Connect with us

TNI / Polri

Cakra Outbound : Cara Prajurit Kostrad Rayakan Ulang Tahunnya !!

Published

on

Jakarta – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT. membuka kegiatan Cakra Outbound di Monumen Nasional (Monas), satu dari sekian banyak rangkaian kegiatan menyambut HUT Ke-64 Kostrad tahun 2025. Kamis (27/2/2025).

Cakra Outbound, merupakan kegiatan ketangkasan ala Kostrad yang mengombinasikan kemampuan fisik dan keterampilan dasar prajurit. Peserta yang tergabung dalam Tim, wajib menyelesaikan setiap tugas atau rintangan yang diberikan di sepanjang rute gerakan, secara tepat, cepat dan dikerjakan bersama-sama. Output yang diharapkan antara lain terpeliharanta jiwa korsa, kerja sama tim (Team Work), loyalitas, kekuatan fisik dan mental serta terasahnya kepemimpinan lapangan.

Setiap tim berjumlah 10 orang dengan komposisi terdiri dari satu orang prajurit berpangkat Kolonel, satu orang Pamen (Letkol/Mayor), satu orang Pama (Letda/Lettu/Kapten), 3 Bintara (Serka/Sertu/Serda), satu orng Kopral (Kopda/Koptu/Kopka) dan 3 orang prajurit berpangkat Prada/Pratu/Praka.

“Cakra Outbond, adalah cara Prajurit Kostrad merayakan ulang tahunnya,” tegas Pangkostrad di awal sambutannya yang disambut dengan tepuk tangan dan teriakan “Cakra” semakin membakar semangat prajurit yang telah berbaris dalam hubungan Tim. “Kita adalah prajurit yang berdedikasi dan penuh motivasi, maka jangan korbankan kehormatan, dan laksanakan secara sportiv, gembira serta tetap memperhatikan keamanan.” pungkasnya.

Satu persatu Tim dilepas oleh Pangkostrad di titik Start, menyelesaikan setiap tugas dan rintangan, meliputi bongkar pasang 10 senjata berbagai jenis, melintasi jembatan tali dua, memindahkan kotak-kotak yang penuh terisi munisi, menyumpit dan melempar pisau serta kapak, menandu atau memindahkan korban yang disimukasikan dengan menggunakan tandu, melintasi jaring pendarat, memindahkan ban dan materi terakhir melakukan bongkar pasang tenda. Motivasi Pangkostrad, tidak hanya sebatas kata, karena Jenderal Berbintang Tiga ini ternyata juga turut serta terjun mengikuti permainan bersama para PJU. Acara semakin menarik karena selain diikuti oleh prajurit Kostrad di wilayah Jabodetabek, kegiatan ini juga diikuti masyarakat yang kebetulan berada di sekitar Monas dan bahkan anak-anak sekolah.

Di garis Finish, peserta disambut dengan panggung prajurit yang seketika meluruhkan rasa letih dan lelah. Di penghujung acara, selepas makan siang bersama, Pangkostrad mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan lingkungan kawasan Monas dan prajurit kembali ke satuan masing-masing tetap mengutamakan faktor keamanan. (Penkostrad).

  • Autentikasi
    Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Pimpin Sertijab, Mayjen TNI Hendy Antariksa Resmi Jabat Danseskoad

Published

on

By

JAKARTA,  – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Jabatan strategis Danseskoad diserahterimakan dari Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG.Dipl., M.Han. kepada Mayjen TNI Hendy Antariksa, yang sebelumnya menjabat sebagai Dankoopsus TNI. Sertijab ini menjadi bagian dari dinamika pembinaan personel TNI AD untuk terus memperkuat kinerja dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan pendidikan pengembangan umum tertinggi di TNI AD tersebut.

Mayjen TNI Hendy Antariksa dikenal sebagai salah satu perwira terbaik TNI AD yang pernah memimpin Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) KONGA XXIII-E Indobatt UNIFIL di Lebanon Selatan, dan memiliki rekam jejak penugasan strategis lainnya di lingkungan TNI dan Kemhan RI. Sementara itu, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha selanjutnya akan mengemban tugas sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang dibacakan Wakasad, disampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pengabdian pejabat lama serta harapan bagi pejabat baru agar dapat membawa Seskoad semakin maju ke depannya.

“Semoga tongkat estafet kepemimpinan ini mampu membawa satuan yang dipimpin menuju kemajuan yang lebih signifikan, serta menghasilkan karya terbaik guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat,” ujar Kasad.

Kasad juga menegaskan bahwa pergantian jabatan ini merupakan bagian dari sistem pembinaan personel TNI AD yang dirancang untuk selaras dengan reformasi birokrasi dan dinamika strategis nasional dan global. Proses ini diharapkan terus mendorong profesionalisme, modernisasi, serta kemampuan adaptif TNI AD dalam menghadapi tantangan ke depan.

Kepada pejabat baru, Kasad juga menekankan pentingnya melanjutkan capaian-capaian positif yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya, sekaligus mendorong penyelesaian program-program yang tengah berjalan agar lebih efektif dan berdampak luas.

Beberapa jabatan yang pernah diduduki Mayjen TNI Hendy Antariksa selama menjabat Danseskoad diantaranya Direktur Pembinaan Perencanaan dan Operasi (Dirbinrenops) PMPP TNI, Paban VI/Kermalat Non-ASEAN Slatad, Kapuskodalad Mabesad, serta Direktur SDM Ditjen Kuathan Kemhan RI.

Dengan tongkat komando Seskoad kini berada di tangan Mayjen TNI Hendy, harapan besar tertuju padanya untuk melanjutkan peran strategis lembaga pendidikan ini dalam mencetak perwira TNI AD yang profesional, visioner, dan siap menghadapi tantangan di berbagai medan tugas. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Kebersamaan dalam Doa: Polri Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Published

on

By

Jakarta — Dalam semangat menjaga persatuan dan merawat kebhinekaan bangsa, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri, pada Senin, (30/2025), pukul 14.00 WIB.

Kegiatan doa bersama yang diinisiasi oleh SSDM Polri ini dihadiri oleh sedikitnya 1.200 peserta lintas agama, yang terdiri dari anggota TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan unsur masyarakat umum. Tak hanya itu, panitia juga menghadirkan 200 anak yatim piatu dari berbagai agama, sebagai simbol kepedulian sosial dan kebersamaan lintas iman.

Dalam sambutannya, Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol. Erthel Stephan, S.H., S.I.K., M.Si. selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi nyata dari tema besar Hari Bhayangkara tahun ini, yakni “Polri untuk Masyarakat”.

“Pelaksanaan Doa Bersama Lintas Agama ini menunjukkan bahwa keberadaan Polri adalah bersama dan untuk masyarakat. Warna Polri akan selalu mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia,” tutur Brigjen Pol. Erthel.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang turut diisi dengan anjangsana, lomba-lomba edukatif, pertandingan olahraga, bazar UMKM, dan puncaknya adalah upacara peringatan yang akan digelar secara terpusat pada 1 Juli 2025 di Lapangan Monas, Jakarta.

Sebagai bagian dari kegiatan spiritual, para tokoh agama hadir memimpin doa bersama sesuai keyakinan masing-masing, antara lain dari unsur Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Sementara itu, dalam ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A., Ph.D., disampaikan apresiasi atas inisiatif mulia Polri dalam merawat persatuan bangsa melalui ruang doa lintas agama.

“Kami merasa bahagia dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Doa lintas agama ini adalah wujud nyata komitmen untuk menjaga kebersamaan, melayani masyarakat, dan memperkuat persatuan bangsa,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Ia juga berharap seluruh rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 diberikan kelancaran dan keberkahan, serta menjadi momentum Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan doa bersama ini menjadi simbol kuat kolaborasi dan semangat kebangsaan lintas sektoral dalam menjaga harmoni, sekaligus mempertegas bahwa Polri hadir bukan sekadar sebagai penjaga keamanan, tetapi juga perekat kebhinekaan Indonesia.

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolri Cup 2025 Siap Digelar, 547 Peserta Siap Berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Published

on

By

Jakarta — Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali menggelar Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis Kapolri Cup 2025. Kegiatan ini diumumkan secara resmi dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (30/6/2025).

Kejuaraan ini akan berlangsung mulai 1 hingga 6 Juli 2025 dan akan digelar di dua lokasi, yakni GOR Universitas Negeri Jakarta dan GOR Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, dengan melibatkan total 547 peserta, yang terdiri dari 480 peserta kategori umum dan 67 regu dari institusi Polri.

“Kejuaraan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dengan mengusung semangat Polri untuk Masyarakat. Kami ingin kehadiran Polri terasa di tengah masyarakat melalui kegiatan positif dan membangun,” ujar Karo PID Divhumas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro.

Adapun peserta kategori umum dibagi ke dalam tiga kelompok usia: U-15, U-17, dan U-19. Sedangkan 67 regu dari institusi Polri merupakan gabungan dari 36 regu perwakilan Polda se-Indonesia dan 31 regu dari satuan kerja Mabes Polri. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur, dengan nomor pertandingan meliputi tunggal, ganda, dan ganda campuran untuk kategori umum, serta ganda putra beregu untuk kategori Polri.

“Kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi wahana pembinaan olahraga, memperkuat solidaritas internal, dan menjalin keharmonisan dengan masyarakat. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata Polri terhadap pembangunan karakter bangsa,” tambah Brigjen Pol Tjahyono.

Sementara itu, Irjen Pol Raden Firdaud Kurniawan selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Kapolri Cup 2025 merupakan edisi kedua dari kejuaraan bulu tangkis yang diselenggarakan Polri. Ia menegaskan pentingnya dukungan seluruh pihak untuk kelancaran acara.

“Kami berharap rekan-rekan media dapat menyampaikan informasi ini seluas-luasnya agar masyarakat juga turut mendukung dan berpartisipasi. Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, kejuaraan ini bisa berlangsung sukses,” ungkap Irjen Pol Firdaud.

Dari sisi PBSI, apresiasi tinggi disampaikan oleh Recky Subagja, yang menilai Piala Kapolri sebagai salah satu ajang bergengsi di level nasional.

“Kejuaraan ini berada di level Sirnas Premier, memberikan poin tinggi bagi para atlet. Kami sangat menghargai dukungan Polri terhadap pembinaan bulu tangkis nasional. Ini bukan sekadar event olahraga, tetapi bentuk komitmen dalam mencetak atlet masa depan,” kata Recky Subagja.

Ia juga menyampaikan bahwa turnamen akan diikuti oleh pemain-pemain top nasional, termasuk 32 besar atlet Indonesia, dan mempertandingkan kategori kelompok umur serta kategori khusus Polri.

Sebagai bentuk penghargaan, panitia telah menyiapkan 152 medali, 2 piala bergilir, sertifikat, dan uang pembinaan. Diharapkan ajang ini melahirkan bibit unggul yang akan membawa nama Indonesia di panggung internasional, khususnya menuju generasi emas 2045.

Continue Reading

Trending