JAKARTA, – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (28/8/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Minggu (29/8/2021), kunjungan tersebut dalam rangka tatap muka dengan Forkopimda Provinsi, Kota/Kabupaten se-Papua Barat dan meninjau vaksinasi 2.800 warga kota Sorong.
Panglima TNI dan Kapolri disambut langsung oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Pandam XIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa dan Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sembiring, Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau dan Bupati Sorong Johny Kamuru.
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI memberikan apresiasi kepada Wali Kota Sorong, yang sangat bersemangat dalam penanganan Covid-19.
“Wali Kota Sorong ini semangat sekali dalam penanganan Covid-19, ini patut diberikan apresiasi. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja kerasnya dalam penanganan COVID-19 di Kota Sorong khususnya,” pungkas Panglima TNI.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pejabat Dandim dan Kapolres merupakan tangan kanan Bupati yang ada di wilayah.
“Saya senang dan bangga tentang paparan Gubernur dan Bupati Sorong, ini menandakan bahwa adanya hubungan yang baik. Masker perlu ditingkatkan lagi karena untuk penggunaan masih saja dijumpai masyarakat yang tidak menggunakan masker,” ungkapnya.
Ia mengimbau kepada Pangdam dan Kapolda agar Kabupaten Sorong Selatan dibantu tracing. Selain itu Kota Sorong dan Kabupaten Teluk Bintuni perlu jadi perhatian karena angka kematian tinggi.
Ia juga berpesan kepada Danrem, Dandim dan Kapolres membantu Pemda dalam tracing kontak erat dan pemberian obat serta meningkatkan testing dan tracing serta vaksinasi.
“Tingkatkan terus Tracing kepada masyarakat karena ini sangat penting, mari kita kerja keras virus tidak pernah libur, dia terus bekerja,” kata Panglima TNI.
Selain itu Kapolri juga berterima kasih karena penganganan Covid-19 di wilayah Papua Barat yang signifikan cukup baik. Dari 34 provinsi mendapat peringkat paling bawah untuk angka penyebaran Covid-19.
“Artinya 4 Pilar bekerja sama dengan baik, harus dipertahankan dengan level yang ada dan pasti bisa turun dari level 3 ke level 2, “ujar Kapolri.
Selain kunjungan dan tatap muka dengan para unsur Forkopimda di wilayah Papua Papua Barat, Panglima dan Kapolri juga mengecek pelaksanaan serbuan vaksinasi masal 2.800 warga kota di halaman kantor Wali Kota Sorong.
Dalam laporannya, Bupati memaparkan vaksinasi di Kota Sorong berjalan lancar. Puskesmas dalam sehari melakukan 150 sampai 200 orang masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Gubernur mengucapkan terima kasih atas perhatiannya melalui program Otsus Papua, generasi muda asli Papua Barat dapat bergabung dengan TNI sebanyak 1000 orang dan Polri 1500 orang.
“Selanjutnya mohon diberikan kuota khusus untuk TNI dan Polri karena animonya sangat tinggi untuk masuk TNI dan Polri, animo masuk Kowad dan Polwan juga tinggi dan perlu diperhatikan,” ungkapnya. (Dispenad)