Connect with us

Metro

Magfood Group Business Gathering 2025 Transformasi Bisnis Menuju Keberlanjutan : Peluang dan Tantangan di Era Baru

Published

on

Jakarta, 15 Februari 2025 – Magfood Group sukses menggelar acara tahunan Business
Gathering yang kali ini mengusung tema Transformasi Bisnis Menuju Keberlanjutan: Peluang dan Tantangan di Era Baru. Acara yang berlangsung di Amazy Taman Wisata Alam Mangrove ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai latar belakang bisnis dan franchise Magfood Group.

Rangkaian Acara

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan registrasi ulang peserta serta coffee break pagi, momen ini dijadikan ajang temu sapa dengan para tamu yang hadir dari berbagai kota di Tepat pukul 09.00 WIB acara dibuka oleh panitia. Do’a dibacakan, memohon kelancaran pada acara tahun ini.

Sesi selanjutnya adalah sambutan dari Yanti Melianty (Direktur PT Magfood Amazy Internasional) sekaligus memperkenalkan franchisee, mitra agen dan reseller frozen food
serta seluruh tim Magfood Group. Sesi dilanjutkan dengan Magfood Group Recap 2024, dimana Yanti mengulas perjalanan bisnis sepanjang tahun lalu serta membahas prospek dan strategi Magfood Group 2025.

Produk Ayam sebagai makanan sehari – hari yang digemari oleh segala usia telah berkembang menjadi produk yang lebih modern. Direktur Magfood Group juga menjelaskan bahwa meskipun persaingan di Indonesia cukup ketat, namun potensi dan peluang masih besar, oleh kerena itu, Magfood Group selalu aktif berpartisipasi dalam pameran baik di dalam dan di luar negeri Materi ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif berdiskusi dalam sesi tanya jawab.

Selanjutnya, Wilda Yanti sebagai Keynote Speaker memaparkan berbagai wawasan mengenai peluang dan tantangan bisnis di era keberlanjutan disertai sesi tanya jawab interaktif.

Dalam presentasi Sustainable Development Goal Amazy 2025, Magfood Group menegaskan komitmennya dalam membangun usaha yang berkelanjutan dengan mengacu pada 17 target SDG yang dicanangkan PBB. Fokus utama meliputi menghapus kelaparan (SDG

2), Kesehatan dan kesejahteraan (SDG 3), Pendidikan berkualitas (SDG 4), Kesetaraan Gender (SDG 5), kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), mengurangi
kesenjangan (SDG 10), konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12), antisipasi perubahan iklim (SDG 13) dan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17).

Pelaksanaan SDG di Magfood GroupDalam sesi SDG Program Alignment, disampaikan mulai dari definisi hingga cara implementasi Sustainable Development Goals (SDG) dalam dunia bisnis oleh Noverina,

Business Development PT. Magfood Amazy Internasional. Pada pemaparan ini terfokus
untuk menyorot strategi integrasi SDG dalam operasional perusahaan dan dampaknya bagi
pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Selain doorprize, para peserta juga
mendapatkan voucher yang dapat ditukarkan dengan produk Amazy, baik resto, bahan baku
franchise maupun frozen food.

HUT Magfood Group ke -24 Meningkat ke acara selanjutnya, yakni perayaan 24 Tahun Magfood Group. Acara diawali dengan sambutan singkat terkait harapan Magfood Group dari Yanty Melianty dilanjutkan dengan harapan dari perwakilan mitra franchisee dan reseller yang juga menyampaikan doa dan harapannya bagi kesuksesan Magfood Group. Diiringi dengan doa dari seluruh peserta,

tumpeng Amazy pun dipotong sebagai simbol bertambahnya usia Magfood Group.Pukul 12 siang peserta disajikan berbagai macam produk baru dari Amazy Family Resto maupun Amazy Frozen Food. Tak lupa menikmati Nasi Tumpeng Amazy yang disajikan dengan Nasi Daun Jeruk, Telur Balado, Ayam Penyet sambal Geprek dan Fish Finger. Selain itu, di buffet juga tersedia Chicken Karaage yang merupakan produk baru Amazy Frozen Food dan masih banyak lagi.

Setelah makan siang, peserta yang sebelumnya sudah dihimbau untuk mengganti baju menjadi seragam Amazy berkumpul kembali untuk menyaksikan Cooking Class dengan peserta dari Panti Asuhan Graha Yatim Dhuafa Mampang. Peserta sangat antusias belajar
menghias pancake dan beef burger dan tidak lupa sambil bermain. Acara Cooking class sebagai bentuk implementasi SDG nomor 4 pun diakhiri dengan pembagian goodie bag dan foto bersama.

Dalam rencana pengembangan dan pelaksanaan marketing plan 2025, Amazy terus
berkomitmen mengembangkan berbagai menu baru untuk memanjakan para pelanggannya.

Salah satu menu yang dikembangan juga ditampilkan dalam acara demo produk baru yakni Churros dan Es Kopi Susu Amazy. Dengan harapan tetap bisa setia dengan Amazy, para franchisee pun berkomitmen untuk terus mengembangkan produk yang ada di outlet cabang yang lainnya.

Komitmen Keberlanjutan: SDG Launching
Acara selanjutnya adalah acara yang paling ditunggu. Setelah MC menutup acara resmi,
Acara SDG Launching pun dilaksanakan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebagai bentuk komitmen nyata untuk terus melaksanakan SDG, Magfood Group melakukan pembibitan dan penanaman pohon Mangrove. Bersama para tamu undangan, Magfood Group dipandu olehtim Taman Wisata Alam Mangrove Kapuk memulai pembibitan sambil mendengarkan penjelasan mengenai budidaya Mangrove.

Kesimpulan dan HarapanMagfood Group Business Gathering 2025 berhasil menjadi ajang inspiratif bagi para pelaku usaha dalam memahami dan mengimplementasikan keberlanjutan dalam bisnis.

Harapannya, melalui acara ini, semakin banyak perusahaan yang menerapkan prinsip SDG dalam operasional mereka, menciptakan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Acara ditutup dengan sesi bebas bagi peserta untuk berinteraksi dan memperluas jejaring bisnis. Dengan kesuksesan acara ini, Magfood Group semakin mantap dalam misinya membangun bisnis yang inovatif, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat.

Bergabung Menjadi Mitra Franchise Amazy Family Resto Amazy Family Resto terus dikembangkan secara konsep menu dan konsep branding agar memiliki daya saing di tengah kompetisi bisnis kuliner yang sangat ketat. Saat ini, menu-menu Amazy semakin beragam sesuai dengan kebutuhan pasar seperti Ayam Geprek Mozzarella, Ayam dengan Nasi Daun Jeruk, aneka Spaghetti, Chicken Steak, Chicken Cheese Sauce, juga berbagai minuman yang kekinian seperti Mango dan Grape Squash, Chocolate Stick Float, Oreo Blast, aneka Milkshake, dan masih banyak lagi.

Amazy Family Resto juga sangat peduli dengan berbagai kegiatan edukasi anak-anak melalui “Amazy Fun Education” yang berupa cooking class, lomba mewarnai, fashion show, menghafal surat Al Quran, wisata alam, dan lain-lain. Hal ini menjadikan Amazy Memiliki hubungan emotional dengan konsumennya.
Alur untuk menjadi Mitra Franchise Amazy Family Resto sebagai berikut:

1. Presentasi Bisnis

2. Mengisi formulir pendaftaran mitra usaha

3. Survey lokasi, penjelasan operasional, time schedule

4. Penandatanganan kontrak kerja sama

5. Pemabayaran investasi 70 %

6. Penyiapan peralatan operasional

7. Pelunasan investasi 30%

8. Pengiriman peralatan

9. Training karyawan, pesiapan pembukaan

10. Pembukaan outlet

Info lebih lengkap bisa Anda temukan di Franchise Amazy Family Resto PT Magfood Amazy Internasional Jalan Duren Tiga Raya No. 46 Pancoran, Jakarta Selatan, Indonesia 12760
Phone: +6221 7919 3162 / 79195134 Fax: +6221 7919 5364 Hotline: +62816866251 / +628111347161 Email: magfood@cbn.net.id www.magfood-amazy.com

Continue Reading

Metro

Ratusan Pemuda Hadiri Impact Preneurs Summit 2025,Ajang Networking Startup dan Investor Muda

Published

on

By

JAKARTA, 29 Juli 2025 — Mata Garuda, organisasi alumni penerima beasiswabLembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), menggelar Impact Preneurs Summit 2025 di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa(29/7). Ajang ini mengusung topik “Venture Development dan Strategic Innovation” dan menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan pemimpin startup, investor, dan pelaku usaha strategis nasional.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Mata Garuda, Leonardo Gavaza yang akrabdisapa Leo, menegaskan bahwa ImpactPreneurs Summit merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang untuk melahirkan generasi wirausaha muda yang unggul danproduknya mampu bersaing di pasar global.“

Ini adalah program tahunan berkelanjutan. Kami tidak hanya mengadakan talkshow, tapi juga menyelenggarakan kompetisi bisnis yang mendorong peserta dari berbagai tahap yang masih kuliah, baru lulus, hingga yang sudah memiliki usaha untuk menyusun dan mengembangkan rencana bisnisnya,” ujar Leo.

Tercatat sebanyak 3.500 tim dari seluruh Indonesia mengikuti kompetisi tersebut. Dari jumlah itu, sekitar 300 tim menunjukkan potensi kuat untuk menjadi wirausaha tangguh. “Kami juga melakukan roadshow ke berbagai daerah. Berdasarkan studi kami, mahasiswa atau alumni yang sudah menyusun business plan memiliki peluang jauh lebih besar untuk membangun usaha riil,” jelas Leo.

Dalam pelaksanaan kompetisi, Mata Garuda menggandeng pelaku usaha dari HIPMIInstitute yang diketuai oleh Rizka Miranti dan praktisi akademik dari Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI), serta membuka pintu kolaborasi dengan venture capital untuk memberi akses pendanaan kepada pengusaha pemula. Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem pembinaan wirausaha yangkomprehensif dan berdampak nyata.

Impact Preneurs 2025 juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti Pandu Sjahrir (CIO Danantara), Mohammad Al – Arief (Managing Director Global Relations and Governance Danantara), Rachmat Kaimuddin (Deputi Infrastruktur Dasar, KemenkoInfrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan), Siti Azizah (Deputi Kewirausahaan, Kementerian UMKM), Cazadira Fediva Tamzil (Executive Director Pijar Foundation), Arfan Arlanda (CEO & Founder Jejakin), Jay A. Singgih (BPP HIPMI), Runita Kesumaramdhani (Asia Green Real Estate), serta Ronald Simorangkir (CEO Mandiri Capital Indonesia). Mereka memberikan wawasan tentang inovasi strategis, penguatan startup, dan tantangan investasi di era digital.Salah satu sesi yang paling ditunggu adalah investment pitching dari lima pemenang kompetisi 5ME2045 Business Competition, yang langsung dinilai oleh investorternama seperti Telkomsel Ventures, MDI Ventures, BNI Ventures, BRI Ventures,Mandiri Capital Indonesia, dan Cakra Ventures.

Menurut Leo, inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah, kemandirian pangan, koperasi desa, dan pembangunan industrialisasi nasional.

“Harapan kami, lima pemenang dari masing-masing kategori bisa kami pertemukandengan investor, media dan pemangku kepentingan. Dengan kolaborasi seperti ini, kita percaya bisa menciptakan dampak nyata bagi negeri dan berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8%,” pungkas Leo.

Secara umum Program 5ME2045 Business Competition dan Acara Puncak ImpactPreneurs Summit berjalan dengan sangat lancar. Tentu hal tersebut tidak lepas dari Dukungan Sponsor dari Jejakin, Deakin Universitiy, Bank Mandiri, dan PT.Sarana Multi Infrastruktur.

Sebagai organisasi yang menaungi alumni LPDP, Mata Garuda berkomitmen menjadi wadah kontribusi berkelanjutan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan semangat gotong royong sesuai amanat konstitusi UUD 1945.

Continue Reading

Metro

Aspradam dan APMaki Gelar Sarasehan: Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

JAKARTA, –  Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMaki) menggelar sarasehan bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan paparan terkait tantangan dan potensi produsen food tray dalam negeri untuk mendukung program MBG nasional.

Ali menjelaskan, “Jika kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang jasa ini, kami siap ikut serta. Memang, dibandingkan sektor otomotif yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan kompleks, produksi food tray relatif lebih mudah. Namun, sayangnya informasi dan teknologi yang diterima oleh produsen dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal.”

Ali menambahkan, “Kemampuan kami sebenarnya sudah terbukti. Bahkan, Bapak Ketua asosiasi kami telah datang langsung untuk meninjau proses produksi kami. Jika usaha ini dikembangkan secara maksimal, potensi pendapatan dapat mencapai sekitar 60 juta rupiah per bulan. Saat ini, dalam kondisi standar saja, kami sudah mampu menghasilkan sekitar 10 juta rupiah per bulan.”

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari kementerian terkait dan lembaga pengawas, yang menurutnya membuat para pelaku usaha merasa berjalan sendiri. “Sangat disayangkan jika ada pihak yang mengatakan kementerian tidak hadir atau tidak memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap kementerian bisa menjadi tumpuan dan mitra dalam mendorong produksi dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional, khususnya dalam program makan bergizi gratis.”

Ali juga menegaskan pentingnya sinergi antar produsen dan pemerintah untuk menghilangkan ketergantungan pada impor dan menjadikan produsen dalam negeri sebagai penopang utama kebutuhan food tray di Indonesia.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif bagi produsen, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat peran industri dalam negeri dalam mendukung keberhasilan program MBG yang berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Continue Reading

Metro

Mou Signing Ceremony Program CSR Sinergi RS Husada,BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri

Published

on

By

Jakarta – Program CSR ini merupakan hasil sinergi antara RS Husada, BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri, yang. Bertujuan untuk mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat pekerja mandiri dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan sosial bagi para pekerja non formal Sebanyak 200 Pekerja Bukan Penerima Upah secara resmi didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan secara gratis selama 3 bulan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Pusat dan Bank Mandiri Jakarta Kota kegiatan tersebut berlangsung di Graha Utama RS Husada Lantai 10 Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat.Rabu (30/07/2025)

Narasumber penting turut hadir untuk memaparkan manfaat dan mekanisme pendaftaran program BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Salah satunya yaitu :Direktur Utama RS Husada, Dr. dr. Fushen, MH.MM.FISQua, menegaskan bahwa visi dan misi RS Husada adalah memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kita berkumpul di sini untuk melindungi para pekerja, baik yang menerima upah maupun tidak. Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat, dan Bank Mandiri dalam menjangkau kelompok pekerja yang selama ini belum mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Narasumber Berikutnya yaitu : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat (Gambir), Imam Santoso, SE, menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara jaminan sosial, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk memperluas cakupan perlindungan. “Pekerja non-upah yang terdaftar cukup datang ke rumah sakit dengan membawa kartu BPJS tanpa harus memberikan jaminan dan tanpa dikenakan biaya tambahan. Iurannya pun sangat terjangkau, hanya Rp16.500 per bulan. Ini adalah program negara yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dan Narasumber dari perbankan, Roy Bintang Theopilus Sibuea, Vice President Area Jakarta Kota dari Bank Mandiri, menyatakan bahwa keikutsertaan pihaknya bertujuan memfasilitasi proses pembayaran premi. “Selama tiga bulan, peserta hanya membayar Rp16.800 dan akan mendapatkan cashback sebagai bentuk dukungan kami terhadap perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja,” tutupnya.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi manfaat dan mekanisme program BPJS Ketenagakerjaan untuk segmen BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Sebagai simbolisasi, dilakukan pula penyerahan kartu kepesertaan kepada para pekerja non-upah yang telah terdaftar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan ketenagakerjaan nasional, sekaligus mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan sosial sebagai hak dasar setiap pekerja, tanpa terkecuali dan menginspirasi lebih banyak institusi atau instansi untuk turut berkontribusi dalam misi mulia ini.

Continue Reading

Trending