Connect with us

Metro

Hapkido Indonesia Gelar Pertandingan Cabang olahraga Hapkido pada Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (POBN) atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023

Published

on

Kota Bekasi, 22 Oktober 2023. Hapkido Indonesia mengadakan Pertandingan Cabang olahraga Hapkido pada Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (POBN) atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023 dimulai pada Minggu 22 Oktober 2023 di Asrama Haji, Kota Bekasi.

Disela-sela pertandingan Hapkido tersebut, rekan-rekan media berkesempatan mewawancarai Ketum PB Hapkido dan Founder Hapkido Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar Hapkido Indonesia (PB. HI) GBPH Prabukusumo menjelaskan bahwa Target dari acara ini adalah yang penting PON bisa lancar dan tertib.

Mudah-mudahan olahraga ini bisa muncul di Sea Games itu target kami kedepan. Sekarang HAPKIDO ada kepengurusan 31 Provinsi. Kita bisa dilihat melalui google, Provinsi mana saja HAPKIDO ini ada.

Setiap Provinsi ada lokasi latihan masing-masing, pelatihnya dan atlet. Alhamdulillah kami lengkapi selengkap-lengkapnya.

Yang membedakan dengan Taekwondo adalah kalau Taekwondo menggunakan kaki dan tangan, kalau Hapkido ada bantingan dan ada juga pakai alat.

Hapkido sudah masuk ke TNI/Polri, kita bukan kuantitas yang saya kejar kualitas. Karena begitu buka Dojang harus ada matras. Kalau tidak ada matras itu bahaya sekali.

Kita prinsipnya untuk kualitas atlet, saya minta pelatih-pelatih untuk melatih atlet adalah niat dan pikirannya untuk kejuaraan internasional.

Saya mengapresiasi para pelatih, kalau kita dibantu pelatih Korea untuk misalnya di Jogja selama 4 tahun baru tercetak sabuk hitam.

Kita beritakan ke seluruh daerah, kita tanyakan siapa yang mau mengembangkan Hapkido dan persyaratannya harus sabuk hitam dalam bela diri apapun.

Kemudian latihan di Jogja 4-6 bulan. Menginapnya di GOR kami hanya pakai kasur saja. Kalau cepat bisa 4 bulan pulang, kalau pemahamannya kurang bisa 6 bulan.

Pulangnya kita kasih CD dan buku untuk 6 bulan kedepan. Pulangnya langsung buka dojang juga menyiapkan kepengurusan. Dalam 6 bulan master Yoyok keliling melatih ujian sabuk hitam, kemudian juga ujian kenaikan tingkat.

Kita di Singapore Open Juara Umum, HongKong Juara Umum, Korea Juara Umum II dan HongKong Juara Umum II.

“Pembinaan kita di olahraga Hapkido ini adalah mandiri. Di setiap daerah juga mandiri dan gotong royong, semua bekerja untuk prestasi,” tutupnya Ketum PB Hapkido Indonesia.

Master Vincentius Yoyok Suryadi (Founder Hapkido Indonesia) menjelaskan bahwa terkait perkembangan Dojang di Indonesia awalnya 2015 itu hanya 10, masuk ke 2016 itu sudah 20 an, 2017-2018 itu sudah 20 lebih sehingga kita 3 kali buat Kejurnas baru kita berani mengajukan anggota KONI.

Sekarang negara yang sudah cukup siap itu Singapore, Brunei, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Indonesia.

Indonesia saat ini posisinya terkuat di Asia Tenggara. Harapan dari kita olahraga Hapkido sampai ke Sea Games dan mendapatkan medali emas.

“Kami harapkan ada perhatian juga dari pemerintah untuk pembinaan Hapkido, bulan depan kita mengadakan seminar pelatihan untuk diklat pelatih tim nasional.

Kita juga mengundang dari Korea itu cukup besar dananya, kalau pelatih bayar sendiri jadi besar juga biayanya,” harapnya Master Vincentius Yoyok Suryadi.

Continue Reading

Metro

Kemenbud Luncurkan “Budaya Go” Tema “Membuka Masa Depan Budaya Indonesia”

Published

on

By

Jakarta,  23 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat identitas nasional dan membawa kekayaan budaya Indonesia menuju era digital, Budaya Go resmi diluncurkan sebagai Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda, pelaku kreatif, dan inovator teknologi untuk menghadirkan solusi digital yang melestarikan, mempromosikan, serta mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa di tengah arus globalisasi.

Mengusung tema “Membuka Masa Depan Budaya Indonesia”, kompetisi ini mengajak peserta untuk berinovasi dalam berbagai bidang — mulai dari aplikasi edukasi budaya, digitalisasi kesenian daerah, hingga platform kreatif yang mengangkat kearifan lokal melalui teknologi.

Budaya bukan hanya warisan masa lalu, tapi juga fondasi masa depan. Melalui Budaya Go, kami ingin menumbuhkan semangat inovasi agar budaya Indonesia tetap hidup dan relevan di dunia digital,” ujar Ahmad Mahendra Direktur Jenderal Pengembangan

Kompetisi ini dirancang untuk menjembatani dunia kebudayaan dan teknologi dengan menghadirkan kolaborasi antara seniman, startup, komunitas kreatif, akademisi, serta masyarakat luas. Peserta akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dari sektor budaya dan industri digital, serta berkesempatan mendapatkan pendanaan inkubasi, pelatihan lanjutan, dan akses promosi nasional.

Selain menjadi ajang kompetisi, Budaya Go juga menjadi gerakan kolaboratif yang menegaskan pentingnya digitalisasi budaya dalam memperkuat jati diri bangsa di tengah perubahan zaman. Melalui inovasi digital, kekayaan budaya Indonesia diharapkan dapat lebih mudah diakses, dipelajari, dan diapresiasi oleh generasi muda maupun masyarakat dunia.

Kami percaya bahwa dengan kreativitas dan teknologi, budaya Indonesia bisa go global tanpa kehilangan akar tradisinya,” tambah Ahmad Mahendra

Kompetisi Budaya Go akan dibuka untuk umum mulai  dengan pendaftaran secara daring melalui situs resmi www.budayago.id. Pemenang akan diumumkan pada tanggal pengumuman dan berkesempatan menampilkan karya mereka dalam Festival Inovasi Budaya Digital Indonesia 2025.

Continue Reading

Metro

Novi Rosmita, S.E., M.KS Ketua DPC IWAPI Aceh Selatan : Perempuan Tangguh Aceh Selatan Siap Berkontribusi Membangun Ekonomi Bangsa Kolaborasi, Inovasi, dan Pemberdayaan Yang Inklusif,”

Published

on

By

Jakarta, 23 Oktober 2025 – Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Aceh Selatan turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke-4 IWAPI Tahun 2025, yang diselenggarakan dengan penuh semangat kebersamaan dan visi besar memperkuat peran perempuan pengusaha di seluruh Indonesia.

Dengan mengusung tema besar “50 Tahun IWAPI: Konsisten Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dengan Inklusif, Kolaboratif, Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi IWAPI se-Indonesia, termasuk DPC IWAPI Aceh Selatan, untuk terus memperkokoh komitmen dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan serta memperluas jejaring usaha lintas sektor dan wilayah.

RAKERNAS ke-4 IWAPI tahun ini juga menjadi refleksi atas perjalanan panjang IWAPI selama setengah abad dalam mengawal tumbuhnya wirausaha perempuan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Melalui berbagai sesi diskusi, pelatihan, dan forum bisnis, IWAPI terus menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku ekonomi nasional.

Novi Rosmita, S.E., M.KS Ketua DPC IWAPI Aceh Selatan, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam RAKERNAS ini bukan sekadar menghadiri agenda organisasi, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen perempuan Aceh Selatan dalam mendukung visi nasional IWAPI.

Kami hadir membawa semangat perempuan tangguh Aceh Selatan yang siap berkontribusi membangun ekonomi bangsa melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan yang inklusif,” ujarnya.

DPC IWAPI Aceh Selatan berharap momentum RAKERNAS ini dapat menjadi penggerak sinergi antara pusat dan daerah dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digerakkan oleh perempuan, serta menjadi bagian penting menuju Indonesia Emas 2045.

Perempuan pengusaha bukan hanya pilar ekonomi keluarga, tetapi juga penggerak utama ekonomi daerah dan nasional. IWAPI Aceh Selatan siap menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang maju dan berkeadilan ekonomi,” tambahnya.

Melalui semangat 50 Tahun IWAPI, DPC IWAPI Aceh Selatan menegaskan komitmen untuk terus berinovasi, memperluas akses terhadap peluang bisnis, serta membangun kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya kemandirian ekonomi perempuan Indonesia.

Continue Reading

Metro

IWAPI Kabupaten Bekasi Hadiri RAKERNAS Ke-4 2025

Published

on

By

Jakarta — Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kabupaten Bekasi turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ke-4 IWAPI Tahun 2025 yang diselenggarakan dengan penuh semangat kebersamaan dan komitmen membangun ekonomi nasional berbasis pemberdayaan perempuan.Acara ini dilaksanakan bertempat di Shangri La Jakarta.Rabu (22/10/2025)

Kehadiran DPC IWAPI Kabupaten Bekasi menjadi wujud nyata dukungan terhadap visi dan kepemimpinan Ketua Umum DPP IWAPI, yang terus mendorong kolaborasi, inovasi, dan digitalisasi bagi para pelaku usaha perempuan di seluruh Indonesia.

Ketua DPC IWAPI Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa partisipasi dalam RAKERNAS kali ini bukan sekadar agenda organisasi, tetapi juga bentuk komitmen untuk menguatkan peran perempuan pengusaha dalam menopang perekonomian daerah dan nasional.

“Kami hadir untuk mendukung dan mensupport penuh langkah-langkah strategis Ketua Umum IWAPI dalam memperkuat jaringan usaha perempuan di seluruh Indonesia. , Apalagi mendapatkan penghargaan puri, bahkan IWAPI sendiri sudah sangat maju di Indonesia. Pastinya   Semangat kolaborasi dan kebersamaan ini menjadi kekuatan besar bagi kami untuk terus maju dan berdaya,” ujar Widy Karyaningsih Ketua DPC IWAPI Kabupaten Bekasi.

Melalui RAKERNAS Ke-4 ini, IWAPI menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkeadilan. DPC IWAPI Kabupaten Bekasi berharap hasil-hasil RAKERNAS dapat menjadi pedoman bagi seluruh anggota untuk semakin adaptif terhadap perubahan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan persaingan global.

Acara RAKERNAS ini juga menjadi momentum penting bagi para pengurus daerah untuk memperkuat sinergi antarwilayah, memperluas jaringan bisnis, serta mempromosikan produk-produk unggulan daerah agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Dengan semangat “Perempuan Pengusaha Tangguh, Indonesia Maju,” DPC IWAPI Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan dan program kerja IWAPI di bawah kepemimpinan Ketua Umum demi kemajuan bersama dan kemandirian ekonomi perempuan Indonesia.

Continue Reading

Trending