Connect with us

Metro

Pra deklarasi Komunitas Warga Desa

Published

on

Jakarta – Komunitas Warga desa adalah wadah perjuangan wargadesa untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan membanggakan.

Samsul mengatakan Kebanggaan hari ini menjadi komoditas langka. Desa yang dulu menghadirkan kebanggaanpun kini nyaris sirna.

Bahkan warga desa menjadi terasing di desanya sendiri. Keseluruhan ini merupakan warisan persoalan lampau oleh sistem tatakelola sumber daya alam yang abai keadilan terhadap keberadaan warga desa, ujarnya di sela sela acara (5/1)

Kini berbagai kekayaan alam
tersebut telah dikuasai / dimiliki oleh oligarki & tragisnya difasilitasi oleh elit (birokrasi) yang
dulu dipercayai & didukungnya.

Edi Setiawan Jenderal (Purn) TNI mengatakan kurang kebijaksanaan tatakelola sumberdaya alam ini melahirkan senjangan yang
semakin menganga.

Diperburuk dengan derap lajunya pembangunan yang mengabaikan
aspek-aspek kelestarian, hadirlah macam-macam bencana alam: banjir bandang, tanah longsor & sejenisnya.ucapnya di sekertarian LKN (Lembaga Kajian Nawacita) jl Iskandarsyah II /91 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Paradigma pembangunan yang mnempatkan desa sebagai obyek semata memperburuk

Kehidupan wargadesa. Kondisi ini semakin diperparah oleh ulah partai politik yang hanya mengejar suara & suara.

Akhirnya desa hanya dianggap sebagai ladang perburuan suara yang mendatangkan nikmat Kekuasaan, mulai dari Kepala Desa, Kepala Dearah (bupati, walikota, gubernur) hingga Kepala Pemerintahan / Negara (presiden). hingga legislator &
senator.

Akibatnya wargadesa kehilangan prakarsa, cenderung pasif & kurang inovatif.

Sementara desa menjadi kurang cepat berkembang & relatif statis.
Hadirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang semestinya mampu menepis ekses-ekses negatip, ternyata juga tak memiliki pengaruh signifikan.

Desa tetaplah menjadi desa yang
sebagian warganya nelongso ter-cabik-cabik oleh keterbarasan & kemiskinan.

Desa tidak pernah memenangkan dirinya sendiri & desa didesain dengan penuh ketergantungan.

Untuk itu, keberadaan wadah komunitas wargadesa mejadi semakin penting, terlebih dengan adanya digitalisasi.

Kesadaran inilah yang melatar belakangi terbentuknya wadah
komunitas wargadesa. Karena sesungguhnya

Indonesia adalah kumpulan 74.957 desa.
Visi
“desa adalah kita”
Misi

“mewujudkan tata kehidupan desa yang produktif, inovatif, sejahtera & membangkan”

Program aksi utamanya adalah pemberdayaan wargadesa melalui kegiatan-kegiatan yang
dapat memperluas peluang usaha & menciptakan kesempatan kerja.
.
Selanjutnya Kepengurusan tengah disusun & dimatangkan.

Posisi untuk sementara Ketua Umum & Sekjen masing-masing dijabat oleh Samsul Hadi & Kunto Hermansaputro.

Continue Reading

Metro

ALPERS BUKA BERSAMA 2023

Published

on

By

Jakarta, – Alumni SMP Negeri 4, Jalan Perwira 10, Jakarta atau yang disingkat (Alpers) melakukan buka puasa bersama sesama anggota Alpers dan bakti sosial, serta berbagi nasi kotak Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di dalam bulan Ramadhan 1444 H. di Gedung Juang 45, Jakarta pusat.Kamis (30/03/2023).

“Buka Puasa Bersama ini selain untuk silaturrahiim, juga bertujuan untuk mempererat dan menjalin hubungan antar alumni dari semua angkatan mulai dari tahun 1960-2000.

Kegiatan ini kita lakukan di Gedung Juang 45, Jakarta karena tempat ini sangat strategis berada di kawasan Menteng, mempunyai lahan parkir yang luas dan di belakangnya adalah perumahan masyarakat, ucap Arina selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Bukber Alpers.

Arina selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Bukber Alpers rencananya dalam bakti sosial ini kita juga akan membagikan nasi kotak ke rumah – rumah masyarakat di belakang Gedung Juang ini namun karena hujan kita tidak jadi membagikan ke rumah masyarakat di belakang gedung juang 45 ini,

Arina berharap dengan bantuan yang diberikan dari donatur aktif Alumni SMP Negeri 4 (Alpers) dapat meningkatkan tali silaturahmi persaudaraan antar sesama,

kegiatan ini bukan yang pertama dan kegiatan buka puasa bersama dan bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan rasa persaudaraan serta menambah kegiatan-kegiatan lainnya ke depannya. Ucapnya.

Continue Reading

Metro

Jelang Tarawih Warga Karet Tengsin Digegerkan Dengan Penemuan Ular Piton

Published

on

By

Jakarta – Seekor ular Sanca batik atau Piton sepanjang lima meter menggegerkan warga RT 04/06 Karet Tengsin Tanah Abang Jakarta Pusat pada Senin (27/03).

Kemunculan ular Piton sepanjang lima meter ditemukan oleh Kevin, salah satu anak warga setempat didalam saluran air.

Upaya penangkapan ular ini berlangsung cukup lama, dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 22.30 WIB. Bersama warga dan Damkarmat dengan peralatan yang dibawa nya seperti sarung tangan, karung dan grab stick.

Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Sektor Tanah Abang langsung melakukan upaya evakuasi secara ekstra hati-hati menangkap ular tersebut, sempat sebelumnya kabur masuk ke gorong-gorong.

Meski tidak termasuk hewan dilindungi, hewan ini sangat berbahaya dan warga menyerahkan ular piton ini kepada petugas Damkarmat.

Dalam peristiwa ini, Ketua RW 06 Zulharman beserta para RT dan staff ikut membantu menangkap Ular Sanca Batik ini yang diperkirakan berat bobotnya kurang lebih 100 kilo. “Saya berterima kasih kepada petugas Damkarmat sektor Tanah Abang serta warga yang turut membantu menangkap ular piton ini, untuk selanjutnya kita serahkan kepada petugas Damkarmat agar bisa dikirim ke pecinta reptil supaya tidak membahayakan warga” ujar Ketua RW.*

Continue Reading

Metro

“Petugas Dukcapil Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Melakukan Kelalaian Tentang Kependudukan”

Published

on

By

Jakarta, – sejak Direktur Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil mengeluarkan peraturan baru, bahwa pelayanan harus cepat dan tanpa perlu surat pengantar.

Saat ada warga melakukan kepindahan / mutasi kartu keluarga yang merugikan Joni warga kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.

Hal ini berimplementasi merugikan karena tanpa ada keteletitian.

Pada saat di wawancarai pengacara dari saudara Joni yaitu Sapto Wibowo S, SH. Mengatakan bahwa dalam pengajuan perpindahan data kependudukan banyak sekali keganjilan dan saya di sini menduga bahwa ada seorang petugas dukcapil kelurahan Tegal Alur kec. Kalideres Jakarta barat yang berinisial R Mendapatkan uang atau pun bentuk apa pun itu dari Saudara M yang merupakan orang menerima Kuasa dari Saudari J. Saya tambahkan kembali bahwa dengan jelas ada beberapa data yang di gunakan untuk perpindahan kependudukan kepada saudara R yang merupakan petugas dukcapil kelurahan Tegal Alur kec. Kalideres Jakarta barat saya sangat yakin adalah di duga palsu 1000% tapi mengapa masih bisa di proses oleh salah satu dari dukcapil kelurahan Tegal Alur kec. Kalideres Jakarta barat , di Kantor Kelurahan Tegal Alur. Jumat.(24/3/2023)

” Yang mengalir dari pemberi kuasa yaitu saudara M ke saudara R petugas dukcapil kelurahan Tegal Alur kec. Kalideres Jakarta barat tersebut, ” tandasnya.

Sementara Lurah terkait hal ini belum dapat ditemui sehingga tidak ada komentarnya.

Kasus ini akan terus di lanjutkan guna mendapatkan keadilan dan menjadi pelajaran agar lebih hati hati bila mengeluarkan dokumen kependudukan.

Continue Reading

Trending