Connect with us

Metro

Penutupan Bulan Dana PMI Jakarta Selatan 2022 Kumpulkan Dana Melebihi 9 Miliar

Published

on

Jakarta – Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2022 resmi ditutup Kamis (13/10/2022).

Dana yang terkumpul sebesar 9.662.784.745 rupiah dari hasil pengumpulan yang dimulai pada 1 Juli hingga 30 September 2022.

Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Jakarta Selatan, Ali Murthadho menuturkan, secara prosentase, pengumpulan dana menurun. Namun secara nominal, jumlahnya melebihi target yang telah ditentukan oleh PMI Provinsi DKI Jakarta sebesar 9 miliar. Bahkan menurut Ali, jumlah tahun ini meningkat 2,6 miliar lebih dari Bulan dana PMI tahun 2021 lalu. Namun begitu, Ali Murthadho cukup senang dengan pencapaian Bulan Dana PMI Jakarta Selatan tahun 2022 ini.

“Walau pun belum menjadi yang terbanyak di DKI Jakarta, tapi Alhamdulillah pencapaiannya sudah melebihi target. Tahun depan kalau saya masih diberi kesempatan di kota Jakarta Selatan saya akan usahakan hasilnya bisa lebih dari ini,” Papar Ali Murthadho yang juga Plt Wakil Walikota Jakarta Selatan ini di ruang Pola, kantor Pemkot Jaksel, Kamis, (13/10/2022) sore.

Sementara itu, Kepala PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris mengungkapkan, Bulan Dana PMI Jakarta Selatan ini melibatkan semua sektor, seperti Pemerintah Kota (Pemkot), Pendidikan, Perusahaan BUMN, Perusahaan swasta, tingkat RT dan lainnya.

Abdul Haris mengatakan dari semua sektor tersebut, penyumbang dana pada bulan dana PMI Jaksel tahun 2022 terbesar berasal dari sektor pendidikan yang berhasil mengumpulkan dana lebih dari 4 miliar.

Menurutnya, hampir semua jenjang pendidikan mampu melampui target Bulan Dana PMI yang ditetapkan pada tahun 2022.

“Sektor pendidikan masih mendominasi pengumpulan terbesar. Sekitar 4 miliar koma gitu. Pokoknya 50 persen berasal dari sektor pendidikan. Dan yang terbesar di sektor pendidikan 1,” papar Abdul Haris.

Pada kesempatan itu, Abdul Haris mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI Jakarta Selatan. Sebab uang terkumpul di Bulan Dana PMI Jakarta Selatan ini nantinya diperuntukan dan kembalikan lagi kepada masyarakat berupa bantuan sosial. Seperti bantuan bencana banjir sebagai donasi darurat dan rutinitas operasional belanja relawan dan pegawai terkait aksi sosial kemasyarakatan.

“Seperti musibah banjir yang menewaskan tiga siswa di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta kemarin, kami turun dan mengurus semuanya,” pungkas Abdul Haris.

Ditempat yang sama, Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin berpesan agar PMI terus memberikan layanan yang lebih maksimal lagi saat melaksanakan kegiatan sosial masyarakat, terutama dalam dan menangani bencana alam.

“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI tahun ini. Saya harap, suksesnya pencapaian Bulan Dana PMI ini dapat menjadikan PMI lebih maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,”tutup Munjirin.

Selain dihadiri walikota Jakarta Selatan, penutupan Bulan Dana PMI Jakarta Selatan ini juga dihadiri oleh para Camat, Lurah, perwakilan pengurus PMI DKI Jakarta, para kepala sekolah, guru, jajaran instansi pemerintah dan perusahaan terkait serta para tamu undangan lainnya.( Art )

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Metro

Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Resmi Sertifikat Halal dari BPJPH Kementerian Agama RI

Published

on

By

Jakarta, – Restoran Tempong Nyo by Gading Marten, yang dikenal luas dengan sajian khas Nusantara bercita rasa pedas dan autentik, kini resmi memperoleh Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen Tempong Nyo dalam menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan sesuai dengan prinsip kehalalan bagi seluruh pelanggan kata Owner  Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Heri Ardiansyah di sela sela acara Munas Hidayatullah VI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin (20/10/25).

“Alhamdulillah, kami bersyukur restoran Tempong Nyo telah resmi bersertifikat halal. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus menjaga kepercayaan pelanggan, terutama masyarakat Muslim, agar bisa menikmati sajian kami dengan tenang dan nyaman,” ujar Heri Ardiansyah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang keluar dari dapur Tempong Nyo memenuhi standar kualitas dan kehalalan tertinggi. Sertifikat halal ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menjadi bagian dari ekosistem kuliner halal Indonesia yang berkembang pesat,” tutur Gading Marten.

Restoran Tempong Nyo yang dikenal dengan tagline “Pedasnya Bikin Ketagihan” telah menjadi salah satu destinasi kuliner populer di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. Dengan diperolehnya sertifikat halal, Tempong Nyo berharap dapat memperluas jangkauan konsumennya serta berkontribusi dalam mengangkat potensi industri kuliner halal nasional.

Heri Ardiansyah juga menegaskan, setelah memperoleh sertifikat halal, seluruh proses produksi dan bahan baku akan terus diawasi secara ketat agar selalu sesuai dengan standar halal dan higienitas.

Dengan pencapaian ini, Tempong Nyo by Gading Marten semakin memperkokoh posisinya sebagai restoran lokal modern yang peduli pada kualitas, keaslian, dan kehalalan dalam setiap sajian.

Tempong Nyo by Gading Marten adalah restoran yang mengusung konsep kuliner khas Nusantara dengan cita rasa pedas khas sambal tempong dari Jawa Timur. Tempong Nyo by Gading Marten sudah ada 3 cabang:  Pantai indah kapuk, Cililitan dan Menteng.

Menu Nasi Tempong Nyo by Gading Marten mencakup berbagai hidangan khas Banyuwangi seperti nasi tempong dengan lauk pilihan, serta menu lainnya seperti nasi goreng, kwetiaw, rawon, soto, dan sop iga. Pengunjung juga dapat memilih lauk seperti ayam goreng, ikan, lele, atau ati ampela, dan membuat sambal sendiri sesuai selera.

Menu utama
Nasi Tempong: Nasi dengan lauk gorengan (ayam, ikan, lele, ati ampela, dll.), sayuran rebus, dan sambal tempong yang bisa dibuat sesuai tingkat kepedasan.

Menu lainnya:
Nasi goreng
Kwetiaw
Rawon
Soto
Sop iga
Nasi Goreng Sotong Che Nom
Nasi Bakar Tanpa Daun Pisang
Pilihan lauk
Ayam Goreng
Ikan Kembung Goreng Tempong
Ikan Nila Goreng Tempong
Lele Tempong
Ati Ampela Goreng Tempong
Telor Dadar
Oseng cumi pete
Tempe goreng
Menu sambal
Sambal Tempong: Sambal khas Banyuwangi yang pedas dan menggunakan tomat ranti.
Tersedia pilihan untuk membuat sambal sendiri sesuai selera

Continue Reading

Trending