Connect with us

Metro

Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) bukukan pendapatan Rp 115,94 miliar pada 2019

Published

on

JAKARTA. – Perusahaan menara telekomunikasi PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) membukukan pendapatan Rp 115,94 miliar pada 2019. Jumlah ini naik 6,66% dibanding tahun 2018 yang sebesar Rp 108,7 miliar. Seluruh pendapatan ini berasal dari bisnis sewa menara telekomunikasi.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/3), perusahaan dengan porsi penyewaan terbesar masih dipegang oleh PT XL Axiata Tbk (EXCL), yakni mencapai Rp 57,58 miliar atau 50% dari total pendapatan GHON tahun 2019. Disusul oleh PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) sebesar Rp 22,78 miliar (20%), PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 14,5 miliar (13%), PT Hutchison 3 Indonesia Rp 13,49 miliar (12%), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 7,58 miliar (7%).

Sementara itu, apabila dilihat dari peningkatan jumlah sewanya, maka Indosat yang berada di posisi teratas.

Nilai sewa perusahaan ini tumbuh 29,52% year on year (yoy), dari Rp 11,2 miliar pada 2018 menjadi Rp 14,5 miliar. Disusul oleh Telkomsel yang nilai penyewaannya naik 11,89% yoy, dari Rp 20,36 miliar menjadi Rp 22,78 miliar pada 2019.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, perusahaan yang 50,43% sahamnya dimiliki oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ini juga mencatatkan kinerja positif pada bottom line-nya. Laba bersih GHON pada 2019 meningkat 28,5% yoy menjadi Rp 63,5 miliar. Padahal, tahun sebelumnya, laba bersih GHON baru sebesar Rp 49,42 miliar.

Sebagai catatan, beban pokok penjualan GHON pada 2019 turun 3,68% yoy menjadi Rp 22,56 miliar. Lalu, beban usaha naik 2,67% yoy ke Rp 11,7 miliar. Sementara itu, beban lain-lain berkurang signifikan, yakni 34,5% yoy menjadi Rp 8,5 miliar.

Adapun aset GHON per akhir 2019 mencapai Rp 740,43 miliar atau meningkat 52,62% secara tahunan. Ini sejalan dengan utang GHON yang bertambah 49,6% yoy menjadi Rp 139,12 miliar dan ekuitas yang melesat 53,33% yoy menjadi Rp 601,3 miliar.
Editor: Herlina Kartika Dewi

Continue Reading

Metro

Pameran “Tempatan” Sebuah Perayaan Eksistensi dan Kreativitas Perupa Perempuan Indonesia

Published

on

By

Jakarta, – Komunitas seniman perempuan Empu Gampingan dari Yogyakarta telah menggelar pameran seni yang mengesankan di Galeri Nasional Indonesia dengan tema “Tempatan”. Pameran ini diresmikan pada Selasa, 30 April 2024, dan akan berlangsung hingga 16 Mei 2024.

 

Pameran “Tempatan” merupakan perayaan eksistensi dan kreativitas perupa perempuan Indonesia, yang memperlihatkan keberagaman dan kecemerlangan seni dari 25 seniman perempuan yang terlibat. Para seniman ini akan memamerkan karya-karya terbaru mereka yang mencakup berbagai bidang seni mulai dari seni murni, seni interior, hingga seni kriya.

 

Kurator pameran, Frigidanto Agung, menjelaskan bahwa konsep “Tempatan” menggambarkan pergerakan perempuan dari satu tempat ke tempat lain dalam ranah lokal yang menjadi pokok bahasan utama. Pameran ini juga menghadirkan beragam lokakarya menarik seperti Handweaving Workshop, Workshop Ecoprint, Workshop Mixology, Workshop Melukis dan Menyulam Totebag, serta Workshop Pengenalan Batik Kayu.

 

Selain menampilkan karya-karya seni yang memukau, pameran ini juga menjadi momentum bagi komunitas seniman perempuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan seni rupa Indonesia. Pengunjung dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui akun resmi Instagram @galerinasional.Jakarta, – Komunitas seniman perempuan Empu Gampingan dari Yogyakarta telah menggelar pameran seni yang mengesankan di Galeri Nasional Indonesia dengan tema “Tempatan”. Pameran ini diresmikan pada Selasa, 30 April 2024, dan akan berlangsung hingga 16 Mei 2024.

 

Pameran “Tempatan” merupakan perayaan eksistensi dan kreativitas perupa perempuan Indonesia, yang memperlihatkan keberagaman dan kecemerlangan seni dari 25 seniman perempuan yang terlibat. Para seniman ini akan memamerkan karya-karya terbaru mereka yang mencakup berbagai bidang seni mulai dari seni murni, seni interior, hingga seni kriya.

 

Kurator pameran, Frigidanto Agung, menjelaskan bahwa konsep “Tempatan” menggambarkan pergerakan perempuan dari satu tempat ke tempat lain dalam ranah lokal yang menjadi pokok bahasan utama. Pameran ini juga menghadirkan beragam lokakarya menarik seperti Handweaving Workshop, Workshop Ecoprint, Workshop Mixology, Workshop Melukis dan Menyulam Totebag, serta Workshop Pengenalan Batik Kayu.

 

Selain menampilkan karya-karya seni yang memukau, pameran ini juga menjadi momentum bagi komunitas seniman perempuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan seni rupa Indonesia. Pengunjung dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui akun resmi Instagram @galerinasional.

Continue Reading

Metro

Jarot Mahendra : Pameran Tempatan Akan Jadi Sorotan Dunia Seni Kontemporer Indonesia

Published

on

By

Jakarta – Pada Selasa, 30 April 2024, Jarot Mahendra, Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, memberikan wawancara kepada awak media di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia.

 

Acara yang dibahas adalah pameran bertajuk “Tempatan” yang akan dibuka pada hari yang sama pukul 19.00 WIB. Publik dapat menikmati pameran ini di Gedung D Galeri Nasional Indonesia mulai 2 Mei hingga 16 Mei 2024.

 

Dalam wawancara tersebut, Jarot Mahendra menjelaskan bahwa pameran ini telah lama direncanakan dan diusulkan sebelumnya. Namun, karena beberapa kendala, baru dapat dibahas secara intensif pada tahun 2023. Pameran ini menjadi menarik karena mengangkat isu-isu kontemporer, terutama dalam konteks kemanusiaan dan ASEAN.

 

Jarot Mahendra juga menyoroti peran penting seniman perempuan dalam menghadirkan perspektif yang beragam terhadap isu-isu global saat ini. Melalui karya-karya mereka, pameran ini menjadi wadah untuk memberikan respon yang unik dan mendalam terhadap realitas global yang kompleks.

 

“Dalam mengapresiasi karya-karya seniman, kita juga perlu memperhatikan keragaman teknik dan materi yang digunakan. Ada lukisan-lukisan karya seniman, namun juga terdapat karya-karya yang memanfaatkan limbah sebagai bahan utama,” ungkap Jarot.

 

Lebih lanjut, Jarot menekankan pentingnya ruang bagi seniman Indonesia, khususnya perempuan, untuk dapat menyampaikan gagasan dan pandangan mereka terhadap isu-isu global. Hal ini diharapkan dapat memperkaya dialog seni serta memberikan sudut pandang yang lebih luas kepada masyarakat.

 

Dengan melibatkan berbagai komunitas seniman, baik lokal maupun internasional, pameran “Tempatan” di Galeri Nasional Indonesia diharapkan dapat menjadi platform yang mempromosikan kerjasama dan pertukaran ide yang produktif bagi perkembangan seni dan budaya di Indonesia.Jakarta – Pada Selasa, 30 April 2024, Jarot Mahendra, Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, memberikan wawancara kepada awak media di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia. 

 

Acara yang dibahas adalah pameran bertajuk “Tempatan” yang akan dibuka pada hari yang sama pukul 19.00 WIB. Publik dapat menikmati pameran ini di Gedung D Galeri Nasional Indonesia mulai 2 Mei hingga 16 Mei 2024.

 

Dalam wawancara tersebut, Jarot Mahendra menjelaskan bahwa pameran ini telah lama direncanakan dan diusulkan sebelumnya. Namun, karena beberapa kendala, baru dapat dibahas secara intensif pada tahun 2023. Pameran ini menjadi menarik karena mengangkat isu-isu kontemporer, terutama dalam konteks kemanusiaan dan ASEAN.

 

Jarot Mahendra juga menyoroti peran penting seniman perempuan dalam menghadirkan perspektif yang beragam terhadap isu-isu global saat ini. Melalui karya-karya mereka, pameran ini menjadi wadah untuk memberikan respon yang unik dan mendalam terhadap realitas global yang kompleks.

 

“Dalam mengapresiasi karya-karya seniman, kita juga perlu memperhatikan keragaman teknik dan materi yang digunakan. Ada lukisan-lukisan karya seniman, namun juga terdapat karya-karya yang memanfaatkan limbah sebagai bahan utama,” ungkap Jarot.

 

Lebih lanjut, Jarot menekankan pentingnya ruang bagi seniman Indonesia, khususnya perempuan, untuk dapat menyampaikan gagasan dan pandangan mereka terhadap isu-isu global. Hal ini diharapkan dapat memperkaya dialog seni serta memberikan sudut pandang yang lebih luas kepada masyarakat.

 

Dengan melibatkan berbagai komunitas seniman, baik lokal maupun internasional, pameran “Tempatan” di Galeri Nasional Indonesia diharapkan dapat menjadi platform yang mempromosikan kerjasama dan pertukaran ide yang produktif bagi perkembangan seni dan budaya di Indonesia.

Continue Reading

Metro

Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT Hadiri Acara Halal Bihalal keluarga Besar Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) 2024

Published

on

By

Jakarta – Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) menggelar Halal Bihalal di Bandar Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/04/24).

 

Acara mengusung Tema “Sucikan Hati Menjalin Silahturahmi Bersama Menuju Pribadi Yang Lebih Baik”.

 

Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina PDBN, Mayjen TNI (Purn) Hartomo, Wakil Ketua Pembina, Dr. Haryadi Himawan yang juga mantan Ketua Umum PDBN, Sekjen PDBN, Edi Sayudi, SE, para Pembina & penasehat PDBN, pengurus DPP PDBN & pengurus PDBN Jabodetabek dan Daerah, Ketum FORBIS Jateng berserta para Pengurus, para tamu undangan sampai 300 orang.

 

Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT di Jakarta Pusat, dalam wawancaranya kepada media mengucapkan terima kasih kepada ketua PDBN selaku ketua umum PDBN yang mengadakan acara Halal bihalal, semoga beliau selalu sehat dan kami mengucapkan kepada beliau yang telah terpilih menjadi anggota DPR RI 3 periode, dari fraksi PKB.

 

paguyuban Demak ini merupakan bagian dari salah satu forum silaturahmi atau forum kerja sama yang diharapkan menjadi penguat kolaborasi dengan pemerintah daerah Demak.

 

Paguyuban Demak mengadakan Halal bihalal bersama Diaspora Demak yang di Jakarta, dengan berbagai profesi, ada yang Legelatif, ada yang Eksekutif, ada yang di lembaga lembaga Pemerintah, ada pengusaha, kita bersatu padu menyongsong perubahan dimana Demak yang lebih baik dengan kekuatan kekuatan masyarakat Demak.

 

“Kita mau Demak itu sejajar dengan kota kota lain, dengan partisipasi dan kontribusi Demak kita harapkan sesuatu yang signifikan dan nyata,” ungkapnya

“Kita berharap Halal bihalal ini warga Demak bersatu padu kita bergotong royong, sehingga kemiskinan dan lapangan kerja, ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan di kota Demak.” Tuturnya

 

Lebih lanjut Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT mengatakan Keluarga besar Kabupaten Demak merasakan kegembiraan dengan adanya acara halal bihalal ini sebagai salah satu cara silaturohim, dengan acara ini kami bisa bertemu dengan warga Demak semakin sukses, saling terjalin ekonomi yang kuat untuk warga Demak yang ada di Jabodetabek,” tutupnya.Jakarta – Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) menggelar Halal Bihalal di Bandar Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/04/24).

 

Acara mengusung Tema “Sucikan Hati Menjalin Silahturahmi Bersama Menuju Pribadi Yang Lebih Baik”.

 

Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina PDBN, Mayjen TNI (Purn) Hartomo, Wakil Ketua Pembina, Dr. Haryadi Himawan yang juga mantan Ketua Umum PDBN, Sekjen PDBN, Edi Sayudi, SE, para Pembina & penasehat PDBN, pengurus DPP PDBN & pengurus PDBN Jabodetabek dan Daerah, Ketum FORBIS Jateng berserta para Pengurus, para tamu undangan sampai 300 orang.

 

Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT di Jakarta Pusat, dalam wawancaranya kepada media mengucapkan terima kasih kepada ketua PDBN selaku ketua umum PDBN yang mengadakan acara Halal bihalal, semoga beliau selalu sehat dan kami mengucapkan kepada beliau yang telah terpilih menjadi anggota DPR RI 3 periode, dari fraksi PKB.

 

paguyuban Demak ini merupakan bagian dari salah satu forum silaturahmi atau forum kerja sama yang diharapkan menjadi penguat kolaborasi dengan pemerintah daerah Demak.

 

Paguyuban Demak mengadakan Halal bihalal bersama Diaspora Demak yang di Jakarta, dengan berbagai profesi, ada yang Legelatif, ada yang Eksekutif, ada yang di lembaga lembaga Pemerintah, ada pengusaha, kita bersatu padu menyongsong perubahan dimana Demak yang lebih baik dengan kekuatan kekuatan masyarakat Demak.

 

“Kita mau Demak itu sejajar dengan kota kota lain, dengan partisipasi dan kontribusi Demak kita harapkan sesuatu yang signifikan dan nyata,” ungkapnya

 

“Kita berharap Halal bihalal ini warga Demak bersatu padu kita bergotong royong, sehingga kemiskinan dan lapangan kerja, ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan di kota Demak.” Tuturnya

 

Lebih lanjut Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT mengatakan Keluarga besar Kabupaten Demak merasakan kegembiraan dengan adanya acara halal bihalal ini sebagai salah satu cara silaturohim, dengan acara ini kami bisa bertemu dengan warga Demak semakin sukses, saling terjalin ekonomi yang kuat untuk warga Demak yang ada di Jabodetabek,” tutupnya.

Continue Reading

Trending