Connect with us

Bisnis

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Kembali Melepas Ekspor komoditas Pertanian Menggenjot Volume Ekspor Demi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Makro

Published

on

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali melepas ekspor komoditas pertanian dalam rangka menggenjot volume ekspor demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi makro. Kali ini, Rabu (27/11), pria yang akrab disapa SYL ini melepas ekspor pakan ternak (pellet) yang merupakan produk olahan gandum ke Filipina sebanyak 7.700 ton, nilainya mencapai Rp 132 miliar di Dermaga 1, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari, Jakarta Utara.

“Hari ini kita buktikan Indonesia sebagai negara besar memiliki potensi pangan yang menjanjikan sehingga besok kehidupan kita harus lebih baik dari apa yang dicapai sampai hari ini. Oleh karena itu, Kementan dengan pihak Bogasari memiliki tekad yang sama bisa melakukan sesuatu yang langsung berkontribusi terhadap kesejahteraan rakyat dan kejayaan bangsa ke depan,”  kata SYL dalam acara pelepasan ekspor tersebut.

Acara pelepasan ekspor tersebut dihadiri Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi, Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, Direktur Indofood, Fransiscus Welirang dan Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko.

Mantan Gubenur Sulawesi Selatan itu menegaskan ekspor yang dilakukan ini merupakan salah satu bukti bahwa tidak semua gandum itu menjadi sesuatu yang kebutuhannya hanya untuk impor. Faktanya, hari ini melakukan reekspor dan ini sudah dibuktikan dengan 50 kapal nilainya Rp 1 triliun lebih dan yang diekspor hari ini merupakan kapal yang ke 50 sebanyak 7.700 ton, nilainya Rp 132 miliar yang diberangkatkan ke Filipina.

“Oleh karena itu, kegiatan ekspor seperti ini harus dienginering terus sehingga lonjakan ekspor harus tiga kali lipat dari kondisi ekspor saat ini. Tentu saja Kementan bersama pelaku usaha terus melakukan upaya-upaya baik diplomasi bisnis dengan pihak luar negeri maupun kesiapan-kesiapan internal,” tegasnya.

Lebih lanjut SYL mengatakan Kementan bersama seluruh jajaran termasuk pemerintah daerah siap mendukung untuk mengambil bagian. Sebab, ada hal lain bahwa gandum itu tidak hanya dari impor saja dan ternyata dipakai menjadi terigu tapi terigu itu diolah menjadi biskuit dan olahan pangan lainya yang diekspor.

“Seperti itulah cara berpikir kita, kita boleh impor dan impor tidak haram apabila dengan segala daya dan upaya kalau memang tidak ada lagi kemampuan kita dalam negeri. Tetapi impor tidak hanya impor, tapi harus bisa menganginering kehidupan agar lebih baik,” terangnya.

Namun demikian, SYL menekankan ke depan pihaknya harus menyiapkan kemampuan untuk memproduksi pangan sendiri atau mandiri secara bertahap. Dengan demikian, Indonesia semakin memperkuat ekspor sehingga tidak banyak membicarakan impor saja, tetapi justru ekspor.

“Hari ini kita buktikan ekspor. Bulan Maret nanti akan ada lagi ekspor secara besar-besaran untuk kepentingan lonjakan ekspor yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Semakin kita gencar ekspor, semakin banyak yang bisa dilakukan,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Indofood, Fransiscus Welirang, selaku eksportir mengatakan ekspor Wheat Bran Pellet oleh Bogasari ke Filipina sampai November 2019 sudah mencapai 58 ribu ton atau senilai hamper Rp 158 miliar. Belum lagi ekspor ke negara lain seperti Jepang, Vietnam, Korea, Thailand, Cina, Timur Tengah.

“Jadi sampai bulan November 2019, diperkirakan total ekspor produk pakan ternak oleh Bogasari akan mencapai 273 ribu ton atau senilai hamper Rp 726 miliar,” sebutnya.

“Sampai dengan September 2019, nilai ekspor industri terigu nasional dari aneka produk turunan sudah mencapai Rp 9 triliun. Produk yang diekspor antara lain berupa tepung terigu, by product atau dedak gandum, dan aneka produk turunan seperti pasta, mie instan, biscuit, cake, pastry dan masih banyak lagi,” sambungnya.

Lebih jauh, Franciscus Welirang yang akrab disapa Franky Welirang memaparkan berdasarkan data APTINDO, nilai ekspor yang paling besar berasal dari aneka produk turunan berbahan dasar tepung terigu seperti pasta, biscuit, mie instan, coke, wafer, pastry dan lain-lain. Adapun Negara tujuan ekspor tersebut antara lain Singapura, Myanmar, Filipina, Jepang, Arab Saudi, Thailand, Cina dan lain-lain. Tergantung jenis produk yang diekspor.

“Berdasarkan data APTINDO (Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia, red), sampai September 2019, nilai ekspor seluruh produk pangan turunan berbasis tepung terigu secara nasional senilai Rp 7,8 triliun. Produk turunan yang diekspor tersebut dihasilkan oleh berbagai perusahaan industri berbasis tepung terigu,” sebut Franky.

Franky menegqskan, meski industri terigu nasional menggunakan bahan baku impor berupa gandum tapi tetap berkomitmen untuk melakukan ekspor dalam berbagai produk. Bahkan untuk tahun 2019 ini, walaupun situasi ekonomi global kurang baik tapi volume ekspor cukup terjaga dan tidakmenurun drastis.

“Keberadaan sektor industri terigu nasional juga ikut mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, karena terigu adalah produk antara sehingga harus diolah agar menjadi makanan. Di sektor usaha pengolahan makanan berbasis terigu ini muncul pelaku usaha mulai dari level industri hingga UKM,” pungkasnya

Continue Reading
6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bisnis

Brimob Polda Metro Jaya Perkuat Pengamanan HUT RI ke-80 Melalui Tactical Floor Game

Published

on

By

Jakarta, 14 Agustus 2025 – Brimob Polda Metro Jaya turut berpartisipasi dalam Tactical Floor Game (TFG) yang digelar di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan terpadu peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Kegiatan dipimpin oleh Asisten Operasi Kapolri, Komjen Pol. Akhmad Wiyagus, dan dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho.

Turut hadir pula pimpinan dari berbagai satuan tugas (Satgas) pengamanan, antara lain:
Satgas Gakkum (Penegakan Hukum)
Satgas Antiteror
Satgas Humas
Satgas Tindak
Satgas Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas)
Seluruh unsur pengamanan melaksanakan simulasi taktis menggunakan peta dan miniatur untuk memvisualisasikan strategi, penempatan personel, pengendalian arus lalu lintas, hingga penanganan situasi darurat.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa keterlibatan Brimob dalam TFG ini merupakan bentuk kesiapan penuh dalam mendukung pengamanan HUT RI ke-80.

“Brimob Polda Metro Jaya siap melaksanakan tugas pengamanan dengan optimal, bersinergi dengan TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait demi terciptanya perayaan yang aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.

Komjen Pol. Akhmad Wiyagus menegaskan bahwa TFG ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan di seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari kirab bendera, detik-detik proklamasi, hingga pesta rakyat, sekaligus mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas.

“Kita harus menjamin kelancaran dan keamanan rangkaian HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, serta mampu mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas. Apapun situasinya, kita harus siap menghadapinya,” tegasnya.

Dengan sinergi antara Satgas Gakkum, Antiteror, Humas, Kamseltibcar Lantas, dan Satgas Tindak, Polri berkomitmen menghadirkan perayaan HUT RI ke-80 yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Continue Reading

Bisnis

Turnamen Futsal Kapolres Cup 2025 Resmi Digelar di Medansatria “Wujud Kebersamaan dan Sinergi Antarintansi

Published

on

By

Kota Bekasi — Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Metro Bekasi Kota menggelar Turnamen Futsal Kapolres Cup Tahun 2025 yang berlangsung meriah pada Kamis (19/6) pagi, bertempat di Futsal Corner, Jl. Sultan Agung No.28, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai bentuk kebersamaan antarinstansi serta sebagai bagian dari rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

Kegiatan turnamen Futsal Kapolres Cup 2025 ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan kita semua, menjaga kekompakan, dan meningkatkan hubungan baik antarinstansi di wilayah Kota Bekasi,” ujar Kapolres.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya para stakeholder dan unsur TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat yang selama ini telah bersinergi menjaga kondusivitas wilayah dan kerukunan antarumat beragama.

Kapolres menutup sambutannya dengan harapan dan doa menjelang HUT Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025.

Kami memohon doa dan masukan dari seluruh elemen masyarakat agar Polri ke depan bisa semakin presisi, profesional, dan menjadi institusi yang selalu diharapkan dan dicintai rakyat.”

Turnamen Kapolres Cup 2025 diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, tetapi juga menjadi sarana meningkatkan soliditas, sportivitas, dan kolaborasi antarinstansi di Kota Bekasi.

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Continue Reading

Bisnis

Perkuat Diplomasi Pertahanan, Kasad Gelar Pertemuan Strategis dengan Delegasi Negara Sahabat di Indo Defence 2025

Published

on

By

JAKARTA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral (Courtesy Call) dengan delegasi negara-negara sahabat, dalam rangkaian Indo Defence 2025 Expo & Forum yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Diawali dengan pertemuan Kasad dan delegasi Iran yang dipimpin Komandan Angkatan Darat Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Kioumars Heydari, disambung pertemuan dengan delegasi Kanada yang dipimpin Wakil Komandan Komando Pasukan PBB Angkatan Darat Kanada Letjen Derek Macaulay.

Dilanjutkan pertemuan dengan delegasi Rusia yang dipimpin Wakil Direktur Federal Service for Military Technical Cooperation Federasi Rusia Mikhail Pethukov, delegasi Kamboja yang dipimpin oleh Wakil Panglima Angkatan Darat Kerajaan Kamboja Letjen UON Saroeun, serta delegasi Prancis yang dipimpin Direktur Persenjataan Nasional Prancis Letjen Gael Diaz de Tuesta.

Selanjutnya, Kasad juga melakukan pertemuan dengan delegasi Inggris yang dipimpin Direktur Pertahanan dan Keamanan Ekspor Kementerian Pertahanan Inggris, Oliver Harry, serta Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, disambung dengan delegasi Republik Ceko yang dipimpin Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek.

Rangkaian pertemuan bilateral ini menjadi bagian penting dari diplomasi pertahanan TNI AD dalam forum Indo Defence 2025, yang tak hanya menampilkan kekuatan teknologi dan inovasi pertahanan Indonesia, tetapi juga membuka ruang dialog strategis untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang pertahanan, baik di tingkat kawasan maupun global.

Adapun isi pembahasannya mencakup penyampaian akan minat negara-negara sahabat tersebut untuk menjalin kerja sama bilateral dengan TNI AD. Misalnya Rusia dan Kanada yang tertarik untuk menjalin kerja sama terkait pendidikan dan latihan bersama. Sementara Prancis, Inggris dan Ceko mengusulkan kerja sama dalam hal pengembangan industri pertahanan. pada lain kesempatan delegasi Iran mengundang Kasad untuk berkunjung ke negaranya.

Kehadiran Kasad dalam forum ini mencerminkan komitmen TNI AD dalam mendorong kemajuan teknologi militer nasional, sekaligus menunjukkan upaya membangun jejaring kemitraan pertahanan yang kokoh dan saling menguntungkan antar negara sahabat. (Dispenad)

Continue Reading

Trending