Bekasi – Dengan maraknya viral tentang dugaan preman yang berkecimpung di ormas di organisasi, kami menggaris bawahi sebenarnya tidak ada preman itu hanya miskomunikasi yang terjadi di Kota Bekasi kata Ketua Aliansi Ormas Kabupaten Bekasi H. Zainal Abidin di Kawasan Delta Mas Bekasi, Rabu (6/11 /2019).
H. Zainal menjelaskan sebenarnya ormas bukan preman. Ormas itu adalah lembaga swadaya masyarakat sebagai sosial kontrol. Kami berharap juga kepada masyarakat tolonglah itu jangan dibesar besarkan carilah win win solution terbaik untuk duduk bersama semua itu tidak lepas dan tidak lebih tuntutan perut yang mereka butuhkan.
Pemberdayaan ormas itu bagian dari tugas pemerintah daerah baik di Kota Bekasi maupun kabupaten Bekasi tidak jauh beda. Mungkin polemik gejolak lebih tinggi lagi di Kabupaten Bekasi karena zona industri.
Jadi saya berharap kejadian kemarin di kota Bekasi sudahlah ditutup jangan dibesar besarkan bahwa itu dugaan preman kami katakan bahwa itu bukan preman tetapi lembaga swadaya masyarakat yang terjadi adalah miskomunikasi ujar H. Zainal.
Penasehat Aliansi Ormas Kabupaten Bekasi Frans A. Polnaya, SH., MHum., menegaskan viral dugaan Ormas Preman Kota Bekasi dan ada yang membuat statemen kota preman ini kita bantah. Dimana letak kota premannya, khusus Kabupaten Bekasi adakah ormas ormas yang menciptakan suatu kegaduhan membuat masyarakat resah? tanya Frans.
Mungkin ada satu dua tapi itu kan hanya miskomunikasi aja. Nah disinilah kami mengharapkan sekali peran pemerintah daerah khususnya Kabupaten Bekasi para bupati untuk memberikan edukasi kepada kami semua agar kejadian kota Bekasi tidak terjadi di Kabupaten Bekasi.
Kami aliansi ormas sepakat menjaga kondusifitas Kabupaten Bekasi dan itu harga mati bagi kami. NKRI harga mati, Kabupaten Bekasi aman harga mati dan kami selalu sinergi dengan instansi terkait, Polri, TNI termasuk pemerintah daerah selalu sinergis.
Sekali lagi kami mengatakan kepada masyarakat bahwa Bekasi aman dan nyaman kondusif tidak ada istilah preman preman hanya ada satu dua oknum saja yang melakukan itu dan kami buktikan aliansi ormas Kabupaten Bekasi banyak melakukan kegiatan sosial.
Kami aliansi ormas Bekasi selalu sinergi dengan pihak muspida. Kami aliansi ormas Bekasi menolak adanya premanisme radikalisme dan terorisme.
Kami sebagai aliansi ormas Kabupaten Bekasi ingin bekerja sama/ sinergi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati juga kami ingin bekerja sama/ sinergi dengan Polres Kabupaten Bekasi maupun dari TNI dalam hal ini Korem Kodim juga tentu tidak terlepas dari peranan kami komunikasi dengan para tokoh tokoh stakeholder yang ada di Kabupaten Bekasi. Kami punya konsep kedepan mengingat industri ini sangat terbesar di Indonesia ada berada di Kabupaten Bekasi ada kawasan industri M2100, kawasan industri Egiep, kawasan industri Delta Mas, kawasan industri delta silikon 1-5 dan ada kawasan industri Jababeka.
Disinilah kami Aliansi ormas Kabupaten Bekasi hadir mengumpulkan para tokoh tokoh ormas untuk bersatu melahirkan sebuah konsep konsep dasar yang betul betul bersinergi dengan pemerintah maupun aparat setempat sehingga kita juga berperan mengamankan investasi supaya investor investor yang berada di Kabupaten Bekasi ini merasa aman kondusif. Kami berperan mengamankan investor menciptakan keadaan damai di Kabupaten Bekasi.
Tinggal ada peluang peluang yang bisa kita kelola yang melibatkan Aliansi Ormas Kabupaten Bekasi. Kami berperan mewakili masyarakat yang punya value/ nilai nilai pekerjaan mereka yang bisa. Mungkin pengangguran pengangguran yang ada bisa kita kolaborasi bekerja sama dengan industri sehingga mereka itu bisa mendapatkan pekerjaan layak dan tidak nganggur.
UKM UKM yang dibangun melalui Aliansi Ormas Kabupaten Bekasi sehingga dari kegiatan kegiatan. UKM itu bekerja sama dengan pemerintah bekerja sama perusahaan swasta untuk kita bersaing dengan profesional bukan dengan cara premanisme atau intimidasi atau pemaksaan kehendak yang mengakibatkan ada dugaan pemerasan tidak ada.
Aliansi Ormas Kabupaten Bekasi bukan premanisme sebagaimana disampaikan ketua umum bahwa kita ini memegang teguh 4 pilar: NKRI harga mati, Pancasila harga mati, UUD 45 harga mati dan juga Kebhinekaan harga mati. Karena kami melihat Peluang besar ini kami coba menggali dengan melahirkan profesional oleh karena itu didalam aliansi ormas Kabupaten Bekasi ini ada orang orang profesional yang mendampingi yang yang mewadahi yang memotivator hingga peluang ini disikapi pemerintah daerah.
Kami aliansi ormas Kabupaten Bekasi anti dengan radikalisme anti dengan premanisme anti dengan orang yang membuat tindakan tindakan merugikan pihak lain. Kami bersatu semua warna kita satukan untuk damai. Buktinya kehadiran Aliansi ormas Kabupaten Bekasi tidak ada premanisme yang membuat keresahan di dunia industri tidak ada keluhan keluhan para investor.
Karena kami punya visi misi kedepan adalah bagaimana masyarakat Bekasi sejahtera bagaimana investor nyaman aman dalam kegiatan usaha bagaimana pemerintah daerah bisa tata kelola menjalankan roda pemerintahan kabupaten Bekasi nyaman itulah harapan kami.