Connect with us

nasional

Di Bali, Seruan Perdamaian Rusia-Ukraina Menggema dari Ruang Sidang IPU hingga Atap Villa di Kuta

Published

on

Nusa Dua, 23 Maret 2022 – Seruan perdamaian Rusia-Ukraina menggema dari Bali sejak penyelenggaraan Sidang Umum Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 dibuka di Bali International Convention Center pada Minggu (20/3) lalu. Seruan itu, terus menerus disuarakan oleh para peserta sidang yang dihadiri oleh delegasi dari 133 negara. Kendati tema Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change, membuat isu perubahan iklim mengambil porsi terbesar dalam berbagai diskusi dan debat yang diadakan, isu keamanan dan perdamaian dunia juga mendapat bagian signifikan dalam forum ini.
Ketua DPR RI Puan Maharani, telah membahas perihal ini sejak menghadiri rapat Executive Committee (Excom) yang diadakan dua hari sebelum pembukaan sidang umum IPU ke-144 ini. Excom sendiri merupakan badan di IPU yang membahas implementasi keputusan majelis IPU. “Promosi perdamaian dan keamanan penting untuk menjadi perhatian Bersama dan bagaimana parlemen berkontribusi dalam membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang berkonflik,” katanya. Sikap mendukung perdamaian ini bahkan telah dinyatakan Puan sejak awal konflik Rusia-Ukraina pecah. Bersama DPR RI, ketua perempuan pertama di parlemen Indonesia ini menyatakan dukungannya pada Resolusi Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyesalkan agresi Rusia ke Ukraina.

Presiden IPU, Duarte Pachecho juga mengatakan hal yang sama dalam sambutan pembukaannya. Ia mengatakan tak mungkin IPU melakukan sidang umum untuk membicarakan berbagai hal yang terjadi di dunia tanpa membahas perihal konflik Rusia dan Ukraina yang membuat perwakilan kedua negara tersebut absen dalam pertemuan yang hampir selalu mereka ikuti.

“Tidak mungkin kami membicarakan berbagai isu lain di dunia, tapi mengabaikan peristiwa yang tidak hanya memengaruhi dua negara tapi juga seluruh dunia,” ujarnya. Lelaki anggota parlemen dari Portugal ini juga berharap Rusia dan Ukraina dapat secepatnya melaksanakan gencatan senjata dan mengadakan dialog untuk menyelesaikan masalah agar tidak jatuh lebih banyak korban. Disebutkan oleh Pachecho, IPU akan mengambil bagian dalam semua proses untuk mengembalikan kedamaian di Ukraina.

Dalam forum General Debate 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU), proposal usulan Selandia Baru mengenai Resolusi konflik Rusia-Ukraina mendapat suara terbanyak sebagai emergency item. Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut usulan dari Selandia Baru pada prinsipnya sama seperti semangat perdamaian yang diusung Indonesia.

Emergency item sendiri merupakan usulan agenda baru yang dianggap mendesak dan sangat penting untuk dibahas di sidang IPU, namun tidak tercantum dalam agenda yang ditetapkan sebelumnya.

Sementara Sidang Umum IPU berlangsung di Nusa Dua, seorang seniman asal Rusia, Pokras Lampas membuat karya kaligrafi di lahan seluas 960 meter persegi yang merupakan atap sembilan villa di kompleks villa milik Alex Shtefan asal Ukraina. Mereka berkolaborasi untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan melalui kaligrafi bertuliskan “Dunia Bersatu” dalam enam bahasa yakni Rusia, Inggris, Cina, Perancis dan Indonesia. Seniman yang membuat Gerakan seni calligrafuturism ini, melalui akun instagramnya memaerkan atap villa berwarna dasar hitam yang ia Lukis dengan kaligrafi putih dengan sedikit percikan warna kuning.

Love support unite atau cinta mendukung persatuan ia serukan pula. Menurut Lampas, seperti yang ia sampaikan pada VOA Indonesia, karyanya bukan merupakan pernyataan politik, melainkan pernyataan budaya tentang manusia dan bagaimana cara bersatu menciptakan masa depan yang harmonis untuk budaya serta dunia baru yang damai dan penuh kasih. Aksi seni ini seperti menjadi amplifikasi dari suara-suara para delegasi parlemen yang menggema di ruang sidang IPU ke-144 di Bali International Convention Center (BICC). Suara penuh harap agar perang segera berhenti dan berganti menjadi dialog yang dapat menemukan titik tengah untuk perdamaian dan kemanusiaan.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

nasional

Petugas Rutan Cipinang Gagalkan Upaya Penyelundupan Obat Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali menunjukkan kewaspadaan dan profesionalisme tinggi dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan Rutan. Pada Rabu malam (15/10), petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan obat-obatan terlarang yang diduga akan dimasukkan ke dalam area Rutan.

Peristiwa bermula ketika petugas pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) mendapati dua orang dengan gelagat mencurigakan mendatangi area wasrik dengan motif mengantarkan barang berupa makanan. Setelah dilakukan pengecekan lebih mendalam, petugas menemukan sejumlah barang yang diduga merupakan obat-obatan terlarang yang disembunyikan di dalam kemasan makanan.

Petugas segera mengamankan barang bukti serta orang yang membawa paket tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut. Selanjutnya, pihak Rutan berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur guna proses pemeriksaan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Perwakilan dari Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur memberikan apresiasi terhadap langkah cepat petugas Rutan Cipinang dalam menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.

“Kami mengapresiasi kinerja petugas Rutan yang responsif dan disiplin dalam menjalankan pemeriksaan. Sinergi seperti ini sangat penting dalam menekan peredaran gelap narkoba, khususnya di lingkungan pemasyarakatan yang menjadi sasaran para pelaku,” ujar perwakilan kepolisian.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, turut hadir memimpin proses pemeriksaan di lokasi kejadian. Ia menyampaikan penghargaan kepada seluruh petugas yang telah bekerja dengan penuh integritas serta menegaskan bahwa Rutan Cipinang memiliki komitmen tanpa kompromi terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Kami berkomitmen menjaga Rutan Cipinang tetap bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kewaspadaan petugas adalah benteng utama dalam menjaga integritas serta akan selalu memperkuat kordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menutup setiap celah penyelundupan,” tegas Nugroho.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kesigapan dan sinergitas jajaran Rutan Cipinang dalam mendukung 13 Program  Akslerasi  Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberantas peredaran narkoba serta memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba.

Continue Reading

Trending