JAKARTA, – Komandan Jenderal TNI Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan menutup Kejuaraan Nasional Kopassus Skydiving yang digelar untuk pertama kalinya, di Pusdiklat Passus, Batujajar, Bandung, Minggu (22/5/2022).
Kejuraan ini tergelar atas prakarsa Kopassus dan Komite Terjun Payung Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), pada tanggal 20 s.d. 22 Mei 2022 dengan Tajuk “Kopassus 1st National Indoor Skydiving Championship 2022”.
Koordinator Umum Lomba Mayor Inf Alzaki M.B.A., M.M.A S yang juga Komandan Sekolah Para Pusdiklatpassus dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022), pada Kejuaraan ini juga merupakan kejuaraan indoor skydiving kedua se-Asia.
Diungkapkannya, penyelenggaraan event tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dari Ketua KONI, Sekjen FASI, Ketua Komite Terjun Payung FASI dan seluruh pencinta olah raga terjun payung di Tanah Air yang terdiri dari TNI, Polri dan Club Terjun Payung se-Nusantara. Ketua Komite Terjun Payung FASI Irfan menyampaikan bahwa walaupun pertama di Indonesia, namun pelaksanaan Kopassus 1st Indoor Skydiving Championship dinilai melebihi ekpektasi..
“Selama selama mengikuti event terjun payung nasional dan internasional, acara ini adalah yang paling meriah. Beliau berani untuk menyelenggarakan event Internasional, jika metode dan proses pelaksanaannya seperti ini, ” ungkapnya.
Perlombaan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dibuka oleh Danpusdiklat Passus dan ditutup oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Kegiatan upacara pembukaan dan penutupan dihadiri oleh Para Pejabat KONI, FASI dan Komite Terjun Payung FASI Pusat sampai daerah. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Jawa Barat, Para Pejabat Daerah serta Para Komandan Satuan dari Jajaran Kopassus, Kostrad, Pejabat Divisi Kostrad, Korp Marinir, Denjaka TNI AL, Mabes TNI AU, Kopasgat TNI AU, Sat Bravo, serta pejabat kewilayahan di lingkungan Kodam III/SLW.
“Total peserta yang ikut berlomba adalah 49 tim. Hal ini melebihi ekpektasi awal yaitu hanya 37 Tim dihadapkan kepada terbatasnya waktu pelaksanaan lomba yang hanya tiga hari untuk melaksanakan lomba sebanyak 7 babak, ” ungkap Alzaki.
Para peserta tersebut dibagi dalam 5 kategori yaitu 2-Way FS Basic-Intermediate putri, 2-Way FS Basic-Intermediate putra, 2-Way FS Basic-Intermediate putri; 2-Way FS Advance; 4-Way FS Basic-Intermediate; dan, 4-Way FS Advance. Namun, pada akhir penutupan, Panitia menambahkan 1 kategori yaitu Kategori Favorit. Para peterjun berjuang memperebutkan medali, piala, sertifikat, piagam perhargaan, serta uang pembinaan sejumlah Rp 125,5 juta.
Walaupun hasil secara umum didominasi oleh para peterjun Kopassus, Brigif-18 Para Raider/Trisula Kostrad dan Kopasgat, namun kemenangan bukanlah menjadi tujuan utama. Para peserta sangat antusias dan ceria dapat berkumpul dalam event yang menantang setelah beberapa tahun menghadapi Covid 19.
Pada kesempatan tersebut, Danjen Kopassus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya event ini. Dirinya juga menyampaikan bahwa event ini telah mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu memeriahkan HUT ke 70 Kopassus untuk mensosialisasikan Olah Raga Indoor Skydiving, serta meningkatkan kemampuan atlet-atlet Formation Skydive Indonesia (FSI) serta memperoleh bibit-bibit baru. Danjen Kopassus sangat terkesan dengan adanya peserta 2-Way FS yang baru berumur 8 tahun.
Acara yang cukup meriah ini didukung oleh beberapa sponsor, diantaranya PT. Artha Graha Network (Grup) dan PT. Petrosea TBK. Acara ini juga disponsori oleh PT. Telkomsel dan PT. Abyro Multitekno Cemerlang, dan didukung oleh Cartenz Tactical, PT. Dell Sapphire International, PT. Indonesia Asahan Alumunium dan Bank Negara Indonesia.
“Besar harapan kami melalui event ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kopassus yang ke 70, rasa bangga dan cinta terhadap Kopassus tidak hanya dirasakan oleh prajurit Kopassus itu sendiri namun dirasakan juga oleh semua warga negara Indonesia sesuai dengan motto HUT ke 70 Kopassus yaitu “Kopassusku , Kopassus Kita, Kopassus Indonesia, ” ungkap Danjen Kopassus. (Dispenad)