Connect with us

Metro

Alumni UII : Menghimbau Taufiq Cabut Pernyataan Tersebut dan Meminta Maaf Secara Luas di Ruang Publik

Published

on

Jakarta – Polemik keaslian ijazah Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyeret Mahfud MD. Diketahui, Mahfud dilaporkan oleh seorang advokat atas pernyataannya yang dinilai telah melakukan Contempt of Court alias pengadilan.

Merespon laporan tersebut, Advokat Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Duke Arie Widagdo menilai, tidak ada yang salah dengan pernyataan Mahfud.

Ditegaskan Duke, Mahfud tidak menanggapi secara spesifik perkara yang sedang digugat di Pengadilan Solo.

Menurutnya, tidak ada itu Contempt of Court. Nggak ngerti dan nggak nyambung Saudara Taufiq menuduh itu.

“Pak Mahfud tidak sedang membicarakan perkara Taufiq, dia geer sendiri. Mana juga pernyataan yang dianggap dapat mempengaruhi hakim?” kata Duke ditemui di Gado-Gado Boplo Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

Duke mengimbau, Taufiq sebagai salah satu advokat di Tim Tolak Ijazah Palsu sudah gak punya Malu meralat dan meminta maaf. Dia melihatnya, Taufiq tak mendengar langsung hanya mengutip sedikit dari media.

“Cabut pernyataan tersebut dan meminta maaf secara luas di ruang publik. Jika tidak, kami siap melaporkan balik secara pidana karena menyebarkan tudingan dan berita bohong,” pintanya.

Duke pun siap meladeni Taufiq yang berencana akan melaporkan Mahfud MD. Kata Duke, sebagai guru besar dan ahli hukum, Mahfud berhak memaparkan kasus yang sedang ramai jadi perbincangan.

Dia membenarkan pernyataan Mahfud yang menyebut, dugaan ijazah palsu ranahnya bukan perdata, tetapi pidana. Selain itu, menggugat perdata ijazah palsu tidak bisa dihukum.

“Perdata merupakan hukum yang mengatur kewajiban karena adanya perikatan perjanjian atau peristiwa yang melibatkan dua pihak,” terangnya.

Jika penggugat mengatakan perkara keaslian ijazah ke ranah publik, maka dibawa ke peradilan tata usaha negara (PTUN) dan yang seharusnya digugat adalah lembaga yang menerbitkan surat atau ijazah.

Sebelumnya, M Taufiq menganggap pendapat Mahfud adalah perbuatan penghinaan terhadap pengadilan dan pelanggaran Pasal 224 KUHP, yang mengatur tentang perbuatan yang merusak citra atau wibawa pengadilan, seperti dengan pemberitahuan atau publikasi.

Taufiq juga menuding Mahfud mengintervensi sidang gugatan keaslian ijazah Jokowi yang diajukannya di PN Solo.

Taufiq juga mengatakan akan memidanakan Mahfud dengan UU ITE Pasal 27 ayat (3) UU ITE yakni perbuatan pelanggaran atau pencemaran nama baik yang dilakukan melalui media elektronik. Juga dijerat berdasarkan Pasal 310 KUHP untuk pelanggaran dan Pasal 311 KUHP untuk pencemaran nama baik.

“Dia telah melakukan penghinaan terhadap pengadilan tidak boleh perkara yang belum diadili, dia seolah-olah sebagai hakim mengatakan gugatan itu ditolak. Gugatan saya menilainya wanprestasi. Menurut saya secara tegas, bahwa Mahfud lancang dan dia melakukan penghinaan terhadap pengadilan. Saya akan menempuh perjalanan upaya hukum. sepertinya akan dilaporkan di Solo, kemungkinan Jumat (9/5/2025),” ujar Taufiq.

 

Continue Reading

Metro

Gerakan Indonesia Cerah Resmi Menggaungkan Semangat Kolektif Menuju Indonesia Emas 2045

Published

on

By

Jakarta- – Gerakan Indonesia Cerah resmi menggaungkan semangat kolektif menuju Indonesia Emas 2045. Langkah ini menjadi penegasan harapan menghadapi ancaman geopolitik dan geologi.

“Gerakan ini hadir untuk mengawal moralitas bangsa.Tanpa integritas, keadilan sulit ditegakkan di negeri ini,” kata Boni Hargens, akademisi Universitas Indonesia, di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Calon Ketua Umum Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia Boni Hargens dalam refleksinya, menyinggung fenomena pejabat yang kurang peka terhadap penderitaan rakyat. Ia menegaskan, silaturahmi dan doa bersama jadi penopang optimisme nasional.

Sementara itu, Koordinator Gerakan Indonesia Cerah, Febri, menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda sebagai penerus bangsa. Menurutnya, 13–15 tahun mendatang mereka menjadi garda Indonesia Emas.

Febri mengingatkan ancaman geopolitik global, seperti konflik Barat dan Eropa, hingga ancaman geologi berupa bencana alam, bisa memengaruhi masa depan Indonesia.

Ia menekankan bahwa gotong royong, kebersamaan, dan optimisme kolektif menjadi kunci. Dengan cara ini, Indonesia diyakini mampu bertahan dari situasi genting dunia.

Gerakan Indonesia Cerah memulai langkah dari Universitas Indonesia, simbol kampus unggulan nasional. Harapannya, mahasiswa dapat menjadi teladan moralitas, spiritualitas, dan daya juang generasi bangsa.

Acara doa bersama dihadiri berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Mereka diajak untuk menjaga moralitas, nilai spiritual, dan harapan, demi menyongsong Indonesia yang cerah.

Boni Hargens menutup kegiatan dengan pesan inspiratif. Ia menyebut setiap badai akan membawa pelangi, dan Indonesia akan menjadi mercusuar dunia.

Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat mendukung pemerintah, memperkuat gotong royong, serta menyiapkan generasi emas yang berkarakter. Optimisme kolektif diyakini sebagai cahaya Indonesia menuju 2045.

Tolong kembangkan narasi nya Jakarta- Gerakan Indonesia Cerah resmi menggaungkan semangat kolektif menuju Indonesia Emas 2045. Langkah ini menjadi penegasan harapan menghadapi ancaman geopolitik dan geologi.

“Gerakan ini hadir untuk mengawal moralitas bangsa. Tanpa integritas, keadilan sulit ditegakkan di negeri ini,” kata Boni Hargens, akademisi Universitas Indonesia, di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Calon Ketua Umum Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia Boni Hargens dalam refleksinya, menyinggung fenomena pejabat yang kurang peka terhadap penderitaan rakyat. Ia menegaskan, silaturahmi dan doa bersama jadi penopang optimisme nasional.

Sementara itu, Koordinator Gerakan Indonesia Cerah, Febri, menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda sebagai penerus bangsa. Menurutnya, 13–15 tahun mendatang mereka menjadi garda Indonesia Emas.

Febri mengingatkan ancaman geopolitik global, seperti konflik Barat dan Eropa, hingga ancaman geologi berupa bencana alam, bisa memengaruhi masa depan Indonesia.

Ia menekankan bahwa gotong royong, kebersamaan, dan optimisme kolektif menjadi kunci. Dengan cara ini, Indonesia diyakini mampu bertahan dari situasi genting dunia.

Gerakan Indonesia Cerah memulai langkah dari Universitas Indonesia, simbol kampus unggulan nasional. Harapannya, mahasiswa dapat menjadi teladan moralitas, spiritualitas, dan daya juang generasi bangsa.

Acara doa bersama dihadiri berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Mereka diajak untuk menjaga moralitas, nilai spiritual, dan harapan, demi menyongsong Indonesia yang cerah.

Boni Hargens menutup kegiatan dengan pesan inspiratif. Ia menyebut setiap badai akan membawa pelangi, dan Indonesia akan menjadi mercusuar dunia.

Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat mendukung pemerintah, memperkuat gotong royong, serta menyiapkan generasi emas yang berkarakter. Optimisme kolektif diyakini sebagai cahaya Indonesia menuju 2045.

Continue Reading

Metro

Forum Pemuda Betawi 2000 Gelar Pelantikan Pengurus DPP Periode 2025-2030

Published

on

By

Jakarta – Forum Pemuda Betawi 2000 resmi menggelar pelantikan pengurus DPP periode 2025-2030 di Hotel Terraz Tree Jakarta, Kamis (21/08/2025).

Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Betawi untuk bangkit bersama, menjaga warisan budaya leluhur, sekaligus memperkuat peran pemuda dalam pembangunan Jakarta modern.

Forum Pemuda Betawi 2000 dihadirkan sebagai wadah persaudaraan, kebersamaan, dan perjuangan anak-anak Betawi di tanah kelahiran, agar tak lagi sekadar menjadi penonton sejarah.

Ketua Dewan Pembina Forum Pemuda Betawi, Achmad Azran, menegaskan pentingnya pelestarian budaya sekaligus dorongan agar pemuda Betawi berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.

Menurut Azran, pemuda Betawi harus tampil percaya diri, menjaga martabat, serta memastikan Forum menjadi ruang aktualisasi bagi generasi penerus di tengah derasnya arus globalisasi.

Habibi Cahyadi, Ketua Umum Terpilih Forum Pemuda Betawi periode 2025-2030, menekankan kepemimpinannya akan fokus pada konsolidasi organisasi dan penyatuan kekuatan pemuda Betawi.

Ia mengibaratkan organisasi ini seperti mobil mewah yang tak boleh berhenti terlalu lama, melainkan harus terus berjalan, berkembang, dan semakin diperhitungkan di kancah nasional.

Habibi menegaskan, pemuda Betawi tidak boleh lagi hanya duduk diam atau sekadar nongkrong, melainkan harus bangkit aktif menjadi penggerak utama pembangunan Jakarta dan sekitarnya.

Menurutnya, Forum Pemuda Betawi 2000 akan hadir lebih terbuka, dengan program berkelanjutan, melibatkan pembina, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen untuk memperkuat persatuan generasi muda.

Pelantikan ini diharapkan melahirkan semangat baru yang mampu menjadikan pemuda Betawi sebagai motor kebangkitan budaya, identitas, serta kebanggaan masyarakat Jakarta di masa mendatang.

Continue Reading

Metro

Surpani Sulaiman Bendahara Umum DPP Partai Hanura Hadir Acara Pelantikan DPP Forum Pemuda Betawi 2000

Published

on

By

Jakarta, – DPP Forum Pemuda Betawi 2000 Gelar pelantikan pengurus periode 2025-2030 dengan mengangkat tema ” Bangkit Bersama, Jaga Budaya, Maju Jakarta di Terraz Tree Hotel Jakarta,  Kamis (21/08/25).

Pelantikan ini  menjadi titik awal lahirnya semangat baru generasi muda Betawi, yang siap berperan aktif dalam menjaga budaya leluhur sekaligus mendorong kemajuan Jakarta yang inklusif, modern, dan berkeadaban.

Pelantikan Habibi Cahyadi sebagai Ketua Umum DPP Forum Pemuda Betawi 2000 dipimpin oleh Dewan Pembina Achmad Azran yang juga adalah anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta seorang putra Betawi.

Ditemui usai acara pelantikan Forum Pemuda Betawi 2000, Bendahara Umum DPP Partai Hanura Surpani Sulaiman mengatakan dengan adanya acara ini merupakan  ajang kebangkitan para pemuda Betawi bangkit. Jangan sampai pemuda Betawi tidak kelihatan di daerahnya sendiri. Dia harus menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan Provinsi DKI Jakarta, imbuhnya.

Ini adalah alat atau forum yang tepat untuk menyatukan pemuda Betawi jangan jadi penonton jadilah pemain, bebernya .

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir anggota DPD RI Jawa Barat Alfiansyah Komeng, Staf Ahli Gubernur DKI Jakarta, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Suku Dinas Pendidikan, Suku Dinas Kebudayaan dan beberapa Pejabat di Wilayah DKI Jakarta.

Pemuda Betawi harus tampil percaya diri, menjaga martabat, dan menjadi motor pembangunan bangsa di tengah derasnya arus globalisasi, pungkasnya.

Continue Reading

Trending