Connect with us

Metro

“Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Dengan Merawat Kebinnekaan Demi Menjaga Keutuhan NKRI”

Published

on

JAKARTA. – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, UK Maranatha, PINTI Jabar, INTI Jabar PPIT Jabar, Pusat Bahasa Mandarin di UKM dan BKPM bersinergi dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia adakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan tema “Merawat Kebinnekaan Demi Menjaga Keutuhan NKRI”.

 

sebagai upaya bersama dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kebhinekaan demi kelangsungan negara kesatuan Republik Indonesia.

 

Acara yang berlangsung di bandung pada Jumat (07/06) ini berlangsung meriah dan berjalan baik sesuai rencana. Dalam sambutannya Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bisa disapa Bamsoet dalam menyatakan berdasarkan landasan Pancasila dan UUD 45 pasal. 29 tentang kerukunan beragama adalah hak fundamental yang dilindungi oleh konstitusi. Dimana setiap warga negara publik dapat  menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaannya  masing – masing.

 

“Sehingga saya berharap di hari peringatan lahirnya Pancasila ini hendaknya sebagai warga negara dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan sesuai dengan konstitusi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujar Dr. H. Bambang Soesatyo, SE, S.H., M.B.A seperti release yang diterima Media . di Jakarta, Senen (10/06/2024).

 

Dikatakan Bambang meskipun demikian, hak

sebagai warga negara tersebut juga tidak bersifat mutlak, melainkan ada batasannya yang diatur lebih lanjut dalam undang-undang.

 

“Apalagi saat ini dalam sudah dalam era keterbukaan, jadi hak istimewa serta norma-norma pancasila harus terus dijaga walaupun dengan dimaknai sebagai kemerdekaan,” terangnya.

 

Ditempat yang sama Ketua Umum PINTI Pusat Dr Metta Agustina MARS menyatakan

terima kasih kepada para narasumber yakni Yang terhormat Bapak Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., M.B.A. (Ketua MPR RI) dan Bapak Novi Basuki, Ph.D. (Peneliti dan Pemerhati Kajian Islam di Tiongkok), yang telah berkenan hadir dan berbagi wawasan serta pemikiran yang berharga.

 

“Semoga melalui sosialisasi ini, kita semua dapat semakin memahami pentingnya menjaga kebhinekaan sebagai pondasi utama dalam memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut Dr Metta Agustina MARS mengatakan mari kita bersama-sama menjaga keberagaman sebagai kekuatan, bukan kerapuhan. Bersatu dalam kebhinekaan, teguh dalam Pancasila demi utuhnya NKRI! Jayalah Indonesia!

“Saya ucapkan Salam sejahtera UK.Maranatha bekerjasama dengan PINTI Jabar, INTI Jabar, PPIT Jabar, Pusat Bahasa Mandarin di UKM, dan BKPBM Jabar serta saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan perhatiannya. Selamat mengikuti acara ini,” uratnya.

 

Tampak hadir dalam acara tersebut selain pembicara utama Bambang Soesatyo dan Bpk Novi Basuki, Ph.Dj juga hadir Dr Metta Agustina MARS, Prof. Ir. Sri Widiyantoro MSc. Ph.D, IPU, Sharul Gunawan, Prof Dr. lindawati Sewu, Leon Hanafi Ketua INTI Jabar, Dr Hani Surkati Ketua PPIT Jabar, Dr Widyawati, Ketua PINTI Pusat, Candra Jap, Sekjen INTI Pusat, Yenny Rosa, S, H, M, H Sekretaris PINTI Pusat.

Continue Reading

Metro

Perhimpunan Minahasa Raya Gelar Deklarasi Dukungan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo Komitmen Mengawal Indonesia Emas 2045

Published

on

By

Jakarta,— Perhimpunan Minahasa Raya secara resmi menggelar Deklarasi Dukungan kepada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo, sebagai wujud komitmen untuk ikut mengawal, mendukung, dan berkontribusi aktif terhadap visi besar Indonesia Emas 2045. Acara ini diselenggarakan bertempat Tugu Proklamasi Jakarta. Sabtu (25/10/2025)

Dalam deklarasi yang penuh semangat kebangsaan ini, Perhimpunan Minahasa Raya menegaskan dukungan penuh terhadap program Astacita serta 29 program unggulan pemerintahan, yang dinilai mampu membawa Indonesia menuju kemandirian, kemakmuran, dan kejayaan bangsa.

Laksdya TNI (Purn) Dr. Desi Albert Mamahit Ketua Umum Perhimpunan Minahasa Raya (PMR) menyampaikan Kami, masyarakat Minahasa Raya, bertekad untuk menjadi bagian dari kekuatan rakyat yang produktif dan berdaya saing. Kami siap mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas.

“Dukungan ini bukan sekadar simbol, tetapi komitmen kerja nyata. Kami akan mengawal program-program pemerintah dan ikut berpartisipasi membangun bangsa secara produktif dan berintegritas,” tegas Laksdya TNI (Purn) Dr.Desi Albert Mamahit

Deklarasi ini juga menegaskan semangat gotong royong dan nasionalisme yang menjadi karakter masyarakat Minahasa. Melalui perhimpunan ini, masyarakat Minahasa dari berbagai daerah di Indonesia berkomitmen untuk bersatu, bergerak, dan berkontribusi nyata di berbagai bidang — ekonomi, sosial, budaya, hingga pembangunan nasional.

Dengan semangat “Berjuang Untuk Indonesia Raya…!!!”, Perhimpunan Minahasa Raya menegaskan kesiapannya menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengisi pembangunan nasional, memperkuat persatuan, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Continue Reading

Metro

Hasto Wardoyo Wali Kota Yogyakarta : Yogyakarta Sebagai Kota Percontohan Pengelolaan Sampah Berbasis Energi di Wilayah Jawa Tengah dan DIY

Published

on

By

Jakarta, – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik , bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol,Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubowo X dan beberapa kepala daerah di Gedung Graha Mandiri Jalan Imam Bonjol  Jakarta, Jum’at (24/10/25).

Dalam forum strategis ini, Hasto Wardoyo menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta untuk berperan aktif dalam upaya nasional mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

“Pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi sudah menjadi isu ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan. Kami di Yogyakarta terus berinovasi agar sampah bisa bernilai ekonomi dan menjadi bagian dari solusi energi masa depan,” ujar Hasto

Rakortas ini membahas langkah percepatan realisasi proyek Waste to Energy (WtE) sebagai solusi terpadu pengelolaan sampah di daerah. Pemerintah pusat menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan sistem energi berbasis sampah yang efisien dan berkelanjutan.

Hasto menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyiapkan berbagai inisiatif, mulai dari program bank sampah digital, optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), hingga studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah skala kota dan menggandeng investor untuk pengelolaan sampah menjadikan pembangkit energi listrik, imbuhnya.

“Kami ingin menjadikan Yogyakarta sebagai kota percontohan pengelolaan sampah berbasis energi di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Dengan dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi lintas sektor, hal ini bukan mustahil untuk diwujudkan,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kota Yogyakarta siap menjadi bagian penting dalam transformasi pengelolaan sampah nasional menuju Indonesia Bersih dan Mandiri Energi.

Sebagaimana diketahui Menko Pangan Zulkifli Hasan lebih dikenal dengan nama Zulhas mengatakan Pemerintah serius untuk menangani masalah sampah, di mana Presiden Prabowo Subianto ingin pengolahan sampah menjadi energi terutama energi listrik.

Rakortas tersebut juga membahas terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 terkait Penanganan Sampah Perkotaan. Dari rakortas tersebut, hasilnya pembangunan pengolahan sampah menjadi listrik sudah siap dibangun di tujuh daerah, yakni Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Semarang, Bogor Raya, Tangerang Raya, Bekasi Raya, dan Medan Raya.

“Berdasarkan rakortas hari ini, dapat kita putuskan pelaksanaan pembangunan atau groundbreaking tempat pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy) di 7 lokasi/daerah,” kata Zulhas

Adapun pembangunan fasilitas waste to energy ini akan didukung penuh oleh Danantara. Selain itu, fasilitas waste to energy nantinya akan menggunakan teknologi incinerator yang sudah umum di dunia.

Tak hanya mengubah sampah menjadi energi listrik, pengolahan sampah ini juga akan menciptakan banyak lapangan kerja dan menjadi salah satu sumber energi baru terbarukan (EBT).

Continue Reading

Metro

Kemenbud Luncurkan “Budaya Go” Tema “Membuka Masa Depan Budaya Indonesia”

Published

on

By

Jakarta,  23 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat identitas nasional dan membawa kekayaan budaya Indonesia menuju era digital, Budaya Go resmi diluncurkan sebagai Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda, pelaku kreatif, dan inovator teknologi untuk menghadirkan solusi digital yang melestarikan, mempromosikan, serta mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa di tengah arus globalisasi.

Mengusung tema “Membuka Masa Depan Budaya Indonesia”, kompetisi ini mengajak peserta untuk berinovasi dalam berbagai bidang — mulai dari aplikasi edukasi budaya, digitalisasi kesenian daerah, hingga platform kreatif yang mengangkat kearifan lokal melalui teknologi.

Budaya bukan hanya warisan masa lalu, tapi juga fondasi masa depan. Melalui Budaya Go, kami ingin menumbuhkan semangat inovasi agar budaya Indonesia tetap hidup dan relevan di dunia digital,” ujar Ahmad Mahendra Direktur Jenderal Pengembangan

Kompetisi ini dirancang untuk menjembatani dunia kebudayaan dan teknologi dengan menghadirkan kolaborasi antara seniman, startup, komunitas kreatif, akademisi, serta masyarakat luas. Peserta akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dari sektor budaya dan industri digital, serta berkesempatan mendapatkan pendanaan inkubasi, pelatihan lanjutan, dan akses promosi nasional.

Selain menjadi ajang kompetisi, Budaya Go juga menjadi gerakan kolaboratif yang menegaskan pentingnya digitalisasi budaya dalam memperkuat jati diri bangsa di tengah perubahan zaman. Melalui inovasi digital, kekayaan budaya Indonesia diharapkan dapat lebih mudah diakses, dipelajari, dan diapresiasi oleh generasi muda maupun masyarakat dunia.

Kami percaya bahwa dengan kreativitas dan teknologi, budaya Indonesia bisa go global tanpa kehilangan akar tradisinya,” tambah Ahmad Mahendra

Kompetisi Budaya Go akan dibuka untuk umum mulai  dengan pendaftaran secara daring melalui situs resmi www.budayago.id. Pemenang akan diumumkan pada tanggal pengumuman dan berkesempatan menampilkan karya mereka dalam Festival Inovasi Budaya Digital Indonesia 2025.

Continue Reading

Trending