Connect with us

Metro

Migo Mufarfa Ketua HIPMI Riau Hadiri Acara BPP HIPMI Gandeng Kementerian UMKM RI Gelar Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional 2025 & Merayakan HUT HIPMI Ke 53

Published

on

Jakarta – BPP HIPMI Gandeng Kementerian UMKM RI menggelar Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional 2025 & sekaligus merayakan HUT HIPMI Ke 53,

Acara yang berlangsung dihadiri oleh Akbar Himawan Buchari, Ketua Umum BPP HIPMI dan Anggawira, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, serta Migo Mufarta, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Riau Periode 2025-2028, Pengurus HIPMI seluruh Indonesia, asosiasi dunia usaha, serta pelaku UMKM lintasan sektor di Convention Hall Gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.Selasa (10/6/2025)

Ditemui awak media disela-sela acara, Migo Mufarta mengungkapkan, Kami dari riau datang jauh-jauh kesini karna kecintaan kami pada HUT HIPMI

Bagi kami tentu adalah bagaimana hari UMKM nasional menjadi program bertujuan untuk meningkatkan kelas menengah UMKM yang ada di daerah, itulah tujuan kami hadir,” ujarnya.

Kemudian kedepannya, lanjut Migo, Kami ingin mengikuti program-progran yang di mediasi oleh Pak Menteri dan utusan dari Pak Prabowo Subiyanto, bahwasannya UMKM menengah itu harus follow up data.

“Hal ini penting penting untuk meningkatkan kelas menengah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di daerah bisa memanfaatkan program-program pemerintah,” imbuhnya.

“Seperti apa yang dikatakan Bahlil Lahadahlia, bahwasannya kedepan UMKM juga bisa mengambil sektor-sektor pertambangan, sektor-sektor industri di skala besar,” ungkapnya.

Terkait digitalisasi UMKM, harapan saya kedepan akan bisa follow dgn digitalisasi yang bagus meningkatkan branding produknya juga agar menjadi tahap yg lebih tinggi lagi.

“Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produknya, serta menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan,” Ujarnya

Continue Reading

Metro

Salehudin SE.,M.Si Ketua Dewan Pertimbangan Forkonas PP DOB Kalimantan Timur Hadiri Acara Pelantikan Pengukuhan Pengurus Forkonas PP DOB

Published

on

By

Jakarta, – Ketua Dewan Pertimbangan Forkonas PP DOB Kalimantan Timur Salehudin SE.,M.Si menghadiri acara pelantikan pengukuhan pengurus Forkonas PP DOB di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (10/06/25).

Sebagaimana diketahui, Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) mendesak pemerintah segera membuka moratorium pemekaran wilayah. Hasil evaluasi daerah otonomi baru yang mayoritas berkinerja rendah jangan menghalangi objektifitas pemekaran wilayah.

Dalam kesempatan ini, Salehudin mengatakan seiring dengan percepatan pembangunan ibu kota negara (IKN) setidaknya ada 10 calon daerah otonomi baru terdiri dari 8 calon kabupaten dan 2 calon kota di Kaltim, imbuhnya.

Pemekaran sebagai langkah strategis untuk memastikan pembangunan yang merata dan terfokus, terutama dalam mendukung infrastruktur serta pelayanan publik di sekitar IKN, ungkap Mantan Ketua DPRD Kutai Kertanegara ini.

Salehudin menyoroti pemekaran wilayah berdasarkan pertimbangan teknokrasi mengacu pada pemekaran yang didasarkan pada penilaian teknis dan administratif, bukan hanya kepentingan politik atau aspirasi semata. Tetapi melalui kajian kelayakan yang mempertimbangkan aspek seperti kemampuan ekonomi, potensi daerah, jumlah penduduk, luas wilayah dan potensi sosial budaya.

Pemekaran wilayah yang berbasis teknokrasi menghasilkan daerah yang lebih efisien, efektif, berkelanjutan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perlu diingat pemekaran wilayah menimbulkan tantangan, seperti peningkatan biaya administrasi dan resiko persaingan antar daerah, sambungnya.

Mantan Ketua Adkasi ini berharap Kemendagri tidak melakukan moratorium semua pemekaran wilayah tetapi dibuka untuk wilayah yang memiliki potensi dengan menerapkan sistem yang bagus dengan pengkajian yang mendalam.

Kalau pemekaran wilayah karena alasan teknokrasi berarti untuk kesejahteraan tetapi kalau alasan politik nanti dulu, tutupnya.

Continue Reading

Metro

PT MAXI laksanakan RUPST danPublic Expose tahun 2025

Published

on

By

 

Jakarta, – Sebagai perseoran yang telah Go Public PTMaxindo Karya Anugerah (MAXI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose tahun 2025 bertempat dihotel Face Hotel Jl. Kartika Chandra Jakarta(12/6/2025) dipaparkan oleh para direksi yaitu Dirut Sarkoro Handajalani , Direktur Corolina , dan Direktur Garret Suryo Wijoyo Djaya dalam agenda Public Ekspos .

Perseoran ini ialah memproduksi makanan ringan siap saji dan keripik singkong .Dan termasuk makanan tertinggi didunia karena kategori makanan siap saji.

Kemudian tahun 2024 membangun pabrik produksi ketiga diKendal provinsi Jawatengah dengan
berevolusi memproduksi makanan ringan ringan dengan sertifikasi yahudi .

Produk kami termasuk produktrend tree yang dapat dikomsumsi kaum autis dan dengan produktif sesuai dengan adanya pesanan atau Piece order (PO).

Sebagai pertanggung jawaban sosial melaksanakan pemberian kaca mata sebanyak dua ribu pasang serta pembagian keripik atau makanan siap saji lainnya.

Continue Reading

Metro

Buchori Muslim : Kabupaten Bogor Jumlah Penduduk 5,7 Juta Jiwa dan Luas Wilayah 2,9 Juta Kilometer Persegi Sudah Sangat Layak Pemekaran Bogor Barat

Published

on

By

Jakarta, – Calon daerah otonomi baru (CDOB) Bogor Barat mendesak untuk dilakukan. Karena Kabupaten induk yakni Kabupaten Bogor adalah kabupaten terpadat se Indonesia dengan jumlah penduduk 5,7 juta orang. Kalau di luar Pulau Jawa bisa menjadi satu atau dua Provinsi kata Ketua Aliansi Masyarakat untuk pemekaran Bogor Barat Buchori Muslim usai acara pengukuhan pengurus Forkonas PP DOB di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (10/06/25).

Sebagaimana diketahui, Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) mendesak pemerintah segera membuka moratorium pemekaran wilayah. Hasil evaluasi daerah otonomi baru yang mayoritas berkinerja rendah jangan menghalangi objektifitas pemekaran wilayah.

Buchori Muslim menyoroti Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,7 juta jiwa dan luasan wilayah yang mencapai 2,9 juta kilometer persegi harusnya sudah sangat layak untuk dimekarkan, imbuhnya.

Dari kesiapan anggaran, kesiapan sumberdaya manusia, dan kondisi layanan publik dari daerah induk relatif siap, tambahnya.

Saya yakin dan optimis CDOB Bogor Barat memiliki harapan dan direalisasikannya lebih memungkinkan. CDOB Bogor Barat memiliki kapasitas tertinggi di Indonesia dengan poin 409. Mudah mudahan CDOB Bogor Barat ini menjadi pemicu untuk 341 CDOB lainnya, sambungnya.

Selain itu, Presiden RI ke 6 SBY dan Presiden RI ke 8 Prabowo Subianto berdomisili atau tinggal di Kabupaten Bogor. Mudah mudahan aspirasi yang sudah puluhan tahun ini didengar oleh Presiden Prabowo Subianto, bebernya.

Di Bogor sendiri ada 40 kecamatan dan 14 kecamatan rencana pemekaran.
CDOB Bogor Barat akan menjadi kabupaten termaju karena dibangun dengan konsep peradaban dan berbasis dengan pemberdayaan masyarakat, pungkasnya.

Continue Reading

Trending