Connect with us

Metro

Wakil Rektor III Unisma Bekasi Dukung Kegiatan Isbat Nikah

Published

on

Bekasi Kota – Resepsi ini tampaknya bukan abal-abal. Para tamu, undangan dan penyambutan sangat luar biasa. Pelaminan dan pengisi acara juga dipersiapkan sangat baik.

Bahkan, pengisi acara hiburan mengundang penyanyi senior Endang S Taurina.

Di Gedung Utama Muzdalifah, Islamic Centre Kota Bekasi, prosesi tasyakuran isbat nikah digelar. Tiga pasang pengantin dengan pakaian pengantin adat cukup mewah memasuki ruang resepsi.

Raut wajah pasangan ini sangat ceria. Diantaranya, sudah ada yang menggendong anaknya. Iringan rebana mengantarkan tiga pasang ini memasuki pelaminan, akhirnya punya buku nikah ujar Dedi dengan senangnya. Kamis (18/8/2022)

Kegiatan nikah masal ini diinisiasi PKMS dan Islamic Centre Bekasi. Digelar dalam rangkaian Milad ke-29 Islamic Centre Bekas.

Hans Muntahar, Ketua Panitia, mengatakan ketiga pasangan ini yang sudah selesai administrasi dan persyaratannya. Sebenarnya ada 29 pasangan yang mengajukan isbat nikah. Namun, baru tiga pasang yang sudah selesai dan saat ini diresmikan.

“Ada beberapa kendala. Diantaranya masalah saksi. Mereka khan menikah sirii sudah beberapa tahun lalu. Bahkan sudah ada yang punya beberapa anak,” katanya.

Ke depan, katanya, diharapkan ada sinergi antar lembaga terkait untuk membantu mereka yang tidak memiliki buku nikah. Pasalnya hal ini penting dalam masalah administrasi kependudukan dan lainnya.

“Untuk acara ini, semuanya gratis. Tidak ada yang dipungut biaya,” kata Hans.

H Siswadi, penggagas yang juga Founder Pusat Kajian Manajemen Stratgis (PKMS) mengatakan lega bisa membantu mereka yang menginginkan memiliki surat nikah. Tentu dengan dibantu prosesnya melalui Kemenag, Pengadilan Agama dan juga Advokat Muslim Bekasi.

KH. Abid Marzuki, Ketua Pengurus Yayasan Islamic Centre Bekasi, mengatakan memberi apresiasi kepada semua fihak sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan dalam rangkaian Milad Islamic Centre. “Kita jadikan Islamic Centre Bekasi menjadi rumah besar umat Islam yang Sunni,” katanya.

Di akhir acara, penyanyi senior Endang S Taurina menghibur pengantin dan pengunjung. Para tamu undangan juga menyalami dan memberikan kado kepada para pegantin.

Ajib juga nih perhelatan resepsi isbat nikahnya. Selamat, panitia dan para pengantin.

Sedangkan Dr H Abdul Khoir Direktur PKMS sangat mendukung kegiatan ini semoga berlanjut terus, ujarnya.

Sejumlah tokoh tampak hadir diantaranya KH. Madinah (Ketua PC NU Kota Bekasi), KH. Sukandar Gozali (Ketua PD Muhammadiyah Kota Bekasi, DR. H. Abdul Khoir (Direktur PKMS yang juga Warek III Unisma Bekasi ) dan para advokat muslim serta tokoh masyarakat.

Continue Reading

Metro

Ir. Herlangga Arisanto Sekretaris HAEI : Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) Berkomitmen untuk Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Published

on

By

Jakarta – Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) Merayakan Annivesary Ke- 48 Tahun dengan tema “48 Tahun HAEI Turut Mengembangan Kompetensi Dengan Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengentahuan Dan Teknologi (IPTEK) di Hotel Bidakara Jakarta pada hari Kamis, 3 Juli 2025. Dalam agenda Annivesary HAEI Ke- 48 tahun digelar Diskusi, Pameran, Doorprize, Hiburan, dll.

Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) berkomitmen untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut disampaikan Sekretaris HAEI, Ir. Herlangga Arisanto dalam acara Anniversary ke-48 HAEI di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

“Kami dalam perjalanannya selalu berkomitmen mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk berkontribusi bagi pembangunan Indonesia,” ujar Herlangga.

Kehadiran HAEI di Indonesia, kata Herlangga, akan mendukung setiap program pemerintah. “Kami semua dalam lingkungan HAEI mendukung program-program Pemerintah untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang didukung dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,” imbuhnya.

Acara Anniversary dihadiri oleh perwakilan dari puluhan perusahaan yang tergabung di alam HAEI. Setiap perusahaan diberi kesempatan untuk memaparkan produk yang dihasilkan oleh masing-masing perusahaan.

Continue Reading

Metro

Pengemudi Butuh Keadilan, Pembubaran Aksi dan Penangkapan Aktivis Buruh Cederai Demokrasi

Published

on

By

Jakarta,  – Pembubaran Paksa Aksi dan Penangkapan Aktivis Buruh dan Sopir dalam Aksi Nasional Buruh Transportasi yang terjadi pada 2 Juli 2025 lalu menuai reaksi sejumlah organisasi buruh diantaranya Konfederasi SARBUMUSI, Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantata (APPN), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), Konfederasi Sopir Logistik Indonedia (KSLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI).

Dalam maklumatnya, organisasi buruh menilai bahwa keengganan Menko IPK dan Menteri Perhubungan untuk berdiskusi langsung dengan massa aksi pengemudi pada 2 Juli 2025 adalah bentuk arogansi pembantu presiden untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari pelaku utama ekosistem transportasi logistik Indonesia.

“Persoalan ODOL bukan semata persoalan sopir, tapi lebih jauh terkait mata rantai pasok komoditas, barang dan jasa nasional, yang berdampak sistemik,” ujar Presiden Konfederasi Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin dalam konferensi pers di kantor DPP Sarbumusi Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Menurutnya, pembubaran paksa aksi secara represif dan penangkapan aktivis buruh/pengemudi adalah bentuk pengkhianatan Kapolres Jakarta Pusat dan jajaran Kepolisian terhadap hak dasar demokrasi.

Oleh karena itu, organisasi buruh menyerukan kepada pengemudi transportasi logistik Indonesia untuk melakukan konsolidasi aksi-aksi berikutnya, termasuk opsi mogok nasional bilamana diperlukan sembari menunggu iktikad baik dari Menko IPK dan Menhub dalam waktu 9 hari kedepan.

“Konfederasi Sarbumusi dan organisasi-organisasi pengemudi akan menyampaikan substansi RUU Perlindungan Pengemudi Transportasi Logistik secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia demi menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang memenangkan semua pihak,” tegasnya.

Continue Reading

Metro

Zulfikar Ketua Bidang 1: Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Raih Penghargaan Peringkat Pertama Kategori Masjid Tanggap Bencana

Published

on

By

Jakarta, – Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori Masjid Tanggap Bencana  yang diselenggarakan oleh BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Bidang 1 Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna Zulfikar mengatakan Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori masjid tanggap bencana dari lima masjid yang dipilih, imbuhnya

Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna berdampingan dengan kantor Damkar yang persis ada di sebelahnya dan dengan kantor Kelurahan berjarak sekitar 150  meter. Lokasi masjid strategis dan memiliki area yang luas. Apabila terjadi bencana bisa menampung banyak jamaah maupun masyarakat yang ingin diungsikan.  Dan bisa membantu memfasilitasi masyarakat yang terdampak, ungkapnya.

Selain itu di Masjid Al- Bakrie ada Remaja Islam Masjid Al- Bakrie (Rismaba) yang sangat berperan aktif dalam  setiap kegiatan masjid apapun acaranya. Termasuk tanggap bencana dan kita didukung oleh semua elemen baik remaja, masyarakat, penghuni maupun pihak perkantoran, terangnya.

Anggota DKM Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Cahyawan menambahkan  penghargaan ini  untuk kita semakin berbenah diri karena masih banyak kekurangan sehingga kita bisa saling melengkapi. Semoga ke depannya menjadi lebih baik, bebernya.

Berkat dukungan dari semua pihak Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna  akhirnya mendapatkan penghargaan peringkat pertama masjid tanggap bencana yang akan terus memberikan manfaat, tutupnya.

Continue Reading

Trending