Connect with us

Metro

“Yogyakarta Siap Menarik Wisatawan Asing: Regulasi Perjalanan Kembali Normal”

Published

on

Jakarta, 25 September 2023 – Himpunan Humas Hotel (H3), sebuah organisasi profesi humas dan komunikasi di sektor pariwisata Indonesia, menyelenggarakan H3 Summit 2023 – Seminar dan Musyawarah Nasional dengan tema “Peranan Humas Hotel Dalam Menghadapi Prospek Pariwisata Indonesia di tahun 2024”.

Acara ini dilaksanakan pada Senin (25/9/2023) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Greta Indri Hapsari, Ketua Himpunan Humas Hotel (H3) Yogyakarta, hadir dalam acara ini dan berbagi beberapa wawasan dengan media. Greta menyebutkan bahwa industri hotel telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan masa pandemi. Bahkan, dapat dikatakan bahwa mereka sudah mencapai kondisi “weback normal” atau sangat mendekati kondisi normal.

Sebagai perwakilan H3 Yogyakarta, Greta menjelaskan bahwa mereka bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Dinas Pariwisata, serta departemen terkait lainnya seperti Dinas Kebudayaan. Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dan memastikan para wisatawan tidak lagi takut untuk berkunjung ke Yogyakarta dan menginap di hotel.

Greta juga menyatakan bahwa tingkat hunian hotel di Yogyakarta telah mencapai 100%, menunjukkan adanya pemulihan yang signifikan. Selain itu, musim liburan, baik yang ramai maupun sepi, kini berjalan dengan lancar, menandakan bahwa segalanya telah kembali normal.

Dalam Musyawarah Nasional ini, Greta mengungkapkan kegembiraannya karena ini adalah musyawarah nasional pertama yang melibatkan BPC (Badan Pengurus Cabang) lainnya, yang menghasilkan terbentuknya Himpunan Humas Hotel baru di Surabaya. “Kami berharap bahwa asosiasi serupa akan terbentuk di kota-kota lain juga, ” ucap Greta.

Sasaran utama H3 adalah humas hotel. Greta menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama, terutama dengan dukungan pemerintah, khususnya Dinas Pariwisata dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam membangun sektor pariwisata Indonesia.

Terkait keanggotaan H3, Greta menyebutkan bahwa saat ini terdapat 70 anggota dari Yogyakarta. Namun, tidak semua hotel di kota tersebut memiliki departemen humas, sehingga tidak semua hotel menjadi bagian dari asosiasi.

Dalam menghadapi tantangan di Yogyakarta, Greta menyoroti perlunya kembali ke jalur yang sebelumnya, seperti sebelum masa pandemi. Beliau menekankan pentingnya mengembangkan strategi untuk menjaga situasi saat ini dan memastikan keberlanjutan industri pariwisata di masa depan.

Untuk menarik wisatawan asing ke Yogyakarta, Greta menyatakan bahwa perjalanan masuk reguler telah kembali normal. Setiap bulan, berbagai hotel di Yogyakarta menerima kunjungan reguler dari grup perjalanan internasional. Hal ini menunjukkan bahwa Yogyakarta telah kembali menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan asing.

“Jadi ini adalah Kerjasama antara PHRI, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk terus mempromosikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang aman, ” ujarnya.

Melihat ke depan pada tahun 2024, Greta menyoroti kesesuaian dengan visi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk terus memajukan pariwisata di Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan. “Jadi tujuannya adalah membuat Yogyakarta, dan secara luas, Indonesia, semakin dikenal di kancah internasional, “pungkasnya.

H3 Summit 2023 menjadi platform untuk memperkuat peran humas hotel dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata Indonesia. Melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, diharapkan pariwisata di Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan ekonomi negara.

Continue Reading

Metro

Zulfikar Ketua Bidang 1: Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Raih Penghargaan Peringkat Pertama Kategori Masjid Tanggap Bencana

Published

on

By

Jakarta, – Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori Masjid Tanggap Bencana  yang diselenggarakan oleh BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Bidang 1 Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna Zulfikar mengatakan Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori masjid tanggap bencana dari lima masjid yang dipilih, imbuhnya

Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna berdampingan dengan kantor Damkar yang persis ada di sebelahnya dan dengan kantor Kelurahan berjarak sekitar 150  meter. Lokasi masjid strategis dan memiliki area yang luas. Apabila terjadi bencana bisa menampung banyak jamaah maupun masyarakat yang ingin diungsikan.  Dan bisa membantu memfasilitasi masyarakat yang terdampak, ungkapnya.

Selain itu di Masjid Al- Bakrie ada Remaja Islam Masjid Al- Bakrie (Rismaba) yang sangat berperan aktif dalam  setiap kegiatan masjid apapun acaranya. Termasuk tanggap bencana dan kita didukung oleh semua elemen baik remaja, masyarakat, penghuni maupun pihak perkantoran, terangnya.

Anggota DKM Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Cahyawan menambahkan  penghargaan ini  untuk kita semakin berbenah diri karena masih banyak kekurangan sehingga kita bisa saling melengkapi. Semoga ke depannya menjadi lebih baik, bebernya.

Berkat dukungan dari semua pihak Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna  akhirnya mendapatkan penghargaan peringkat pertama masjid tanggap bencana yang akan terus memberikan manfaat, tutupnya.

Continue Reading

Metro

Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta Gelar Penganugerahan Masjid Award Tahun 2025

Published

on

By

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta menggelar Penganugerahan Masjid Award Tahun 2025 dalam kesempatan ini hadir Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta H Rano Karno, SIP, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Dr. Akhmad H. Abubakar, MM, dan Penceramah Prof Dr KH Said Aqil Sirodj, MA.di Aula MH Thamrin, Balaikota, Rabu (2/7/2025).

Acara ini menjadi bentuk apresiasi terhadap masjid-masjid di Jakarta yang telah berinovasi dalam membangun lingkungan yang ramah, inklusif, dan tanggap terhadap kebutuhan umat.

Masjid Award memberikan penghargaan dalam enam kategori diantaranya Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Para pemenang dari Masjid Award Tahun 2025 telah melalui seleksi ketat hingga terpilih masjid-masjid yang menjadi pemenang dari setiap kategori.

Baznas (Baznas) Provinsi DKI Jakarta juga memberikan penghargaan masjid-masjid tertua di DKI Jakarta yang terus berinovasi dan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.

Melalui penghargaan ini, Baznas (Baznas) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang publik yang inklusif dan adaptif terhadap berbagai tantangan zaman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Baznas (Bazis) DKI Jakarta atas terselenggaranya acara Masjid Award ini. Semoga dengan adanya acara ini, masjid-masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat pembederdayaan masyarakat yang lebih inovatif dan inklusif,” ujarnya.

Ketua Baznas (Bazis)  DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menegaskan bahwa kegiatan Masjid Award ini menjadi puncak dari program Muharram dengan tujuan meningkatkan peran masjid di tengah masyarakat.
“Baznas (Bazis) DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan Masjid Award Tahun 2025.

Continue Reading

Metro

Mesjid Cilandak Raih Penghargaan Kategori Ramah Pemuda Award BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta

Published

on

By

Jakarta, – Mesjid Cilandak raih penghargaan kategori ramah pemuda  dalam ajang penganugerahan Masjid Award yang digelar BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Selain penganugerahan Masjid Award tahun 2025 juga dilakukan penandatanganan MOU Baznas Bazis DKI Jakarta bersama Bank Jakarta, Hebitren, DMI DKI Jakarta dan STIAMMI dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Prof. Dr. KH. Said Agil Sirodj, M.A.

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua DKM  Masjid Cilandak Faturahman mengatakan pihaknya selama ini menjadikan pemuda untuk calon regenerasi dan masa depan Islam.  Kalau kita mau melihat masa depan Islam bagaimana masjid itu menjadikan pemudanya.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana, imbuhnya.

Kita adakan acara seperti setiap malam minggu kita kumpulkan untuk diadakan tausiah dan kajian kajian keagamaan.  Bahkan akhir tahun pun para pemuda  kita kumpulkan agar tidak keluyuran.

Kita berikan mereka tanggung jawab kemudian kepercayaan agar mereka betul betul berkreasi inovasi agar mesjid tidak hanya ibadah tetapi para jamaah bisa betah berada ibadah di masjid terutama para pemudanya bisa dirangkul. Sebagai penerus tongkat estafet di kemudian hari untuk regenerasi, tambahnya.

Penghargaan kategori ramah pemuda untuk pertama kalinya diadakan. Kami berharap acara seperti bisa rutin diadakan setiap tahunnya dan pihaknya bisa terus meraih penghargaan. Para pemuda bisa bergabung di Mesjid dan  kami sudah upayakan, pungkasnya.

“Semoga dengan diselenggarakannya Masjid Award BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi masjid-masjid untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan umat, serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.” tutupnya.

Continue Reading

Trending