Connect with us

Metro

Wakil Wali Kota Bekasi dan Ketua DPRD Kota Bekasi Menghadiri Pelantikan IKA PMII

Published

on

Kota Bekasi – Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro menghadiri pelantikan Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Indonesia (IKA PMII) di Gedung Garuda BBPLK, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Jum’at (10/12/2021).

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, mengatakan agar dapat mengemban amanah. hal itu disampaikan saat menghadiri pelantikan kepengurusan baru Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) cabang Kota Bekasi. “Satu hal yang harus dikedepankan, kepengurusan IKA PMII agar dapat menjadi pelopor kebaikan bagi regenerasi dan organisasi lainnya,” ujar Tri Adhianto.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro, berharap agar para alumni pergerakan bisa menjadi pemimpin yang amanah kedepannya dan menjadi contoh bagi para penerusnya,.

Novarel Syaefudin Zuhri dilantik sebagai Ketua Umum PC IKA PMII Kota Bekasi dan sebanyak lebih kurang 28 Peserta yang hadir dilantik sebagai anggota pengurus PC IKA PMII Kota Bekasi, usai pelantikan Ketua DPRD Kota Bekasi Choiroman J Putro turut memberikan sambutan dan ucapan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru PC IKA PMII Kota Bekasi.

Ketua PC IKA PMII Kota Bekasi, Novarel Syaefudin Zuhri menyatakan tekadnya, bahwa proses kaderisasi pada internal PMII Kota Bekasi bisa terus berjalan dengan baik dan sempurna.

“Semoga apa yang telah dicita-citakan para pendiri bangsa khususnya pendiri PMII itu sendiri bisa kami teruskan, sebagaimana yang telah mereka ucapkan kaderisasi harus terus berjalan serta kondisifitasnya tetap terjaga,” ujarnya.

Ucapan terima-kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi serta para pimpinan partai dan para tokoh agama yang telah mendukung berjalannya acara tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Continue Reading

Metro

Asep Hendrawan Direktur Bundes Majalengka Dapet Penghargaan CSR Dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2024

Published

on

By

Jakarta – Badan usaha milik desa atau BUMDes dinilai bisa mempercepat pertumbuhan desa. Masyarakat desa pun dapat semakin berdaya dengan adanya BUMDes. Namun, hal yang mesti dilakukan adalah terus mendorong pengembangan kapabilitas sumber daya manusia BUMDes tersebut.

 

Badan usaha milik negara (BUMN) dan perusahaan swasta pun diminta terus berkomitmen dalam program tanggung jawab sosialnya serta mendukung desa berkelanjutan.

 

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga perlu betul-betul tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat perdesaan. Harapannya, pembangunan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan di desa terwujud.

 

Asep Hendrawan Direktur Bundes Majalengka mengatakan kita sudah mendapatkan CSR dari Angkasa Pura 2 untuk membuat toilet stabilitas di wisata kami,

 

Terus tingkatkan supaya Bundes nya bisa berusaha dan sakin maju lagi masyarakat dan Indonesia.

 

Harapannya kedepan mudah mudahan Bundes bisa mendapatkan CSR dari perusahaan-perusahaan yang besar.

 

Dan semoga Bundes Bundes lebih maju lagi, bisa lebih giat lagi untuk membangun desa dan lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Continue Reading

Metro

IP Crime Forum 2024: Tingkatkan Penegakan Hukum KI Melalui Sinergi

Published

on

By

Jakarta – Upaya penegakan hukum kekayaan intelektual (KI) perlu terus ditingkatkan dan digaungkan agar tindak pelanggaran terhadap KI dapat semakin berkurang. Dalam upaya untuk melawan kejahatan tindak pidana di bidang KI, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terus melakukan tindakan preventif.

 

Pada tahun 2022 lalu, DJKI membentuk Satuan Tugas Kekayaan Intelektual atau yang disebut Satgas IP Task Force yang beranggotakan sepuluh kementerian dan lembaga terkait, yaitu DJKI; Kementerian Keuangan (Kemenkeu); Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo); Bareskrim Polri; Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM); Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Kesehatan; Kementerian Luar Negeri; Kementerian Perdagangan; dan Kejaksaan Agung.

 

Berbagai usaha pun telah dilakukan, seperti kolaborasi antara DJKI dan Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu pada penegahan barang masuk di pelabuhan Tanjung Mas dan Tanjung Perak. Selain itu, ada juga kolaborasi penegakan hukum antara DJKI, Interpol Singapura, dan Kepolisian Busan (Korea) dalam menangani pelanggaran hak cipta yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang.

 

Untuk semakin meningkatkan sinergi dan menyamakan sudut pandang antar para pemangku kepentingan terkait, DJKI pun menggelar kegiatan Intellectual Property (IP) Crime Forum pada tanggal 6 s.d. 8 Mei 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024.

 

“Kemajuan teknologi memiliki dampak besar ada maraknya pelanggaran KI yang menjadi semakin mudah. Untuk itu, kita sebagai instansi penegak hukum di bidang KI perlu saling berkolaborasi dalam memberikan pelindungan kepada para pemilik KI,” ujar Cecep Sarip Hidayat, Analis Kebijakan Muda DJKI.

 

Pada kesempatan ini, DJKI bersama para pemangku kepentingan saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam melakukan penegakan hukum KI di instansi masing-masing.

 

Analis Konten Media Sosial Kemenkominfo Muhammad Rizqa Aulia menjelaskan bahwa sampai dengan 30 April 2024, tercatat sebanyak 3.312.163 konten negatif pada situs dan 2.089.869 pada media sosial yang sudah ditangani oleh Kemenkominfo.

 

“Mekanisme pemblokiran situs dan media sosial diawali dengan tahap pelaporan dari masyarakat maupun instansi. Laporan ini kemudian akan diverifikasi apakah perlu ditindak. Jika ya, maka situs yang bersangkutan akan diblokir dan takedown konten di media sosial,” jelasnya.

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Penyidik Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya dari BPOM. Ia mengatakan, kemajuan teknologi digital membuat pemberantasan pelanggaran KI semakin menantang.

 

“Saya pernah menangani kasus penjualan obat ilegal yang dijual di marketplace. Cukup sulit menelusuri pemilik akun marketplace tersebut karena ternyata data diri yang digunakan palsu,” tutur Sahat.

 

Sahat juga berharap ke depannya ada pelatihan khusus atau peningkatan kompetensi terkait penanganan kasus antara BPOM dan DJKI di bidang obat dan makanan palsu, sehingga penanganan kasus terkait dapat lebih efektif.

 

Dari sudut pandang Kepolisian Negara Republik Indonesia, beberapa strategi khusus perlu diambil dalam penanganan pelanggaran KI secara daring, seperti pembuatan tim khusus, melakukan pemantauan daring, dan menjalin kerja sama internasional.

 

“Contohnya, kami membentuk tim khusus atau unit investigasi yang dilatih khusus untuk menangani kasus-kasus pelanggaran kekayaan intelektual secara daring. Tim ini harus memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam teknologi informasi dan hukum kekayaan intelektual,” pungkas AKBP Muhammad Taat Resdi selaku Kepala Unit 1 Subdirektorat Industri dan Perdagangan Bareskrim Polri.

Continue Reading

Metro

Kandang Kitane Hadir Dalam Kontes & Expo Sapi APPSI Piala Pimpinan MPR RI

Published

on

By

Jakarta – Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) menggelar perhelatan perdana Kontes dan Expo Sapi APPSI, yang memperebutkan Piala Pimpinan MPR. Acara ini digelar pada 3 – 5 Mei yang berlangsung di lahan parkir Blok C-3 Kemayoran, Jakarta Pusat.

 

Kandang Kintane, salah satu peternakan sapi asal Banjarnegara turut hadir sebagai peserta dalam ajang ini.

 

Owner Kandang Kintane Angki Aditama mengatakan, Kandang Kintane sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu dan memiliki sekitar 350 sapi.

 

“Sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu, 5 tahun yang lalu itu izin usahanya. Tapi sebelum itu kami juga sudah berdiri. Kalo di kandang ada sekitar 350an sapi,” kata Angki kepada wartawan, Minggu (6/5/2024).

 

Dalam kontes ini, Kandang Kintane berhasil meraih posisi juara 3 kelas ekstrim. Sapi bernama sogun dengan berat 1136 kg atau 1 ton lebih itu siap dijual dengan harga 200 juta.

 

“Kita buka diharga 200 juta. Kalo disini ada yang mau beli dengan harga yang cocok, kita jual,” ujar Angki.

 

Diakhir, Angki berharap agar para peternak sapi di Indonesia terpacu dan bersemangat untuk memelihara sapi yang berkualitas.

Continue Reading

Trending