Connect with us

Metro

Kerjasama Lintas Sektoral Kejaksaan Agung Dengan Kementerian ATR/ BTA

Published

on

Turut menghadiri acara tersebut, Jaksa Agung Muda Intelijen, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Jaksa Agung Muda Pembinaan, Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan, para Kepala Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia, para Pejabat eselon I dan II dari Kejaksaan RI dan Kementerian ATR / BPN serta Kepala Kantor Wilayah BPN di seluruh Indonesia.

Jaksa Agung RI, Burhanuddin menyampaikan “ dengan semangat dan landasan komitmen yang kuat untuk membuat Indonesia yang lebih baik, melalui upaya menjalin hubungan secara strategis dan koordinatif untuk saling menjaga dan saling mendukung yang tertuang dalam Nota Kesepakatan yang kita buat kali ini pun adalah langkah penting yang menunjukkan jalinan kerjasama lintas sektoral yang merupakan sebuah kewajiban untuk memberi penguatan dan menjaga supaya semua agenda Pembangunan menuju “Indonesia Maju” dapat terlaksana dengan baik, agar hasilnya segera dapat dirasakan oleh masyarakat “.

Melalui penandatanganan Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerjasama ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengoptimalkan koordinasi guna lebih mengefektifkan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing pihak, dalam rangka penegakan hukum dan pemulihan aset di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang, yang nantinya akan ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerjasama pada Bidang Pembinaan, bidang Intelijen, serta Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

Batasan dalam Nota Kesepakatan ini meliputi : Pemberian dukungan data dan/atau informasi, Penegakan hukum di bidang agraria/pertanahan; Pembentukan tim rancangan peraturan perundang-undangan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang; Pengamanan pembangunan strategis; Pelacakan aset; Pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lain di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara; Pencegahan dan pemberantasan mafia tanah; Pemulihan aset terkait tindak pidana dan/atau aset lainnya; Percepatan sertifikasi tanah aset Kejaksaan Republik Indonesia; Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, yang tentunya kedepannya diharapkan akan ditindaklanjuti dengan kerjasama pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas para personil masing-masing jajaran; dan kerja sama lainnya yang disepakati.

Jaksa Agung RI, “ saya optimis dan percaya bahwa jalinan kerjasama ini akan mampu menjadi bagian terintegrasi dan mendukung terlaksananya penegakan hukum khususnya upaya pemulihan aset di Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang, terlebih pula mencegah adanya penyimpangan pada tahapan-tahapan pembangunan infrastruktur, seperti tahapan pengadaan tanah untuk kepentingan umum, mulai dari perencanaan hingga penyerahan hasilnya “.

Dengan demikian, fungsi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional RI dalam hal penyusunan dan penetapan kebijakan pertanahan dan pelaksanaan pengadaan tanah dapat didukung dengan fungsi penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan RI. Oleh karena itu sinergitas antara Kejaksaan RI dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional RI menjadi sangat diperlukan.

Sebagaimana Presiden Joko Widodo telah menetapkan 5 program prioritas untuk mewujudkan “Indonesia Maju” yaitu: Pertama, Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Terampil, Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kedua, Pembangunan Infrastruktur yang menghubungkan Kawasan Produksi dengan Kawasan Distribusi, Ketiga, Penyederhanaan Regulasi, Keempat, Penyederhanaan Birokrasi, dan Kelima, Transformasi Ekonomi.

Pada periode pertama, Presiden Joko Widodo juga telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Poin penting dari aturan itu adalah Presiden meminta para Menteri Kabinet Kerja, termasuk Jaksa Agung, untuk mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional sesuai fungsi dan kewenangannya.

Untuk itu, penandatanganan perjanjian ini haruslah juga kita sadari sebagai bagian dari wujud komitmen kita bersama untuk merealisasikan beberapa tujuan strategis, antara lain: pertama, untuk menjadi landasan bagi Kementerian ATR/BPN dan Kejaksaan terkait pengamanan pembangunan strategis di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang. Kedua, untuk mewujudkan sinergi dan optimalisasi dalam pelaksanaan pembangunan strategis di bidang tersebut.

Ditambahkan oleh Jaksa Agung RI, “ Bahwa Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan baik di pusat maupun di daerah telah dibubarkan berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Nomor 345 Tahun 2019, namun Kejaksaan tetap memiliki peran dan kewenangan dalam mengamankan pembangunan strategis pemerintah, melalui berbagai kegiatan yang bersifat preventif dan persuasif, yang dilaksanakan oleh Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen “.

Tindakan pengamanan pembangunan melalui Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis lebih bersifat institusional, mengingat lembaga tersebut merupakan lembaga permanen, sebagai salah satu unit kerja di bawah Jaksa Agung Muda Intelijen berdasarkan Peraturan Jaksa Agung Nomor: PER-006/A/JA/07/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kejaksaan Nomor 6 Tahun 2019. Hal ini tentunya berbeda dengan TP4 dan TP4D yang hanya bersifat sementara.

Kejaksaan saat ini akan mengoptimalkan peran Jaksa Pengacara Negara pada jajaran Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam mendukung pembangunan strategis pemerintah. Jaksa Pengacara Negara memiliki kewenangan memberikan pertimbangan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara atas dasar permintaan dari Lembaga Negara, instansi pemerintah di pusat/daerah, maupun BUMN/BUMD.

Dengan eksistensi Jaksa Pengacara Negara (JPN) yang memiliki peranan strategis untuk menyelesaikan berbagai persoalan perdata dan tata usaha negara yang dihadapi oleh Kementerian ATR/BPN baik selaku tergugat maupun penggugat, serta dalam proses litigasi persidangan di pengadilan maupun non litigasi di luar sidang, melalui mediasi dan negosiasi dengan cara pemberian legal opinion (pendapat hukum), legal assistance (pendampingan hukum) maupun legal audit (audit hukum).

Turut memberikan support dalam tugas dan fungsi Kejaksaaan yakni Pusat Pemulihan Aset pada Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung, senantiasa sinergis dalam upaya penelurusan, pengamanan, pemeliharaan, perampasan, dan pengembalian aset terkait tindak pidana dan aset lainnya di dalam maupun di luar negeri.

Pada kesempatan ini juga, Jaksa Agung RI, Burhanuddin menyampaikan, “saya menginstruksikan dan mengingatkan kembali kepada segenap jajaran Kejaksaan RI untuk meneguhkan komitmen agar sungguh-sungguh, secara aktif menjalankan peran, memberikan kontribusi dukungan dan perhatian intensif, dengan segenap pikiran, daya dan tenaga bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan menuju ‘Indonesia Maju’, serta mensosialisasikan Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerjasama ini guna diketahui dan dilaksanakan baik di tingkat pusat maupun daerah “

Hal tersebut harus sejalan dengan Visi Misi Presiden RI dan Petunjuk Jaksa Agung RI dalam rangka Optimalisasi Pelaksanaan Tugas, Fungsi, dan Kewenangan Kejaksaan RI, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur serta penegakan hukum yang harus dapat mendukung investasi, terlebih mengingat seringkali kebijakan diperlukan untuk menciptakan akselerasi iklim investasi yang kondusif, maka kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi agar dapat mencermati secara saksama beberapa hal sebagai berikut:
1. Hindari kriminalisasi terhadap suatu kebijakan.
2. Pembuat kebijakan (person) dapat dikenakan pemidanaan, apabila tujuan kebijakan tidak tercapai dan dibalik kebijakan tersebut terdapat unsur penyalahgunaan wewenang atau terdapat keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain dan telah menimbulkan kerugian negara.
3. Seorang pejabat yang mengeluarkan suatu kebijakan tidak dapat diminta pertanggungjawaban padanya apabila tujuan dari kebijakan tersebut tercapai dan dibalik kebijakan itu tidak ada kickback-nya.

Juga disampaikan pesan oleh Jaksa Agung RI, Burhanuddin kepada jajaran Kementerian ATR / BPN, “ agar turut mencermati hal-hal yang diatur oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku agar terhindar dari perbuatan penyalahgunaan kewenangan atau perbuatan lain yang dapat memasuki ranah pidana, sehingga kita harapkan kepentingan publik dalam setiap proses yang berkaitan dengan peran dan fungsi BPN dapat terlayani dengan baik’.

Menutup sambutannya, Jaksa Agung RI, Burhanuddin, “ semoga jalinan kerjasama yang kita bangun ini dapat membawa manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat, bangsa dan negara serta Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing dan memberikan petunjuk-Nya kepada kita dalam melaksanakan tugas dan pengabdian ’

Continue Reading

Metro

Muhammad Sadad : Anak Muda Indonesia Punya Potensi Besar kreativitas Kontribusi Nyata Terhadap Bangsa

Published

on

By

Jakarta,  – Dalam rangkaian acara Jong Indonesia Festival 2025 menggelar diskusi menghadirkan CEO dan Founder Erspo Muhammad Sadad di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail Jakarta, Kamis (30/10/25).

Muhammad Sadad memaparkan
perjalanan kariernya dalam membangun Erspo, brand fashion lokal yang kini dikenal luas dan menjadi simbol kebanggaan industri kreatif anak muda Indonesia. Ia menekankan pentingnya mentalitas produktif dan kemandirian bagi generasi muda.

“Kita harus berhenti jadi penonton tren dunia. Anak muda Indonesia punya potensi besar  bukan hanya untuk mengikuti, tapi untuk menciptakan tren,” ujar Sadad di hadapan peserta yang memenuhi ruang diskusi.

Sadad juga menyoroti pentingnya keberanian dalam mengambil langkah awal dan membangun sesuatu dari nol.

“Saya memulai Erspo dari mimpi kecil, tapi dengan tekad besar. Jangan tunggu siap untuk mulai, karena yang membuat kita siap adalah prosesnya,” tambahnya.

Sebagai figur muda yang sukses mengembangkan merek lokal menjadi bagian dari gaya hidup anak muda modern, Sadad mengajak peserta untuk menjadikan kreativitas sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap bangsa.

“Kemandirian ekonomi dimulai dari keberanian berkarya. Kalau kita mau Indonesia dihargai di dunia, mulai dengan menghargai karya sendiri,” tegasnya.

Diskusi tersebut menjadi salah satu sesi paling diminati dalam Jong Indonesia Festival 2025, yang menghadirkan berbagai tokoh inspiratif dari beragam sektor  mulai dari wirausaha, lingkungan, hingga teknologi

Jong Indonesia Festival  digagas sebagai ruang dialog dan kolaborasi antar generasi muda untuk membangun semangat Sumpah Pemuda dalam konteks zaman yang semakin dinamis.

Dengan semangat “Bangun Indonesia Lewat Karya dan Aksi Nyata,” festival ini menegaskan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari ide sederhana yang dikerjakan dengan konsisten dan penuh keyakinan.

Erspo adalah brand fashion lokal Indonesia yang lahir dari semangat empowering local creativity. Didirikan oleh Muhammad Sadad, Erspo berfokus pada gaya urban dan sporty yang merepresentasikan karakter anak muda Indonesia yang mandiri, progresif, dan bangga terhadap identitasnya.

Continue Reading

Metro

Arky Gilang Wahab : Pentingnya Peran Generasi Muda Dalam Ciptakan Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan

Published

on

By

Jakarta, –  Dalam gelaran Jong Indonesia Festival 2025 menggelar diskusi menghadirkan narasumber Founder dan CEO PT. Greenprosa Adikarya Nusa Arky Gilang Wahab di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail Jakarta, Kamis (30/10/25).

Dalam paparannya, Arky menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang tidak hanya tumbuh, tetapi juga berkelanjutan.

“Kita tidak bisa terus membangun tanpa memikirkan keberlanjutan. Masa depan ekonomi Indonesia harus berlandaskan inovasi hijau dan anak muda adalah motor penggeraknya,” ujar Arky dalam diskusi tersebut.

Melalui PT. Greenprosa Adikarya Nusa, Arky telah menginisiasi berbagai proyek di bidang energi terbarukan, teknologi lingkungan, serta pertanian berkelanjutan. Ia menekankan bahwa keberhasilan membangun bisnis hijau tidak hanya tentang profit, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan dampak positif terhadap alam.

“Inovasi yang baik bukan hanya yang laku di pasar, tapi yang memberi manfaat untuk bumi dan manusia,” tambahnya.

Sebagai wadah kolaborasi lintas generasi, Jong Indonesia Festival 2025 mengangkat semangat Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian: membangun Indonesia yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan melalui kreativitas dan kepedulian sosial.

“Jong Indonesia bukan sekadar festival  ini gerakan. Gerakan untuk melahirkan generasi muda yang berpikir maju, bertindak nyata, dan mencintai bumi tempatnya berpijak,” tutur Arky Gilang Wahab.

Sementara itu, Arky Gilang Wahab, yang dikenal lewat kiprahnya di bidang green business, mengajak generasi muda untuk berani menggabungkan teknologi dan keberlanjutan.

“Bisnis masa depan adalah yang menyehatkan bumi dan manusianya. Inovasi hijau bukan tren  tapi tanggung jawab,” tegas Arky.

Greenprosa adalah perusahaan pengolahan sampah terintegrasi yang menggunakan teknologi bioteknologi berbasis lalat Black Soldier Fly (BSF) dan sistem waste management untuk mengubah sampah menjadi produk bernilai.

Continue Reading

Metro

Andanu Prasetyo Hadiri Acara Jong Indonesia Festival 2025

Published

on

By

Jakarta, – Dalam rangkaian Jong  Indonesia Festival 2025  digelar seminar menghadirkan narasumber owner Toko Kopi Tuku Andanu Prasetyo di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail Jakarta,  Kamis (30/10/25).

Andanu Prasetyo yang akrab disapa Tyo tampil memberikan inspirasi bagi ratusan anak muda yang hadir.  Berbagi kisah perjalanan Toko Kopi Tuku yang kini menjadi simbol kebanggaan produk lokal dan semangat wirausaha anak muda Indonesia.

Andanu menekankan pentingnya membangun bisnis yang berakar pada nilai kejujuran, kolaborasi, dan keberlanjutan.

“Kami tidak hanya menjual kopi, tapi juga semangat gotong royong dan cinta pada produk Indonesia. Setiap gelas kopi adalah cerita tentang petani, barista, dan konsumen yang saling terhubung,” ujar Andanu.

Ia juga menyoroti bagaimana anak muda masa kini memiliki peran besar dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.

“Kalau dulu perjuangan anak muda lewat pergerakan dan sumpah, sekarang perjuangan kita lewat karya, inovasi, dan keberanian untuk memulai hal kecil,” tambahnya.

Andanu dalam Jong Indonesia Festival 2025 menambahkan semarak forum inspiratif ini  mempertemukan berbagai figur kreatif, pengusaha muda, dan tokoh nasional yang berkomitmen membangun karakter pemuda Indonesia. Melalui pengalaman nyata membangun Toko Kopi Tuku dari usaha kecil di Cipete hingga dikenal luas, Andanu menjadi simbol bahwa konsistensi dan integritas adalah kunci sukses yang sesungguhnya.

Festival yang digagas untuk memperingati semangat Sumpah Pemuda ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi lintas generasi — tempat di mana ide, budaya, dan kreativitas bersatu membentuk masa depan Indonesia yang lebih berdaya dan mandiri, pungkasnya

Continue Reading

Trending