Connect with us

Metro

REPNAS DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara bersama Relawan #Pejuang Ekonomi (Pengusaha Berkelanjut) Gelar acara Talkshow

Published

on

Jakarta, 27 Desember 2023 – Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara bersama Relawan #Pejuang Ekonomi (Pengusaha Berkelanjut) mengadakan acara Talkshow “Mengapa Harus Prabowo-Gibran? Dirangkaikan Dengan Talkshow UMKM” di HK Corner (Kopi Rara Kiri) Menteng Jakarta pada hari Rabu, 27 Desember 2023.

Acara Talkshow ini dihadiri narasumber ; Dr. Anggawira (Ketum REPNAS Indonesia Maju), Lubna Putri Azzahra (Koordinator Nasional Barisan Relawan Prabowo-Gibran), Novel Saleh Hilabi (Pengusaha).

Fauzan Fadel Muhammad Sebagai Ketua REPNAS DKI Jakarta menyampaikan bahwa anak muda sangat butuh kesempatan, kadang anak muda ini memiliki kompetensi dan strategi yang baik dan kapasitas tetapi lagi-lagi yang mereka butuhkan adalah kesempatan untuk melakukan dan dipercaya untuk segala sesuatunya disini REPNAS DKI.

Kita ingin anak-anak muda diberi kesempatan untuk mendapatkan akses permodalan, lapangan kerja yang lebih baik, berkreasi dan berkarya untuk kedepannya bisa mencapai potensi maksimal mereka. Contoh program yang ada di Kementerian Investasi.

Bagaimana anak muda di DKI Jakarta ataupun di daerah-daerah sana yang bisa mendapatkan kesempatan yakni kita juga mempunyai program yang namanya lokal dan foreign.

Bagaimana perusahaan-perusahaan asing masuk ke Indonesia dan berharap mereka harus memperdayakan UMKM lokal jangan sampai perusahaan asing yang masuk ke Indonesia tapi mereka beli bautnya dari luar negeri, catering makanannya juga catering luar negeri.

Dan saya juga berharap Repnas dapat mengusung dan mengusulkan langsung kepadaPrabowo dan Gibran, insya Allah akan beliau lakukan juga bahwa anak muda akan diberikan kesempatan juga seluas-luasnya untuk mereka mendapatkan kesempatan tadi.

Jadi harapan saya juga adalah untuk anak muda jangan pernah menyerah karena setiap anak muda ini harus tahu dengan adanya bonus demografi yang pastinya persaingan makin tinggi. Kita harus punya mental yang kuat karena pada dasarnya kesuksesan itu dari mental yang kuat buat anak-anak muda saat ini.

Kita mengajak dan memberi kesempatan untuk Prabowo Subianto selaku Capres yang memiliki keinginan untuk menjadi Presiden sampai kurang lebih 20 tahun terakhir ini.

Sedangkan Gibran sebagai anak muda kita juga berikan kesempatan untuk beliau melakukan strategi-strategi dan program kerjanya yang bisa berdampak untuk Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Novel Saleh Hilabi (Pengusaha), saat ditemui awak Media Online juga menyampaikan ; “Yang paling penting pertama adalah wadah untuk anak muda, orang kalau mau berwirausaha apapun itu perlu wadah yang wadahnya dulu yang musti kita siapin sehingga infrastruktur juga sudah disiapin untuk dunia usaha, pendukungnya kita siapin hingga anak muda saat ini bisa berkreasi dan berkreatif sesuai dengan apa yang mereka miliki.

Tapi kalau wadahnya tidak ada dan tidak disupport oleh Pemerintah bagaimana mereka mau berkreasi dan berkreatif di dunia usaha. Macam-macam anak muda ada yang memang kalau bicara digitalisasi kita harus punya hotspot, internet, wifi gratis yang unlimited untuk anak-anak muda bisa akses sehingga bisa membuat kegiatan ekonomi yang baik, kadang-kadang anak muda suka kurang biaya untuk kuota dan itu akses yang harus disediakan Pemerintah sebagai infrastruktur utama mereka mulai bisnis di dunia digitalisasi.

Anak muda itu tidak suka dipersulit, sukanya dipermudah makanya kita harus punya wadah bisa membentuk Creative Hub (dimana dia tinggal datang, inginnya apa, usahanya apa, disitu bisa langsung tercipta perizinannya, disitu bisa komunikasi dengan Pemerintah langsung).

Bagaimana cara mereka mau melakukan langsung usaha itu biar bisa berkembang di One Stop Entrepreneur di Creative Hub tersebut sehingga mereka bisa melakukan hal-hal dengan secara instan dan cepat hingga mendukung kegiatan usaha mereka.

Wadah dan infrastrukturnya dulu dirapihin kemudian kita bisa mengangkat anak-anak muda ini sesuai dengan harapan mereka dalam berwirausaha,”tutupnya.

Fitriyah Icah sebagai Sekretaris Wilayah REPNAS DKI Jakarta juga mengatakan “Saya dibidang usaha bidang perizinan, saya juga di jasa notaris. Sebenarnya perihal perizinan sudah ada di satu pintu yaitu di PTSP cuma mungkin karena kurangnya sosialisasi sehingga banyak orang belum mengetahui maka dari itu bapak-bapak atau ibu-ibu masih ada stigma kalau perizinan itu susah, sebenarnya untuk sekarang sudah tidak terlalu susah jadi ada di satu pintu dan harus ada wadah.

Mungkin dengan adanya wadah dari Cawapres (Gibran) kita yang muda dia akan merasakan seperti apa generasi-generasi kita membutuhkan dan sulitnya seperti apa. Untuk sosialisasi mungkin diruncingkan lagi supaya dari hulu ke hilir tahu bahwa tidak semuanya sulit.

Gibran lahirnya dari pengusaha setelah itu menjadi Pemerintah Daerah (Walikota Solo) yang sudah merasakan seperti apa menjadi pengusaha sehingga dia tahu apa-apa yang harus dibenahi. Dengan ada wadah seperti itu dia tahu apa yang harus dibenahi sehingga itu menjadi pas untuk solusi-solusi kita anak muda dan tentunya ingin mempunyai usaha menjadi mudah,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Zulfikar Ketua Bidang 1: Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Raih Penghargaan Peringkat Pertama Kategori Masjid Tanggap Bencana

Published

on

By

Jakarta, – Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori Masjid Tanggap Bencana  yang diselenggarakan oleh BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Bidang 1 Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna Zulfikar mengatakan Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori masjid tanggap bencana dari lima masjid yang dipilih, imbuhnya

Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna berdampingan dengan kantor Damkar yang persis ada di sebelahnya dan dengan kantor Kelurahan berjarak sekitar 150  meter. Lokasi masjid strategis dan memiliki area yang luas. Apabila terjadi bencana bisa menampung banyak jamaah maupun masyarakat yang ingin diungsikan.  Dan bisa membantu memfasilitasi masyarakat yang terdampak, ungkapnya.

Selain itu di Masjid Al- Bakrie ada Remaja Islam Masjid Al- Bakrie (Rismaba) yang sangat berperan aktif dalam  setiap kegiatan masjid apapun acaranya. Termasuk tanggap bencana dan kita didukung oleh semua elemen baik remaja, masyarakat, penghuni maupun pihak perkantoran, terangnya.

Anggota DKM Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Cahyawan menambahkan  penghargaan ini  untuk kita semakin berbenah diri karena masih banyak kekurangan sehingga kita bisa saling melengkapi. Semoga ke depannya menjadi lebih baik, bebernya.

Berkat dukungan dari semua pihak Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna  akhirnya mendapatkan penghargaan peringkat pertama masjid tanggap bencana yang akan terus memberikan manfaat, tutupnya.

Continue Reading

Metro

Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta Gelar Penganugerahan Masjid Award Tahun 2025

Published

on

By

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta menggelar Penganugerahan Masjid Award Tahun 2025 dalam kesempatan ini hadir Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta H Rano Karno, SIP, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Dr. Akhmad H. Abubakar, MM, dan Penceramah Prof Dr KH Said Aqil Sirodj, MA.di Aula MH Thamrin, Balaikota, Rabu (2/7/2025).

Acara ini menjadi bentuk apresiasi terhadap masjid-masjid di Jakarta yang telah berinovasi dalam membangun lingkungan yang ramah, inklusif, dan tanggap terhadap kebutuhan umat.

Masjid Award memberikan penghargaan dalam enam kategori diantaranya Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Para pemenang dari Masjid Award Tahun 2025 telah melalui seleksi ketat hingga terpilih masjid-masjid yang menjadi pemenang dari setiap kategori.

Baznas (Baznas) Provinsi DKI Jakarta juga memberikan penghargaan masjid-masjid tertua di DKI Jakarta yang terus berinovasi dan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.

Melalui penghargaan ini, Baznas (Baznas) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang publik yang inklusif dan adaptif terhadap berbagai tantangan zaman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Baznas (Bazis) DKI Jakarta atas terselenggaranya acara Masjid Award ini. Semoga dengan adanya acara ini, masjid-masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat pembederdayaan masyarakat yang lebih inovatif dan inklusif,” ujarnya.

Ketua Baznas (Bazis)  DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menegaskan bahwa kegiatan Masjid Award ini menjadi puncak dari program Muharram dengan tujuan meningkatkan peran masjid di tengah masyarakat.
“Baznas (Bazis) DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan Masjid Award Tahun 2025.

Continue Reading

Metro

Mesjid Cilandak Raih Penghargaan Kategori Ramah Pemuda Award BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta

Published

on

By

Jakarta, – Mesjid Cilandak raih penghargaan kategori ramah pemuda  dalam ajang penganugerahan Masjid Award yang digelar BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Selain penganugerahan Masjid Award tahun 2025 juga dilakukan penandatanganan MOU Baznas Bazis DKI Jakarta bersama Bank Jakarta, Hebitren, DMI DKI Jakarta dan STIAMMI dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Prof. Dr. KH. Said Agil Sirodj, M.A.

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua DKM  Masjid Cilandak Faturahman mengatakan pihaknya selama ini menjadikan pemuda untuk calon regenerasi dan masa depan Islam.  Kalau kita mau melihat masa depan Islam bagaimana masjid itu menjadikan pemudanya.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana, imbuhnya.

Kita adakan acara seperti setiap malam minggu kita kumpulkan untuk diadakan tausiah dan kajian kajian keagamaan.  Bahkan akhir tahun pun para pemuda  kita kumpulkan agar tidak keluyuran.

Kita berikan mereka tanggung jawab kemudian kepercayaan agar mereka betul betul berkreasi inovasi agar mesjid tidak hanya ibadah tetapi para jamaah bisa betah berada ibadah di masjid terutama para pemudanya bisa dirangkul. Sebagai penerus tongkat estafet di kemudian hari untuk regenerasi, tambahnya.

Penghargaan kategori ramah pemuda untuk pertama kalinya diadakan. Kami berharap acara seperti bisa rutin diadakan setiap tahunnya dan pihaknya bisa terus meraih penghargaan. Para pemuda bisa bergabung di Mesjid dan  kami sudah upayakan, pungkasnya.

“Semoga dengan diselenggarakannya Masjid Award BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi masjid-masjid untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan umat, serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.” tutupnya.

Continue Reading

Trending