Connect with us

Metro

Re.juve Luncurkan Produk Terbaru, True Cold-Pressed Juice Kiwi Line yang Tinggi Vitamin C dan Antioksidan Alami

Published

on

Jakarta, 1 Juli 2022 – PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve sebagai pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice yang ultra-premium di Indonesia, tak henti-hentinya membuat inovasi dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat agar bisa hidup lebih bahagia #LiveHappier melalui pilihan produk makanan dan minuman yang lezat, sehat, dan jujur #GOODforYou.

Semakin melengkapi varian dengan kandungan vitamin dan antioksidan alami yang tinggi, hari ini, Re.juve meluncurkan varian produk yang telah dinanti-nantikan, yaitu True Cold-Pressed Juice Kiwi Line. Melihat banyaknya manfaat dalam buah kiwi yang konsumen belum terlalu banyak ketahui, Re.juve meluncurkan 2 varian sekaligus dengan menjadikan buah kiwi hijau sebagai komposisi utamanya.

“Kiwi hijau diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, kaya akan vitamin C, K, dan E. Melihat begitu banyaknya manfaat buah kiwi hijau dan untuk memberikan pilihan cara menikmati kiwi hijau secara lebih lezat karena dipadukan dengan sayur organik serta buah segar lainnya, maka dari itu kami luncurkan produk True Cold-Pressed Juice Kiwi Line, yaitu Tropic Joy dan Tropic Green.

Kandungan vitamin C dalam True Cold-Pressed Juice kiwi ukuran bahkan dapat memenuhi 85 sampai 100 persen kebutuhan vitamin C per harinya, yang mana sangat bagus untuk menjaga kesehatan kulit, pencernaan, dan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.” ujar Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.

Richard pun menambahkan bahwa dalam 1 botol True Cold-Pressed Juice Kiwi Re.juve mengandung sebanyak 5 sampai 7 gram serat yang mampu memenuhi 17 sampai 23 persen kebutuhan serat per harinya. Proses pembuatannya pun melalui standar food safety yang sangat tinggi dengan teknologi True Cold-Pressed terbaik dan ditambah teknologi High Pressure (HPP) yang semakin membuat produk ini jauh lebih aman untuk dikonsumsi, sekaligus menjaga kualitas, rasa, kesegaran, dan nutrisinya.

“Semua produk ready-to-drink Re.juve termasuk varian True Cold-Pressed Juice Kiwi menerapkan prinsip #CleanLabel yang mengutamakan nilai kejujuran dan transparansi, sehingga berbeda dari produsen jus lainnya.

Rincian dari setiap bahan alami yang kami gunakan tertera pada label botol tanpa ada yang disembunyikan sama sekali, serta fakta nutrisi yang diuji berdasarkan hasil tes laboratorium yang sudah disetujui oleh BPOM.

Kandungan vitamin dan mineralnya pun betul-betul kami jaga keberadaannya dengan menggunakan teknologi True Cold-Pressed dan High Pressure (HPP), serta tanpa proses pasteurisasi,” jelas Richard.

Beberapa kelebihan dari True Cold-Pressed Juice Kiwi Line, diantaranya :
1. Dibuat dari 100 persen sayuran organik dan buah segar, bukan dari konsentrat, serta tanpa bahan pengawet, air, maupun pemanis tambahan.
2. Dibuat dengan 100 persen teknologi True Cold-Pressed dan High Pressure Technology (HPP) yang tidak menghasilkan panas dan oksidasi, sehingga kadar nutrisi di dalamnya tetap terjaga.
3. Mengandung sebanyak 5 sampai 7 gram serat pangan per botol yang dapat memenuhi 17 sampai 23 persen kebutuhan serat per hari (kebutuhan serat pangan secara umum adalah 30 gram per hari).
4. Mampu membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
5. Mampu meningkatkan imunitas tubuh
6. Dalam setiap botolnya mengandung :
• Vitamin C: memenuhi 85-100 persen kebutuhan vitamin C per hari
• Vitamin K: memenuhi 45 persen kebutuhan vitamin K per hari
• Vitamin E: memenuhi 8-15 persen kebutuhan vitamin E per hari

True Cold-Pressed Kiwi Line Re.juve hadir dengan dua varian, yaitu :
• Tropic Joy : Mengandung kiwi hijau, apel, stoberi, dan bit organik
• Tropic Green : Mengandung kiwi hijau, apel, nanas, dan bayam organik

“Sesuai dengan visi perusahaan kami untuk menjadi brand with integrity, kami percaya pada suatu upaya yang berkelanjutan dalam berbuat baik, khususnya dalam memberikan produk sebagai alternatif terbaik bagi konsumen.

Produk Re.juve merupakan alternatif terbaik dari konsumsi buah dan sayuran segar karena terbuat dari 100 persen bahan alami, tanpa tambahan apapun, dan diolah dengan teknologi yang tepat, yaitu True Cold-Pressed dan terlindungi dengan High Pressure Technology (HPP), sehingga semua nutrisi yang ada pada buah dan sayur segar tetap terjaga dengan baik.

Kami berharap Re.juve akan terus mendukung gaya hidup yang sehat, lebih berbahagia (#LiveHappier), dan berkesinambungan bagi banyak orang,” tutup Richard Anthony.

Continue Reading

Metro

Evan Alex Chandra Praktisi teknologi dan industri kreatif Hadiri Acara Rapimnas Kadin 2025

Published

on

By

Jakarta, — Praktisi teknologi dan industri kreatif, Evan Alex Chandra, tampil sebagai narasumber dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 dengan tema besar “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” Kehadirannya memberi sudut pandang segar mengenai pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam memperkuat daya saing industri kreatif Indonesia.

Dalam pemaparannya, Evan Alex Chandra menyampaikan bahwa teknologi AI bukan ancaman, melainkan evolusi alami dari cara manusia bekerja—sebagaimana peralihan era mesin tik ke komputer yang mempercepat produktivitas dan membuka peluang baru bagi generasi kreator.

“AI bisa membantu, sama seperti komputer menggantikan mesin tik,” tegas Evan.
“Dulu, banyak yang takut menggunakan komputer, tetapi kini kita semua bergantung padanya. Hal yang sama sedang terjadi dengan AI—ia bukan untuk menggantikan kreator, tetapi untuk memperkuat kemampuan mereka, mempercepat proses kreatif, dan memberikan ruang lebih luas untuk inovasi.”

Evan juga menekankan bahwa di era Kreativitas 5.0, kolaborasi antara manusia dan teknologi menjadi kunci utama. AI dapat digunakan untuk melakukan riset tren secara cepat, mempercepat proses desain, menyederhanakan pekerjaan administratif, serta membuka akses menuju pasar global melalui optimasi digital

Sesi ini mendapatkan sambutan antusias dari para peserta, mulai dari pelaku industri kreatif, pemimpin bisnis, komunitas digital, hingga akademisi. Diskusi berjalan dinamis, menggambarkan tingginya minat dan kesiapan sektor kreatif untuk memanfaatkan teknologi sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi.

“Evan Alex Chandra berharap Industri AI justru tumbuh semakin besar, dan sebetulnya tidak perlu khawatir kalo misalnya AI akan menghilangkan pekerjaan. Saya melihatnya AI itu bisa membantu orang orang mendapatkan pekerjaan baru, atau seengga-engganya, bisa mempunyai karir yang baru lah.”ujar Evan Alex Chandra

Road to Rapimnas 2025 yang diinisiasi Kadin Indonesia menjadi wadah strategis dalam merumuskan rekomendasi dan arah kebijakan bagi percepatan transformasi ekonomi kreatif nasional. Kehadiran tokoh-tokoh seperti Evan Alex Chandra memperkuat optimisme bahwa Indonesia mampu menjadi pusat inovasi di kawasan.

Continue Reading

Metro

Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, Hadiri Acara Rapimnas Kadin 2025

Published

on

By

Jakarta, — Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, tampil sebagai narasumber dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 yang mengusung tema “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” acara ini di selenggarak pada hari Minggu (30/11/2025), yang bertempat di Residence Room The Park Hyatt Jakarta. Dengan pengalaman luas di industri sinema dan konten kreatif Tanah Air, Indra memberikan perspektif mendalam mengenai bagaimana teknologi AI membuka peluang besar bagi percepatan proses kreatif.

Acara Road to Rapimnas ini dihadiri oleh para pemimpin Kadin Indonesia, pelaku industri kreatif, sineas, kreator digital, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan yang ingin melihat Indonesia tampil sebagai pusat kreativitas Asia. Diskusi berlangsung interaktif dan menggugah banyak perspektif baru tentang peluang integrasi teknologi dalam industri kreatif.

Dalam paparannya, Indra menegaskan bahwa teknologi AI bukanlah ancaman, melainkan alat yang justru dapat mengoptimalkan proses produksi, mempercepat pengambilan keputusan, hingga membantu kreator menyempurnakan ide-ide mereka.

“Dalam dunia produksi film dan konten, AI mempercepat proses editing, memperkaya visualisasi praproduksi, menganalisis tren audiens, dan bahkan membantu efisiensi biaya. Yang perlu kita lakukan adalah menggunakannya secara strategis untuk memperkuat kapasitas manusia, bukan menggantikannya.AI sangat bisa membantu,” ujar Indra Yudhistira.

Indra menekankan bahwa era Kreativitas 5.0 adalah era di mana perpaduan intuisi manusia dan kecerdasan mesin menjadi kekuatan utama untuk menghasilkan karya yang lebih relevan, inovatif, dan berdampak. Ia juga mendorong para pelaku industri kreatif untuk lebih adaptif dan tidak ragu memanfaatkan teknologi sebagai akselerator produktivitas.

Kadin Indonesia melalui kegiatan pra-Rapimnas berkomitmen menyusun rekomendasi strategis untuk memperkuat ekosistem kreatif nasional, memastikan talenta lokal dapat berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi.

Continue Reading

Metro

Dewi Gontha President Direktur Java Festival Production Hadiri Rapimnas Kadin 2025

Published

on

By

Jakarta,  — Dewi Gontha, President Direktur Java Festival Production, hadir sebagai salah satu narasumber utama dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 yang mengangkat tema “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” pada hari Minggu 30 November 2025, bertempat di Residence Room The Park  Hyatt Hotel Jakarta.

Acara Road to Rapimnas Kadin 2025 ini dihadiri oleh pengurus Kadin Indonesia, pelaku industri kreatif, akademisi, komunitas, dan para pemangku kepentingan lain yang turut mendorong percepatan transformasi digital. Diskusi berjalan interaktif, membuka peluang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat fondasi ekonomi kreatif nasional.

Dalam sesi yang penuh wawasan tersebut, Dewi Gontha menegaskan bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) kini menjadi mitra strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja di industri kreatif.

Sebagai pemimpin di balik berbagai festival musik terbesar di Indonesia, termasuk Java Jazz Festival, Dewi Gontha menyoroti perubahan cara kerja yang semakin cepat dan dinamis. Menurutnya, adopsi teknologi AI bukan hanya tren, tetapi kebutuhan bagi seluruh pelaku industri untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan global.

“AI mendukung cara bekerja, menjadi efisien waktu lebih efisien juga cara anggaran harapannya seperti itu.

Dengan adanya AI kita bisa lebih mudah memberikan sebuah prif, tapi yang paling utama adalah pihak penggunaan AI ini, kalo terkait dengan terkait dengan Sefti ini akan keperpakai sekali gitu.”ujar  Dewi Gontha

Dewi Gontha juga menekankan bahwa Kreativitas 5.0 adalah era ketika inovasi teknologi dan imajinasi manusia saling menguatkan. Dengan memanfaatkan AI secara bijak, Indonesia memiliki peluang besar menciptakan karya yang lebih relevan, memperluas pasar, dan meningkatkan nilai ekonomi kreatif secara signifikan.

Kadin Indonesia melalui rangkaian kegiatan pra-Rapimnas ini berkomitmen menyusun rekomendasi strategis yang menempatkan teknologi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, sekaligus menjamin keberlanjutan talenta kreatif Indonesia.

Continue Reading

Trending