Connect with us

Metro

Ketum FWJ : Sudah Benar Langkah FWJ Jaksel Kolaburasi Dengan Pemkot

Published

on

JAKARTA, – Forum Wartawan Jakarta (FWJ) korwil Jakarta Selatan melakukan upaya-upaya pendekatan persuasif guna menginstrumenkan berbagai lini sektor. Hal itu dikatakan Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) melalui Sekjennya Muhammad Ichsan melalui komunikasi WhatsApp pribadinya, Rabu (17/2/2021) sore.

Ichsan menjelaskan bahwa FWJ merupakan forum wartawan sebagai pemersatu dalam bingkai pilar ke 4 demokrasi. Ia juga menjelaskan di hari yang sama ini Ketum FWJ tidak bisa dihubungi dengan alasan adanya pertemuan dengan Sekda DKI untuk membicarakan program-program kedepan yang digagas Forum Wartawan Jakarta.

“Tadi beliau menyampaikan kepada saya untuk diwakilkan, karena beliau ada jadwal pertemuan dengan pak Sekda di balaikota. Perihal adanya kolaburasi FWJ Jaksel dengan Pemkot, itu sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi atas upaya dan sinergitasnya untuk bersama-sama menjaga komunikasi 2 arah yang baik. “Kata Ichsan.

Audiensi berlatar belakang silaturahmi dengan Walikota dan para jajaran di Kotamadya Jakarta Selatan disambut baik oleh Plt Isnawa Adji, meski dirinya tak dapat hadir dan diwakili oleh Syahid Ali.

Dikatakan Syahid Ali bahwa pentingnya informasi tentang perkembangan kebaikan adalah pahala, adapun pemberitaan informasi yang kurang baik adalah sebuah kritikan membangun. “Dalam pemberitaan, media harus berimbang. Ada hal-hal jika memang baik, tulislah baik. Jika memang kurang baik kinerja kawan kawan disini, tulislah sebagai kritik membangun, jadi objectifkan? “Papar Ali saat sambutannya diruang audiensi, Rabu (17/2/2021) siang.

Sementara, Ketua FWJ korwil Jaksel, Andi Gumilar menyebut audiensi ini merupakan sejalan dengan konsep perpaduan kolaburasi guna mengkonstruksikan kemitraan.

“Konsepnya kan membangun komunikasi, nah inilah yang kita padukan agar Pemkot Jaksel bisa lebih terbuka dalam merangkul elemen demi terciptanya pembangunan yang diharapkan bersama. Intinya kan cuma bagaimana kita dapat bersinergi guna mensejahterakan satu dengan lainnya. “Beber Andi.

Sebagai penyeimbang konstruksi komunikasi, Wakil Ketua FWJ Jaksel Edo Hutabarat mengajak Pemkot Jakarta Selatan untuk tidak menutup diri dalam berbagai kegiatan positif yang di bangun FWJ Jaksel.

“Kita berharap lepas pertemuan ini, kawan-kawan Pemkot Jaksel lebih terbuka dan merangkul agar berbagai program yang telah dirinci oleh kami kedepannya dapat terlaksana dengan baik. “Lanjutnya.

Menyikapi pertemuan itu, Kasudin Kominfo Kotamadya Selatan Sugiyono mengapresiasi hadirnya Forum Wartawan Jakarta (FWJ) di wilayah Jaksel.

“Kami apresiasi buat FWJ Jaksel, teman-teman di FWJ adalah mitra kami, dan kami pun berharap untuk lebih solid serta dapat memberikan kontribusi dalam informasi yang sejalan dengan koridornya. “Ucap Sugiyono.

Ia menjabarkan bahwa pemberitaan tidak harus melulu berita yang bagus dan enak dibaca dengan penuh sensasional human. Akan tetapi penting juga adanya pemberitaan yang mengkritik positif untuk perbaikan-perbaikan.

Dalam hal ini, Sugiyono juga menjelaskan peran kominfo sebagai fasilitator, verifikasi berita, “kita punya peran yang hampir sama, akan tetapi lebih kearah pelayanan informasi karena itu adalah tugas pokok kami. “Pungkasnya.

Continue Reading

Metro

Ulang Tahun ke-29 PBHI dan Peluncuran Laporan Tahunan Obituari Mengenang Johnson Panjaitan Advokasi HAM & Pembebasan

Published

on

By

Jakarta, — Peringatan Hari Ulang Tahun ke-29 Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) diadakan bersamaan dengan acara peluncuran laporan tahunan dan obituari untuk mengenang salah satu pendiri PBHI, Johnson Panjaitan. Acara ini diselenggarakan bertempat di Sadjoe Café, Tebet, Jakarta Selatan.Rabu (5/11/2025)

Memasuki usia ke-29 tahun, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kemanusiaan, keadilan, dan demokrasi. Peringatan HUT PBHI tahun ini mengusung tema “Militerisasi & Totalitarian Obituary”, sebuah refleksi mendalam atas situasi kebebasan sipil dan ruang demokrasi yang kian menyempit di Indonesia.

Tokoh advokasi HAM, Julius Ibrani, menegaskan bahwa tema ini bukan sekadar kritik, tetapi juga peringatan bagi bangsa agar tidak terjebak dalam romantisme kekuasaan yang mengancam hak-hak rakyat.

“Kita sedang berada di titik kritis, di mana kekuasaan mulai meniru wajah lama: menormalisasi kekerasan negara, membungkam perbedaan, dan mempersempit ruang bagi kebebasan. Inilah saatnya kita menegaskan kembali posisi PBHI sebagai garda pembebasan rakyat,” ujar Julius Ibrani

Sejak didirikan pada 1996, PBHI telah menjadi benteng advokasi bagi korban pelanggaran HAM, dari kasus penghilangan paksa hingga pembelaan terhadap masyarakat kecil yang terpinggirkan. Di usia ke-29 ini, PBHI ingin menegaskan kembali semangat pembebasan melalui kerja advokasi hukum yang kritis, independen, dan berpihak kepada kebenaran.

“Advokasi bukan sekadar soal hukum, tapi tentang kemanusiaan. Kita harus terus berdiri melawan segala bentuk militerisasi dan totalitarianisme yang membunuh akal sehat demokrasi,” lanjut Julius Ibrani

Peringatan HUT ke-29 PBHI juga menjadi momentum konsolidasi lintas jaringan masyarakat sipil untuk memperkuat solidaritas dalam menghadapi berbagai bentuk represi. PBHI menegaskan pentingnya menjaga ruang publik yang bebas, lembaga penegak hukum yang independen, serta pemerintahan yang akuntabel terhadap rakyatnya.

Continue Reading

Metro

Musyawarah Daerah & Talkshow Kepustakawanan Tema “Pustakawan Sebagai Agen Transformasi Perpustakaan Menuju Jakarta Kota Literasi Dunia”

Published

on

By

Jakarta, 5 November 2025 — Para pustakawan dari berbagai lembaga dan institusi di DKI Jakarta hari ini berkumpul dalam Musyawarah Daerah & Talkshow Kepustakawanan bertema “Pustakawan sebagai Agen Transformasi Perpustakaan Menuju Jakarta Kota Literasi Dunia”. Kegiatan berlangsung di Aula PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (05/11/25).

Acara ini menghadirkan empat narasumber utama, yaitu:
Joko Santoso, Ketua Umum Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI),

Wien Muldian, perwakilan Dewan Perpustakaan Jakarta Foundation,
Nasruddin Djoko Surjono, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta,

serta Edi Wiyono, Penjabat Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) DKI Jakarta.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pustakawan untuk memperkuat peran strategisnya di era digital dan mempertegas kontribusi perpustakaan dalam mendukung visi Jakarta sebagai Kota Literasi Dunia.

Dalam talkshow yang berlangsung interaktif, para narasumber menyoroti pentingnya inovasi, jejaring kolaboratif, serta transformasi digital di lingkungan perpustakaan. Mereka menegaskan bahwa pustakawan kini dituntut untuk tidak hanya menjaga koleksi, tetapi juga menjadi fasilitator pengetahuan dan penggerak literasi di tengah masyarakat.

“Pustakawan hari ini adalah agen perubahan. Mereka berperan penting dalam menghubungkan masyarakat dengan sumber ilmu, budaya, dan teknologi informasi. Tanpa pustakawan yang aktif berinovasi, literasi tidak akan tumbuh kuat,” ujar Joko Santoso, Ketua Umum IPI, dalam paparannya.

Sementara itu, Nasruddin Djoko Surjono menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus memperkuat ekosistem literasi melalui berbagai program kolaboratif antara perpustakaan, komunitas baca, dan dunia pendidikan.

Selain talkshow, Musyawarah Daerah ini juga menjadi forum konsolidasi dan pembaruan program kerja Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) DKI Jakarta, sekaligus memperkuat jejaring profesi pustakawan dalam menghadapi tantangan globalisasi informasi.

Melalui kegiatan ini, para pustakawan diharapkan semakin tangguh, adaptif, dan kreatif dalam mengembangkan layanan informasi publik serta menjadi motor penggerak literasi menuju Jakarta yang berpengetahuan, inklusif, dan berbudaya baca tinggi.

Continue Reading

Metro

Pdt. David Harold Waromi, S.M., Th: Duta DPD RI Generasi Muda Inspiratif Penjaga Semangat Kebangsaan

Published

on

By

Jakarta, 3 November 2025 — Malam Grand Final Penganugerahan Duta DPD RI 2025 berlangsung megah dan penuh makna sebagai ajang apresiasi terhadap generasi muda inspiratif yang berkomitmen membawa semangat kebangsaan dan kontribusi positif bagi Indonesia.

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar malam Grand Final Penganugerahan Duta DPD RI 2025 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin, 3 November 2025.

Anggota DPD RI Perwakilan Propinsi Papua Pdt David.H Waromi,Angoota DPD Perwakilan Papua Pegunungan Bp Sopater dan Anggota DPD Perwakilan Papua Barat Daya Bpk.Agustinus K

Juga hadir Ibu Bupati Kabupaten Jayawijaya Wamena Prop Papua Pegunungan dr idawati waromi dan ade ai waromi juga hadir mengikuti Grand final DPD RI AWARD..

Tujuaanya adalah DPD RI sudah terbukti  sebagai rumah aspirasi dan Inspirative yg dapat menghimpun semua aspirasi generasi mudah dari sabang sampai merauke itulah Indonesia..

Ketika generasi muda diberikan ruang untuk menyampaikan kemampuan mereka maka mereka akan merasa bahwa Indonesia di zaman Pemerintahan Presiden Prabowo peduli dan itu akan memberikan semangat baru untuk berkontribusi bagi Negara.

Ajang Duta DPD RI diikuti oleh perwakilan dari 38 provinsi di Indonesia. Setiap Provinsi mengirim perwakilan putra dan putri sebagai finalisnya. Para peserta Duta DPD RI 2025, berusia 18-24 tahun yang sebelumnya telah menjalani seleksi pada tingkat Provinsi

Acara bergengsi ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, anggota DPD RI, serta berbagai pemimpin masyarakat, termasuk Pdt. David Harold Waromi, SM., TH, seorang tokoh spiritual dan sosial yang dikenal aktif dalam penguatan nilai kebangsaan dan karakter
generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, Pdt. David Harold Waromi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif DPD RI yang tak hanya berperan sebagai lembaga negara, tetapi juga sebagai penggerak semangat kontribusi rakyat untuk bangsa.

“DPD RI telah menunjukkan bahwa lembaga negara bisa menjadi jembatan nyata antara aspirasi masyarakat dan arah kebijakan nasional. Melalui ajang Duta DPD RI ini, kita melihat lahirnya generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berjiwa nasionalis,” ujar Pdt. David.

Acara ini menampilkan finalis Duta DPD RI dari berbagai provinsi di Indonesia yang telah melewati proses seleksi ketat. Mereka dinilai tidak hanya dari kemampuan intelektual, tetapi juga dari kepedulian sosial, wawasan kebangsaan, dan kemampuan menjadi inspirasi bagi masyarakat.

Penganugerahan Duta DPD RI 2025 diharapkan menjadi simbol semangat baru dalam memperkuat peran pemuda sebagai mitra strategis lembaga negara. DPD RI, melalui program ini, berupaya meneguhkan komitmen untuk terus membantu kontribusi pada negara melalui pembinaan, pendidikan karakter, dan penguatan nilai-nilai Pancasila.

Pdt. David Harold Waromi menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor antara lembaga negara, tokoh masyarakat, dan kaum muda menjadi kunci bagi kemajuan bangsa.

“Bangsa ini akan maju bila setiap elemen, baik pemerintah maupun rakyat, berjalan bersama dalam semangat persatuan dan tanggung jawab. Itulah wujud kontribusi nyata bagi Indonesia,” tuturnya.

Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para Duta DPD RI terpilih yang akan menjadi mitra inspiratif dalam menjalankan program-program sosial, pendidikan, dan kebangsaan di seluruh Indonesia.

saya berharap kalian media posting media yg terbaik terkait DPD RI ya..supaya indonesia menjadi lebih..

Duta itukan Perwakilan atau Utusan artinya mereka ada the chosenone atau yg terpilih dari yg terpilih atau mereka yg layak mewakili daerah2 diseluruh Propinsi di Seluruh indonesia.

-Kedepannya nanti DPD RI melalui Pimpinan Pa Ketua DPD RI dan Jajaran akan memberikan ruang untuk generasi muda berkarya bagi bangsa dan Negara..
DPD RI akan rumah bagi Generasi dalam berkarya bagi Nusa dan Bangsa.
Kata saya Pdt David anggota DPD RI.B.130.

Continue Reading

Trending