Connect with us

Metro

Tiopilus Hanye Menghadiri Rakernas II Adkasi di Jakarta

Published

on

Jakarta – Tentang Perpres 53 Ya tentu kami menyambut baik dan apa namanya senang dengan perjuangan teman-teman di adkasi yang begitu gigih, bayangkan dari tahun 2020 Pilpres 33 itu terbit dengan seragamnya apa namanya uang harian, representatif dari Sabang sampai Merauke yang sama, sementara kita yang ada di pedalaman di perbatasan lebih tinggi biaya perjalanan dinasnya.

Ini yang menjadi keluhan kemarin sehingga seluruh teman-teman di adkasi berjuang ke pemerintah pusat, Kemendagri, Kemenkeu hingga keluarlah perpres 53 ini bentuk perjalanannya di lamsam.

Kami sudah memanggil opd terkait apa namanya bagian Keuangan kemudian bagian hukum dan inspektorat untuk menyamakan persepsi, tapi mereka masih memegang prinsip kehati-hatian karena belum ada juklak juknis sehingga masih mereka menunggu surat edaran atau Permendagri dari Kementerian Dalam Negeri.

Tadi sudah dijelaskan oleh Kemendagri dan Kemenkeu bahwa tidak mesti harus menunggu surat edaran dan Permendagri itu cukup dengan peraturan perkada yang ada.

Ini yang akan kami sampaikan lagi ke daerah kami dan pemerintah bisa mereviu dan merevisi mekanisme Peraturan Kepala Daerah tentang perjalanan dinas dan kami menyambut baik 53 ini yang juga bisa meningkatkan kinerja dewan DPRD tentunya karena selama ini kita sibuk mengurus kwitansi mengurus bil Hotel, mengurus kwitansi mengurus macam-macam bahkan eh nota-nota.

Masa DPRD sibuk ngurus nonton-nota kuitansi segala macam ini. Dengan adanya lumaam inii otomatis akan bisa meningkatkan kinerja kami dan kami tidak sibuk mengurus administrasi yang tetek bengeknya ribet itu gitu yang mungkin ini yang dari saya.

Sekali lagi kita menunggu surat edaran tapi saya yakin tadi dari arahan dari tadi Mungkin dalam waktu dekat akan turun surat edaran tentang 53 ini. Nah mungkin ini dari saya terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa namanya ada pertanggungjawaban tetapi segala bentuk nota bil kuitansi itu bukan perhitungan tetapi pertanggungjawaban pelaksanaan keluarnya dana tapi sebagai bentuk pelaksanaan di lapangan nah itu yang akan disampaikan ke anggota dewan kemudian memberikan bentuk pertanyaannya Seperti apa namanya Bill Hotel tiket pesawat tapi tidak mengurangi standar yang sudah Tentukan seperti itu mungkin dalam satu minggu ke depan semester perjalanan dinas sebenarnya ini tidak mempengaruhi kenaikan jumlah perjalanan dinas DPRD karena kemarin itu sudah ada dan yang itu nah ada juga uang harian dan presentasi itu kan transportasi itu yang ekor nah item yang langsung selama ini kan uang representasi sama eh uang harian nah tapi dengan Perpres Nomor 53 ini semua item itu akan dihantam semua include-nya udah ada standar.

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Metro

Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Resmi Sertifikat Halal dari BPJPH Kementerian Agama RI

Published

on

By

Jakarta, – Restoran Tempong Nyo by Gading Marten, yang dikenal luas dengan sajian khas Nusantara bercita rasa pedas dan autentik, kini resmi memperoleh Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen Tempong Nyo dalam menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan sesuai dengan prinsip kehalalan bagi seluruh pelanggan kata Owner  Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Heri Ardiansyah di sela sela acara Munas Hidayatullah VI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin (20/10/25).

“Alhamdulillah, kami bersyukur restoran Tempong Nyo telah resmi bersertifikat halal. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus menjaga kepercayaan pelanggan, terutama masyarakat Muslim, agar bisa menikmati sajian kami dengan tenang dan nyaman,” ujar Heri Ardiansyah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang keluar dari dapur Tempong Nyo memenuhi standar kualitas dan kehalalan tertinggi. Sertifikat halal ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menjadi bagian dari ekosistem kuliner halal Indonesia yang berkembang pesat,” tutur Gading Marten.

Restoran Tempong Nyo yang dikenal dengan tagline “Pedasnya Bikin Ketagihan” telah menjadi salah satu destinasi kuliner populer di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. Dengan diperolehnya sertifikat halal, Tempong Nyo berharap dapat memperluas jangkauan konsumennya serta berkontribusi dalam mengangkat potensi industri kuliner halal nasional.

Heri Ardiansyah juga menegaskan, setelah memperoleh sertifikat halal, seluruh proses produksi dan bahan baku akan terus diawasi secara ketat agar selalu sesuai dengan standar halal dan higienitas.

Dengan pencapaian ini, Tempong Nyo by Gading Marten semakin memperkokoh posisinya sebagai restoran lokal modern yang peduli pada kualitas, keaslian, dan kehalalan dalam setiap sajian.

Tempong Nyo by Gading Marten adalah restoran yang mengusung konsep kuliner khas Nusantara dengan cita rasa pedas khas sambal tempong dari Jawa Timur. Tempong Nyo by Gading Marten sudah ada 3 cabang:  Pantai indah kapuk, Cililitan dan Menteng.

Menu Nasi Tempong Nyo by Gading Marten mencakup berbagai hidangan khas Banyuwangi seperti nasi tempong dengan lauk pilihan, serta menu lainnya seperti nasi goreng, kwetiaw, rawon, soto, dan sop iga. Pengunjung juga dapat memilih lauk seperti ayam goreng, ikan, lele, atau ati ampela, dan membuat sambal sendiri sesuai selera.

Menu utama
Nasi Tempong: Nasi dengan lauk gorengan (ayam, ikan, lele, ati ampela, dll.), sayuran rebus, dan sambal tempong yang bisa dibuat sesuai tingkat kepedasan.

Menu lainnya:
Nasi goreng
Kwetiaw
Rawon
Soto
Sop iga
Nasi Goreng Sotong Che Nom
Nasi Bakar Tanpa Daun Pisang
Pilihan lauk
Ayam Goreng
Ikan Kembung Goreng Tempong
Ikan Nila Goreng Tempong
Lele Tempong
Ati Ampela Goreng Tempong
Telor Dadar
Oseng cumi pete
Tempe goreng
Menu sambal
Sambal Tempong: Sambal khas Banyuwangi yang pedas dan menggunakan tomat ranti.
Tersedia pilihan untuk membuat sambal sendiri sesuai selera

Continue Reading

Trending