Connect with us

Metro

POTRET KINERJA LEMBAGA NEGARA DAN PETA DUKUNGAN CAPRES 2024

Published

on

Jakarta – Berdasarkan hasil riset CiGMark yang dilakukan pada 9 – 17 Juni 2022 di Seluruh Wilayah Indonesia dengan melibatkan 1200 responden yang dipilih dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling kepada responden yang berusia 15 tahun (pada 14 feb 2022) ke atas dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan Computer Assisted Personal

Interview (CAPI). Survei Ini memotret kinerja pemerintah dan lembaga negara serta peta dukungan capres menjelang 2024. Margin of Error dari survei ini adalah 2,9%.

Pada survei ini, CiGMark melakukan pengujian kepada 18 nama tokoh yang dinilai mempunyai potensi untuk turut serta dalam kontestasi Pilpres 2024 dengan memperhatikan beberapa pertimbangan dan latar belakang seperti pimpinan partai politik, sejumlah kepala daerah yang padat penduduk dan menjadi perhatian public. Selain itu, beberapa menteri yang sedang menjabat pada jajaran Kabinet saat ini juga diuji sebagai kandidat presiden – wakil presiden.

Tingkat popularitas, dari 18 nama yang diuji, ada 9 figur yang sudah dikenal lebih dari 50x yaitu Prabowo Subianto 95,83%, Anies Baswedan 83,72%, Sanidaga Uno 83,2%, Ridwan Kamil 80,12, Ganjar Pranowo 68,3%, Puan Maharani 68,2%, Agus Harimurti Yudhoyono 67,6%, Surya Paloh 55,7% dan Erick Tohir 50,5%. Sedangkan untuk tingkat kesukaan (berdasarkan yang mengenal), ada 5 nama yang diatas 70% yaitu Ridwan Kamil 84,1%, Ganjar Pranowo 82,1%, Sandiaga Uno 76,6%, Khofifah IndarParawangsa 73,5% dan Anies Baswedan 72,5%. Sedangkan tingkat kesukaan berdasarkan keseluruhan populasi, Ridwan Kamil merupakan sosok yang memiliki tingkat kesukaan tertinggi yaitu 67,4%.

Dalam pertanyaan terbuka (top of mind) calon presiden, ada 5 nama yang paling menonjol yaitu Ganjar Pranowo 14,1%, Prabowo Subianto 11,7%, Anies Baswedan 9,5%, Joko Widodo 4,7% serta Ridwan Kamil 4,0%. Sementara, sebanyak 48,8% belum mempunyai pilihan. Sedangkan untuk Top Of Mind Cawapres narna yang paling menonjol adalah Sandiaga Uno 7,7%, Ridwan Kamil 6,2% serta Anies Baswedan 4,9%.

Dari 18 nama yang diuji, ada 4 nama yang menonjol yaitu Ganjar Pranowo didukung oleh 24,4%, Prabowo Subianto 23,0% Anies Baswedan 15% dan Ridwan Kamil 9,5%. Dari data survei ini menunjukkan adanya temuan baru, bahwa saat ini ada 4 nama capres yang berada di papan atas, dimana sebelumnya hanya ada 3 nama. Saat ini telah terjadi perubahan dalam konfigurasi capres. Namun demikian, peluang terjadinya perubahan konstelasi masih sangat memungkinkan karena jumlah swing voter yang terpotret pada survey ini sebanyk 54,8%.

Sementara itu, jumlah pemilih militan (strong supporter) dari 18 nama tokoh yang diuji menunjukan Ganjar Pranowo memiliki pendukung militan paling banyak yaitu sebesar 13,5%, disusul Prabowo Subianto 10,6%, Anies Baswedan 9,2% dan Ridwan Kamil 5,2%. Jika dilihat dari simulasi 10 nama dan 6 nama, memperlihatkan adanya konsistensi, yakni figur Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan serta Ridwan Kamil selalu berada di papan atas.

Dalam simulasi 3 pasangan maupun 2 pasangan juga menunjukkan, Ridwan Kamil merupakan sosok cawapres yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan. Hal ini dapat dilihat pada simulasi pasangan berikut ini: Ganjar Pranowo — Ridwan Kamil 38,1%, Prabowo Subianto — Erick Tohir 23,3% dan Anies Baswedan — Agus Harimurti Yudhoyono 22,1% dengan undecided 16,5%. Pun ketika Ridwan Kamil diposisikan sebagai wakilnya Prabowo subianto, pasangan ini juga unggul dari pasangan lainnya. Dimana pasangan Prabowo Subianto-Ridwan Kamil memperoleh dukungan 37,7%, Ganjar Pranowo — Puan Maharani 22,7% dan Anies Baswedan – Khofifah-Indar Parawangsa 19,6% dengan undecided 20,0%.

Nilai kontributif sosok Ridwan Kamil juga semakin terlihat pada simulasi 2 pasangan, misalnya ketika disimulasikan Ganjar Pranowo — Ridwan Kamil yang mendapatkan dukungan sebesar 42,7% ketika berhadapan dengan Prabowo Subianto — Anies Baswedan yang mendapat dukungan 37,0% dengan Undecided 20,3%. Adapun hasil simulasi yang menunjukan persaingan cukup sengit adalah ketika Pasangan Prabowo Subianto — Ridwan Kamil disimulasikan bersaing dengan Anies Baswedan – Ganjar Pranowo atau Ganjar Pranowo – Anies Baswedan. Dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto — Ridwan Kamil sebesar 40,6% sedangkan Ganjar Pranowo — Anies Baswedan 37,9% dengan undecided 21,5%. Demikian pula, ketika pasangan ini berkompetisi dengan Anies Baswedan — Ganjar Pranowo yang mendapatkan dukungan 36,7% sedangkan pasangan Prabowo Subianto — Ridwan Kamil masih relative lebih unggul dengan dukungan 39,4% dimana undecided sebesar 23,9%.

Sementara untuk peta dukungan Partai Politik pada saat ini masih didominasi oleh partai – partai yang saat ini berada di senayan, dimana PDIP mendapatkan dukungan tertinggi yaitu sebesar 22,9%, kemudian Gerindra 13,0% diikuti oleh Golkar 8,1%, PKB 7,1%, Demokrat 4,8% sedangkan untuk yang belum memutuskan sebesar 28,2%.

Selain peta politik, survei ini menggali persepsi public dalam menilai kondisi Bangsa Indonesia saat ini. Untuk isu kerukunan beragama dan keamanan nasional dinilai lebih baik, dimana untuk kerukunan antar umat beragama sebanyak 90,3% responden menilai Sangat Baik/Baik serta masalah keamanan nasional sebanyak 83,2% menilai Sangat Baik/Baik. Berbeda dengan masalah ekonomi dan politik nasional yang dinilai kurang baik.

Jumlah responden yang menilai kondisi politik nasional baik/sangat baik hanya 54,2%. Yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik/baik hanya 52,2%. Berkaitan dengan itu, 75,3% masyarakat mendesak agar masalah ekonomi harus segera diselesaikan oleh pemerintah. Selain itu, beberapa isu mendesak yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah adalah Kenaikan Harga sembako yang disuarakan oleh 41,4%, kemudian masalah korupsi yang disuarakan oleh 21,8% publik serta terkait masalah tenaga kerja/Pengangguran yang disuarakan oleh 16,7%.

Sementara untuk kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo sebagai Presiden sebanyak 68,1% responden yang menyatakan Sangat/Cukup Puas. Untuk kepuasan terhadap Wakil Presiden KH Maaruf Amin sebanyak 45,5% yang menyatakan Sangat/Cukup puas. Sedangkan untuk kepuasan terhadap Kinerja Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 62,7% publik yang menyatakan Sangat/Cukup puas.

Untuk Lembaga dan Institusi negara lainnya, tingkat kepuasan terhadap TNI yang paling tertinggi, yaitu 90,0% yang menyatakan Sangat/cukup puas, diikuti oleh POLRI sebanyak 73,0%. Untuk KPK sendiri yang menyatakan sangat/cukup puas sebanyak 56,6%.

Jakarta, 05 Juli 2022

Setia Darma Founder CiGMark

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Metro

PMII Kebayoran Lama Cabang Jakarta Selatan Gelar Pelantikan Grab Launching Ruang Sahabat & Kebak Institut

Published

on

By

Jakarta, 19 Oktober 2025 — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Kebayoran Lama secara resmi melantik Pengurus Komisariat periode 2025–2030 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan pelantikan ini diselenggarakan di (sebutkan lokasi, misal: Aula Gedung Pemuda Kebayoran Lama), dan dihadiri oleh jajaran pengurus Cabang PMII Jakarta Selatan, tokoh masyarakat, alumni, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan di wilayah Jakarta Selatan.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kader-kader PMII Kebayoran Lama untuk memperkuat peran strategisnya sebagai agen perubahan dan penjaga nilai-nilai keislaman serta keindonesiaan di tengah tantangan zaman.

Dalam sambutannya, Andi khaerul amir Ketua Terpilih PMII Komisariat Kebayoran Lama Periode 2025–2030, ,  Andi khaerul amir menegaskan komitmen untuk membawa PMII sebagai wadah kaderisasi yang progresif, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

PMII Kebayoran Lama harus menjadi pusat gerakan intelektual yang mampu menghadirkan solusi atas persoalan sosial dan pendidikan, sekaligus menjadi benteng nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di lingkungan mahasiswa,” ujar Andi khaerul amir

“Dari segi program kami kedepannya program jangka pendek , dimana program jangka pendek itu memang, yang dimana kita melakukan semacam seminar dan berskala nasional itu target kita untuk program jangka pendek.

Dan adapun jangka menengah itu lebih kepenguatan kader-kader PMI sala satunya itu,biasanya kita adakan badminton, futsal yang dimana tidak terlalu profokatif, karena pusing juga kader-kader  kalo misalkan terlalu serius terus. Makanya kita  jangka menengahnya itu selain mengembang intelektualitasnya, tapi kita juga ingin dimana kader-kader ini tetap selalu erat dan merasa nyaman, aman dalam belajar PMI  Kebal itu sendiri.

“Adapun program Jangka panjang kita,  salah satunya itu adalah kebal institut yang dimana kebal institut ini, selama kefokusan kami akan selalu menjalankan kebal institut ini sesuai dengan mata kuliah yang ada didalamnya. Oleh karena itu memang kebal institut ini bisa kita bilang kampusnya BMII komisariat Kebayoran Lama, meskipun memang ini adalah bentuk dari awal tapi tidak menutup kemungkinan, mungkin 5 tahun kedepan atau 10 tahun kedepan. Ini bisa menjadi sebuah lembaga atau instansi resmi yang dimana memang, ini salah satu program kami.” Ungkapnya

“Kami berharap pengurus baru mampu menghadirkan semangat baru, memperkuat sinergi antar komisariat, serta menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Acara pelantikan juga diisi dengan diskusi publik bertema “Meneguhkan Peran Mahasiswa Islam di Era Digital dan Transformasi Sosial”, yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, tokoh muda, dan aktivis sosial. Diskusi ini menjadi ruang refleksi bagi kader PMII untuk memperkuat gagasan dan arah gerakan yang relevan dengan dinamika zaman.

Pelantikan Pengurus PMII Kebayoran Lama periode 2025–2030 diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan organisasi untuk terus menanamkan nilai “Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh”, serta meneguhkan eksistensi mahasiswa Islam dalam membangun bangsa yang berkeadilan dan berkemajuan.

Continue Reading

Trending