Connect with us

Metro

Rapimnas Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI)

Published

on

JAKARTA, – Rapat Pimpinan Nasional Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (Rapimnas ADKASI) dan workshop Adkasi Nasional digelar senin (23/11/2020) di Hotel Borobudur, Jakarta.

Rapimnas Sinergitas DPR RI bersama DPRD dalam mengawal Perpres No. 33 tahun 2020 ini adalah tentang percepatan pertumbuhan ekonomi pasca Covid- 19, yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Se-Indonesia.

Supratman Andi Atgas, DPR RI Komisi VI yang hadir jadi narasumber dalam Rapimnas Kabupaten Se-Indonesia tersebut menyampaikan, jika DPRD dan DPR-RI seperti kakak adik dalam pengawasan terhadap eksekutif, dan harus bisa menjadi pengawal pembangunan di daerah masing-masing.

“Kita (DPR RI dan DPRD) Seumpama Kakak beradik, Bedanya cuma wilayah, antara Pusat dan Kabupaten, Untuk membangun daerah, DPRD Kabupaten yang jumlahnya lebih dari 2000 anggota, harus berperan aktif dalam mengawal kebijakan eksekutif sehingga pembangunan di wilayah-wilayah yang di awasi dapat maksimal,” jelasnya.

Ketua Umum AKDASI, Lukman Said katakan, dengan adanya kegiatan Rapimnas, para anggota DPRD Kabupaten di semua daerah Kabupaten dapat lebih berperan secara aktif sesuai fungsi DPRD

“Tentunya, acara ini untuk menjalin silaturahmi antar sesama anggota DPRD Kabupaten Se-Indonesia, dan diharapkan semua dapat Berperan secara aktif sesuai Fungsi DPRD Kabupaten,” pungkasnya.

“Terkait pemulihan Ekonomi pasca Pandemi Covid-19, saya harapkan anggota DPRD bisa mendorong daerahnya masing-masing, dan saya harap bisa bersinergi dengan eksekutif dalam hal membangkitkan Ekonomi Daerah/Kabupaten seusai dilanda Pandemi Covid-19 Ini dengan membangkitkan sektor-sektor yang dapat menambah pemasukan PAD (Pemasukan Asli Daerah),” ujar Lukman Said.

Rokhmin Dahuri ajak ADKASI Bersinergi dengan Pemerintah Pusat Percepat Pemulihan Ekonomi

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Rokhmin Dahuri mengajak Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah se-Indonesia (Adkasi) bersinergi bersama pemerintah pusat dalam mengawal Revisi Perpres No. 33 dan percepatan pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19. Salah satunya melalui pemanfaatan sektor ekonomi kelautan dan perikanan.

Hal tersebut dikatakan Rokhmin Dahuri saat menjadi narasumber pada acara Rapimnas ADKASI. Acara dihadiri para pimpinan dan anggota DPRD kabupaten seluruh Indonesia serta instansi terkait.

“Para anggota DPRD perlu mengkapitalisasi potensi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia ini yang 3/4 wilayahnya berupa laut menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tidak hanya di level nasional tapi daerah per daerah,” kata mantan Menteri Keluatan dan Perikanan.

Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Riset dan Daya Saing tersebut menerangkan empat kunci sukses membangun suatu daerah yaitu Pertama, rencana (Blueprint) pembangunan yang tepat dan benar serta diimplementasikan secara berkesinambungan. “Perencanaan itu penting. Kalau kita gagal membuat perencanaan pembangunan yang benar, berarti kita merencanaan kegagalan buat diri kita sendiri. Dan perencanaan yang benar dan tepat itu menentukan keberhasilan dari program pembangunan, minimal lima persen,” terangnya.

Kunci kedua, setiap warga masyarakat menyumbangkan kemampuan terbaiknya bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama, atau ada a critical mass. “Dalam hal ini, jumlah orang capable dan baik minimal 50 persen,” kata Rokhmin yang juga ketua umum Masyarakat Agrokultur Indonesia mengutip Pareto (1970).
Kunci ketiga, Rokhmin menambahkan, antarwarga masyarakat bekerja sama secara sinergis. Adapun kunci keempat adalah adanya seorang pemimpin yang capable, kuat, dan baik.

Rokhmin menyebutkan, pandemi Covid-19 berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Hal itu dilihat dari pertumbuhan ekonomi, pengangguran terbuka, kemiskinan, dan koefisien Gini (alat mengukur derajat ketidakmerataan distribusi penduduk).

“Pertumbuhan ekonomi pada September 2019 mencapai 5,02 persen, pada triwuan I, II dan III 2020 masing-masing 2,97 persen, (-5,32) persen, dan (-3,2) persen. Pengangguran terbuka meningkat hampir dua kali lipat dari 5 persen pada September 2019 menjadi 9,2 persen pada Triwulan III 2020,” ungkapnya.

Rokhmin juga mengungkap jumlah orang miskin bertambah dari 9,2 persen (25,4 juta orang) pada September 2019 menjadi 10,2 persen (28 juta orang) pada Triwulan III 2020.

“Koefisien Gini naik dari 0,375 pada September 2019 menjadi 0,381 pada Triwulan III 2020. Artinya ketimpangan makin tinggi,” tandasnya.

Rokhmin kemudian memaparkan peta jalan pembagunan menuju Indonesia yang maju, adil-makmur dan berdaulat melalui pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan yang meliputi perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, tambak dan industri garam, industry bioteknologi perairan, pariwisata bahari, dan pengembangan wilayah pulau-pulau terpencil.

“Ekonomi Kelautan adalah kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan lautan, dan kegiatan ekonomi di darat (lahan atas) yang menggunakan SDA dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa (goods and services) yang dibutuhkan umat manusia,” paparnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan itu menghitung total potensi ekonomi sebelas sektor Kelautan Indonesia: US$ 1,348 triliun/tahun atau 5 kali lipat APBN 2019 (Rp 2.400 triliun = US$ 190 miliar) atau 1,3 PDB Nasional saat ini dan mampu menciptakan lapangan kerja untuk 45 juta orang atau 40% total angkatan kerja Indonesia.

“Pada 2018 kontribusi ekonomi kelautan bagi PDB Indonesia sekitar 10,4 persen. Negara-negara lain dengan potensi kelautan lebih kecil (seperti Thailand, Korsel, Jepang, Maldives, Norwegia, dan Islandia) dimana kontribusinya mencapai 30 persen,” jelasnya.

Sekjen Kemendagri: Kepala Daerah dan DPRD Jangan Buat Aturan yang Beratkan Rakyat

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori meminta sejumlah kepada Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak membuat peraturan yang memberatkan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutan acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) 2020 di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 23 November 2020.

Menurut Hudori, dengan banyaknya Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub), Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Walikota (Perwali) akan membingungkan masyarakat, apalagi aturan itu tak sepenuhnya diperlukan saat ini.

Ia menyampaikan DPRD sebagai unsur pemerintahan daerah memiliki fungsi penyusunan regulasi (Perda), fungsi penganggaran dan pengawasan. Untuk itu, diharapkan fungsi DPRD di masa pandemi Covid-19 ini harus bersinergi dengan pemerintah daerah.

Kata Hudori, “membangun komunikasi yang baik dalam mengimplementasikan dan menyosialisasikan secara masif protokol kesehatan diantaranya pertama, penggunaan masker kepada seluruh lapisan masyarakat.
Kedua, konsepsi penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di daerah harus mudah dipahami dan tidak menimbulkan birokrasi yang berbelit dan beban administrasi bagi publik atau masyarakat.“Ketiga, dalam rangka percepatan perizinan berusaha untuk peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha di daerah, perlu dilakukan penyederhanaan terkait jenis dan prosedur perizinan,” kata Hudori.

Terkait dengan perizinan berusaha, Hudori menambahkan, bahwa disaat pandemi ini banyak warga negara yang menganggur sebagai imbas dari pemutusan hubungan kerja.
Untuk itu, Pemerintah berupaya bagaimana membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, salah satunya melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

“Undang-Undang Cipta Kerja ini sebetulnya bertujuan untuk mendorong upaya penyiapan lapangan kerja bagi para pencari kerja dan pengangguran. Kemudian menata agar birokrasi yang berbelit menjadi tidak berbelit-belit, waktu proses penerbitan izin bisa menjadi lebih cepat dan biaya pengurusan pun dapat ditekan. Maka dari itu perlu dilakukan penyederhanaan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, “DPRD diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengimplementasi dan sosialisasikan secara masif tujuan dan niat baik adanya Undang-undang Cipta Kerja kepada masyarakat.

“Undang-Undang Cipta Kerja itu kalau dilihat ujungnya justru banyak menguntungkan, cuma persoalannya ini banyak berita yang tidak tepat (hoax), sehingga orang tidak bisa memastikan mana draft asli mana daft palsu. Jadi kalau kita lihat lebih jauh, sesungguhnya Undang-Undang Cipta Kerja ini bisa berdampak positif bagi perekonomian,” kata Sekjen Kemendagri.

Dikatakan Sekjen, “DPRD dalam penanganan pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat melaksanakan pengawasan yang lebih optimal atas pelaksanaan kebijakan dan anggaran yang dilakukan atau dikeluarkan pemerintah daerah”, ujarnya.

Continue Reading

Metro

Partai Kedaulatan Rakyat Rayakan HUT ke-3: Konsisten Berjuang untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia

Published

on

By

Jakarta, 28 Oktober 2025 – Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 dengan penuh semangat kebersamaan dan komitmen memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Peringatan yang mengusung tema “Tiga Tahun Konsisten, Melangkah Mantap Menuju Indonesia Berkeadilan” ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan partai dalam mengawal aspirasi rakyat serta memperkuat peran politik yang bersih, berpihak, dan berintegritas.

Acara ini diselenggarakan, pada hari Selasa 28 Oktober 2025, bertempat di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, perayaan 3 tahun Partai Kedaulatan Rakyat (PKR). Bukan cuma soliditas dalam yang diperkuat, PKR juga berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan Rakyat Indonesia, kebijakan pemerintah terus menjadi kajian.

Tuntas Subagyo Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat, menyampaikan bahwa usia tiga tahun menjadi tonggak penting bagi Partai Keadilan Rakyat (PKR) untuk terus tumbuh menjadi partai modern yang berpihak pada rakyat kecil

Terbukti hari ini dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia hadir di Jakarta, ini membuktikan sebuah konstituensi seperti warna hitam yang selalu kita bawa di dalam seragam dan bendera kita. Warna hitam adalah warna komitmen, warna Konstituensi, warna jujur, warna yang bisa membawa militansi yang besar untuk membangun bangsa dan negara.

“Saya berharap niat dan juga kemauan dari saudara-saudara ku semua bisa di pertahankan sampai kita menjalankan semua program, semua sistem, semua mekanisme, yang akan kita jalankan.”ungkap Anwar Ibrahim

Di HUT PKR yang ke-3 ini bisa membawa semangat baru, membawa sebuah langkah- langkah baru yang besar kedepannya.

Perayaan HUT ke-3 ini diisi dengan berbagai kegiatan sosial serta dialog publik bertajuk “Politik Keadilan untuk Masa Depan Bangsa”. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat, perwakilan daerah, kader muda, sekitar yang antusias menyambut momentum bersejarah ini.

Sigit Purwoko Sekretaris Jenderal Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), menambahkan Dan hari ini berketetapan dengan sumpah pemuda, maka ini satu momen yang luar biasa dimana kita sama-sama melihat pemerintah saat ini, betul-betul giat dan semangat melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik. Hal yang telah dilakukan itu akan sulit tercapai, bilamana para pemuda, rakyat, tidak memiliki arah yang sejalan.

“Dan kebetulan siang tadi sampai sore hari, kita lakukan konsolidasi 90 persen dari pengurus DPW, yang hadir secara menyeluruh di tingkat 90, terkahir adalah provinsi Papua Barat daya, 90 persen semuanya pemuda,.”ujarnya

Dan hari ini, hari sumpah pemuda maka saya minta. Kepada seluruh keanggotaan partai terutama , yang tadi mengikuti konsolidasi kalian masih muda jangan sampai kalian menjadi pemuda yang loyo, tidak mau melakukan sesuatu yang baik, buat daerah anda. Dengan Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) harapan kita semua, kalian mampu melakukan sesuatu yang baik buat daerah melalui politik, itu sama hal nya kita ikut memberikan satu sumbngsi membangun  negeri ini dengan hal yang lebih baik.”tegas Sigit Prawoso Sekretaris Jenderal PKR

Dengan semangat tiga tahun perjalanan ini, Partai Kedaulatan Rakyat berkomitmen untuk terus melangkah mantap membangun Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat.

Continue Reading

Metro

“Kemah Bakti Pemuda Jakarta Utara 2025 : Pemuda Muslimin Indonesia Jakut apresiasi peran aktif dan komitmen Anggota DPRD Bebizie Sri Mulyati dalam membangun Pemuda”

Published

on

By

Jakarta Utara, 25 Oktober 2025 Pemuda Muslimin Indonesia Jakarta Utara memberikan apresiasi tinggi kepada Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B, Bebizie Sri Mulyati, atas komitmen yang kuat dan konsistensinya dalam mendukung kegiatan positif bagi pemuda dan masyarakat Jakarta Utara.

Salah satu contoh nyata komitmen tersebut adalah partisipasinya  dalam acara Kemah Bakti Pemuda Jakarta Utara 2025 yang diselenggarakan Sudinpora Jakarta Utara di Bumi Ariloka, Sentul, Jawa Barat, 23- 25 Oktober 2025 sebagai salah satu narasumber yang sangat menginspirasi Pemuda Jakarta Utara.

Dalam acara tersebut, Bebizie Sri Mulyati menunjukkan dukungannya terhadap program-program kepemudaan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat khususnya pemuda yang menjadi garda terdepan agen perubahan dalam pembangunan daerah.

Bebizie  juga menyampaikan pentingnya pemuda berperan dalam membangun UMK/UMKM dengan berbagai  pelatihan yang disediakan Pemerintah Kota Adminstrasi Jakarta Utara agar pemuda Jakarta Utara selalu berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan positif termasuk pelatihan-pelatihan lain demi mencetak pemuda-pemuda yang mempunyai kemampuan dan keterampilan baik softskill dan hardskill.

Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia Jakarta Utara Oloan Gani berharap agar kegiatan Kemah Bakti seperti ini dapat terus berlanjut dan mendapat dukungan dari berbagai pihak se hingga memberikan manfaat nyata bagi pemuda dan masyarakat secara luas.

“Kami juga sangat menghargai dan mengapresiasi semangat dan dedikasi Ibu Bebizie Sri Mulyati dalam mendukung kegiatan positif bagi pemuda dan masyarakat Jakarta Utara. Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota administrasi yang lain agar Indeks Pertumbuhan Pemuda di Jakarta bisa meningkat yang berdampak pada pembangunan pemuda di Indonesia ,” ujar  Oloan Gani”.

Dengan adanya dukungan dari anggota DPRD Komisi B  seperti Bebizie Sri Mulyati semoga menjadi spirit bagi kami para pemuda  Jakarta Utara dapat terus berkembang dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan daerahnya, “tutup Olan”.

Continue Reading

Metro

Mempringati Hari Sumpah Pemuda PP AMPG Menyantuni Anak Yatim Dijakarta Timur

Published

on

By

Jakarta – Selasa 28 Oktober 2025, Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Melaksanakan Bakti Sosial Santunan Anak Yatim dengan memberi makan siang dan paket sembako.

Ucapan trimakasih dari ketua Rw 05 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur Kepada; Ketua Umum PP AMPG Bapak Said Aldi Al Idrus Dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Bahlil Lahadalia, Syukur Alhamdulillah atas perhatian kepada warga kami khususnya anak anak Yatim. Semoga kebaikan bapak-bapak dan Partai Golkar mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu Wata’ala, Ucap Irvan.

Acara tersebut di Komandoi oleh Nuansa Rambe Dan Agus Harta Selaku Pengurus dan Satgas PP AMPG. Dalam sambutannya Agus Menyalami kepada masyarakat, mewakili Pimpinan PP AMPG mengucapkan trimakasih kembali atas kerjasamanya, semoga kedepan kita dapat bersinergi kembali bersama Partai Golongan Karya. Tutup Agus.

Continue Reading

Trending