Connect with us

TNI / Polri

Tinjau Vaksinasi di Pulau Terpencil, Danrem 023/KS Bantu Sembako dan Perlengkapan Sekolah

Published

on

JAKARTA, – Komandan Korem 023/Kawal Samudera, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang,S.H,M.M memberikan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat Pulau Mursala yang sangat antusias mengikuti Serbuan Vaksinasi TNI dosis kedua.

Hal itu disampaikan Pemegang tongkat Komando Korem 023/Kawal Samudera tersebut, saat melaksanakan peninjauan proses vaksinasi dosis kedua di wilayah Kodim 0211/Tapanuli Tengah, Sabtu (31/7/21).

Dalam keterangan tertulis Kodim 0211/Tapteng, Minggu (1/8/2021), kegiatan digelar di pulau terpencil, yakni Pulau Mursala, yang merupakan bagian dari Desa Tapian Nauli 1, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

“Antusias masyarakat sangat bagus, mereka tidak ragu-ragu untuk divaksin. Lagi pula, vaksinasi ini sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh, agar mampu membentengi tubuh kita dari paparan virus Corona,” ucap Danrem.

Dalam kunjungannya, Orang nomor satu di Korem 023/KS itu juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat sekitar, yaitu berupa 100 paket Sembako dan 30 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak sekolah di Pulau terpencil Kabupaten Tapanuli Tengah itu.

“Saya mengingatkan kepada masyarakat, walaupun sudah divaksinasi dosis I dan II, harus tetap mentaati protokol kesehatan dimanapun berada. Tetap menerapkan 5M, seperti wajib memakai masker, mencuci tangan usai beraktivitas, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkas Perwira Lulusan Akademi Militer Tahun 1995 itu.

Pulau Mursala merupakan pulau terluar dari Kabupaten Tapteng. Pulau ini terletak di sebelah Barat Daya Kota Sibolga. Untuk mencapai ke Pulau ini, hanya bisa melalui jalur laut menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Sementara itu, Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex,S.Sos memaparkan, dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di wilayah teritorial Kodim 0211/Tapanuli Tengah, penyuntikan vaksin secara massal dilakukan hingga ke pelosok daerah. Bahkan, vaksinasi ‘Dalihan Na Tolu’ menyasar hingga ke pulau terluar Tapteng.

“Kita berharap serbuan vaksinasi TNI dosis I dan dosis II bisa menjangkau secara menyeluruh, sehingga laju penyebaran Covid-19 bisa Kita kurangi, bahkan dihentikan,” tukas Dadang Alex.

Menurut Perwira TNI-AD Lulusan Akademi Militer Tahun 1999 itu, vaksinasi massal dosis kedua ini dalam rangka serbuan vaksinasi TNI. Pelaksanaannya digelar oleh Pemkab Tapteng bersama Kodim 0211/TT, Lanal Sibolga dan Sat Radar 234 Sibolga.

Sementara itu, tokoh nasyarakat Pulau Mursala, Ama F Gulo mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah dan TNI yang telah melaksanakan program vaksinasi dosis kedua secara gratis kepada warga, khususnya bagi warga yang berada di pulau terpencil.

“Kami tidak perlu jauh-jauh lagi untuk vaksinasi, dekat dan mudah. Kami juga mendapat bantuan paket sembako dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak kami. Terima kasih buat bapak-bapak TNI yang sudah banyak membantu kami warga Pulau Mursala,” ungkap Ama F Gulo.

Dalam kunjungannya ke Pulau Mursala, Danrem 023/KS bersama Ketua Koorcab Korem 023/KS PD I/BB Ny Ina Febriel Sikumbang didampingi Dandim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex,S.Sos, Danramil 05/Kolang Kapten Inf Legiman, Ketua Persit Cabang XLIV Dim 0211/TT, Ny Dadang Alex,S.Sos beserta Pengurus lainnya, Ketua IKKT PWA Sat Radar 234 Sibolga, Danik Damardita dan petugas Dinas Kesehatan Pemkab Tapteng. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolres Metro Bekasi Kota Gelar Panen Raya Jagung Kedua di Mustikasari untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Published

on

By

Kota Bekasi – Sebagai Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, Polres Metro Bekasi Kota melakukan Panen Raya Jagung Tahap 2. Panen dilakukan di area ladang jagung Kelompok Tani Benda Jaya, di Kampung Babakan, kelurahan Mustikasari, kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi (22/4).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres didampingi PJU Polres Metro Bekasi Kota serta para Kapolsek. Nampak hadir juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi Herbert Panjaitan, Camat Mustikajaya Jaya Edo.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan panen jagung yang ini adalah merupakan salah satu wujud peran serta polri untuk ketahanan pangan yang ada di kota Bekasi ini,” Ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Kapolres juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari segenap komponen yang ada, baik dari pemerintah kota kemudian juga dari Bulog kemudian dari TNI.

“Ini semua bisa terlaksana dengan baik alhamdulillah juga kami juga ini adalah wujud untuk juga menggugah bagi yang lain yang masih memiliki lahan-lahan tidur belum dipakai untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan baik itu di bidang pertanian, apakah juga perikanan ataukah juga peternakan,” imbuhnya.

Kota Bekasi tidak memilki banyak lahan untuk pertanian ataupun perkebunan, untuk itu, Kapolres juga meminta kepada semua pihak yang memiliki cukup lahan yang tidak produktif untuk berperan serta dalam ketahanan pangan sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat.

“Betul kami dari kepolisian kami selalu berkomunikasi ini juga ada beliau Kepala Dinas perikanan peternakan dan ini juga kita komunikasi lahan-lahan yang kira-kira bisa dimanfaatkan dan kami juga menggugah kepada masyarakat yang lain supaya kita juga bisa sama-sama memanfaatkan lahan kosong ataupun lahan tidur itu bisa dimanfaatkan sehingga bisa memberikan faedah bagi masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres beserta unsur TNI dan Pemerintah Kota Bekasi secara simbolis melakukan panen jagung di lokasi seluas 1,5 hektare. Kapolres didampingi Para PJU dan Kapolsek Bantar Gebang juga menyempatkan diri meninjau lahan jagung lainnya yang siap panen.

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Berdialog Humanis dengan Warga Pondok Gede dan Bagikan Peralatan Satkamling

Published

on

By

Kota Bekasi – Dalam rangka mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian yang humanis dan presisi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kegiatan kunjungan kerja dan dialog humanis bersama warga masyarakat Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (21/4).

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Kapolres Metro Bekasi Kota secara langsung berdialog dengan warga, mendengarkan berbagai aspirasi, keluhan, serta masukan yang berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Melalui pendekatan yang komunikatif dan empatik, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik serta responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.

“Saya hadir di sini untuk menyerap langsung suara masyarakat. Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama. Karena itu, sinergi antara warga dan aparat menjadi sangat penting,” ujar beliau dalam dialog tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga secara simbolis menyerahkan peralatan operasional untuk petugas Satuan Tugas Kampung Tangguh Lingkungan (Satkamling) di wilayah Kota Bekasi. Satkaling merupakan ujung tombak dalam menjaga stabilitas lingkungan, mulai dari aspek keamanan, ketertiban, hingga kebersihan dan kesiapsiagaan bencana. Bantuan peralatan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas dedikasi Satkaling dalam menjaga ketahanan lingkungan di tingkat lokal.

“Melalui dukungan ini, kami berharap kinerja Satkaling semakin optimal dalam menjaga lingkungan yang aman, bersih, dan tertib. Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” tambah Kapolres.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Muspika Kecamatan Pondok Gede, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan RW dan RT. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Antusiasme warga terhadap kegiatan ini mencerminkan kepercayaan yang terus tumbuh terhadap institusi kepolisian, khususnya Polres Metro Bekasi Kota.

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Continue Reading

TNI / Polri

Polri Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Pelatihan Gender di JCLEC Semarang

Published

on

By

Semarang – Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus mendorong pengarusutamaan gender di lingkungan Polri, Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Ditppid PPA & PPO) Bareskrim Polri membuka pelatihan bertajuk Kartini Series 1: Gender – Train The Trainers di JCLEC, Semarang, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anggota Polri dari berbagai satuan kerja dan menjadi bagian dari upaya membentuk agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, adil gender, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Direktur Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat emansipasi R.A. Kartini sebagai inspirasi dalam kepemimpinan perempuan di institusi kepolisian.

“Hari Kartini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali semangat emansipasi perempuan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia kepemimpinan dan penegakan hukum,” tegas Brigjen Pol Nurul Azizah.

Ia menambahkan, pengarusutamaan gender bukan sekadar program, namun merupakan strategi nasional yang telah tertuang dalam Inpres No. 9 Tahun 2000 dan Perkap No. 1 Tahun 2022.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali tidak hanya teori kesetaraan gender, tetapi juga keterampilan untuk melatih anggota lainnya agar nilai-nilai keadilan dan kesetaraan dapat diimplementasikan secara luas di lingkungan kerja Polri.

Brigjen Pol Nurul juga memperkenalkan program Rise and Speak – Berani Bicara, Selamatkan Sesama, sebuah kampanye edukasi yang digagas Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri bersama SSDM Polri untuk mendorong keberanian perempuan dan anak dalam melawan kekerasan serta ketidakadilan.

“Program ini diharapkan menjadi gerakan masif yang memperkuat budaya pencegahan kekerasan dan membangun sistem perlindungan yang kuat di seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Nurul menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan tentang jabatan, melainkan tentang dampak, pengaruh, dan inspirasi.

“Jadilah pelatih yang bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan menggerakkan. Ilmu yang diperoleh bukan untuk disimpan, tetapi untuk dibagikan dan diwujudkan dalam tindakan nyata,” pesannya kepada para peserta pelatihan.

Di akhir sambutan, secara resmi Brigjen Pol Nurul membuka pelatihan Gender Training – Train The Trainers yang akan berlangsung di JCLEC Semarang Tahun Anggaran 2025.

Continue Reading

Trending