Connect with us

TNI / Polri

Dislitbangad Uji Coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 MM Anti Materiel Hasil Kegiatan Litbanghan Dislitbangad Kerja Sama PT. Pindad

Published

on

JAKARTA, – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) uji coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad kerja sama dengan PT Pindad (Persero)di Lapangan Tembak Pussenarmed Batujajar Bandung Barat. Rabu (15/9/2021).

Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, selaku Kagiat mengatakan bahwa Uji coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad bekerja sama dengan PT. Pindad (Persero) merupakan Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel yang digunakan untuk menembak sasaran yang relatif jauh dengan hasil bidikan yang akurat serta hasil perkenaan yang dapat melumpuhkan/menghancurkan sasaran.

Adapun pembuatan prototipe ini berlatar belakang dari ide pemikiran untuk menciptakan suatu senapan khusus yg dapat melumpuhkan maupun menghancurkan alat perang musuh sasaran darat seperti Ranpur dan Rantis dan sasaran udara yaitu pesawat udara sayap tetap. Pada tahun 2018 Dislitbangad bekerja sama dengan PT. Pindad melalui program Litbanghan telah berhasil membuat Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dan pada tahun 2021 dilaksanakan uji coba guna mendapatkan sertifikasi agar dapat dijadikan informasi pengembangan selanjutnya. Dalam uji coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad hendaknya disesuaikan dengan Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel hasil Litbanghan yang telah ditentukan di mana dalam persyaratan umum, Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel ini hendaknya mempedomani pelaksanaan uji coba/sertifikasi saat ini.

” Guna mendapatkan materiel yang berkualitas, maka Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel ini harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi syarat (kaidah) ilpengtek. Aspek yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan umum adalah aspek ekonomi, tingkat teknologi yang digunakan, kemampuan dukungan industri dalam negeri dan kemampuan dukungan logistik nasional. Kendati persyaratan tersebut bersifat kualitatif, namun dalam penilaiannya dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batasnya secara jelas dan harus dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa hasil uji coba Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel tersebut. Adapun aspek yang menjadi persyaratan umum adalah : Materiel/komponen yang digunakan dalam kegiatan pembuatan ataupun Rancang Bangun Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel hasil Litbanghan ini berasal dari dalam negeri, memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dalam rangka pengadaan maupun selama penggunaan. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel selama pengoperasionalannya memiliki nilai yang lebih tinggi (ekonomis) dibandingkan dengan harga pada saat pengadaannya, memiliki teknologi yang tinggi/maju. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel harus merupakan produk terbaru dengan menggunakan teknologi yang terbaru/tidak ketinggalan jaman, mudah dalam dukungan dan pengadaan materiel. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dalam proses pengadaan suku cadangnya harus dapat terpenuhi sampai dengan habis masa pakainya (Life of Time), memiliki usia pakai yang relatif lama. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel harus dapat digunakan minimal selama 10 tahun, “ujarnya dengan penuh semangat dan inspiratif.

Selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa yang perlu menjadi pertimbangan dalam persyaratan taktis terhadap syarat syarat teknis Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel meliputi aspek intelijen, di mana unsur keamanan dan kerahasiaan harus dipertimbangkan, dari aspek operasional, unsur penggunaan, mobilisasi, dan pemeliharaannya harus mudah karena orientasi penggunaan Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel ini adalah untuk satuan khusus. Selain itu aspek personel, unsur kenyamanan dan keamanan bagi prajurit pengguna juga harus diutamakan termasuk dari aspek logistik unsur pembekalan dan pendistribusiannya, sehingga yang menjadi persyaratan taktisnya adalah memiliki ketelitian tembak tinggi.

” Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat memberikan akurasi penembakan yang baik, tahan terhadap pengaruh lingkungan. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di sekitarnya, mudah dalam pembawaan, pemeliharaan dan pelayanan. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat dengan mudah digunakan oleh prajurit baik dalam pembawaan, pemeliharaan dan saat dioperasionalkan tahan terhadap goncangan. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat menahan goncangan terbatas saat bergerak dan akibat adanya benturan ringan saat pembawaan, mudah saat bongkar pasang tanpa alat khusus. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat dibongkar pasang tanpa menggunakan alat khusus, aman dalam penggunaan. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat memberikan keamanan pada saat dioperasionalkan oleh prajurit, Memiliki jarak efektif relatif jauh. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel masih dapat menembak sasaran dengan tepat dengan memakai alat bidik optik yang melekat padanya, ” pungkasnya.

Dalam uji coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad, Tim Uji Mayor Cpl Edi Suwarno menjelaskan pelaksanaan pengujian dengan aspek-aspek sebagai berikut, pertama, materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan merupakan persyaratan rancang bangun Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel seperti berat, dimensi, tipe dan lain-lain. Kedua, materi uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan. Ketiga, materi uji aspek Kelancaran Kerja merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya penggunaan Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel baik dalam kondisi normal maupun kondisi ekstrim seperti tahan terhadap pengaruh cuaca dan medan serta daya tahan pada penggunaan terus-menerus maupun perlakuan kasar terbatas. Keempat Materi uji Aspek Insani, merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun dioperasionalkan.

Hadir dalam Uji Coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad antara lain Paban III/Litbangasro Srenaad, Paban IV/Binsisops Sopsad, Kasubditbinsiapsat dan Alutsista Sdirsen Pussenif Kodiklatad, Kapal Kopassus, Kasubditbinjat Optronik Sdircab Puspalad, Kadislaikad, Kaliti Dislitbangad, Pa Ahli Matut Dislitbangad, Kasubdismat Dislitbangad, Kalab Dislitbangad dan Mitra Kerja Indhan terkait dari PT. Pindad (Persero). (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad : Kita Keroyok Ramai-Ramai, Demi Sejahterakan Petani

Published

on

By

KENDARI, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu membantu pemerintah untuk menyejahterakan petani lewat berbagai program unggulan TNI AD, seperti Ketahanan Pangan (Hanpangan) dan TNI AD Manunggal Air. Tak terkecuali di wilayah Sulawesi Tenggara yang kerap dijuluki sebagai “Bumi Anoa”.

 

Demikian dikatakan Kasad dalam lanjutan kunjungan kerjanya di wilayah Korem 143/Halu Oleo (HO) Kendari, di sela-sela kegiatan penanaman perdana bibit jagung di Desa Nanga Nanga, Kendari, tepatnya di lahan Hanpangan yang dikelola Korem 143/HO bersama kelompok tani setempat, pada Sabtu (4/5/2024).

 

“Ini kita buat hampir di seluruh daerah, dan ini mungkin juga salah satu yang cukup baik. Dengan lahan seluas 25 hektar, segala macam ada, lahan jagung, ada (peternakan) sapi, ayam, ikan juga ada. Ini juga hasil kerja sama semuanya. Kalau tidak dikeroyok ramai-ramai, petani akan kesulitan meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraannya,” ungkap Kasad di hadapan awak media yang hadir di lokasi.

 

Penanaman jagung ini sendiri merupakan langkah strategis, baik dalam mendukung program Hanpangan Nasional, serta mempererat hubungan antara TNI AD, Pemda, instansi terkait dan masyarakat setempat. Pemilihan Desa Nanga Nanga Kendari sebagai lahan Hanpangan juga lantaran lokasi desa tersebut terletak di pedalaman yang menjadi salah satu fokus target pembangunan Pemda.

 

Selain menjadi perwujudan sinergi mencapai Hanpangan Nasional, kegiatan ini juga sekaligus menegaskan bahwa Angkatan Darat bukan hanya sebatas melaksanakan tugasnya di sektor pertahanan, tetapi juga berperan signifikan dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor lainnya, termasuk pertanian.

 

Kegiatan tanam perdana ini dihadiri oleh para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta petani setempat. Semuanya turut ambil bagian dalam menanam bibit jagung berkualitas unggul yang sengaja dipilih dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut, dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

 

Dalam kesempatan itu, Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, serta Danrem 143/HO Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, dan Pj. Gubernur Kendari Komjen (Pol) Andap Budhi Revianto, juga melakukan tebar benih ikan lele dan nila di kolam bioflok, pelepasan burung, penanaman pohon buah, yang juga dilakukan serentak di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, peninjauan ke kandang sapi, dan berdialog dengan masyarakat sekitar.

 

Usai kegiatan di Desa Nanga-Nanga, Kasad beserta rombongan kemudian meninjau pameran UMKM dan pasar murah, dilanjutkan dengan memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS dan anggota Persit KCK, serta memberikan santunan kepada Keluarga Besar TNI (KBT) yang sakit, dan kepada anak yatim piatu. *(Dispenad)*KENDARI, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu membantu pemerintah untuk menyejahterakan petani lewat berbagai program unggulan TNI AD, seperti Ketahanan Pangan (Hanpangan) dan TNI AD Manunggal Air. Tak terkecuali di wilayah Sulawesi Tenggara yang kerap dijuluki sebagai “Bumi Anoa”.

 

Demikian dikatakan Kasad dalam lanjutan kunjungan kerjanya di wilayah Korem 143/Halu Oleo (HO) Kendari, di sela-sela kegiatan penanaman perdana bibit jagung di Desa Nanga Nanga, Kendari, tepatnya di lahan Hanpangan yang dikelola Korem 143/HO bersama kelompok tani setempat, pada Sabtu (4/5/2024).

 

“Ini kita buat hampir di seluruh daerah, dan ini mungkin juga salah satu yang cukup baik. Dengan lahan seluas 25 hektar, segala macam ada, lahan jagung, ada (peternakan) sapi, ayam, ikan juga ada. Ini juga hasil kerja sama semuanya. Kalau tidak dikeroyok ramai-ramai, petani akan kesulitan meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraannya,” ungkap Kasad di hadapan awak media yang hadir di lokasi.

 

Penanaman jagung ini sendiri merupakan langkah strategis, baik dalam mendukung program Hanpangan Nasional, serta mempererat hubungan antara TNI AD, Pemda, instansi terkait dan masyarakat setempat. Pemilihan Desa Nanga Nanga Kendari sebagai lahan Hanpangan juga lantaran lokasi desa tersebut terletak di pedalaman yang menjadi salah satu fokus target pembangunan Pemda.

 

Selain menjadi perwujudan sinergi mencapai Hanpangan Nasional, kegiatan ini juga sekaligus menegaskan bahwa Angkatan Darat bukan hanya sebatas melaksanakan tugasnya di sektor pertahanan, tetapi juga berperan signifikan dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor lainnya, termasuk pertanian.

 

Kegiatan tanam perdana ini dihadiri oleh para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta petani setempat. Semuanya turut ambil bagian dalam menanam bibit jagung berkualitas unggul yang sengaja dipilih dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut, dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

 

Dalam kesempatan itu, Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, serta Danrem 143/HO Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, dan Pj. Gubernur Kendari Komjen (Pol) Andap Budhi Revianto, juga melakukan tebar benih ikan lele dan nila di kolam bioflok, pelepasan burung, penanaman pohon buah, yang juga dilakukan serentak di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, peninjauan ke kandang sapi, dan berdialog dengan masyarakat sekitar. 

 

Usai kegiatan di Desa Nanga-Nanga, Kasad beserta rombongan kemudian meninjau pameran UMKM dan pasar murah, dilanjutkan dengan memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS dan anggota Persit KCK, serta memberikan santunan kepada Keluarga Besar TNI (KBT) yang sakit, dan kepada anak yatim piatu. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Dansesko TNI Pimpin Rapat Rakor III PKB Juang dan Menyatakan Seskoal Siap Menyelenggarakan PKB Kejuangan TA. 2024

Published

on

By

PENHUMAS-SESKO TNI,-  Komandan Sesko TNI Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr (Han)., CHRMP., didampingi Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Budi Eko Mulyono, S,.Sos., M.M., memimpin Rakor III PKB Kejuangan Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri,  bertempat di Ruang Rapat Utama Samadikun Seskoal, Cipulir Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Dalam Rakor III PKB Kejuangan Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri kali ini membahas kesiapan pelaksanaan kegiatan diantaranya kesiapan mengundang  Menhan RI, Panglima TNI dan Kapolri. Kegiatan ceramah pembekalan, Kegiatan POR Cabor Panahan dan Renang masuk dalam kegiatan non integrasi, Jadwal POR masing-masing Cabor dilaksanakan sesuai jadwal dan akomodasi peserta PKB Kejuangan TA. 2024 di Seskoal.

Kegiatan dihadiri oleh para Komandan Sesko Angkatan, Perwakilan Pejabat Sesko TNI, Sespimpti, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri.PENHUMAS-SESKO TNI,-  Komandan Sesko TNI Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr (Han)., CHRMP., didampingi Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Budi Eko Mulyono, S,.Sos., M.M., memimpin Rakor III PKB Kejuangan Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri,  bertempat di Ruang Rapat Utama Samadikun Seskoal, Cipulir Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Dalam Rakor III PKB Kejuangan Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri kali ini membahas kesiapan pelaksanaan kegiatan diantaranya kesiapan mengundang  Menhan RI, Panglima TNI dan Kapolri. Kegiatan ceramah pembekalan, Kegiatan POR Cabor Panahan dan Renang masuk dalam kegiatan non integrasi, Jadwal POR masing-masing Cabor dilaksanakan sesuai jadwal dan akomodasi peserta PKB Kejuangan TA. 2024 di Seskoal.

Kegiatan dihadiri oleh para Komandan Sesko Angkatan, Perwakilan Pejabat Sesko TNI, Sespimpti, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri.

Continue Reading

TNI / Polri

Pangdam XVI/Pattimura Pimpin Sertijab Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva,S.IP., M.Han.

Published

on

By

AMBON, – Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han). memimpin langsung Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya dari pejabat lama, Brigjen TNI Aminton Manurung, kepada pejabat baru, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva,S.IP., M.Han jumat (3/5/2024), bertempat di Makodam XVI/Ptm Jl.Makodam No.1 97123 Ambon Maluku.

Brigjen TNI Antoninho, adalah lulusan Akademi Militer Tahun 1992 adalah putra daerah Timor-Timur, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Asisten Intelijen Kasad Bid.Jemen Intel, Mabesad.

Prosesi upacara Sertijab Danrem 151/Bny ditandai dengan penyerahan tanda jabatan dan Tongkat Komando serta Tunggul Korem 151/Bny oleh Pangdam XVI/Ptm kepada pejabat baru Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva,S.IP., M.Han. Bersamaan Sertijab Danrem 151/Bny tersebut, juga dilaksanakan acara Sertijab Kasdam XVI/Ptm dari Brigjen TNI Agung Pambudi kepada Brigjen TNI Dr. H. Nefra Firdaus Lubis, S.E., M.M. Ketiga Perwira tinggi tersebut adalah sama-sama lulusan Akademi militer “Persada” Tahun 1992, ini adalah suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri dalam berkarier di dunia militer. Disamping itu ada 7 Perwira menengah lainnya yg ikut melaksankan Sertijab di Kodam XVI/Ptm.

Acara Sertijab dihadiri sejumlah pejabat Kodam XVI/Ptm, antara lain, Kapok Sahli Pangdam XVI/Ptm, Irdam XVI/Ptm, Danrem 152/Baabullah, para Asisten Kasdam XVI/Ptm, Perwira LO TNI AL dan LO TNI AU, para Dan/Kabalak Kodam XVI/Ptm beserta Ketua Persit KCK PD XVI Pattimura dan Wakil Ketua Persit KCK PD XVI/Ptm.

Dalam amanatnya, Pangdam XVI/Ptm Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han).  mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada Brigjen TNI Agung Pambudi, Brigjen TNI Aminton Manurung dan 7 Pamen Kodam XVI/Ptm lainnya beserta istri atas pengabdiannya yang begitu besar selama bertugas dalam mendukung tugas pokok Kodam XVI/Ptm.  “Mudah-mudahan dalam melaksanakan tugas ditempat yang baru semakin sukses”, ujar Pangdam.

Selanjutnya, kepada Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva,S.IP., M.Han beserta istri, Pangdam juga mengucapkan selamat atas kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara untuk menjabat sebagai Danrem 151/Binaiya dengan harapan kedepan dapat melaksanakan tugas pokok korem secara profesional,efektif, efisien dan modern yaitu menyelenggarakan pembinaan kemampuan, pembinaan kekuatan dan pembinaan teritorial  guna untuk menyiapkan RAK/Ruang Alat dan Kondisi Juang yang tangguh dalam “Perspektif Pertahanan Wilayah Darat” serta menjaga keamanan wilayah korem 151/Bny dalam rangka mendukung tugas Pokok Kodam XVI/Ptm secara Integratif holistik massif dan komprehensif saat ini maupun di masa yang akan datang.

Continue Reading

Trending