Connect with us

nasional

Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Masa Bakti 2023-2028

Published

on

Jakarta, 16 September 2023
Perayaan 78 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia telah dilewati, dalam lintasan waktu tersebut, proses transformasi perbaikan insan Indonesia sebagai suatu bangsa pun terus terjadi hingga saat ini, dan harus terus optimis menjelang 100 tahun Indonesia nanti hingga cita-cita para pendiri bangsa Indonesia yang tercantum dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar Tahun1945, dapat dirasakan oleh segenap individu rakyat Indonesia. Bonus Demografi yang dialami Bangsa Indonesia saat ini, menjelang 100 tahun Indonesia Emas, patut dipersiapkan secara matang, strategis dan berkelanjutan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Penduduk Indonesia dalam usia produktif berada pada angka 69,25% atau sejumlah 190,83 juta jiwa dari total keseuluruhan Penduduk Indonesia saat ini. Angka ini merupakan posisi penting dan vital untuk dapat membangun Negeri melesat jauh dalam bersaing pada tatanan Global Dunia.

Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) pada Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-20 Tahun 2023, menetapkan arah Kompas perjuangan Organisasi Kebangsaan ini untuk dapat berperan, berkontribusi dan memberikan andil yang lebih strategis lagi bagi Bangsa dan Negara. Tidak hanya sebatas sebagai Think Tank Organization, namun juga perlu memberikan kontribusi konkret yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Mewujudkan 100 Tahun Indonesia Emas, artinya perlu mempersiapkan para generasi muda Bangsa saat ini. Untuk itulah Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) hadir kembali untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa ini dan turut ambil bagian dalam mewujudkan 100 tahun Indonesia Emas.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka hasil Musyawarah Nasional (Munas) IP-KI bulan Juni tahun 2023 lalu, sudah memilih ketua umum DPP IP-KI dan menyusun kepengurusan di Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (DPP IP-KI) masa bakti 2023 – 2028, serta melakukan pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP IP-KI, Pak H. Baskara Sukarya.

“Indonesia sedang menerima Bonus Demografi sebagai suatu momentum kesempatan bagi kita bersama, untuk dapat menentukan harkat dan martabat bangsa kita nantinya akan menjadi Indonesia dengan makna warna Emas itu sendiri.

Menempatkan para generasi muda Bangsa
sebagai skala prioritas utama, saya rasa hal tersebut adalah hal yang bijak untuk dapat kita lakukan saat ini.” ungkap Pak Baskara Sukarya ketika ditemui di Hotel Millenium, Jakarta.

Pak Baskara kembali menegaskan bahwa strategi transformasi kelembagaan IP-KI
sebagaimana dulu didirikan oleh para pendiri seperti Jenderal Besar AH Nasution, serta para pejuang kemerdekaan dan tentara Republik Indonesia pada saat itu, adalah transformasi yang bukan sekedar optimalisasi fungsi, melainkan juga penyesuaian metodologi yang beriringan dengan perkembangan zaman.

Di era digital ini, teknologi dapat menjadi alat utama dalam menyampaikan pesan moral kebangsaan dengan bentuk yang lebih efektif dan merata kepada seluruh individu masyarakat, khususnya para generasi muda Bangsa ini. IP-KI terus berusaha untuk mengoptimalisasi
teknologi dalam menginspirasi masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila, di mana hal ini menjadi concern utama IP-KI tatkala adanya data penelitian dari Setara Institut yang menyajikan data kurang lebih 57% generasi muda kita, tidak keberatan bila Ideologi PANCASILA diganti. Hal tersebut menjadi kekuatiran sekaligus menjadi perhatian khusus dari Pak Baskara melihat kondisi generasi muda saat ini.

“Atas kondisi tersebut, IP-KI bukanlah sebagai entitas yang dapat berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian integral dari Masyarakat dan Pemerintah dalam membangun sinergitas.

Kami berusaha untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, berbagi ruang dan pandangan,serta menjadi penjaga api Nasionalisme dan Cinta Tanah Air sekaligus berupaya secara konsisten dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.” tegas Pak Baskara.

“Kami berharap masyarakat dapat bersatu dan dan memandang masa depan yang lebih baik sebagai satu kesatuan bangsa yang kuat dalam segala situasi dan kondisi, terlebih dalam menjelang pesta Demokrasi.” pungkasnya dengan penuh antusias.

Dalam pidatonya, Pak Baskara menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat khususnya dalam rangka menjelang proses demokrasi pemilihan umum negara Indonesia, agar tetap bersatu, mengedepankan proses demokrasi yang kondusif dan saling menghargai juga menghormati serta bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kedaulatan Indonesia yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dan setiap hak-hak warga negaranya serta tegas dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tingkat usia produktif meningkat, kunci Indonesia menjadi negara besar dunia, namun Keadilan harus diwujudkan secara totalitas dan menjadi perhatian dalam sisi Pendidikan sebagai pondasi vital, ekonomi penopang negara, transformasi perkembangan teknologi dalam setiap lini, namu tetap tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa NKRI dan menutup celah Korupsi sebagai sebuah pola ataupun kultur yang tidak mengedepankan Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Roh IP-KI sebagai Organisasi Kebangsaan siap bertransformasi dengan memprioritaskan kualitas pembangunan khususnya pada generasi muda saat ini sebagai suatu pengisi bonus demografi dalam suatu siklus panjang yang saat ini harus dipersiapkan secara serius.

Continue Reading

nasional

Dalam Rangka Studi Tiru Pelayanan dan Peninjauan Dapur Sehati, Lapas Perempuan Bengkulu Lakukan Kunjungan ke Rutan Cipinang

Published

on

By

Lapas Perempuan Bengkulu melakukan kunjungan penting ke Rutan Kelas I Cipinang dalam upaya meningkatkan pelayanan serta fasilitas yang ada. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari sistem pelayanan yang telah terbukti efektif di Rutan Kelas I Cipinang, serta melakukan peninjauan terhadap fasilitas dapur bersih yang menjadi salah satu aspek vital dalam menjaga kesehatan dan nutrisi para warga binaan, Senin (13/5).

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali, menyambut dengan hangat rombongan yang dipimpin oleh Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Gayatri Rachmi. Salah satu poin utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem pelayanan yang diterapkan di Rutan Kelas I Cipinang.

 

Dengan melihat langsung proses-proses yang telah terbukti efektif dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan, Lapas Perempuan Bengkulu berharap dapat meniru atau bahkan meningkatkan aspek-aspek tertentu yang dapat diterapkan.

 

Selain itu, rombongan Lapas Perempuan Bengkulu juga melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan bimbingan kegiatan, pelayanan kesehatan hingga proses pengolahan makanan Dapur Sehati di Rutan Kelas I Cipinang yang menjadi percontohan dapur bersih UPT Pemasyarakatan.

 

Dapur bersih merupakan salah satu fasilitas penting dalam sebuah UPT Pemasyarakatan, karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan nutrisi para warga binaan. Dengan melihat langsung sistem dapur bersih yang telah terimplementasi dengan baik di Rutan Kelas I Cipinang, Lapas Perempuan Bengkulu berharap dapat memperbaiki atau meningkatkan sistem dapur bersih mereka sendiri.

 

Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Gayatri Rachmi, menyatakan pentingnya kunjungan ini dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan di Lapas Perempuan Bengkulu. “Kami sangat menghargai kesempatan untuk belajar dari pengalaman Rutan Kelas I Cipinang.

 

Dengan memahami sistem pelayanan yang efektif dan fasilitas yang baik, kami berharap dapat meningkatkan standar pelayanan dan menerapkannya di Lapas Perempuan Bengkulu,” ujarnya.

 

Kunjungan Lapas Perempuan Bengkulu ke Rutan Kelas I Cipinang diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perbaikan dan peningkatan kualitas layanan di Lapas Perempuan Bengkulu.

 

Dengan adanya kolaborasi dan pertukaran pengalaman ini diharapkan dapat tercipta sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan warga binaan.

Continue Reading

nasional

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Praktikum Profesi Mikro di Rutan Kelas I Cipinang

Published

on

By

Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi melaksanakan praktikum profesi mikro di Rutan Kelas I Cipinang. Praktikum ini bertujuan untuk mengembangkan spiritualitas dan meningkatkan kepercayaan diri warga binaan, dengan harapan menciptakan perubahan positif di lingkungan Rutan Cipinang, Senin (13/5).

 

Praktikum profesi mikro ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan tema “Mengembangkan Spiritualitas dan Meningkatkan Kepercayaan Diri untuk Mencapai Perubahan Positif”, praktikum ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pendampingan kepada warga binaan khususnya para santri pondok pesantren Darul At-Taubah yang berada di Rutan Kelas I Cipinang.

 

Kegiatan praktikum akan dilaksanakan selama empat hari, dimulai dari pelatihan dan pembekalan tentang konsep-konsep dasar spiritualitas dan kepercayaan diri, hingga penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Kami berharap melalui praktikum ini, para warga binaan khususnya santri pondok pesantren Darul At-Taubah dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya spiritualitas dan kepercayaan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan rutan,” ungkap Abdul Aziz M.Psi, Dosen Pembimbing UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

 

Selain itu, praktikum ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan mahasiswi untuk turut serta dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan para warga binaan, sehingga tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan penuh dengan motivasi positif di dalam Rutan Kelas I Cipinang.

 

Praktikum profesi mikro ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung pembinaan dan rehabilitasi para narapidana, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi proses pembinaan dan perubahan positif di dalam Rutan Kelas I Cipinang.

Continue Reading

nasional

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Rutan Kelas I Cipinang: Suatu Hak Bagi Warga Binaan

Published

on

By

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Rutan Kelas I Cipinang bukan hanya sebuah acara keagamaan, tetapi juga merupakan pengingat bahwa kekuatan iman dan kasih Allah tidak mengenal batas. Acara tersebut juga menjadi bukti bahwa kebebasan beragama adalah hak asasi yang harus dihormati, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani hukuman di dalam rutan.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali menyatakan bahwa, pentingnya memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan agama mereka masing-masing.

 

“Sebagai petugas pemasyarakatan, tugas kami bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan pelayanan dan pembinaan yang menyeluruh kepada warga binaan. Kebutuhan spiritual juga merupakan bagian penting dalam pembinaan warga binaan,” ujar Sukarno Ali.

 

Acara dimulai dengan doa bersama, di mana semua yang hadir berdoa bersama-sama untuk memohon berkat dan perlindungan dari Tuhan. Kemudian, pemimpin agama Kristen di rutan memberikan renungan singkat tentang arti kenaikan Yesus Kristus. Mereka mengingatkan semua yang hadir tentang harapan, kekuatan, dan kasih yang diberikan Yesus kepada umat manusia.

 

Setelah renungan, acara dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci, nyanyian pujian, dan beberapa kesaksian dari warga binaan yang merayakan kenaikan Yesus Kristus sebagai bagian dari iman mereka.

 

Osvaldo Sitinjak selaku Pembina Gereja Galilea Rutan Cipinang menyatakan rasa syukur atas kelancaran ibadah yang juga bekerjasama dengan tim pelayanan Paroki Kelapa Gading yang dipimpin oleh Romo Carolus Putranto untuk jemaat Katolik dan tim pelayanan Gereja International English Service yang dipimpin oleh Pendeta Micha Wattimena untuk jemaat Kristen Protestan

 

“Puji Tuhan pada hari ini kami telah melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus ke surga dengan penuh rasa suka cita atas karunia Tuhan” ujar Osvaldo

 

Acara ditutup dengan doa bersama dan pengumuman tentang kegiatan rohani yang akan terus dilakukan di rutan, sekaligus mengajak para warga binaan nasrani untuk aktif bergabung dengan program pembinaan yang ada di Gereja Galilea

Continue Reading

Trending