Connect with us

TNI / Polri

Satgas Yonif 403/WP Sosialisasikan Prokes dan Bagikan Sembako Kepada Warga Perbatasan

Published

on

JAKARTA, – Sebagai wujud kepedulian Satgas TNI kepada balita dan ibu hamil di wilayah perbatasan maka dalam kegiatan rangkaian hari ulang tahun Yonif 403/Wirasada Pratista ke-56, Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Kout Arsotami bekerja sama dengan Puskesmas Arsotami melaksanakan kegiatan Sosialisasi Protokol Kesehatan, Pengobatan Massal, Posyandu dan pembagian sembako kepada masyarakat di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Selasa, (27/7/2021).

Dansatgas mengungkapkan bahwa Bhakti Sosial Kesehatan dalam rangkaian kegiatan HUT Batalyon ini sangat penting dilakukan karena tujuannya adalah selain menyosialisasikan tentang protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat, Satgas juga mengecek kesehatan warga, memberikan pengobatan dan menjaga asupan gizi, nutrisi bagi balita serta ibu – ibu hamil agar mampu memutus mata rantai Covid-19.

“Perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan rumah tangga harus dapat dipraktekkan oleh setiap warga baik anggota keluarga serta lingkungan tempat tinggalnya juga termasuk di lingkungan Pos Satgas Pamtas jajaran Yonif 403/Wirasada Pratista dimanapun berada, harus senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan di tempat tinggalnya, agar dapat terhindar dari penyakit yang bisa datang kapan saja,” ungkap Dansatgas.

Selain itu, Kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan dan Posyandu ini dipimpin langsung oleh Dokter Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Lettu Ckm dr. Kristia Yudha Bayu M bersama dengan 4 (empat) orang anggota Kesehatan lainnya dengan dibantu oleh Bidan Puskesmas Distrik Arso Ibu Susi Lestari (30) beserta perangkatnya.

Di tempat terpisah, Dokter Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Lettu Ckm dr. Kristia Yudha Bayu M menyampaikan bahwa pada kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan dan Posyandu kali ini, diikuti oleh puluhan ibu – ibu beserta balitanya dari Kampung Workwana dengan melaksanakan pengobatan bagi masyarakat yang berobat dan melakukan penimbangan ibu-ibu hamil serta balita, kemudian pemberian susu untuk ibu-ibu hamil, pemberian makanan tambahan untuk balita serta penyuluhan tentang 10 (sepuluh) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam masa pandemi Covid-19 pada kehidupan berumah tangga serta di akhiri dengan pembagian sembako kepada ibu-ibu dan masyarakat yang hadir.

“Bhakti Sosial Kesehatan dalam kegiatan Posyandu kali ini, diikuti oleh puluhan ibu – ibu beserta balitanya dari Kampung Workwana dengan kegiatan melaksanakan pengobatan bagi masyarakat yang berobat dan penimbangan berat badan ibu-ibu hamil serta balita, pemberian susu untuk ibu-ibu hamil, pemberian makanan tambahan untuk balita serta penyuluhan tentang 10 (sepuluh) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di dalam masa pandemi Covid-19, menimbang balita setiap bulan, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah serta diakhiri dengan pembagian sembako,” kata Bayu.

Sejalan dengan hal tersebut, Mama Jayem (45) sebagai peserta Posyandu mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista yang telah rela membantu menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan dan Posyandu ini, juga terima kasih banyak atas pemberian paket sembako kepada kami masyarakat Kampung Workwana.

“Kami sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak-bapak TNI Satgas Yonif 403 sekalian yang sudah membantu kami dalam kegiatan pengobatan dan posyandu masyarakat Kampung Workwana ini, dan kami juga bersyukur biarlah semua ini kita bawa dan kita berikan bagi kita masyarakat sekalian,” kata Mama Jayem. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

Published

on

By

Jayapura, 1 Juni 2025 —* Satu anggota Polri yang menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, saat ini dalam kondisi stabil dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta, pada Minggu, 1 Juni 2025.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa anggota Polres Jayawijaya tersebut sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Kotaraja, Jayapura, sebelum akhirnya dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP Dr. dr. Rommy Sebastian, menyampaikan bahwa korban telah mendapat penanganan awal sesuai prosedur dan standar operasional (SOP) di RS Bhayangkara Polda Papua.

“Pasien saat ini dalam keadaan stabil dan telah dirujuk ke Jakarta untuk penanganan lanjutan oleh dokter spesialis pada Minggu, 1 Juni 2025,” ujar Rommy dalam keterangannya.

Ia menambahkan, proses pemulihan korban sangat bergantung pada hasil operasi dan tindak lanjut medis yang akan dilakukan di RS Bhayangkara Kramat Jati. Selama proses rujukan, pasien didampingi oleh tim medis dari RS Bhayangkara Kotaraja, Jayapura.

“Kami mohon doa agar pasien ini dapat pulih dan kembali sehat seperti sediakala,” tutup Rommy.

Di tempat terpisah, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan turut mendoakan kesembuhan anggota Polri yang menjadi korban.

Ia juga memastikan bahwa situasi di Kabupaten Jayawijaya, khususnya di Wamena, saat ini telah kondusif. Aktivitas masyarakat berlangsung normal seperti biasa, sementara personel Polri tetap disiagakan untuk menjaga stabilitas kamtibmas agar tetap aman dan damai.

“Kondisi di Kabupaten Jayawijaya, khususnya Wamena, telah kembali kondusif. Masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa. Personel Polri tetap siaga guna menjaga situasi agar tetap aman dan damai,” tutup Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Continue Reading

TNI / Polri

1.613 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Aksi di Silang Monas Barat Daya

Published

on

By

Jakarta Pusat – Menjelang aksi penyampaian pendapat yang akan digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di kawasan Silang Monas Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/6/2025), Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau seluruh personel pengamanan untuk mengedepankan pendekatan humanis dan profesional saat bertugas.

“Kami telah menyiapkan 1.613 personel gabungan dari Polda, Polres, dan Polsek di titik-titik yang telah diploting. Petugas tidak dibekali senjata api, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” ujar Susutyo, Sabtu (31/5/2025).

Ia juga meminta petugas pengamanan agar mengedepankan pendekatan persuasif.

“Kami meminta petugas agar selalu humanis, menghindari penggunaan kekerasan, dan mengedepankan pendekatan persuasif. Kami ingin semua pihak merasa aman dan terlayani dengan baik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Susatyo mengimbau warga yang hendak melintas di sekitar kawasan Monas untuk mencari jalur alternatif guna menghindari potensi kemacetan lalu lintas.

“Bagi warga yang melintas di sekitar Monas, kami imbau untuk menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pengaturan arus lalu lintas akan bersifat situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Arus lalu lintas akan kami atur secara situasional, melihat eskalasi di lapangan. Jika memang terjadi kepadatan, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar,” tutur Susatyo.

Selain itu, Kapolres juga meminta para koordinator lapangan agar menjaga perdamaian selama aksi berlangsung.

“Kami meminta korlap untuk mengarahkan massa dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak merusak fasilitas umum. Ini demi kepentingan bersama,” kata Susatyo.

Aksi yang digelar KSPN itu mengusung tema “Berantas illegal import, selamatkan industri produsen dalam negeri untuk selamatkan pekerja dari PHK.”

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Continue Reading

TNI / Polri

Rugikan Negara Sebesar Rp. 29,97 Miliar, Penyelundupan 199.800 Benih Lobster Berhasil Digagalkan TNI AL di Pelabuhan Merak

Published

on

By

JAKARTA – Prajurit TNI AL bersama-sama dengan stakeholder terkait di wilayah perairan, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) sejumlah 40 box styrofoam di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Minggu (1/6/2025).

Diperkirakan BBL yang akan diselundupkan sejumlah 199.800 ekor, hal tersebut ditegaskan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta, Laksamana Pertama TNI Uki Prasetia, S.T., M,M. saat pelaksanaan konferensi pers yang berlangsung di Mako Lanal Banten.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Banten, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Banten, Kapolres Cilegon, Dandim 0623/CLG, dan Dirpolair Polda Banten.

Kronologi penggagalan berawal dari adanya informasi mengenai kendaraan mencurigakan yang memuat BBL dari arah Jakarta menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Sebagai tindak lanjut, Satuan Tugas Gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Banten segera melakukan penyekatan di terminal eksekutif Pelabuhan Merak. Tak berselang lama, mobil yang dicurigai bermuatan BBL tersebut muncul dan langsung disergap oleh Tim Gabungan.

Setelah ditangkap dan diperiksa, Tim Gabungan mendapatkan fakta bahwa mobil berjenis minibus tersebut dikendarai oleh dua orang pelaku, yaitu DIS (35) dan istrinya, MS (26). Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp. 29,97 miliar.

Kegiatan penyelundupan BBL tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merugikan ekosistem laut dan ekonomi nelayan lokal. BBL seharusnya menjadi peluang ekonomi melalui pembudidayaan dalam negeri, tidak untuk diekspor dan dieksploitasi secara ilegal. Untuk itu, para pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mako Lanal Banten untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah konferensi pers, Komandan Lantamal III beserta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Banten, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Banten, Kapolres Cilegon, Dandim 0623/CLG, dan Dirpolair Polda Banten melepasliarkan BBL secara simbolis di Dermaga Lanal Banten. BBL ini kemudian diserahkan kepada Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Provinsi Banten untuk proses selanjutnya.

Larangan ekspor BBL secara ilegal sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KKP) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan.

TNI AL berkomitmen untuk terus menjaga kedaulatan dan kekayaan laut Indonesia dari segala bentuk pelanggaran hukum serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama melindungi sumber daya laut demi keberlanjutan ekonomi bangsa yang selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan sebagai wujud Impelentasi dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan kegiatan patroli serta Gakkumla di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia dalam upaya mencegah Illegal Activity.

Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Continue Reading

Trending