Connect with us

nasional

Asirum Diperpanjang, Puluhan Warga Binaan Rutan Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Pulang Kerumah

Published

on

Jakarta – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang tersenyum lebar dengan terus mengucapkan rasa syukur karena mendapatkan kesempatan untuk pulang dan bertemu kembali dengan keluarga melalui Program Integrasi Asimilasi di Rumah (ASIRUM), Kamis (19/1).

Sebanyak 47 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang dengan latar belakang kasus hukum yang berbeda-beda mendapatkan program Integrasi asirum dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 dan sebagai salah satu solusi untuk mengurangi penghuni yang telah melebihi batas.

Asimilasi adalah proses pembinaan Narapidana dan Anak yang dilaksanakan dengan membaurkan mereka dalam kehidupan masyarakat namun tidak membuat mereka bebas dan bisa berbuat seenaknya, warga binaan yang mendapatkan asimilasi masih memiliki kewajiban absen/wajib lapor kepada Balai Pemasyarakatan setempat satu kali dalam seminggu sampai masa hukuman mereka berakhir.

Roni salah seorang WBP yang pulang melalui Program Integrasi Asirum menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dan Kepala Rutan Cipinang, Sukarno Ali beserta seluruh petugas Rutan Cipinang yang telah membantu dirinya selama menjalani masa hukuman dengan memberikan pembinaan kemandirian baik rohani maupun keterampilan selama berada Rutan Cipinang.“Saya mewakili teman-teman yang pulang pada hari ini mengucapkan rasa syukur yang sangat luar biasa dan terima kasih kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM dan Karutan Cipinang beserta seluruh petugas Rutan Cipinang yang selama ini sudah melakukan pembinaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta membantu proses kepulangan kami,” Ucap Roni.

Ia juga menambahkan, bahwa dirinya banyak mendapatkan pembelajaran hidup selama berada di penjara, salah satunya lebih dekat dengan sang maha pencipta dan menyesali atas kesalahan yang telah di perbuat serta dijadikan pelajaran berharga untuk tidak berurusan kembali dengan masalah hukum. “Banyak pelajaran hidup yang saya dapatkan selama menjalani masa hukuman di Rutan Cipinang, dari mulai belajar baca tulis al-quran sampai menyalurkan hobi saya dalam bermusik melalui pembinaan kemandirian yang ada di Rutan Cipinang,”Pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Resnu Parada Andhika menyampaikan kepada WBP yang pulang melalui program Integrasi Asirum agar tidak melakukan kesalahan dan segala bentuk pelanggaran hukum kembali.“Saya berharap teman-teman dapat menyelesaikan bimbinganya dengan Balai Pemasyarakatan serta kami beserta jajaran memohon maaf jika selama ini banyak melakukan kesalahan maupun kekurangan baik yang di sengaja maupun yang tidak, salam buat keluarga, saya doakan agar teman -teman dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” Tutupnya.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Sukseskan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Hari Bhakti Kemenimipas 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga sekitar,

pada Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dua instansi dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksanaan bakti sosial kali ini mendapat sambutan hangat dari warga, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Selain layanan pengobatan gratis, juga menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh rangkaian kegiatan   berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, melibatkan pegawai dari kedua kantor wilayah beserta Jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Rutan Kelas I Cipinang yang turut terjun langsung memberikan pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Kemenimipas berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi dan masyarakat serta menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi manfaat luas. Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” menjadi landasan bagi seluruh jajaran untuk terus menghadirkan kontribusi  positif dan berkelanjutan bagi masyarakat

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Trending