Connect with us

Metro

Ketum PKPM, Dr. Masud M. Nur: Berbagi Ditengah Covid-19 itu Indah

Published

on

Jakarta Timur, Jumat (22/5/20). Semua lapisan terdampak dari pandemi Covid 19 atau virus Corona perlu kepedulian semua pihak dan bantuan sosial.
Pusat Kajian Peradaban Melayu (PKPM) dengan menggandeng Dinas Sosial DKI Jakarta memberikan bantuan sembako.

“PKPM menyalurkan 100 paket sembako kepada para pengurus, anggota dan jaringan kerjanya yang dibantu oleh dinas sosial propinsi DKI, PKPM merasa peduli atas ekses dari dampak Covid 19 sehingga perlu berupaya menanggulangi mereka yang terdampak virus tersebut, sebab berbagi ditengah wabah adalah indah,” kata Dr. Masud selaku Ketum PKPM saat menyalurkan di Komplek Cipinang Indah, Jakarta. Kamis 21 Mei 2020.

Pembagian sembako terpantau berjalan sangat mengikuti protokol PSBB dengan mengatur jarak, pake masker dan tidak berkerumun.

“Setelah pembagian nanti dari kegiatan akan kami laporkan ke Dinas Sosial DKI Jakarta dibawah pimpinan Pak Anis Baswedan (Gub DKI) agar benar-benar tepat sasaran” ungkap Ibu Hj. Nelly Nailatie Ma’arif selaku Wakil Ketum PKPM dimana tempat pembagian berada di kantor pusan YY PKPM sekaligus kediamanya.

Salah satu penerima bantuan merasa sangat senang di bantu jelang lebaran.

“Luar biasa PKPM peduli pada kami yang saat ini merasakan dampak susahnya kebutuhan hidup, perjuangan Pak M. Harun selaku penyelenggara yang tidak kenal lelah berjuang untuk kita” ujar Doddy Marakarma yang kerap dipanggil Doddy Uban di tempat pembagian.

PKPM adalah suatu organisasi yang perduli dengan peradaban Melayu agar tak kekang karena panas dan lapuk karena hujan. Namun tak lupa peduli kepada sesama.

Continue Reading

Metro

Grand Opening Brand Jam Tangan Pintar Kronometry Resmi Hadir di Indonesia

Published

on

By

Jakarta, – Brand jam tangan pintar Kronometry resmi hadir di Indonesia dengan membuka gerai pertamanya di Puri Indah Mall 2, Lantai 2, Jakarta Barat. Grand opening ini menandai peluncuran perdana Kronometry di Asia, menghadirkan jam tangan premium yang tidak hanya bergaya tetapi juga berfungsi sebagai pemantau kesehatan berbasis teknologi canggih.

Fitur jam tangan Kronometry menawarkan teknologi pemantauan kesehatan yang komprehensif, memungkinkan pengguna untuk melacak berbagai aspek kesehatan tubuh.di Puri Indah Mall 2 jakarta barat.kamis.(13/3/2025)

Selain itu Kronometry dapat memantau asupan makronutrien dan mikronutrien untuk memberikan wawasan personal tentang pola makan dan gaya hidup sehat dan mampu mengidentifikasi 84 jenis vitamin dan mineral esensial untuk membantu pengguna mencapai keseimbangan nutrisi yang optimal dengan jurnal makanan terverifikasi dan fitur penentuan target nutrisi otomatis.

Pemantauan Kesehatan Holistik

Sinkronisasi dengan berbagai perangkat untuk melacak kadar gula darah, kesehatan pencernaan, gejala nyeri, dan indikator kesehatan lainnya.

Adi Susanto, Owner Kronometry, mengungkapkan bahwa peluncuran di Puri Indah Mall 2 ini asala perdana dan merupakan langkah awal dari ekspansi brand ini di Asia.

Kronometry adalah jam tangan premium yang bisa digunakan oleh pria maupun wanita. Ini adalah cabang pertama, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Asia. Kami berharap ke depan bisa hadir di berbagai mal besar di Indonesia, serta ekspansi ke negara lain seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam,” ujar Adi.

Dalam acara peresmian, turut hadir sejumlah tokoh bisnis, di antaranya Effendi Gunawan, Jefri, dan Erwin, serta beberapa figur publik seperti William Saputra dan Sugianto

Kronometry hadir sebagai jam tangan premium dengan rentang harga Rp10 juta hingga Rp80 juta, menyasar pasar kelas atas yang mengutamakan kesehatan dan gaya hidup modern.

Peluncuran ini menjadi tonggak baru bagi industri teknologi kesehatan di Indonesia, sekaligus menandai era baru bagi jam tangan pintar yang mengedepankan fitur kesehatan berbasis sains.

Continue Reading

Metro

Selebgram Iymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya

Published

on

By

Jakarta – Rizki Amelia atau yang biasa dikenal Iymel selebgram bersama kuasa hukumnya, Patra M. Zen, mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh mantan Manajer Iymel yaitu FD. Laporan tersebut dicatat dalam Laporan Nomor Polisi: LP/B/1762/II/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 12 Maret 2025.

Dalam laporannya, Rizki Amelia mengatakan kedua terlapor telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp2.007.655.360
melalui transaksi fiktif. Perbuatan tersebut diduga terjadi di Jl. Bekasi Permai Blok AH No. 11, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak tahun 2021.

Patra M. Zen menyampaikan bahwa kliennya mengalami kerugian besar akibat dugaan tindak pidana ini. “Terlapor diduga melakukan penipuan terhadap klien kami dan dapat dijerat dengan Pasal 372 dan/atau Pasal 378 KUHP tentang penggelapan,” ujarnya di halaman Gedung SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (12/3/2025).

Menurut laporan, FD mulai bekerja di PT ISH Modest Ritelindo sejak 2019 dan Bertanggung jawab membantu melakukan pembayaran kepada vendor dan konveksi. Namun, pada bulan Februari 2025, perusahaan baru menyadari adanya dugaan transaksi fiktif yang dilakukan terlapor sejak Juli 2021 hingga September 2024. Dalam praktiknya, diduga menyelipkan nama inisial A sebagai salah satu penerima dana transfer.

Lebih lanjut, uang perusahaan yang diduga digelapkan tersebut disamarkan asal-usulnya dan diserahkan kepada suami terlapor, inisial I serta keluarganya. Akibat peristiwa ini, perusahaan mengalami kerugian besar.

Atas dasar tersebut, Rizki Amelia akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Continue Reading

Metro

Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) Gelar Donor Darah

Published

on

By

Jakarta – Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) adalah organisasi yang bertugas menggalakkan dan mendorong masyarakat untuk mendonorkan darah. KDDI juga menjalin kemitraan dengan para pendonor darah.

Program KDDI Mengapresiasi pendonor rutin, Menggalakkan generasi muda untuk berpartisipasi dalam donor darah, Menggelar seminar nasional tentang donor darah. Dan bertempat di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta, KDDI juga menggelar donor darah meski di bulan Puasa, menurut Ketua KDDI, Ir Edward Napitupulu bahwa melakukan donor darah di bulan puasa diijinkan dan tidak haram.

Lebih jauh Ir Edward Napitupulu menegaskan bahwa Komite Donor Darah Indonesia hadir juga untuk memperjuangkan pendonor darah yang sudah mendonorkan darah lebih dari seratus kali, namun belum menerima penghargaan serta Pin Emas dari Presiden, untuk itu kami hadir untuk berjuang bersama pendonor darah 100X, bagaimana agar pendonor darah 100 kali dapat diberikan penghargaan dari pemerintah, Kami hadir memperjuangkan hak bagi pendonor 100 kali, tegasnya.

Dengan kepemimpinan pemerintah yang baru di bawah pimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Komite Donor Darah Indonesia berharap Presiden Prabowo bisa memberikan perhatian khusus kepada para pendonor darah, khususnya yang sudah melakukan donor darah 100 kali, kami sudah menunggu 5 tahun dan kami berharap bapak presiden Prabowo memiliki perhatian khusus harapnya. (Merah)

Continue Reading

Trending