri. Tentunya hal tersebut perlu dibahas lebih lanjut dan lebih mendalam dilain kesempatan.

Dalam seminar ini nantinya akan ada beberapa catatan yang akan disampaikan dan dibahas bersama antar lintas sektoral yang nantinya diharapkan bisa menemukan jalan yang terbaik bagi industri peternakan perunggasan di Indonesia’” ujarnya.

“Kami dari peternak mandiri meminta tolong kepada pemerintah melalui kementerian Pertanian, supaya kementerian Pertanian mengangkat harga ayam dari peternak dengan harga yang sesuai. Pasalnya harga ayam hidup itu jauh di bawah harga biaya produksi yang sekarang.

Saat ini kami tidak bisa berbuat banyak karena harga pakan ternak terbilang tinggi harganya menyentuh Rp.10.000, untuk itu kami meminta Kementerian Pertanian untuk bisa menekan harga pokok produksi khususnya pakan agar kami bisa menjual ayam dengan harga yang lebih baik,”ungkapnya.

Acara seminar tersebut juga dihadiri oleh pelaku peternak unggas, off taker peternak, pihak swasta dan instansi pemerintah dan dari pihak swasta.

Sementara itu anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika menegaskan pemerintah wajib memberikan perlindungan yang nyata bagi peternak unggas baik di level kebijakan dan implementasi.

Yeka memaparkan, “Ombudsman telah menerima berbagai aduan dari para peternak di antaranya terkait rendahnya harga jual ayam hidup di kandang, tingginya biaya sarana produksi peternak hingga permasalahan PKPU antara Peternak dengan Perusahaan Pakan.

Di samping itu para peternak mandiri juga mengadu soal terhambatmya proses pembayaran dalam Program Pencegahan Stunting oleh Pemerintah kepada Peternak,” ujarnya.

Menurutnya upaya jangka menengah dan jangka panjang yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mendorong pemisahan pasar produk dari integrator dengan peternak rakyat/mandiri.

Dalam kesempatan yang sama Dr. Prabianto Mukti Wibowo,M.Sc Komisioner Komnas HAM yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara seminar tersebut menyoroti masalah Rekomendasi dan Pengembangan Industri Perunggusan Nasional yang Berkelanjutan serta Berkeadilan.

Continue Reading

Metro

Partai Kemerdekaan Rakyat (PKR) Memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Silaturahmi Bersama Anies Baswedan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2024, jajaran pimpinan dan kader Partai Kemerdekaan Rakyat (PKR) mengadakan silaturahmi bersama Anies Baswedan yang menjadi calon Presiden pada Pemilu 2024.

 

Koordinator Humas PKR, Benny Parapat mengatakan, kehadiran Anies Baswedan dalam acara tersebut karena dinilai sebagai icon pluralisme dan kesetaraan, sebagaimana yang dimiliki oleh pendiri PKR.

 

“Bagi PKR, Anies Baswedan merupakan icon pluralisme dan kesetaraan. Oleh karena itu, kehadiran beliau diharapkan memberikan semangat kesetaraan dan perubahan yang menjadi modal dalam membangun bangsa ini,” ujar Benny, disela-sela kegiatan tersebut yang digelar di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (20/5/2024).

 

Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengingatkan kepada generasi muda bahwa momentum hari Kebangkitan Nasional harus diwarnai dengan semangat persatuan untuk menyongsong masa depan.

 

“Gagasan persatuan dimulai tanggal 20 Mei yang kini diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Kini, tugas anak muda adalah membuat rencana masa depan. Oleh karena itu persiapkanlah sejak sekarang,” tutur Anies.

 

Sementara itu, Pelaksana Tugas Musyawarah Nasional PKR, MS Hidayat menegaskan bahwa momentum Hari Kebangkitan Nasional bagi anak muda untuk membangkitkan semangat untuk membangun bangsa dan negara.

“Sebagai anak muda, kami siap bangkit membangun bangsa dan negara, khususnya DKI Jakarta.

 

Di internal partai, kami akan merangkul anak muda dan secepatnya melakukan konsolidasi untuk bersama-sama membangkitkan semangat baru bagi kelanjutan PKR,” pungkasnya.

Continue Reading

Metro

Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) Gelar Rapat Umum Anggota dan Halal Bihalal

Published

on

By

Jakarta – Ratusan alumni Trisakti yang tergabung didalam Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) mengadakan kegiatan Rapat Umum Anggota dan Halal Bihalal pada Sabtu (18/05/2024) di Hotel Bidakara Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Alumni dari Ikatan Alumni Fakultas, Institut, dan Sekolah Tinggi dalam lingkup Satuan Pendidikan Trisakti.

 

Ketua Umum IKA Trisakti yang juga Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim hadir dan membuka kegiatan ini didampingi Sekretaris Jenderal Irfan Ardiansyah dan Bendahara Umum Bobby A. Rizaldi, tampak undangan yang hadir antara lain Sekretaris Yayasan Trisakti Prof. M. Dimyati, dan Jajaran Rektorat serta Dekan dalam lingkup Trisakti.

 

Dalam sambutannya, Silmy berpesan kepada seluruh alumni untuk terus berkontribusi dan bermanfaat bagi Masyarakat dimanapun berada. Alumni FEB tahun 1992 ini juga mengajak seluruh alumni dan Universitas Trisakti untuk bersatu pasca tahun politik Pemilihan Umum 2024.

 

“Saatnya kita Bersama untuk merancang masa depan lebih baik, Together we create a better future, sesuai tema acara hari ini.” Pungkas Silmy yang pernah menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel ini.

 

Silmy juga menyoroti Kelembagaan dalam Satuan Pendidikan Trisakti untuk dapat terus Sustainable secara hukum. Karena itu penting bagi alumni untuk menjaga kerukunan dan persatuan agar tercipta suasana yang baik.

 

Sekretaris Yayasan Trisakti, Prof. Muhammad Dimyati dalam sambutannya menyampaikan Baru saja diselesaikan Inventarisasi Aset Yayasan Trisakti. Ada hal menarik, antara lain: Universitas Trisakti berdiri diatas Tanah Negara yang tercatat di Kemendikbudristek. Pengurus Yayasan punya tugas: menjaga dan menyelamatkan asset negara tersebut, juga harus menjamin bahwa pelaksanaan Tridarma Pendidikan Tinggi berjalan dengan lebih baik.

 

Rektor dan Ketua Satuan Pendidikan telah menandatangani untuk bergabung dan hanya mengakui Kepengurusan yang ber-SABH; Rektor dan Ketua telah dipilih Kembali dengan Statuta Perguruan Tinggi yang telah disusun dan tetapkan awal tahun 2023; Prodi yang selama dua puluh tahun tidak bisa dibuka, telah dibuka sebanyak 5 prodi baru; Sekolah Tinggi menjadi Institut Pariwisata Trisakti; Satuan Pendidikan baru saja mendapatkan penghargaan luar biasa dari LLDikti-3 Jakarta; Terjadi penambahan mahasiswa baru untuk beberapa Satdik (4023 pada tahun 2022 dan 4146 pada tahun 2023 di Usakti).

 

Selain itu terdapat penambahan jumlah Guru Besar atau Profesor dan juga Lektor Kepala. Secara fisik bangunan keenam Satdik (Usakti, ITL, IPT, STIE, STMA, dan STMK) pun terlihat semakin cantik dan memesona; Agenda RUA ini juga bertujuan untuk mendengarkan pandangan umum alumni di lintas Fakultas untuk dapat disinergikan menjadi program besar bersama.

Selain itu RUA ini juga menyampaikan Laporan Pengurus IKA Trisakti selama satu tahun terakhir, dan juga RUA ini akan membahas persiapan Pemilihan Ketua Umum IKA Trisakti dalam RUA tahun 2025. Hal lain yang dibahas adalah sikap alumni dalam proses Trisakti menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

 

Saat dikonfirmasi awak media, Koordinator Humas Ika Trisakti Atma Winata menyampaikan bahwa ada 150 peserta yang tercatat hadir yang merupakan Pimpinan dari Ikatan Alumni Fakultas/Institut/Sekolah Tinggi dan Ikatan Alumni Program Studi. Sedangkan untuk acara Halal Bihalal siang hari, akan dihadiri lebih dari 250 peserta dari pengurus maupun tokoh alumni lainnya.

 

IKA Trisakti menghimbau seluruh alumni turut mengklarifikasi informasi yang tidak benar yang menyebar di Masyarakat, kemudian juga mendukung dan memfasilitasi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi di keenam Satdik, dan memfasilitasi lulusan baru mendukung upaya Pengurus membawa kebaikan di Satuan Pendidikan Trisakti. Perubahan status menjadi PTN BH akan membawa dampak positif bagi semua elemen yang ada di Trisakti

Continue Reading

Metro

Cegah Penyebaran Demam Berdarah, Balai Pengobatan Lanal Nias Laksanakan Fogging

Published

on

By

TNI AL, Nias,- Untuk mencegah penyebaran dan terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta memutus mata rantai Nyamuk Aedes Aegypti, Balai Pengobatan Lanal Nias melaksanakan Fogging di Lingkungan Mako dan Kompleks Lanal Nias, Kamis (16/5/2024).

 

Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr Hanla., M.M., CHRMP., memerintahkan Kepala Balai Pengobatan Lanal Nias Letda Laut (K) dr. Bimasena, MARS., untuk memutus mata rantai Nyamuk Aedes Aegypti dengan cara memfogging seluruh ruangan-ruangan dan tempat tersembunyi yang ada di lingkungan Mako dan Kompleks Lanal Nias.

 

Kegiatan Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang biasanya terjangkit pada musim hujan.

 

Kepala Balai Pengobatan Lanal Nias Letda Laut (K) dr. Bimasena, MARS., juga memberikan beberapa tips kepada seluruh personel Lanal Nias agar terhindar dari infeksi Virus Dengue yang diakibatkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti, diantaranya adalah terapkan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang, menggunakan repellent (obat oles anti nyamuk), memasang kelambu  di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela, memperoleh Vaksin Dengue serta rutin mengkonsumsi Vitamin C.

 

(Pen Lanal Nias)

Continue Reading

Trending