Bogor – Mawardani Sihotang SH. MH. Advokat muda dan cerdas lahir pada 22 Mei 1985 di Desa Seuleu, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Dani Sihotang safa yang familiar yang melekat pada dirinya merupakan anak Sulung dari delapan saudara.
Sosok Dani bersekolah SD di Seuleu, sedangkan SMP di desa Balna, menyelesaikan SMA di kota Sidikalang, kabupaten Dairi.
Peran Ibu sangat dominan dalam suksesnya pendidikan, karena ibunya tidak ingin anaknya seperti orang tuanya yang tidak bersekolah tinggi.
Tamat SMA Dani coba bekerja, namun Dia punya tekad, kalau kita ingin maju harus terus menimba ilmu.
Saat bekerja Dani berpikir bahwa kalau kita tidak sekolah, kalau kita tidak kuliah kehidupan kita akan seperti ini saja. Akhirnya sosok yang tinggal di Bintaro ini, melanjutkan kuliah di Universitas Pamulang Tangerang Selatan mengambil jurusan Fakultas Hukum. Semua proses pendidikan berjalan lancar.
Bahkan belum selesaikan S1 sebelum wisuda sudah di terima di kantor pengacara salah satu kantor Law Firm terkenal yaitu kantor pengacara Tommy Sihotang & Partners.
Awal perjalanan karirnya sebagai lawyer dimulai dari situ, selama bekerja di kantor pengacara Tommy Sihotang & Partner sudah ikut menangani berbagai perkara yang salah satunya kasus Simulator SIM yang ada di Mabes Polri tahun 2012, kemudian menangani perkara Wisma Atlet Jakabaring.
Kemudian kita memang harus independen, jadi kita ujungnya harus mandiri. Saya membuka kantor pengacara sendiri Law Office Danny Sihotang & Partners. Beralamat kantor JL. Raya Sentul No.8 Babakan Madang Kab. Bogor.
Setelah buka kantor advokat, perkara-perkara besar saya tangani salah satunya kasus LRT yang ada di DKI Jakarta saat itu ada didaerah Cawang. Dalam kasus ini beberapa warga masyarakat yang ada dalam pembangunan LRT tersebut mempunyai masalah yaitu tidak dibayar. Sehingga saat saya tangani dengan rasa syukur kasus selesai dengan dibayarnya warga yang rumahnya tergusur. Kasus ini cukup besar, cukup sulit bisa terselesaikan, dengan upaya yang dilakukan dan beberapa kasus lainnya diselesaikan dengan baik.
Saat ini kantor Law Firm kita maksimalkan untuk perkara bisnis ataupun sengketa dalam perjanjian perkara. Untuk perusahaan bisnis dalam perjanjian karena kekhususan yang diambil dalam magister hukum dibidang hukum bisnis.
Menyesaikan Magister S2 UGM 2018, Wisuda 2019 konsentrasi dalam hukum bisnis perdata. Selain itu juga banyak menangani perkara pidana, tata usaha negara, mahkamah konstitusi, arbitrase.
Pandangannya tentang dunia hukum saat ini secara umum pemahaman hukum di masyarakat Indonesia itu bisa dibilang masih tergolong rendah. Mungkin yang mengerti hukum itu adalah yang berpendidikan tinggi atau yang bergerak di bidang penegakan hukum.
Kalau dilihat persentasenya, sarjana hukum di Indonesia masih sangat rendah, dari persentase masyarakat seluruh Indonesia yang lulus sarjana hukum itu atau yang mengenyam pendidikan sarjana itu masih sangat rendah, oleh karena itu tidak heran kalau memang ada masyarakat yang merasa tidak mendapatkan hak hukumnya di satu sisi proses hukum yang ada di Indonesia ini belum dijalankan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Itu terbukti dari banyaknya pelanggaran-pelanggaran hukum.
Untuk memberikan dalam proses hukum itu juga masih banyak kelemahannya. Apakah memang masyarakat itu tidak mengetahui undang-undangnya atau mental serta perilaku penegak hukum, kita itu masih kurang atau tidak sesuai dengan undang-undang itu sendiri atau tidak sesuai dengan undang-undang yang ada.
Masalah yang ada di hukum kita ini sebenarnya yang pertama, masih banyak undang-undang atau peraturan yang bertentangan satu dengan yang lain. Kedua, Masih banyak peraturan yang bertentangan antara undang-undang yang paling tinggi dengan undang-undang yang paling rendah.
Ketiga, mental penegak hukum kita itu masih kurang yang mudah dipengaruhi oleh oknum-oknum tertentu atau masih mudah menerima suap. Itu yang saya lihat sehingga ada proses-proses hukum itu yang dianggap kurang adil atau ada juga misalnya putusan-putusan yang satu berbeda hasilnya dengan putusan yang lain padahal kasusnya sama dalam pasalnya.
Bagi Dani Sihotang tugas kita sebagai advokat adalah membantu klien agar paham cara berpekara di pengadilan, selain itu kita memastikan apakah dalam prosedur proses hukum sudah dijalankan seauai UUD.
Advokad ganteng ini memang sengaja untuk tempat tinggal di Sentul, karena alamnya yang masih segar di tambah dengan istrinya yang bekerja dan anaknya sekolah di sekolah elite di Sentul City.
Untuk mengabdikan ilmu yang ada pada dirinya oleh sebab itu, bagi yang perlu dan butuh bantuan hukum terutama yang ada di wilayah Sentul sekabupaten Bogor, mari datang dan ajak kami untuk jadi pengacaranya.