Connect with us

Metro

Hana Hasanah Fadel Maju Mencalonkan Diri Dalam Pemilihan Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Periode 2025-2030

Published

on

Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta secara resmi membuka pendaftaran dan verifikasi dokumen bagi masyarakat yang ingin mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2025–2030.

Pembukaan ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) PMI DKI Jakarta Tahun 2025, yang akan memilih Ketua PMI Provinsi untuk periode kepemimpinan lima tahun ke depan. Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan demokratis guna mendorong partisipasi aktif serta menjaring figur yang memiliki kapasitas, integritas, dan komitmen kuat dalam menjalankan mandat kemanusiaan PMI.

Salah satu calon Ketua PMI DKI Jakarta Ibu Hana Hasanah Fadel Muhammad yang resmi mendaftarkan diri dalam bursa pemilihan Ketua PMI DKI Jakarta, Kedatangan Hana Hasanah berserta Timnya ke Markas PMI DKI Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, pada Minggu (27/7/2025) menandai langkah baru dalam kiprahnya di dunia kemanusiaan dan sosial.

Hana Hasanah sendiri seorang sosok yg penyerahan dokumen persyaratan.

Hj. Hana Hasanah Fadel Muhammad merupakan tokoh perempuan kelahiran Jakarta, 01 September 1969. Hana Hasanah sendiri pernah menjadi senator DPD RI periode 2009-2019 dan merupakan istri dari Fadel Muhammad yang merupakan mantan Gubernur Provinsi Gorontalo periode tahun 2001 – 2009 juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan Wakil Ketua MPR RI 2019-2024.

Hanah sendiri aktif di berapa kegiatan organisasi seperti

-Penggerak PKK Provinsi Gorontalo periode tahun 2001 – 2009.

-Dharma Wanita Provinsi Gorontalo periode tahun 2001 – 2009.

-Kaukus Perempuan Parlemen DPD RI, SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu).

-Fungsionaris DPP PPP.

-DPP HWK (Himpunan Wanita Karya),

-Wakil Ketua Umum DPP IWAPI

-Ketua Umum DPP SDGs LIRA.

Pada pencalonya sebagai Ketua PMI DKI Jakarta, Hana Hasanah memiliki Visi dan Misi yang kuat dalam membangun PMI Provinsi DKI Jakarta dengan melibatkan PMI Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Relawan.

Dengan slogan “Relawan Jakarta Butuh Figur Ibu” Hanah sosok calon Ketua PMI DKI Jakarta yang patut diperhitungkan dalam bursa pemilihan Ketua PMI DKI Jakarta kali ini.

Ini adalah Visi dan Misi Hj. Hana Hasanah Fadel Muhammad Calon Ketua PMI DKI Jakarta untuk Periode 2025- 2030.

Visi

“Terwujudnya PMI Provinsi DKI Jakarta yang bersinegri dan
Berkelanjutan, Berkerjasama dengan Pemerintah dan Dunia Usaha
Secara Profesional, Serta Bergerak Bersama Relawan dan Masyarakat”

PROFESIONAL

1. Memajukan kualitas SDM Relawan dan Staf se-PMI Provinsi DKI melalui
pendidikan, pelatihan dan sistem pengelolaan berbasis kinerja serta inovasi layanan kemanusiaan perkotaan.

2. Menjadikan PMI Provinsi DKI Jakarta sebagai organisasi kemanusiaan terdepan
yang memberikan layanan tepat sasaran dan berkualitas kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

3. Mempertahankan reputasi organisasi PMI Provinsi DKI Jakarta secara masif, inovatif dan kreatif baik di tingkat Nasional.

BERSINERGI

1. Memperkuat kolaborasi internal antar unit PMI se-Provinsi DKI Jakarta serta eksternal dengan pemerintah, dunia usaha, mitra gerakan dan masyarakat sipil, untuk memperluas jangkauan layanan.

2. Mewujudkan organisasi PMI Provinsi DKI Jakarta yang mampu mengurangi dampak risiko bencana diseluruh tingkatan dengan memperkuat Kelurahan/DesaTangguh Bencana.

BERKELANJUTAN

1. Membangun sistem keuangan, program, dan pengelolaan relawan yang tahan terhadap krisis dan mampu mendukung PMI Provinsi DKI Jakarta dalam jangka panjang secara konsisten.

2. Meningkatkan pelayanan berbasis digitalisasi dan tekhnologi modern, serta mengembangkan unit usaha PMI Provinsi DKI Jakarta.

MISI

1. Memperluas jangkauan layanan PMI DKI Jakarta secara inklusif dan berbasis standar mutu, guna memperkuat ketahanan masyarakat perkotaan terhadap bencana dan krisis kemanusiaan.

2. Meningkatkan reputasi dan kepercayaan publik terhadap PMI DKI Jakarta melalui tata kelola organisasi yang transparan, akuntabel, dan berbasis sistem digital yang terbuka.

3. Memperkuat kerjasama strategis dengan masyarakat, pemerintah daerah, dunia usaha, mitra gerakan, media, dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun layanan kemanusiaan yang adaptif dan berkelanjutan.

TUJUAN STRATEGIS

Komitmen Kepemimpinan Ibu Hj. Hana Hasanah Fadel Muhammad
Calon Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Periode 2025–2030

“Untuk PMI yang Profesional, Bersinergi, dan Berkelanjutan”

01. Fungsi Organisasi yang Efektif
Saya berkomitmen memperkuat struktur dan fungsi organisasi PMI di semua tingkatan wilayah DKI Jakarta, dengan memastikan implementasi kebijakan, sistem, dan prosedur organisasi dijalankan secara konsisten, akuntabel, dan terintegrasi, termasuk melalui transformasi digital dalam pengelolaan data, pelaporan, dan layanan relawan.

02. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

“Saya akan memimpin peningkatan kapasitas personel PMI dalam penanggulangan bencana di seluruh fase (pra, saat, dan pasca bencana), termasuk:Pelatihan terpadu berbasis standar internasional, Sertifikasi kompetensi relawan dan staf, Penguatan struktur komando kedaruratan (ICS), Modernisasi sarana dan prasarana penanggulangan bencana, seperti armada evakuasi, ambulans, peralatan SAR perkotaan, dan sistem komunikasi darurat
berbasis teknologi mutakhir.”

03.Pembangunan Ketahanan Komunitas

“Saya berkomitmen mengembangkan program berbasis masyarakat untuk
meningkatkan ketahanan warga Jakarta terhadap bencana, penyakit, dan krisis kemanusiaan, dengan memperkuat peran PMR, KSR, TSR, serta edukasi publik di sekolah, tempat ibadah, dan lingkungan RT/RW melalui program Siaga Bencana
Berbasis Komunitas (SIBAT) dan kesiapsiagaan berbasis warga.”

04. Layanan Darah yang Berkualitas.

“Saya akan memperkuat Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta melalui Modernisasi sarana dan prasarana pengelolaan darah, termasuk sistem
manajemen stok darah digital, cold chain equipment, dan laboratorium uji
kualitas, Peningkatan kapasitas tenaga teknis transfusi, Kampanye donor sukarela yang masif dan berkelanjutan, melibatkan komunitas, influencer, rumah ibadah, dan dunia usaha, Kemitraan strategis dengan rumah sakit dan pemerintah untuk menjamin akses darah yang aman, cukup, dan berkualitas.”

05. Kolaborasi yang Kuat dengan Pemerintah

“Saya akan memperkuat hubungan kerja dan koordinasi PMI DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi, BPBD, Dinas Kesehatan, Pemkot/Pemkab, dan Forkopimda dalam seluruh aspek kesiapsiagaan dan respons kemanusiaan, serta pelibatan aktif
PMI dalam perumusan kebijakan sosial, kebencanaan, dan kesehatan masyarakat.”

06. Kemitraan yang Berkelanjutan

“Saya akan membuka ruang seluas-luasnya untuk kemitraan kreatif dan berdampak, dengan sektor swasta, BUMD, media, kampus, lembaga internasional, dan diaspora, guna mendukung program-program PMI melalui CSR, co-branding, dan dukungan logistik maupun teknologi.”

07. Akuntabilitas Organisasi

“Saya akan menjadikan PMI DKI Jakarta sebagai organisasi kemanusiaan yang modern dan terpercaya, dengan memperkuat sistem pelaporan kinerja, pelibatan
publik dan relawan dalam evaluasi, serta peningkatan transparansi keuangan dan administrasi melalui digitalisasi, audit berkala, dan pelaporan terbuka.”

“Dengan semangat netralitas, independensi, kesukarelaan, dan profesionalisme, saya mengajak seluruh relawan, mitra, dan masyarakat Jakarta untuk bersama-
sama membangun PMI yang lebih kuat, lebih siap, dan lebih hadir di tengah masyarakat,”terang Hana.

Lebih lanjut Hanah memohon dukungan dalam kompitisi pada pemilihan Ketua PMI DKI Jakarta untuk Periode 2025-2030.

“Demikian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih dan mohon dukungan dari peserta Musyawarah PMI Provinsi DKI
Jakarta,”tandasnya.

Continue Reading

Metro

Hasil Tes LAB Food Tray Impor China Positif Pelumasnya Mengandung Campuran Minyak Babi : ” RMI NU DKI Minta MENDAG Stop Import Karena Mencederaih Aqidah Umat Muslim”

Published

on

By

Jakarta, 18 September 2025 – Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) DKI Jakarta menyampaikan keprihatinan mendalam terkait temuan hasil uji laboratorium terhadap produk food tray impor asal China. Berdasarkan hasil tes, pelumas pada produk tersebut terdeteksi positif mengandung campuran minyak babi, yang jelas bertentangan dengan prinsip kehalalan dan berpotensi mencederai aqidah umat Islam.

KH. Rahmad Dzalani Kiki Ketua RMI-NU DKI Jakarta menyampaikan, konsumsi maupun penggunaan produk yang terkontaminasi unsur haram merupakan ancaman serius bagi ketenangan umat Muslim. “Ini bukan hanya soal teknis dagang, tapi soal aqidah. Kami mendesak Menteri Perdagangan RI segera menghentikan impor produk food tray dari China dan melakukan investigasi menyeluruh,” ujarnya

Adapun dalam ketentuan halal yang diatur Undang-Undang Jaminan Produk Halal, kehalalan tidak hanya ditentukan dari hasil akhir produk, melainkan juga dari proses produksinya.

Jika dalam proses tersebut menggunakan bahan yang haram atau najis, seperti alkohol maupun minyak babi, maka produk tetap dinyatakan tidak halal.

Bahkan, sekalipun pada output akhirnya tidak ditemukan lagi kandungan zat haram karena sudah dibersihkan, standar halal tetap menilai produk tersebut tidak memenuhi syarat.

Selain melukai keyakinan umat, RMI-NU DKI Jakarta menilai praktik impor semacam ini juga dapat melemahkan keberpihakan pemerintah terhadap industri lokal yang sebenarnya mampu memproduksi alternatif serupa dengan standar halal dan kualitas baik.

RMI-NU DKI Jakarta menyerukan kepada seluruh pihak terkait, mulai dari Kementerian Perdagangan, BPOM, hingga MUI, untuk segera mengambil langkah nyata, antara lain:

1. Menghentikan sementara impor food tray dari China hingga ada jaminan keamanan dan kehalalannya.

2. Memperketat pengawasan terhadap produk impor yang beredar di pasaran.

3. Mendorong produsen lokal agar diberikan dukungan dalam pengembangan produk halal dan berkualitas.

“Umat Islam di Indonesia berhak mendapatkan jaminan perlindungan, baik dari sisi aqidah, kesehatan, maupun keberlangsungan ekonomi nasional. Jangan sampai pasar kita dibanjiri produk impor yang tidak sesuai dengan prinsip halal dan justru melemahkan produk dalam negeri,” tambah pernyataan KH. Rahmad Dzalani Kiki Ketua RMI-NU DKI Jakarta.

Wafa Riansah Wakil Sekretaris MRI-NU DKI Jakarta menyampaikan menemukan pabrik tersebut memalsukan label “Made in Indonesia” dan logo SNI pada ompreng yang sebenarnya diproduksi di Cina. Ompreng tipe 201 ini juga diduga mengandung mangan (logam berwarna putih keabu-abuan) yang tinggi dan tidak cocok untuk makanan asam. Selain itu, ditemukan indikasi adanya penggunaan minyak babi atau lard dalam ompreng yang diproduksi.

“Dalam Preskon tersebut diperoleh informasi dan persaksian bahwa proses produksi ompreng atau food tray yang diimpor dari produsen asal Chaoshan, China untuk program MBG memanfaatkan minyak babi dalam proses produksinya lengkap dengan penjelasan dan dokumen serta video prosesnya.

Dengan ini, RMI-NU DKI Jakarta meminta pemerintah bertindak cepat, tegas, dan berpihak pada umat serta kepentingan bangsa.

Continue Reading

Metro

Sahana Sartika Developer PT Perwira Sejahtera Hadiri Pertemuan & Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa: Perumahan Sebagai Motor Pertumbuhan Nasional

Published

on

By

Jakarta, 16 September 2025 – PT. Perwira Sejahtera , turut menghadiri Pertemuan & Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa yang mengangkat tema “Peluang Usaha dan Pembiayaan Khusus Sektor Properti, Konstruksi, dan Bahan Bangunan: Perumahan Motor Pertumbuhan Nasional.”

Acara strategis ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari pemerintah, pengembang, asosiasi, perbankan, hingga akademisi, untuk membahas peran penting sektor properti sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Sahana Sartika Selaku Developer menyampaikan bahwa
kita senang dapat infestesen  keacara yang luar luar biasa ini, tentang sosialisasi adanya fasilitas baru yang diperruntungkan  kepada developer, dan juga seluhur pelaku ekosistem perumahan, yang dimana itu bisa meningkatkan semua ekosistemnya, yang kedepannya akan menjadi sektor yang lebih cantik, mungkin diluaran.

“Diharapkan bisa membangun ekonomi Indonesia juga,. Dimana kita sebagai pelaku dari perumahan tersebut, kita meras senang  dengan adanya program ini. Bagaimana program ini, bisa membantu kita dari developer juga.”ujar Sahana  Sartika

Kehadiran PT Perwira Sejahtera dalam forum ini mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan perumahan nasional yang berdaya saing, inklusif, dan berbasis gotong royong, sejalan dengan visi perusahaan dalam menghadirkan hunian berkualitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi

Continue Reading

Metro

Jaime Wijaya Halim (Direktur Operasional PT. Wijaya Megah Misesa): PT. Wijaya Megah Wisesa  Mendukung Penuh Inisiatif Pemerintah Dalam Pembangunan Perumahan dan Infrastruktur Yang Inklusif

Published

on

By

Jakarta, – Direktur Operasional PT. Wijaya Megah Wisesa, Jaime Wijaya, turut hadir dalam Pertemuan & Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa yang mengusung tema “Peluang Usaha dan Pembiayaan Khusus Sektor Properti, Konstruksi, dan Bahan Bangunan: Perumahan Motor Pertumbuhan Nasional.”
Acara strategis ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah, pengembang, asosiasi, perbankan, dan masyarakat dalam memperkuat peran sektor perumahan sebagai pilar penting pembangunan nasional.

Direktur Operasional PT. Wijaya Megah Misesa Jaime Wijaya Halim menyampaikan bahwa sektor properti dan konstruksi memiliki daya ungkit luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi karena terkait erat dengan berbagai industri turunan.

“Perumahan tidak hanya soal hunian, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan ekosistem usaha yang saling mendukung. Melalui gotong royong dan inovasi pembiayaan, sektor properti dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Jaime Wijaya Halim.
Harapan dari saya sosialisasinya harus sampai, selain ke penyedia, ke sisi demand, atau diplomen tadi, juga harus tersampaikan. Karena percuma kalo kita bisa siapkan rumahnya banyak, tapi orangnya tidak mampu beli, kita tidak terjual rumahnya.

Jadi sosialisasi ini, menurut saya harus sampai juga kesisi permintaan tadi, biar supply demand ini ketemu, kita sisi pengembang atau pembangunan ini bisa bangun yang beli juga ada.”tutup Jaime Wijaya Halim
Kehadiran PT. Wijaya Megah Wisesa dalam forum ini menegaskan komitmen perusahaan untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan perumahan berkualitas dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ekosistem properti Indonesia yang berdaya saing tinggi.

PT. Wijaya Megah Wisesa adalah perusahaan yang bergerak di sektor [bidang utama perusahaan – misalnya properti, konstruksi, atau pengembangan kawasan], dengan visi menghadirkan inovasi, kualitas, dan keberlanjutan. Perusahaan konsisten mendukung berbagai inisiatif nasional dalam pembangunan perumahan dan infrastruktur yang inklusif.

Continue Reading

Trending