Connect with us

nasional

Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin Resmikan Kantor DPP FWJ Indonesia

Published

on

JAKARTA – Ketua Dewan Pembina FWJ Indonesia Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin telah meresmikan dibukanya kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia.

Peresmian kantor yang beralamat di Perumahan Kresek Indah, Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat. Tatang mengatakan ini merupakan bentuk loyalitas serta tanggung -jawab adminsitrasi yang profesional.

“Terimakasih atas kehadiran para undangan dari Pejabat Pemerintah maupun institusi TNI/Polri di tingkat Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Wilayah Kota Jakarta Barat, para mitra lembaga, stakeholder, masyarakat dan seluruh keluarga besar Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia atas dedikasinya mewujudkan semangat yang tak pernah padam. “Ucapnya.

FWJ Indonesia dibawah kepemimpinan ananda Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan menjadi pembuktian loyalitas serta tanggungjawabnya dalam mengembangkan sayap keberbagai aspek demi tercapainya Generasi Wartawan yang
berintelektual dan berkualitas.

Kedepannya, dia berkeyakinan bahwa Forum Wartawan Jaya (FWJ)
Indonesia akan terus melaju dan berkembang hingga Manca Negara, “saya yakin itu, FWJ Indonesia akan berkembang dan terpercaya, asal tetap memegang teguh profesional profesi dan berani mengungkap kebenaran, mensejahterakan anggotanya serta menguatkan program – program kedepan yang lebih kreatif dan bermanfaat untuk masyarakat. “Pinta Tatang.

Sememtara itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Kabid Humasnya Aang Witarsa Rofik membawa pesan Mendagri bahwa kehadiran Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia adalah satu bagian yang tak terpisah sebagai mitra kerja pemerintah, TNI, Polri, stakeholder dan masyarakat.

“Pimpinan kami, pak Tito tadi dadakan ke Sorong, beliau menyampaikan pesan bahwa FWJ Indonesia salah satu mitra kita. Tadi pimpinan telah sampaikan itu. Sinergitas tetap harus dijaga. “Pesannya.

Aang juga menyebut FWJ Indonesia yang diketahuinya dan dikenalnya adalah Forum Wartawan Jakarta (FWJ), namun dia cukup bangga bahwa FWJ saat ini telah berkembang skala Nasional dengan nama Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia.

“Saya taunya FWJ itu Forum Wartawan Jakarta. Hari ini saya kagum dan saya katakan keren. Bangga dengan perjuangan FWJ Indonesia. Bahkan kita baru tau FWJ ada dimana mana. Ternyata sudah berkembang pesat ketingkat Nasional. Jaga terus kekompakan dan terus jalin sinergitas. “Ucapnya.

Menginjak usianya yang hampir 4 tahun ini, Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia telah membuktikan jati dirinya sebagai organisasi kewartawanan yang memberikan warna dalam perkembangan jurnalis di Indonesia.

Hal itu dikatakan Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan dalam pidato peresmian kantornya di Kresek Indah, Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat, Minggu (5/2/2023).

Dia mengapresiasi kinerja pengurus serta jajaran tingkat Pusat, Provinsi serta Kota dan Kabupaten sebagai bentuk solidiaritas dan terus mengembangkan sayap sebagai profesional forum wartawan.

“Sejak berdirinya forum ini tanggal 28 Juli 2019, kami terus berkarya. Meski dulu nama forum kami identik dengan Ibukota DKI Jakarta, namun berbagai masukan serta dorongan dari berbagai pihak, maka kami legalkan menjadi Forum berskala Nasional. “Kata Opan.

Sebagai pelaksana kegiatan, Plt. DPD Provinsi DKI Jakarta, Tri Wulansari mengulas peresmian kantor DPP FWJ Indonesia merupakan agenda dadakan. Meski dadakan kata dia harus terealisasi sesuai agenda kerja organisasi.

“Sebenarnya peresmian kantor kami ini dadakan sih, meskipun sederhana, akan tetapi saya bangga karena para korwil kami di tingkat Kota dan Kabupaten saling mensupport, bahkan para advokat, dan pengacara kami tak pernah surut memberikan dukungannya. “Jelas Wulan.

Sebagai bentuk keseriusan sinergitas disemua aspek, FWJ Indonesia juga menjaring sinergitas yang baik kepada Fahira Idris ketua umum Bang Japar yang juga anggota DPD RI.

Melalui humas bang Japar Agus Bison menyampaikan pesan dan ucapan atas dedikasi dan terus menjaga sinergitas tanpa batas.

“Tadi ibu sebelum berangkat tugas dadakan ke luar kota, beliau berpesan untuk terus menjaga sinergitas tanpa batas dengan FWJ Indonesia. Ini juga ibu menitip piagam atas diresmikannya kantor DPP FWJ Indonesia. “Papar Bison.

Peresmian kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FWJ Indonesia telah dihadiri lebih dari 200 anggotanya dari berbagai wilayah, Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin, Advokat Puguh Kribo beserta tim nya, Daniel Minggu, Gapta Law Firm Richard William yang mewakili, Kabag Kemendagri, Humas Polres Jakarta Barat, Aspem Walikota Jakarta Barat, Fahira Idris Bang Japar yang mewakili, Inspektorat, Camat Cengkareng, Lurah Duri Kosambi, Dedi K Pandi Ketua DPC PWDPI Kab Bogor, Ketua RW 12, ketua RT5, tokoh masyarakat, para stakeholder, pengusaha dan pihak – pihak yang turut hadir.

Continue Reading

nasional

Ketua DPC PERADI Suara Advokat Indonesia (SAI) Jakarta Timur Hadiri Deklarasi Calon Ketua Umum Harry Phonto & Sekretaris Jenderal Patra M.Zein Suara Advokat Indonesia (SAI)

Published

on

By

Jakarta – Dua tokoh advokat nasional, Harry Ponto dan Patra M Zen, resmi mendeklarasikan diri sebagai Calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (DPN Peradi SAI) untuk periode 2025–2030

Deklarasi tersebut digelar pada hari Rabu, 2 Juli 2025 pukul 16.00 WIB bertempat di ASA Jakarta, Jalan Taman Lawang Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.
Salah satunya Ketua DPC Peradii Suara Advokat Indonesia (SAI) Jakarta Timur menyampaikan sangat mendukung Harry Phonto dan Patra M.Zein sebagai magnet advokat indonesia

“Pada prinsipnya advokat bekerja sesuai prosedur hukum, maka kunci utama adalah jangan kriminalisasi advokat. Kalo masalah perang diskriminasi polisi advokat tidak akan berkembang.”ungkapnya
Trus pada pemeriksaan Saksi ini penting, maka advokat juga boleh mendampingi pada saat pemeriksaan Saksi”tutupnya

Continue Reading

nasional

Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif

Published

on

By

Jakarta, – Kawasan perkampungan Budaya Betawi, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa dipenuhi ratusan Klien Pemasyarakatan yang melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Hal ini menandai peluncuran ‘Gerakan Nasional Pemasyarakatan, Klien Balai Pemasyarakatan Peduli 2025’ pada Kamis (26/6) sebagai implementasi Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Udang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru yang akan mulai berlaku tahun 2026, khususnya terkait pidana kerja sosial dan pidana pengawasan bagi Klien Pemasyarakatan. Aksi Bersih – Bersih  ini juga dilaksanakan serentak  oleh  klien pemasyuarakatan di 94 Bapas seluruh  Indonesia

“Hari ini, Klien Bapas seluruh Indonesia hadir untuk bekerja dan berkontribusi secara nyata an sukarela, membersihkan fasilitas umum, membantu masyarakat, terlibat dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung. Ini bukan hanya simbol kesiapan Pemasyarakatan  menyambut implementasi  pidana kerja sosial sebagai salah satu pidana non penjara, ini juga adalah bukti bahwa Pemasyarakatan siap mengambil bagian dalam implementasi KUHP melalui pelaksanaan kerja sosial,” kata Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam sambutannya, sekaligus melaunching Aksi Nasional, Klien Bapas Peduli, Kamis (26/6) di Perkampungan Budaya Betawi.

Ia menegaskan alternatif pidana bertujuan memasyarakatkan kembali terpidana sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat melalui kerja sosial. “Kerja sosial ini bukan sekadar kerja sukarela semata, tetapi bentuk penebus kesalahan mereka kepada masyarakat akibat tindak pidana yang dilakukan,” terangnya.

Menteri Agus juga mengungkapkan bahwa Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Balai Pemasyarakatan siap mengulangi kesuksesan penanganan pidana kasus Anak, dengan dampingan dan rekomendasi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas  yang mengutamakan ketetapan Diversi dan putusan non penjara bagi Anak yang Berhadapan Dengan Hukum (ABH),  sejak berlakunya Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sehingga sejak berlakunya di tahun 2012 jumlah hunian Anak  di lapas rutan mampu turun drastis, dari yang sebelumnya  7000 an anak menjadi 2000 Anak  di LPKA dan Lapas Rutan hingga saat ini.  Ia mengaskan kembali bahawa Pemasyarakatan siap mengulangi keberhasilan tersebut pada kasus pidana pelaku Dewasa, “selain meningkatkan kualitas pelaksanaan pidana, pidana alternatf juga berpotensi besar menurunkan angka overcrowding yang selama ini menjadi permasalahan klasik  di lapas rutan.”

Lebih lanjut Menteri Agus menjelaskan peran PK Bapas yang sangat kompleks, “PK tidak hanya sebagai pelaksana fungsi pembimbingan kemasyarakatan, namun juga arsitek yang merancang dan mendesain kembali jembatan reintegrasi, jembatan yang sempat terputus akibat suatu tindak pidana, dan jembatan itu dibangun kembali dengan semangat gotong royong antara klien, masyarakat, Pemasyarakatan, Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah daerah terhadap perbuatan menyimpang yang terabaikan,” tegas Menimipas.

Prof Harkristuti Harkrisnowo, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia yang juga turut hadir,  menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih oleh Klien Pemasyarakatan adalah  sebagai salah  contoh pelaksanaan pidana kerja sosial nantinya.  “Saya sangat exited pada kegiatan bersih-bersih serentak oleh klien Pemasyarakatan. Ke depannya akan ada bentuk pidana alternatif lainnya untuk pidana kerja sosial, dan saat ini sedang disusun rancangan pelaksaan pidana alternatif tersebut.”

Harkristuti juga menyebutkan bentuk pidana alternatif kerja sosial lain, yang nantinya akan diterapkan, seperti pelayanan di Panti Jombo, Panti sosial,  membantu di berbagai lembaga, misalnya sekolah, atau membantu di panti-panti sosial, tempat rehabilitasi . Ia juga menyebutkan bahwa klien Pemasyarakatan juga dapat memberikan pandangan, motivasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan  kesalahan yang sama yang pernah  mereka perbuat. Ia juga menyampaikan secara langsung kepada Menteri IMIPAS  tentang kebutuhan PK baik kualitas dan kuiantitas, dan telah direspon postif oleh Menteri IMIPAS.

Gerakan Nasional Pemasyarakatan, Klien Balai Pemasyarakatan Peduli 2025’ diharapkan menjadi momentum dimulainya kontribusi langsung Klien Pemasyarakatan kepada masyarakat melalui Aksi Sosial, yang selanjutnya akan dilaksanakan rutin setiap bulannya, hingga ptiba waktunya pelaksanaan pidana kerja sosial diterapkan
“Kami seluruh jajaran Pemasyarakatan, sesuai arahan Bapak Menteri IMIPAS siap mendukung penerapan pidana alternatif mulai dari tahap pra adjudikasi, adjudikasi dan post ajudikasi,”tegas Mashudi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, “Hal ini makin menegaskan motto ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat.”

Setelah pelaksanaan launching Menteri Agus  meninjau dan menyaksikan  150 Klien Pemasyarakatan  Jakarta melakukan aksi  bersih-bersih lingkungan Perkampungan Budaya Betawi, mulai dari area fasilitas umum, area taman  hingga danau yang ada di sana. Aksi serupa  juga serentak dilakukan oleh klien Pemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya, Klien Pemasyarakatan hanya mencakup mereka yang menjalani Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat, dan Asimilasi. Dengan berlakunya KUHP baru, jenis Klien Pemasyarakatan bertambah dengan hadirnya Klien pidana kerja sosial dan pidana pengawasan. Hal ini menjadi bagian dari reformasi pemidanaan yang lebih humanis dan berbasis restorative justice.

Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian Imipas, APH, seperti Kepolisian, Pengadilan, dan Kejaksaan, serta stakeholder terkait lainnya, yang hadir juga sevcara virtual seluruh Kakanwil, Bapas, kepala daerah dan penegak hukum serta stakeholder lainnya di seluruh wilayah

Continue Reading

nasional

4 Atlet Muda Segar Archery School Wakili DKI Jakarta di Kejurnas Panahan Junior 2025

Published

on

By

Jakarta – Empat atlet muda dari Segar Archery School Meruya, Jakarta Barat, siap berlaga di ajang bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2025 di Kudus, Jawa Tengah, pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025. Mereka adalah Athar Danesh Firmasnyah (Danesh), Duke Albie Kahfi Adam (Albie), Muhammad Akhdan Zaim Qisthy (Akhdan), dan Keevana Khairani Khataminnisa (Keevana).

Bersama 79 atlet DKI Jakarta lainnya, keempat atlet ini akan bertanding melawan 871 atlet dari 28 provinsi yang turut serta dalam kompetisi nasional tahunan ini. Keikutsertaan mereka merupakan buah dari latihan intensif dan semangat juang tinggi yang dibina di bawah arahan Coach Duan Novsilas, pelatih sekaligus pemilik Segar Archery School.

“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim DKI Jakarta. Segar Archery School adalah rumah kedua bagi kami. Di sinilah kami tumbuh, belajar, dan dilatih menjadi atlet panahan yang tangguh,” ungkap Danesh mewakili rekan-rekannya.

Akhdan, Albie, dan Keevana berterima kasih dan mengaku bangga mendapat bimbingan para pelatih yang berdedikasi tinggi, sabar, dan teliti. Keevana, satu-satunya atlet putri dari Segar Archery School yang lolos ke Kejurnas tahun ini, menjadi inspirasi tersendiri bagi atlet-atlet muda lainnya.

Segar Archery School yang berlokasi di Meruya, Jakarta Barat, merupakan klub panahan yang terbuka untuk umum dan telah menjadi tempat berkembangnya banyak atlet dari berbagai usia — dari junior hingga dewasa. Suasana latihan yang akrab dan kekompakan antar orang tua atlet turut menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun semangat dan mental juara para atlet muda.

“Kami percaya bahwa latihan yang konsisten, dukungan keluarga, dan lingkungan yang positif adalah kunci lahirnya atlet-atlet berprestasi,” ujar Coach Duan.

Selain Danesh, Akhdan, Albie, dan Keevana, masih banyak atlet dari Segar Archery School yang juga menunjukkan prestasi gemilang di berbagai kejuaraan. Semangat “Give the Best, Win!!!” menjadi slogan yang terus tertanam di setiap anak panah yang mereka lepaskan.

Continue Reading

Trending