Connect with us

TNI / Polri

Kodam Jaya Gerak Cepat Ambil Langkah Pasca Insiden Polsek Ciracas

Published

on

Jakarta – Kodam Jayakarta yang dipimpin langsung Pangdam Jaya/ Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman S.E., M.M., hari ini gerak cepat ambil Langkah pasca insiden Ciracas, dengan menyerahkan langsung biaya ganti rugi dan santunan kepada para korban akibat insiden kerusuhan oleh oknum TNI pada Sabtu, 29 Agustus, dini hari lalu, bertempat di Koramil 05/Kramat Jati, Jakarta Timur dan di Jl. Lapangan Tembak Arundina Cibubur – Jaktim, Rabu (2/9/2020).

Pangdam Jaya setelah menyerahkan biaya ganti rugi dan santunan bagi masyarakat yang menjadi korban akibat insiden kepada awak media mengatakan Kodam Jaya membuka pos pengaduan atas insiden yang terjadi pada Sabtu 29 Agustus, dini hari lalu, tempatnya pengaduan masyarakat disini Koramil 05/Kramat Jati, Jakarta Timur, ujar Pangdam Jaya.

Lanjut Pangdam Jaya Posko Pengaduan ini dibuat dalam rangka menyikapi korban akibat insiden tersebut dan kami buka selama selama tiga hari ke depan.

“Disini dan di Arundina Cibubur nanti, saya akan langsung memberikan bantuan, selain itu Saya hadir disini bersama Brigjen TNI Tetty, sebagai Divisi hukum yang didampingi juga Danrem 051/Wkt Brigjen TNI Wisnu, mengikuti perintah pimpinan, sekaligus pada kesempatan ini Saya sampaikan permohonan maaf atas terjadinya pengrusakan dan pembakaran oleh oknum TNI, Sabtu dini yang lalu,l dan saat ini masyarakat tak perlu lagi khawatir, karena kita langsung aksi untuk memulihkan perekonomian dan berikan penggantian juga santunan,” kata Pangdam Jaya

Selain itu, “kami akan setiap saat membantu masyarakat dan dipersilahkan bagi korban yang belum terdeteksi, untuk melapor kesini, ke Koramil 05/ Kramat Jati. kami masih buka layanan pengaduan sampai tiga hari ke depan,” Tambah Pangdam Jaya.

Pangdam Jaya juga meminta agar masyarakat tak perlu takut atas efek insiden yang lalu tersebut, dan keberadaan TNI tetaplah bersama rakyat.

“Perlu ditekankan, insiden kerusuhan yang lalu tersebut, hanya dilakukan oleh segelintir oknum TNI yang tentunya kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, karena orang yang tidak bersalah menjadi korban, dan tidak mengerti apa-apa,” Ungkap Pandam Jaya.

Oleh karenanya, pada kesempatan ini Pangdam Jaya turun langsung sebagai penanggung jawab untuk penggantian kerugian bagi para korban, apalagi kondisi masyarakat saat ini sedang kesulitan ekonomi, akibat kondisi pandemi Virus Corona atau Covid-19. pastinya masyarakat sangat membutuhkan.

“Semua musibah ya, kita tidak pernah tahu kapan datangnya, yang jelas nanti ada yang diberi santunan, salah satunya yang mengalami luka luka, berapa biaya rumah sakitnya, nanti akan kita bantu, kita lunasi, dan kita tambah dengan santunan, begitu juga yang kacanya pecah, sudah kita perbaiki, bahkan lebih baik dari semula, dan nanti kita tambahkan lagi dengan santunan juga. Baik pemilik kendaraan mobil yang turut dirusak, itu akan kita bawa ke bengkel paling bagus di sini, pokoknya dikembalikan seperti semula dan pasti akan kita tambahkan juga dengan santunan,” papar, Pangdam Jaya.

Apakah santunan dan ganti rugi beda ? Dijawab oleh pangdam jaya dengan mengatakan, “Beda, misalnya mobil, dilakukan perbaikan dulu, berapa nanti habis biaya perbaikannya dan kita juga tambahkan santunan juga, begitu pula kios, yang kacanya rusak, diperbaiki, terus dikasih santunan, kalau seperti gerobak itu kemarin mereka kaca pecah, ada yang habis Rp 300 ribu, kita perbaiki, terus kita kasih santunan Rp 1 juta. Kemudian motor rusak, biayanya habis perbaikan Rp. 7,6 juta, kita tambahkan santunan Rp. 2 juta. Jadi orang yang luka dihitung secara rinci dia di rumah sakit mana, biaya rumah sakit dibayarkan, bahkan trauma fisik tentu akan tetap diperhatikan, yang luka-luka diberikan biaya sebesar Rp. 2,5 juta. Artinya secara psikologi, semuanya mendapat tanggungan”, jelas Mayjen TNI Dudung.

Pangdam Jaya menegaskan, apabila melihat atau menemukan ada seorang anggota TNI yang tidak baik, segera laporkan ke Koramil atau langsung telpon Pangdam. “Nanti langsung saya kasih nomor telpon Pangdam. SMS atau WA, pak ini ada prajurit tidak benar, laporkan ke saya”, tegasnya.

Sementara itu salah seorang korban warga Ciracas, Jakarta Timur, Aisyatul Ridho mengaku kalau sepeda motor miliknya dibakar saat berada di Polsek Ciracas.

“Motor saya kebetulan sedang diparkir di sana. Karena saya ada perlu saya tinggal dulu motor saya di sana. Saya lalu pergi naik busway. Saat saya tinggal pergi terus ada kejadian seperti itu. Alhamdulillah saya mendapat penggantian”, kata Ridho.

Korbanpun mengaku mendapatkan bantuan dan santunan sebesar Rp 15 juta. yang mana motornya terbakar pada bagian depan dan tak dapat dipakai kembali.

Lain lagi dengan seorang ibu yang mobilnya menjadi korban kerusakan, dengan nada terharu menyatakan, “Ketika saya melaporkan ke Danpuspom, entah beberapa menit kemudian, langsung di respon, saya sangat bangga pada pihak TNI, walaupun itu adalah perbuatan oknum, tetapi dari pucuk pimpinan sangat tanggap dengan kejadian sepertinya ini”, ucap ibu tersebut pada awak media.

Continue Reading

TNI / Polri

Polres Priok-Ditlantas Polda Metro Berjibaku Atasi Macet Akibat Lonjakan Truk Peti Kemas

Published

on

By

Jakarta – Lalu lintas menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok macet total akibat lonjakan truk peti kemas yang antre masuk. Polres Tanjung Priok dibackup Ditlantas Polda Metro berjibaku menjaga dan mengatur lalu lintas dengan harapan kemacetan terurai.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., Martuasah Tobing mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pelindo serta KSOP Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencari solusi atas hal tersebut. Koordinasi membuahkan sejumlah kesepakatan yakni pembukaan gratis gate pass pelabuhan untuk mengurai kendaraan arah dari Cilincing-Kalibaru.

“Lalu penambahan personel security di setiap line gate in, di mana total ada 5 gate untuk membantu percepatan kendaraan melakukan proses bongkar muat,” kata Martuasah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/4/2025).

Jelang Tengah Malam, Lalin Tol Dalam Kota Arah Ancol Masih Macet
Martuasah mengatakan dilakukan juga penambahan personel personel operator alat berat bongkar muat. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas.

Martuasah menjelaskan telah dilakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen NPCT1 dan MTI Pelindo. Hasilnya disepakati 7 Gate Common Area PT. MTI dibuka semua dan berlaku one way.

Lalu 26 unit alat berat (RTG) NPCT-1 difungsikan semua untuk mempercepat bongkar muat. NPCT1 juga telah membuka 5 pintu terminal area dan memberlakukan rekayasa contra flow di SAR.

Sejak macet terjadi, Martuasah menyampaikan seluruh personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok turun ke sepanjang jalan untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya, dengan membagikan makanan dan minuman kepada para sopir truk trailer.

“Kondisi ini tentunya membuat sopir truk lelah dan lapar. Oleh sebab itu kami juga lakukan upaya-upaya agar mereka tetap standby di kendaraannya, tetapi kami suplai makanan serta minuman. Kami meminimalisir mereka meninggalkan kendaraan untuk mencari makan dan minum, karena khawatir saat arus jalan mereka tidak di truknya, terjadi perlambatan,” ucap Martuasah.

Continue Reading

TNI / Polri

LAKSANAKAN MISI KEMANUSIAAN, POLRI GELAR APEL GELAR PASUKAN OPERASI AB MOSKONA 2025

Published

on

By

JAKARTA – Korps Brimob Polri menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Alpha Bravo Moskona 2025” pada Jumat pagi (18/4), bertempat di Lapangan Tokubetsu Keisatsutai, Resimen II Pasukan Pelopor. Apel dipimpin langsung oleh Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Brigadir Jenderal Polisi Gatot Mangkurat P.J., S.I.K., dan diikuti oleh seluruh pasukan inti serta unsur pendukung operasi.

Operasi ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam misi kemanusiaan di Papua Barat, khususnya dalam pencarian dan penyelamatan terhadap Iptu Tommy Esmarbun, anggota Polri yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Gatot menegaskan bahwa pelaksanaan operasi ini mengusung semangat kemanusiaan, namun tetap harus dilandasi dengan kewaspadaan dan kedisiplinan tinggi.

“Pesan saya kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Moskona ini, semua satgas melaksanakan tugas dengan baik dan tetap waspada karena ini meskipun operasi kemanusiaan. Kita melaksanakan tugas operasi di daerah Papua, sehingga kita tidak boleh lengah. Kita juga melaksanakan operasi gabungan dengan Polda Papua Barat,” ujar Brigjen Pol. Gatot.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Operasi Alpha Bravo Moskona bukan hanya tentang pencarian, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa negara hadir dan bertanggung jawab.

“Kita hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi. Operasi ini adalah bagian dari misi kemanusiaan Polri. Kita ingin menunjukkan bahwa Brimob bukan hanya pasukan bersenjata, tetapi juga pasukan yang memiliki hati nurani dan peduli terhadap masyarakat,” tambahnya dalam doorstop usai apel.

Sebanyak 274 personel dikerahkan dalam operasi ini, terbagi dalam lima satuan tugas utama: Satgas Pencarian/SAR, Satgas Intelijen, Satgas Tindak, Satgas Humas, dan Satgas Banops. Operasi dijadwalkan berlangsung dari 20 April hingga 3 Mei 2025.

Dalam arahannya, Brigjen Pol. Gatot juga mengingatkan bahwa wilayah operasi termasuk kategori zona merah (red zone) karena aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Medan operasi meliputi hutan lebat, pegunungan, dan sungai berarus deras, sehingga diperlukan kesiapan fisik, mental, serta pemahaman menyeluruh terhadap SOP.

Beberapa penekanan penting disampaikan, di antaranya:

– Pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan personel dan perlengkapan,

– Penguasaan prosedur pelaksanaan tugas,

– Antisipasi terhadap segala bentuk kontingensi,

– Kolaborasi lintas satuan dan stakeholder,

– Monitoring dan evaluasi lapangan secara berkala oleh komandan satuan.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan profesional kita kepada keluarga yang kehilangan. Kita hadir untuk memberikan jawaban, harapan, dan kepastian. Operasi ini bukan sekadar tugas, melainkan amanah kemanusiaan,” tegasnya menutup arahan.

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolres Metro Bekasi Kota Pastikan Keamanan Paskah di Gereja Santo Albertus, Misa Berjalan Khidmat dengan Ribuan Jemaat

Published

on

By

Kota Bekasi, – Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro,S.H.,S.I.K.,M.H. bersama jajaran pejabat utama Polres Metro Bekasi, melakukan pengecekan langsung kegiatan Paskah di Gereja Santo Albertus, Harapan Indah, Medan Satria, pada Kamis malam (17/4/25). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah Paskah bagi umat Kristiani di wilayah Kota Bekasi.

Sebelumnya, pada pagi hari, tim penjinak bom (Jibom) Gegana telah melakukan sterilisasi menyeluruh di area gereja, meliputi lokasi parkir, tenda luar, bagian dalam gereja, tempat doa/Gua Maria, hingga kediaman pastor. Hasil sterilisasi menunjukkan tidak ditemukan adanya bahan peledak maupun bahan kimia berbahaya.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Bekasi, khususnya umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah Paskah. Pengecekan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan keamanan gereja dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Paskah.”

Misa Paskah di Gereja Santo Albertus dipimpin oleh Romo Yoseph Biondo Mattovano, dengan tema “Memperingati Yesus Masuk Yarusalem”. Misa tersebut dihadiri oleh sekitar 7000 jemaat.

Koordinator Keamanan Gereja Santo Albertus, Bapak Agus Priyono, menyambut baik kunjungan Kapolres Metro Bekasi Kota dan jajaran. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian. Kehadiran Bapak Kapolres dan jajaran memberikan rasa aman dan tenang bagi seluruh jemaat yang hadir,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan Kapolres Metro Bekasi Kota di Gereja Santo Albertus berjalan dengan aman dan lancar. Pihak Kepolisian terus bersinergi dengan pihak gereja dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Paskah.[Humas Polrrs Metro Bekasi Kota]

Continue Reading

Trending