Connect with us

Metro

Richard Effendi Siregar Ketua Relawan Pro Pagi Hadiri Rapat Akbar “Persiapan Syukuran & Kemenangan Prabowo-Gibran”

Published

on

Jakarta, 15 Maret 2024 – Haidar Alwi Institute Bersama Organ Relawan-Prabowo Gibran Mengelar Rapat Akbar Relawan Prabowo-Gibran “Persiapan Syukuran & Kemenangan Prabowo-Gibran” di Gedung Wisma Mas Isman Jakarta pada hari Jumat, 15 Maret 2024.

 

Richard Effendi Siregar selaku Ketua Relawan Pro Pagi, saat ditemui awak Media Online mengatakan  bahwa “Kita mendukung adanya program ini karena ini adalah untuk rasa syukur kita atas kemenangan Pak Prabowo baik menurut Quick Count maupun Real Count.

 

Kalaupun kita memang tidak mendahului KPU tetapi secara realnya karena suara sudah lebih dari 80% bahwa Prabowo-Gibran yang menang maka kita mempersiapkan acara syukuran yang akan kita laksanakan baik oleh persatuan relawan maupun TKN pemenangan Prabowo-Gibran.

 

Dan itu semua adalah rasa syukur masyarakat Indonesia terhadap kemenangan Prabowo ini. Sedangkan visi misi kita adalah pertama mendukung dan mendorong kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran.

 

Kita mengawal program Prabowo jika sudah terpilih dan ditetapkan menjadi Presiden RI karena tujuan kita adalah mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia maupun mengikuti program yang sudah dilaksanakan oleh Pak Jokowi saat ini yang kita anggap sudah berhasil.

 

Adapun fungsi dari relawan itu menjaga dan mengawal program yang dilaksanakan oleh Prabowo-Gibran termasuk program makan dan minun susu gratis maka dari itu Relawan Pro Pagi sangat mendukung program ini dan coba kita bayangkan kalau ini tujuannya dilaksanakan pihak ketiga misalnya sekolah. Kalau sekolah yang melaksanakan akan banyak Kepala Sekolah bukan mendidik saja tapi bisa jadi pengusaha, maka akan muncul nantinya pengusaha UKM-UKM disetiap daerah dan disetiap wilayah sekolah.

 

Coba kita bayangkan berapa banyak SD, SMP, yang ada di Indonesia ini maka disekeliling sekolah itu akan muncul catering-catering yang dikelola oleh orang tua murid maupun pihak ketiga atau vendor.

 

Jadi fungsi daripada sekolah itu mengawasi program tersebut agar berjalan dengan baik. Fungsi dari dinas pendidikan maupun pemerintah setempat mengawasi, jadi jangan nanti mereka yang melaksanakan mereka juga yang mengawasi hingga terjadinya tumpang tindih seperti conflict of interest.

 

Harapannya sesuai dengan saran Pak Prabowo kita menunggu dulu sampai pengumuman resmi kalau menang kita jangan jumawa, kalau kalah jangan terlalu sedih karena ini adalah kompetisi pasti ada yang menang dan kalah dan  Pak Anies dan Pak Ganjar itu anak-anak terbaik bangsa jadi tetap kita hargai dan semua harus legowo siapapun yang menang itulah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Persatuan Relawan Indonesia Raya Gelar Acara Pesta Rakyat Di Hari Kesaktian Pancasila

Published

on

By

Jakarta, – Persatuan Relawan Indonesia Raya Prabowo-Gibran menggadakan pembentukkan Panitia Pesta Rakyat Kemenangan Prabowo-Gibran yang rencananya digelar di Gelora Bung Karno pada tanggal 1 Juni 2024 bertepatan Hari Lahir Pancasila di Hotel Harris Tebet Jakarta pada hari Rabu, (15/5/2024)

 

Dalam Rapat Pembentukan Panitia Pesta Rakyat Kemenangan Prabowo-Gibran yang saat ini dihadiri kurang lebih 30 organ relawan dengan sebagai Ketua Panitia Pesta Rakyat Kemenangan Prabowo-Gibran terpilih adalah Arthur Ibrahim.

 

Arthur Ibrahim sebagai Ketua Persatuan Relawan Prabowo-Gibran dan Ketua Panitia Pesta Rakyat Kemenangan Prabowo-Gibran seusai membuka Rapat Pembentukan Panitia Pesta Rakyat saat ditemui awak Media mengatakan bahwa pada hari ini adalah Rapat Pembentukan Panitia Pesta Rakyat yang rencanannya digelar di Gelora Bung Karno pada tanggal 1 Juni 2024 yang di hadiri sekitar 300 organ Relawan Prabowo-Gibran dan 30 ribu sampai 40 ribu relawan Prabowo-Gibran seluruh Indonesia.

 

Adapun tujuan diadakan Acara ini hanya untuk merayakan Pesta Rakyat Kemenangan Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pasca KPU menetapkannya 24 Maret 2024 setelah MK juga menyelesaikan sengketa Pemilu 2024.

 

Rencanannya acara Pesta Rakyat Pemenangan Prabowo-Gibran akan mengundang Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yaitu Prabowo-Gibran, Tokoh-Tokoh Nasional, Partai-Partai Pendukung, Tim Pemenang TKN Prabowo-Gibran dan Tamu-tamu undangan lainnya.

 

Sedangkan untuk perizinan acara nya ini belum di buat karena masih proses rapat pembentukan Panitia Pesta Rakyat dan sekali lagi disampaikan tujuan di buat acara ini hanya untuk merayakan syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, gratis bagi masyarakat yang ikut meriahkan Perayaan Kemenangan Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno tanggal 1 Juni 2024.

 

Sedangkan Pembentukan Panitia acara ini bukan hanya untuk acara Pesta Rakyat aja tapi mengawal Transisi Pemerintah Jokowi-Marif Amin ke Prabowo-Gibran yang Pelatikannya diadakan tanggal 20 Oktober 2024 dan juga mengawal Program-Program Prabowo-Gibran setelah dilantik tanggal 20 Oktober 2024.

Continue Reading

Metro

SMA Labschool Jakarta Gelar wisuda Tema “Alam Takambang Jadi Guru”

Published

on

By

Jakarta – SMA Labschool Jakarta menggelar wisuda bagi para siswa-siswi yang berlangsung di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Senin (13/5/2024).

 

Nuansa adat minang sangat terasa di pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan oleh SMA Labschool Jakarta kali ini, Dalam sambutannya Kepala SMA Labschool Jakarta Dr. Suparno, SPd, MM,  menyampaikan bahwa pemilihan adat minang ini hasil diskusi dengan seluruh panitia guru dan orangtua. Tema wisuda juga selalu berganti setiap tahunnya.

 

“Wisuda tahun ini kami mengambil latar adat Minang dengan tema “Alam Takambang Jadi Guru” yang merupakan falsafah pendidikan masyarakat Minangkabau sebagai dasar pembentukan karakter melalui kearifan lokal yang bersumber dari alam sebagai tempat belajar.

 

Pepatah Minang ini mengajarkan kita bahwa: Kita dapat belajar kapan pun, dimana pun, kepada siapa pun, sebab semua tempat adalah sekolah, semua orang adalah guru, dan setiap waktu adalah upaya mengambil pelajaran hidup,” katanya dengan semangat.

 

Dr. Suparno, SPd, MM, juga mengatakan bahwa Labschool Jakarta berusaha berpegang teguh dan mewujudkan visi.

 “Unggul di bidang spiritual dan sosial, akademis, kreatifitas, pengembangan diri dan menjadi sekolah berdaya saing internasional”.  Visi tersebut tentunya diturunkan menjadi misi dan strategi-strategi khusus, sehingga dapat mengantarkan siswa ke jenjang perguruan tinggi dan program studi terbaik,” tuturnya.

 

Ditemui usai acara, Suparno mengatakan, SMA Labschool Jakarta tahun ini telah mewisuda 240 siswa angkatan 2024.

 

“Ini menjadi angkatan pertama yang lulus kurikulum merdeka. Hanya 381 SMA di Indonesia yang tahun ini meluluskan angkatannya dengan kurikulum merdeka ini. Dan 67% sampai hari ini sudah diterima di perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Dr. Suparno, SPd, MM, kepada wartawan.

 

Dr. Suparno, SPd, MM, berharap, siswa-siswi SMA Labschool yang telah di wisuda hari ini bisa masuk ke perguruan tinggi yang mereka impikan.

 

“Maka hal ini menjadi yang terbaik bagi mereka, karena bisa diterima di perguruan tinggi sesuai dengan impiannya baik di dalam atau di luar negeri,” ujarnya.

 

Di akhir sesi wawancara, Dr. Suparno, SPd, MM, berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk terus mengimplementasikan konsep Iman, Ilmu dan Amal dalam setiap langkahnya dan senantiasa menjaga nama baik SMA Labschool Jakarta.

 

“Pesan saya untuk angkatan Isvaraya Revadhana, semoga kompak, semangat belajar dan terus berprestasi dimana pun mereka berada. Dan menjaga nama baik almamater, keluarga, bangsa dan negara,” pungkasnya.

 

Wisuda SMA Labschool Jakarta, sebagai sekolah dibawah naungan Universitas Negeri Jakarta ini dihadiri lebih dari 800 orang yang terdiri dari siswa, orang tua, pimpinan UNJ dan undangan lainnya.

 

Turut hadir dalam kesempatan wisuda ini adalah Pimpinan I (satu) BPK RI Bapak Nyoman Adhi Suryadnyana, dalam sambutannya Bapak Nyoman menyampaikan pentingnya generasi muda saat ini mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya dengan belajar segiat mungkin dan ditambah memperkuat kemampuan kerjasama untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045.

Continue Reading

Metro

“PINTI Peringati Peristiwa Mei 98 Berharap Tercatat Dalam Buku Sejarah Indonesia”

Published

on

By

Jakarta – Dalam kegiatan napak reformasi untuk memperingati peristiwa mencekam Mei 98 yang ke 26, PINTI menerima kunjungan Komnas Perempuan pada (12/05/2024), bertempat di VOC galangan Sunda Kelapa Jakarta.Tema tahun ini

” Pelanggaran HAM dimasa lalu di Persimpangan Jalan “

 

Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Nancy Wijaya pembina PINTI Pusat, Dr Metta Agustina MARS Ketua PINTI Pusat,

Yenny Rosa,SH,MH Sekertaris PINTI Pusat,Dr Widyawati MM Ketua PINTI DKI, Lindawaty Humas PINTI Pusat, Ibu Siu Lie Seni dan Budaya Pinti Pusat, Andy Yentriyani Ketua Komnas Perempuan, Mariana Amirudin Komisioner Komnas Perempuan,

Veryanto Sitohang Komisioner Komnas Perempuan,

Komunitas Ngopi Jakarta dan

Komunitas Aman Jakarta.

 

Dalam sambutannya Widyawati menyatakan salam kebangsaan kita semua merupakan suatu kehormatan bagi saya  menyambut kehadiran bapak ibu saudara, teman-teman sekalian dalam rangka napak tilas  reformasi ke 26 di Galangan VOC.

 

“Sejarah berdiri komnas perempuan diprakasai oleh Prof Saparina Sadeli, dr. G Melly Tan , Prof Tuti Herati dan diakui oleh Presiden Habibie dengan keluarnya Kepres no 181 tanggal 9 Oktober 1998,”ujar Dr Widyawati MM selaku Ketua PINTI DKI Jakarta seperti release yang diterima Media Jakarta, Senen (13/05/2024).

 

Seperti diketahui PINTI adalah Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa yang merupakan sayap organisasi dari INTI ( Indonesia Tionghoa)

PINTI berdiri pada tahun  2004 dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Alm Bapak Eddy Lembong ( Ketua INTI Pusat Pertama).

 

Masih menurut Widyawati saat ini PINTI sudah mempunyai 10 Pengurus Daerah dan 16 Pengurus Kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

“Salah satu visi misi PINTI adalah keberagaman antar etnis,”imbuhnya.

 

Lebih lanjut Widyawati bilang kegiatan PINTI banyak di bidang kebudayaan, sosial, kesehatan khususnya Ibu dan anak.Beberapa kegiatan kami antara lain

baksos ke berbagai tempat yang sedang terjadi bencana semisal di Sumatra Utara PINTI membuat sumur bor untuk mengatasi bencana kekeringan di Pulau Samosir.

 

“Kemudian di Jawa Barat PINTI membuat seminar tentang TPKS dengan KEMENPPA,Di Bali bersama KEMENPPA Ibu Bintang Puspayoga bersama-sama menyelenggarakan  peringatan  hari ibu ke 92 tahun 2023 dan juga mengunjungi ibu-ibu veteran yang berada di Bali untuk mengenang jasa-jasa beliau,”urainya.

 

Ia juga menyebut setiap tahun PINTI juga berkesempatan  melakukan kegiatan berbuka puasa bersama di berbagai pesantren, salah satunya dengan menyelenggarakan acara berbuka puasa bersama dengan Ibu Sinta Nuriah.

 

“Tahun ini kita menyelenggarakan di dua tempat, Jakarta dan Bogor dan di bulan Ramadan tahun ini pula Kami mengadakan pertunjukan seni dan budaya serta memperkenalkan makanan khas Muslim Tionghoa di Baywalk mall pluit,”terangnya.

 

Tak ketinggalan tambah Widyawati sebelum tahun 2004, pada waktu terjadi tragedi Mei 98

PINTI telah banyak membantu melakukan pendampingan kepada keluarga korban tragedi peristiwa Mei.

 

“Saat itu Komnas perempuan selalu bergandengan tangan dengan PINTI untuk bersama menuntaskan peristiwa tragedi Mei 98

 

Tahun 2009 Ibu Hartati ( Dewan Pembina PINTI ) mendesain selendang persahabatan PINTI yang  bercorak batik dengan ragam hias dan simbol-simbol yang penuh makna,”ungkapnya.

 

Namun demikian menurut Widyawati selendang persahabatan itu menjadi bagian dari upaya merawat ingatan publik terhadap peristiwa Mei 1998.

 

“Sesuai namanya, selendang itu diharapkan memperkukuh persahabatan umat manusia di Bumi Pertiwi tercinta ini,”tegasnya.

 

Kami mengapresiasi pernyataan dari Bapak Presiden Jokowi atas nama Negara Republik Indonesia dengan tulus telah mengakui dan menyatakan penyesalannya telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia yang berat dalam peristiwa Mei 98.

 

“Kami PINTI mewakili komunitas etnis Tionghoa, membuka pintu maaf selebar-lebarnya kepada para pelaku tindak kekerasan saat itu,”ungkapnya.

 

MEMAAFKAN  bukan berarti, MELUPAKAN kita tidak boleh mengabaikan luka-luka para korban kita tidak boleh melupakan peristiwa kelam ini

 

Untuk itu, Widyawati  mengharapkan dan menyarankan agar peristiwa Mei dijadikan bagian dari sejarah bangsa ini .

 

“Kami meminta agar peristiwa Tragedi Mei 98 tercatat dalam buku pelajaran sejarah di sekolah untuk mencegah agar peristiwa ini tidak terulang dimasa depan .

 

Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan rahmat kepada Bangsa Indonesia dan Negara Republik Indonesia,”tandasnya.

Continue Reading

Trending