PT Jasnita Telekomindo Tbk. baru saja menyelesaikan Public Expose Tahun Buku 2022, yang dilaksanakan pada 23 November 2023, bertempat di Gedung Guntur, Jakarta yang dihadiri oleh 25 peserta termasuk Pemegang Saham dan Media.
Pada kesempatan ini, Direktur Utama, Yentoro menyampaikan, bahwa Perseroan akan melalukan ekspansi Smart City CCTV Surveilance pada tahun 2024. Di sisi lain, dengan adanya sekitar 85 Kabupaten/Kota yang sudah menggunakan layanan panggilan darurat 112, diharapkan ke depannya layanan tersebut dapat digunakan oleh lebih dari 100 Kabupaten/Kota di Indonesia, mengingat layanan panggilan darurat 112 adalah kewajiban dari Kemenkominfo.
Proyek-proyek berjalan yang sedang dalam proses oleh Perseroan dengan beberapa Pihak pun, dirasa cukup baik. Beberapa proyek sudah dalam genggaman antara lain, Care Center 165 BPJS Kesehatan dimana Perseroan menyediakan layanan ini dalam setahun ke depan, meliputi penyediaan sistem Omnichannel Contact Center, sistem telekomunikasi, penyediaan gedung, furniture &utility, hingga penyediaan SDM, yang meliputi Agent Contact Center, Supervisor, Satpam dan Cleaning Service. Beberapa proyek dengan perusahaan lainnya juga diharapkan dapat mendongkrak pendapatan Perseroan, seperti proyek Omnichannel dengan Kereta Cepat Indonesia-China, Grab for Business dan Mandiri Transportasi Integrasi.
Selain itu, Perseroan ikut serta dalam IOT Bizlator bersama Kemenkominfo, dan akan mengadakan roadshow ke 12 kota di Indonesia selama tahun 2024, untuk menghubungkan Pengguna IoT dan Penyedia IoT di Indonesia melalui website maupun fasilitasi pertemuan langsung. Rangkaian acara ini dimulai di Kota Serang pada bulan 18 Oktober 2023 dan berlanjut ke Surabaya pada tanggal 28 dan 29 November 2023.
Para undangan terdiri dari perwakilan Dinas Kominfo, pemerintah daerah seperti Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta kawasan industry, pariwisata, dan Kementerian terkait seperti Kementerian Perindustrian, Pertanian, dan Perkebunan.
Hingga Q3 Tahun 2023, pendapatan Perseroan mencapai Rp 93,9 Miliar dan ditargetkan mencapai Rp 140 Miliar, atau diproyeksikan meningkat sebesar 10,2% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 127 Miliar, serta EBITDA Q3 2023, yang positif menandakan kinerja keuangan yang positif. “Perseroan mempunyai visi untuk membantu program digitalisasi Pemerintah, membuka literasi digital untuk seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, pelayanan publik di Pemerintah Daerah juga harus dipercepat dengan digitalisasi untuk melayani kebutuhan rakyat”. ujar Yentoro, Direktur Utama.
PT Jasnita Telekomindo Tbk.
Direksi