Connect with us

Metro

LKJ DJIGOAN Edisi Khusus Hari Tani Nasional 2013 Sukses Giat Diskusi Bertema “Kedaulatan Pangan Dalam Pusarakonflik Agraria”

Published

on

Jakarta , Minggu, 24 September 2023 – Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengapresiasi langkah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi kembali membuka posko pengaduan masyarakat bertempat di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.160, RT.6/RW.7, Utan Kayu Sel., Kec. Matraman, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220.

Hadiri acara kumpul bareng dengan Dwi Wijayanto Rio Sambodo, anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan, Lembaga Kebangunan Jakarta Djigoan Edisi Hari Tani Nasional 2023 Sukses mengadakan Diskusi bertema “Kedaulatan pangan dalam pusarakonflik agraria” edisi Khusus Hari Tani Nasional 2023. Minggu (24/9/2023)

Acara ini turut dihadiri kader, sayap partai, simpatisan PDIP, ormas GMNI di lingkungan Utan kayu Selatan serta masyarakat sekitar.

Pada kesempatan ini diisi dengan dialog dan diskusi ringan tentang program-program tani nasional 2023 dan DKI Jakarta dengan mengusung tema “Tanah Untuk Rakyat dan Kedaulatan Pangan dalam Pusara Konflik Agraria Pertanahan” dengan Keynote Speech : Dwi Rio Sambodo, SE., MM., sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI P.

Adapun acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Acara dilanjutkan dengan Laporan dari LKJ oleh Ketua Pelaksana, Bung EL.

Bung EL mengawali pidatonya dengan pekik Merdeka merdeka merdeka sebanyak 3x.

Mengawali pidatonya Bung EL berharap agar mendatang Anggota LKJ DJIGOAN bisa menjadi anggota DPR RI.

Lalu dilanjutkan dengan menyebutkan ketiga nama Narsum dengan Moderator Ramadhan Putra Marhaen sebagai Wakil Ketua Banteng Muda Indonesia Jkt Timur, Kel.Utan Kayu Selatan, Kec. Matraman.

Bung EL mengemukakan bahwa Tanggal 25 menjadi momentum diskusi setiap bulannya dikarenakan LKJ lahir tgl. 25/08/2009 dimana LKJ fokus dibidang agraria DKI Jakarta,” kata EL.

Lebih lanjut, EL melanjutkan,
“Karena hari ini hari minggu maka diskusi dimajukan menjadi hari ini tgl.24 September 2023 mengingat padatnya Beliau beliau jika diadakan di hari Senin besok,” sambungnya.

EL menjabarkan bahwa pertanahan adalah hak setiap masyarakat yang memilikinya melalui prosedur yang lengkap serta kelengkapan sertifikat dan surat-surat pertanahannya yang resmi,”Pada momentum ini dibahas baik itu restitusi, regulasi pertanahan, maupun Perpres No.18 baru Pres Jokowi menyebutkan Perpres Agraria dan menjadikan embun penyejuk bagi kita semua untuk perjuangan agraria, perjuangan pertanahan dikalangan masyarakat khususnya DKI Jakarta mudah mudahan terwujud Reforma Agraria yang solid kedepannya,” jelas EL.

Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Dwi Rio Sambodo.

Rio Sambodo intinya mengemukakan bahwa hak tanah adalah hak rakyat yang dahulu banyak dimafia oleh mafia tanah namun Pemerintah terutama diera pemerintahan Jokowi hendak memangkas dan memberangus mafia mafia tanah yang jelas merugikan rakyat, merampas kemerdekaan rakyat khususnya dengan mengadakan regulasi regulasi di bidang pertanahan.

Diakhir sambutannya Dwi Rio Sambodo memperkenalkan satu persatu narasumber yang hadir dan dimulailah acara diskusi ini.

Warga antusias mengikuti tanya jawab dan diskusi ringan sekitar program tani nasional 2023 dan pertanahan.

Puncaknya, Dwi Rio Sambodo mengatakan, kedepan, masyarakat dapat melaporkan permasalahan tani nasional dan pertanahan di tengah masyarakat melalui posko pengaduan yang telah ada di setiap RT di Matraman dan Utan Kayu Selatan,” pungkas Dwi Rio Sambodo.

Adapun selain Dwi Rio Sambodo, turut dihadiri pula sebagai narasumber yaitu :

*LEMBAGA KEBANGUNAN JAKARTA (LKJ)*
DJIGOAN edisi Khusus
Hari Tani Nasional 2023

*”Tanah Untuk Rakyat dan Kedaulatan Pangan dalam Pusara Konflik Agraria Pertanahan”*

Keynote Speech :
*DWI RIO SAMBODO, SE., MM*
Anggota DPRD DKI Jakarta/Fraksi PDI Perjuangan

Narasumber :
1. *DEDY RACHMADI*
(Litbang & Kajian LKJ).
2. *AMSAR A. DULMANAN, S.Sos., M.Si*
(Wakil Dekan Ilmu Sosial UNUSIA).
3. *OLISIAS GULTOM*
(Sahita Institute/HINTS)
Dengan Moderator : Ramadhan Putra Marhaen.

*YAKINLAH MEMIHAK*
*YAKINLAH BERTINDAK…!*

#TanahUntukRakyat
#HariTaniNasional2023
#SetiaMenempuhJalanRakyat

Continue Reading

Metro

DPP IP-KI Tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Bersama PMI Kota Jakarta Utara dan UNITI

Published

on

By

Jakarta, – Bencana alam yang melanda Pulau Sumatra sekitar tiga pekan lalu meninggalkan duka mendalam. Banjir besar disertai arus deras dan hantaman kayu gelondongan berdiameter besar menghanyutkan permukiman warga, memaksa ribuan masyarakat kehilangan tempat tinggal serta sumber penghidupan.

Tragedi kemanusiaan tersebut menggugah empati berbagai elemen bangsa. Gerakan solidaritas pun mengalir deras dari masyarakat, lembaga sosial, hingga organisasi kemasyarakatan yang berlomba menggalang bantuan bagi para korban bencana di Sumatra.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (DPP IP-KI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PMI Kota Jakarta Utara dan UNITI (Uniti for Sustainable). Penandatanganan berlangsung di Markas PMI Jakarta Utara. Rabu (10/12/2025)

Ketua Umum DPP IP-KI, Baskara H. Sukarya, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan implementasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan nyata.

“DPP IP-KI senantiasa menjaga agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup di tengah gempuran berbagai nilai luar. Kepedulian terhadap sesama adalah wujud nyata pengamalan kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris PMI Jakarta Utara, Ramdansyah Bakir, yang mewakili PMI, menjelaskan bahwa kerja sama ini difokuskan pada penggalangan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

“Kami optimistis, dengan bergandengan tangan bersama DPP IP-KI dan UNITI, distribusi logistik dapat dipercepat sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran,” tegas Ramdan.

Ketua Umum IP-KI, Baskara Harimukti Sukarya, kembali menekankan bahwa perjanjian bersama ini merupakan simbol kuat solidaritas kemanusiaan lintas sektor.

“Kolaborasi ini bertujuan menghimpun dana sekaligus menyalurkan bantuan langsung kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Uniti for Sustainable, Ditya Afsari Ningrum Purba, menjelaskan peran UNITI sebagai pihak ketiga yang dipercaya untuk mengelola penggalangan dana.

“Kami bertugas menghimpun donasi dari masyarakat guna mendukung penanganan bencana banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut,” jelas Ditya.

Ia menambahkan, periode penggalangan dana akan berlangsung selama tiga bulan, mulai November 2025 hingga Januari 2026.

“Jenis dan skema bantuan akan disesuaikan dengan jumlah dana yang terkumpul serta kebutuhan di lapangan,” tegasnya.

Kolaborasi antara DPP IP-KI, PMI Jakarta Utara, dan UNITI diharapkan menjadi model kemitraan lintas sektor menghubungkan organisasi kemasyarakatan, lembaga kemanusiaan, dan komunitas sosial yang efektif dalam merespons bencana di wilayah rawan seperti Pulau Sumatra.

PMI Jakarta Utara juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, lembaga, maupun perusahaan untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Donasi dapat disalurkan melalui Pusdatin PMI Jakarta Utara di Markas PMI Jalan Semper, Koja, Jakarta Utara, atau melalui Posko Donasi di nomor 089 8866 9000.

Continue Reading

Metro

SARBUMUSI Gelar Rapat Kerja Nasional

Published

on

By

Jakarta,  — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama, yang dirangkaikan dengan Pelantikan LBH DPW Konfederasi SARBUMUSI Jakarta. bertempat di Hotel Horison Ultima Menteng, Jakarta, Jumat (19/12/2025)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh H. Lukman Sugiharto Wijaya, Wakil Direktur DPP LBH Federasi SARBUMUSI (K-SARBUMUSI), yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Rakernas menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja nyata dalam memperkuat advokasi dan pembelaan hukum bagi buruh di lingkungan besar SARBUMUSI.

“Rakernas pertama ini menjadi fondasi awal bagi LBH SARBUMUSI untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam melakukan advokasi pembelaan terhadap buruh. Kami ingin memastikan kerja-kerja LBH benar-benar menyentuh kebutuhan riil para buruh pencari keadilan,” ujar H. Lukman Sugiharto Wijaya.

Dalam Rakernas tersebut, LBH DPP SARBUMUSI menekankan empat bidang program prioritas, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas pengurus. Salah satu poin krusial adalah penguatan pemahaman pengurus LBH, DPP, DPW, hingga DPC terhadap ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan yang terus mengalami perubahan, termasuk dampak dan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja beserta regulasi turunannya.

“Regulasi ketenagakerjaan terus berkembang. Karena itu, para pengurus harus selalu meng-update pengetahuan hukumnya agar advokasi yang dilakukan tepat, kuat, dan berpihak pada keadilan,” tegasnya.

Rakernas juga menyoroti isu strategis yang disampaikan oleh Presiden SARBUMUSI, Gus Irham Ali Saifuddin, khususnya terkait penentuan upah buruh. Menurut LBH SARBUMUSI, sistem penetapan upah sudah saatnya dikaji ulang agar tidak lagi berbasis kabupaten, kota, atau provinsi semata, melainkan berbasis sektoral.

“Upah sektoral lebih mencerminkan keadilan karena mempertimbangkan karakteristik industri, kemampuan pemberi kerja, serta kebutuhan riil pekerja. Ini penting agar upah yang ditetapkan benar-benar adil bagi kedua belah pihak,” jelas Lukman.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil Rakernas diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi buruh, khususnya mereka yang tengah mencari keadilan. LBH SARBUMUSI berkomitmen mengedepankan penyelesaian sengketa melalui pendampingan dan advokasi non-litigasi sebagai langkah utama, sebelum menempuh jalur hukum formal sebagai ultimum remedium.

“Jalur pengadilan adalah pilihan terakhir. Namun jika itu harus ditempuh, LBH SARBUMUSI siap berdiri di garda depan mendampingi buruh sampai mendapatkan keadilan,” pungkasnya.

Rakernas dan pelantikan ini menegaskan komitmen Konfederasi SARBUMUSI untuk memperkuat peran LBH sebagai instrumen perjuangan hukum buruh yang profesional, progresif, dan berkeadilan sosial.

Continue Reading

Metro

Syofyan El Comandante Ketua Umum DPP SAKTI : Peran SBMI konsisten Lakukan Pendokumentasian Advokasi dan Pendampingan Terhadap Buruh Migran Indonesia

Published

on

By

Jakarta, 18 Desember 2025 – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (DPP SAKTI), Syofyan El Comandante, menegaskan bahwa awak kapal transportasi Indonesia, khususnya yang bekerja sebagai buruh migran, masih menjadi kelompok pekerja yang paling rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia, eksploitasi kerja, hingga praktik perdagangan orang lintas negara.

Pernyataan tersebut disampaikan Syofyan El Comandante saat menjadi narasumber dalam acara Catatan Akhir Tahun (CATAHU) 2025 Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) yang digelar di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

“Awak kapal migran Indonesia bekerja dalam sistem global yang sangat eksploitatif. Mereka menghasilkan keuntungan besar, tetapi hak-haknya justru diabaikan. Ini persoalan serius yang harus menjadi perhatian negara,” tegas Syofyan El Comandante.

Ia menjelaskan bahwa temuan-temuan yang dipaparkan dalam CATAHU 2025 SBMI menunjukkan pola pelanggaran yang terus berulang dari tahun ke tahun. Lemahnya pengawasan terhadap agen perekrutan dan perusahaan pelayaran, menurutnya, menjadi pintu masuk terjadinya praktik kerja paksa dan perdagangan orang.

Syofyan menekankan pentingnya reformasi tata kelola penempatan awak kapal, termasuk transparansi kontrak kerja, standar perlindungan keselamatan, serta akses keadilan bagi awak kapal yang menjadi korban pelanggaran.

“Negara tidak boleh kalah oleh kepentingan bisnis. Perlindungan buruh migran, termasuk awak kapal, adalah mandat konstitusi dan bagian dari penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ujarnya.

Tanpa ketegasan Presiden dan keberanian pemerintah merombak sistem yang bermasalah, buruh migran akan terus menjadi korban. Negara tidak boleh absen,” pungkas Sofyan.

Lebih jauh, Syofyan mengapresiasi peran SBMI yang secara konsisten melakukan pendokumentasian, advokasi, dan pendampingan terhadap buruh migran Indonesia. Catatan Akhir Tahun SBMI dinilainya sebagai dokumen penting untuk membuka realitas gelap yang selama ini tersembunyi di balik industri migrasi tenaga kerja.

Acara CATAHU 2025 SBMI menjadi momentum refleksi atas situasi buruh migran Indonesia sepanjang tahun 2025, di tengah tekanan krisis ekonomi global, perubahan iklim, dan menguatnya jaringan bisnis internasional yang kerap mengorbankan pekerja migran.

Continue Reading

Trending