Connect with us

Metro

BANG JAPAR Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di Padepokan Ciliwung Condet Kramat Jati Jaktim

Published

on

Jakarta – Organisasi Bang Japar yang di Komandoi oleh Ketua Umum Hj. Fahira Idris,SE.,MH yang juga Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta hari ini (30/12) di Padepokan Ciliwung Condet, Bantaran Kali Condet di Jl. H. Mursalih Nomor 99, RW 01, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati Jakarta Timur mengadakan Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di Wilayah Jakarta Timur.
.
Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana ini berlangsung sukses dan lancar, pada (30/12/2021) yang dipimpin langsung oleh Hj. Fahira Idris,SE.,MH, dan dihadiri sejumlah tokoh yang terkait lainnya Bapak Gubernur yang diwakili Kepala Kesbangpol Jaktim, Walikota Jaktim yang di wakili Camat Kramat Jati, Lurah Balekambang, Kapolres Jaktim yang diwakili Kapolsek Kramat Jati, Pimpinan Pusat MTDS Darul Furqan, Kepala BPBD Provinsi diwakili, Perwakilan Dompet Dhuafa, Bang Ahmad Maulana Pimpinan Padepokan Ciliwung Condet, DMC, BPBD Jaktim, Bang Japar Komwil, Komcam, Komhan, Satgas dan Srikandi Bang Japar Se-Jaktim, Jajaran Pengurus Mako Pusat, Tim Rescue yang baru saja dikukuhkan, beserta seluruh keluarga besar Bang Japar. Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana
juga menghadirkan berbagai instansi terkait, dan relawan yang selama ini terlibat dalam penanganan bencana.
.
Dalam kesempatan itu, Fahira Idris Anggota DPD RI yang juga Ketua Umum Bang Japar yang hari ini bertugas sebagai Pembina Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana meminta Bang Japar untuk mengajak masyarakat agar bersikap waspada terhadap kemungkinan munculnya bencana alam dikampungnya masing-masing. Baik berupa bencana banjir, Kebakaran, tanah longsor, Air Rob atau musibah lainnya seiring sudah masuknya musim penghujan.
.
“Apel siaga ini diselenggarakan dengan tujuan agar ada sinergi dan kesiapan siagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana alam di Jakarta khususnya. Meski demikian, kita tentunya berharap agar tidak ada bencana yang terjadi di tahun Penghujan kali ini, kita kencangkan Doa dan sadarkan masyarakat untuk yuk kerja bakti bersama-sama dikampungnya masing-masing,” ujar Fahira Idris dalam amanat dihadapan peserta Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di Padepokan Ciliwung Condet.
.
Fahira Idris meminta agar Bang Japar berkoordinasi dan Kolaborasi bersama semua pihak dari Lurah, Camat, BPBD, PMI, Dinsos dan semua pihak kerelawanan untuk bersama-sama karena Bencana adalah masalah kita bersama. Untuk khusus kepada pihak pemerintah dan semua SKPD-nya untuk lebih sigap dalam penanganan bencana, alhamdulillah Bapak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membuat sumur resapan, sudah bersama-sama untuk siap menghadapi musim penghujan, karena itu Ayo Bang Japar semua bergerak untuk bersama-sama Pemprov, Kecamatan dan Kelurahan kita bersiap dimusim penghujan kali ini. Upaya monitoring kondisi lapangan perlu terus dilakukan setiap saat,dan siap siaga seluruh peralatan keselamatan, meminta masyarakat untuk bersikap waspada terhadap kemungkinan munculnya bencana alam. Baik berupa bencana banjir, kebakaran, tanah longsor, Air Rob atau musibah lainnya seiring sudah masuknya musim penghujan.
.
“Mengingat terus terjadinya curah hujan, yang terus menerus, kita tidak tahu kapan terjadinya bencana, kita selalu siap siaga dan waspada”tutup Fahira Idris dalam sambutannya.
.
Musa Marasabessy,SH Komandan Wilayah Bang Japar Jakarta Timur menyampaikan akan mengikuti arahan dari Ibu Fahira Idris sebagai Ketua Umum, akan disampaikan kepada para Komandan Kecamatan dan Komandan Kelurahan untuk berkoordinasi dengan semua sektor, dan Alhamdulillah, Satgas Siaga Bencana hari ini resmi di kukuhkan oleh Ibu Fahira Idris, bismillah, kami Bang Japar Jakarta Timur akan terus sinergis, kolaborasi dan bersama-sama semua pihak kita berdoa agar musibah jangan sampai ada, tetapi kita bersiap-siap siaga untuk kemungkinan yang akan terjadi.
.
Yusuf Effendi Ketua Panitia Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana kali ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja bersama-sama dalam kegiatan kali ini, terima kasih Bapak Lurah, Camat, dan semua Tim kerjanya, Terima kasih Bapak Walikota dan Bapak Wakil Walikota, beserta semua SKPD yang hadir kali ini, terima kasih juga kepada Bapak Gubernur Anies Baswedan yang telah mendukung penuh kegiatan kali ini beserta Para Kepala Dinas di DKI Jakarta, khususnya kepala BPBD DKI Jakarta terima kasih suport dan dukungannya kami akan bersama-sama untuk menjaga kampung kami dari musibah dan kami bersiap-siap menjaganya.
.
Gubernur DKI Jakarta yang diwakili Ahmad Jani Kepala Kesbangpol Jaktim menyampaikan terima kasih dan kami sangat mendukung penuh, kami akan laporkan kepada pimpinan kami Bapak Gubernur bahwa Bang Japar sudah ada Team Rescuenya.
.
Walikota Jakarta Timur yang di wakili oleh Bapak Rudi Syahrul Camat Kramat Jati Jaktim juga sangat mensuport dan mendukung kegiatan Apel Bencana oleh Bang Japar, kita berdoa, semoga curah hujan tidak tinggi agar musibah bisa kita hadapi, dan kalau nanti terjadi musibah maka Bang Japar akan didepan bersama kami.
.
Kapolres Jaktim yang diwakili dengan Ibu Tuti Aini Kapolsek Kramat Jati Jaktim mengucapkan terima kasih telah Apel Bencana, kami Polri akan terus mendukung dan akan bersama-sama masyarakat untuk menjaga Kamtibmas dan musibah dimasing-masing sektor.
.
Setelah selesai apel, di lanjutkan langsung melantik Satgas Kesiapsiagaan Dan Pasukan khusus Bang Japar dalam Penanggulangan Bencana yang kedepan akan dikukuhkan ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan Se-Jakarta Timur diantaranya Bang Ponsu, Bang Didi, Bang Trio, Mpok Fitri dan Bang Johen Kadiv Sosial dan Bencana Mako Pusat Bang Japar yang nantinya akan langsung bergerak bersama-sama Para Lurah, Camat, Walikota di Jakarta Timur. Yang sebelumnya di berikan Penghargaan DPD RI dari Ibu Fahira Idris kepada Lurah Balekambang, Perwakilan Dompet Dhuafa dan Pimpinan Padepokan Ciliwung Condet. Kemudian, diberikan Souvernir Jam Dinding Bang Japar kepada Camat Kramat Jati, Kapolsek Kramat Jati, Pimpinan Pusat MTDS Darul Furqan, Dompet Dhuafa dan Pimpinan Padepokan Ciliwung Condet.
.
Berikut Ikrar Team Rescue Bang Japar.

Kami Team Rescue Bang Japar berikrar :

1. Kami Team Rescue Bang Japar ,SIAP terdepan dalam setiap musibah yang terjadi

2. Kami Team Rescue Bang Japar ,SIAP Berkolaborasi bersama-sama semua pihak, dari Pemerintah, Lembaga dan Masyarakat ,SIAP Bekerja Bersama-sama.

3. Kami Team Rescue Bang Japar akan membantu semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Kami berdoa kepada Allah SWT,

Semoga semua Keluarga Besar Bang Japar diberikan Kekuatan, Kelancaran dan Keberkahan dalam setiap menjalankan Tugas Kemanusiaan dimana saja berada.

Semoga Jakarta dan Indonesia yang kita cintai dijauhkan dari musibah dan bencana. Amin

Jakarta, 30 Desember 2021.

Bang Japar .. SIAP .. 3x
Takbir .. Allahuakbar

Continue Reading

Metro

Teguh Suharyono Lurah Cijantung Hadiri Acara Grand Opening Cabang Gerai Almaz ke-103 di Kalisari, Pasar Rebo Jakarta Timur

Published

on

By

Jakarta – Brand ALMAZ yang menghidangkan ayam goreng Arab Saudi no.1 di Indonesia dan nasi kebuli kembali membuka cabang Gerai Almaz yang ke-103 di Kalisari, Pasar Rebo Jakarta Timur pada hari Senin, 19 Mei 2025.
Dalam Grand Opening Almaz Kalipasir dihadiri oleh Ustd. Bram Dwi (Owner Almaz), Rudi Purnama (Mitra Almaz), Ustd. Fahrurozi, Lurah Kalisari, Lurah Cijantung, LMK Kalisari, Camat Pasar Rebo, Warga Kalisari.

Teguh Suharyono sebagai Lurah Cijantung sesusai menghadiri Grand Opening Kalisari mengatakan ; “Kami diundang Mitra Almaz untuk menghadiri Grand Opening Almaz Kalisari berharap tetap ada unsur kemaslatan dan kebaikan umat untuk sedekahnya tetap bisa berjalan untuk masyarakat sekitar Kalisari yaitu 5% pejualannya untuk warga Kalisari termasuk Almaz bisa memberikan lapangan kerja bagi warga kelurahan Kalisari dan Pasar Rebo.

Kami tetap bekerjasama dengan seluruh ormas-ormas disekitarnya dalam menjamin keamanan Almaz Kalisari agar terhindar juga dari premanisme di wilayah Kecamatan Pasar Rebo dan kami juga sudah rapat berkoordinasi dengan Polsek maupun Babinsa Pasar Rebo, Kalisari, Cijantung dalam memberantas premanisme di wilayah kami,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Grand Opening Outlet Almaz Ayam Goreng Saudi No.1 di Indonesia Kalisari Cabang Ke 103

Published

on

By

Jakarta, – Almaz Fried Chicken yang dikenal sebagai restoran Ayam Goreng Saudi khas Timur Tengah, membuka outlet ke 103 di Jl. Kalisari Raya No.3a, RT.4/RW.11, Kalisari, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13780..Senin (19/5/2025)

Owner Almaz Fried Chicken Kalisari Rudi Purnama memilih brand Almaz dengan keyakinan memberikan kebaikan manfaat kepada warganya.

Rudi menambahkan akan memberikan kontribusi keuntungannya 5% untuk Palestina. Almaz menerapkan konsep sedekah dan sangat dirasakan masyarakat di sini khususnya masyarakat kalisari dengan memberikan 100 sembako utk dhuafa, imbuhnya.

Almaz bisa memberikan dampak kepada masyarakat dan memberikan usaha kepada warganya. Tempat ini menjadi tempat kuliner yang sehat dan menyerap tenaga kerja warga sekitar. Dengan toko ini memberikan kontribusi membayar pajak untuk sumbangan PAD, jelas Rudi.

Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan
Almaz ayam goreng no.1 di Saudi.
Dengan outlet Almaz Fried Chicken membuka peluang kerja dan karir bisa menanjak dengan kinerja baik. Ada tambahan pajak yang dibayarkan. Yang utama adalah wadah untuk peluang bekerja, bebernya.

Ayam Goreng Almaz dengan harga paling murah dan lebih nikmat. Kita doakan semoga usaha Almaz bisa lancar.
Lalu lintas depan restoran diusahakan tidak macet dan parkir di tempat yang sudah ditentukan dan tidak sembarang, tambahnya.

CEO almaz Fried Chicken ungkapkan
outlet yang dilaunching adalah ke 103.
Kepada pemerintah daerah, Camat dan lurah sudah memberikan izin kami untuk membuka usaha. Almaz ada program nilai kemanfaatan dengan memberikan donasi 5% dari omsetnya. Selain itu ada juga agenda Jumat berkah. Kita manusia harus memberikan untuk diri sendiri keluarga dan orang lain, terangnya.

Kami berkomitmen membuat bisnis memberikan manfaat sebesar besarnya untuk warga masyarakat sekitar. Membina hubungan baik juga dengan lingkungan. Semoga usaha Almaz Fried Chicken bisa berjalan lancar. Kita harapkan doa masyarakat sehingga usaha ini bisa besar, pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh karyawan dalam komitmen bekerja sebaik-baiknya

Continue Reading

Metro

INDONESIA DIGITAL FORUM 2025: Peran Kunci Pemerintah, Industri dan Masyarakat Untuk Kolaborasi Membangun Ekosistem Digital Indonesia

Published

on

By

Jakarta, 15 Mei 2025 Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menghelat acara Indonesia Digital Forum (IDF) 2025 pada 15 16 Mei 2025 di JW Marriot, Jakarta. Bertajuk “Kolaborasi Membangun Ekosistem Digital Indonesia”, forum yang digagas menjadi agenda strategis tahunan ini menghadirkan para pemangku kepentingan dari beraneka ragam sektor, mulai dari pemerintahan, pelaku industri, praktisi hingga akademisi.

Indonesia Digital Forum (IDF) 2025 utamanya mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai lembaga pemerintahan yang turut hadir memberikan sambutan, yakni dari Kemenkomdigi RI, Dewan Ekonomi Nasional (DEN), dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN). Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, SIK, Wakil Ketua BSSN yang meresmikan Indonesia Digital Forum (IDF) 2025, “Selamat atas penyelenggaraan Indonesia Digital Forum 2025, semoga bisa menghasilkan hal yang produktif agar bisa disampaikan kepada pemerintah. Kedepannya, BSSN juga bersedia untuk menjadi tuan rumah kumpul-kumpul selanjutnya.”

Dunia digital di Indonesia mengalami transformasi yang sangat pesat sehingga menghadirkan peluang besar bagi kemajuan Indonesia. Teknologi baru seperti artificial intelligent, blockchain dan Web3 serta Internet of Things tidak lagi sekedar memperkaya inovasi, tetapi juga secara fundamental mengubah struktur industri dan perilaku masyarakat digital. Peluang tersebut tentunya beriringan juga dengan sejumlah tantangan yang mendasar. Masih rendahnya akses terhadap teknologi di wilayah terpencil menciptakan kesenjangan digital yang signifikan. Infrastruktur yang belum merata, terbatasnya pembiayaan dan minimnya investasi turut memperlambat penetrasi teknologi.

Di sisi lain, ketergantungan pada teknologi asing, kurangnya SDM digital yang mumpuni turut menghambat laju transformasi digital yang seharusnya berjalan secara berkelanjutan. Ditambah lagi dengan persoalan interoperabilitas antar sistem, regulasi yang belum terintegrasi serta lemahnya perlindungan data dan keamanan siber menjadi sebuah tantangan yang perlu difokuskan dan tidak bisa diabaikan.

John Sihar Simanjuntak, Ketua PANDI dalam sambutan pembukanya menyebutkan bahwa literasi digital di Indonesia belum optimal sehingga PANDI juga berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkannya.

Sebagai solusi atas suatu persoalan ekosistem digital, John memberikan contoh, “Penerapan QRIS merupakah salah satu studi kasus keberhasilan pengembangan ekosistem digital. Oleh karenanya, terdapat banyak peluang yang dapat diraih bersama, misalnya dengan penggunaan e.id dan IDCHAIN untuk meningkatkan keamanan data, privasi, dan menjaga kedaulatan digital. Selain itu, juga dengan berpartisipasi dalam pendaftaran New gTLD.”

John juga menekankan, “Indonesia Digital Forum 2025 akan menjadi acara tahunan yang berkelanjutan. Saat ini sudah terdapat berbagai asosiasi yang akan turut bergabung sebagai penyelenggara Indonesia Digital Forum, yakni ASIOTI, MASTEL, AFSI, ASPIMTEL, KORIKA, PERATIN, INTERNET SOCIETY, ASKALSI, DAN APJATEL.”

Sementara itu, Muhammad Arif, Ketua Umum APJII dalam sambutan pembukanya menegaskan urgensi penataan ulang struktur regulasi dan ekosistem digital nasional. “Transformasi digital bukan sekadar mengubah yang analog menjadi digital, tetapi juga harus diiringi dengan penataan ulang ekosistem industri dan peraturan perundangannya,” tegas Arif.

Ia menambahkan bahwa kerangka regulasi saat ini sudah tidak lagi relevan dengan realitas industri digital. “Undang-undang kita masih membagi pelaku industri hanya menjadi penyelenggara jaringan dan jasa. Padahal, saat ini sudah muncul varian pelaku baru yang tidak terdefinisi secara hukum, seperti penyelenggara digital,” ujar Arif.

Ia juga menyoroti ketimpangan beban kewajiban antara pelaku lama dan baru. “Yang menguasai industri hari ini justru tidak memiliki kewajiban apa pun, sementara operator lama masih dibebani tanggung jawab penuh, bahkan ketika terjadi insiden yang bukan berasal dari layanannya,” lanjutnya.

Dalam forum ini, Arif menyerukan agar disusun kerangka kerja bersama yang adil dan inklusif. “Forum ini bukan lagi hanya forum telekomunikasi atau internet, tapi forum digital Indonesia. Mari kita bentuk framework bersama yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.

Indonesia Digital Forum (IDF) 2025 lahir karena laju disrupsi teknologi yang kian masif, sehingga muncul kebutuhan yang cukup mendesak untuk menghadirkan ruang diskusi yang bersifat strategis dan mampu menjamah banyak pihak. Hubungan antara asosiasi dengan pemerintah sebagai pembuat kebijakan perlu diperkuat agar dapat bersama-sama menciptakan keselarasan antara arah pengembangan teknologi dan regulasi yang mendukung inovasi dengan tetap mengutamakan. kepentingan publik.

Merza Fachys, Wakil Ketua ATSI dalam sambutan pembukanya menyinggung terkait tentang transparansi sebagai tujuan transformasi digital yang perlu dicapai. “Indonesia Digital Forum 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan framework sebagai deliverables yang dapat disampaikan kepada pemerintah. Serta kedepannya dapat melibatkan seluruh pelaku ekosistem digital bukan hanya oleh PANDI, APJII dan ATSI yang pada tahun ini menjadi promotor,” terang Merza.

Indonesia Digital Forum (IDF) 2025 diselenggarakan sebagai salah satu alternatif dalam menjawab kebutuhan tersebut. Forum ini mempertemukan berbagai asosiasi dan pelaku industry digital guna merajut kolaborasi, menyatukan visi dan mendorong sinergi lintas sektor. Melalui diskusi mendalam yang terbangun di dalam forum ini, diharapkan muncul gagasan gagasan segar dan langkah konkret yang dapat memperkuat fondasi ekonomi digital nasional. Selain itu, Indonesia Digital Forum (IDF) 2025 dimaksudkan dapat menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Melalui Indonesia Digital Forum (IDF) 2025, berbagai issue dan regulasi dapat diidentifikasi dan dibahas bersama guna mendorong adaptasi kebijakan yang selaras dengan dinamika teknologi. Lebih jauh, kegiatan strategis yang direncanakan menjadi agenda strategis tahunan ini diharapkan dapat membantu mendongkrak Indonesia menuju negara maju yang berdaya saing global, berbasis pada kekuatan teknologi, kolaborasi dan inovasi berkelanjutan serta dapat dengan cepat memperkuat sinergi dalam merespon tantangan digital.

Tentang PANDI

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) adalah organisasi yang bertanggung jawab atas pengelolaan domain id di Indonesia. Sebagai bagian dari ekosistem digital nasional, PANDI berkomitmen untuk mendorong adopsi teknologi digital melalui pengelolaan domain yang andal, aman, dan inovatif.

Tentang APJII

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) adalah organisasi yang lebih dari 1.200 perusahaan penyelenggara jasa internet di Indonesia. Sebagai pelopor dalam pengembangan infrastruktur internet nasional, APJII berperan aktif dalam mendukung konektivitas yang merata dan berkualitas di se Selain itu, APJII juga berkomitmen untuk menyediakan d strategis melalui Survei Internet APJII, yang menjadi referer industri dan pemangku kepentingan dalam pengambilan kep kebijakan digital di Indonesia.

Tentang ATSI

Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) adalah or menaungi perusahaan telekomunikasi di Indonesia, dengan pengembangan industri telekomunikasi dan inovasi digital di Indonesia

Continue Reading

Trending