Connect with us

Metro

Dradjad Hari Wibowo Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Hadiri Peresmian Sekretariat DPP REPNAS

Published

on

Jakarta, 8 Januari 2024 – Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) bersama TKN Prabowo-Gibran meresmikan Sekretariat DPP REPNAS dan Mengadakan Talkshow Ekonomi dengan tema “Indonesia Economic Outlook 2024: Membedah Strategi Pertumbuhan Ekonomi Nasional di atas 6%” yang dilakasnakan di Gedung The East, Kuningan Barat Jakarta Selatan pada hari Senin, 8 Januari 2024.

Dalam peresmian Seketariat DPP REPNAS diisi dengan doa bersama, santunan yatim piatu, pemotongan tumpeng dan talkhow Indonesia Economi Outlook 2024 dengan menghadirkan narasumber ; Erwin Aksa (Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran), Dradjad Wibowo (Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran), Anggawira (Ketum REPNAS), Ajib Hamdani (Konsultan Pajak), Arief Rosyid Hasan (Komandan TKN Fanta), Mayjen (Purn) Ben Yura Rimba (Wakil Ketua Umum Perhimpunan Indonesia-Tionghoa), Harizah P Mangkunegara (Wasekjen DPP REPNAS).

Dradjad Hari Wibowo sebagai Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran saat ditemui awak Media Online menjelaskan bahwa “Untuk kredit startup memang diperlukan karena startup kita banyak sekali yang harus berjuang sendiri disamping itu potensi anak-anak muda yang di startup itu banyak sekali, jadi saya rasa memang kita dorong yang sudah disampaikan oleh Gibran (Cawapres 2024) adalah kredit startup untuk milenial menjadi salah satu yang akan bisa mendorong untuk pertumbuhan ekonomi.

Sebenarnya digitalisasi UMKM, edukasi digital itu mirip-mirip dengan isu literasi di perbankan. Sedangkan di perbankan ada juga isu literasi guna untuk meningkatkan literasi itu perlu ada edukasi, workshop, sosialisasi dan perlu banyak sekali pelatihan-pelatihan.

Intinya pengetahuan dan keterampilan dan keyakinan untuk mengambil keputusan itu harus ditingkatkan karena menurut saya Kementerian Koperasi dan UMKM itu nantinya perlu meniru apa yang dilakukan di sektor keuangan untuk literasi perbankan dan tidak ada salahnya meniru yang sudah terbukti, jadi kalau mereka meniru itu saya rasa nanti akan makin banyak bagi Ibu-ibu dan Bapak-bapak UMKM akan bisa lebih literasi digitalnya bagus dalam UKMKM Digital walaupun memang yang kita perlukan satu program sendiri khusus untuk literasi digital.

Kalo Untuk REPNAS pengusaha muda ini bahwa yang ingin saya sampaikan kita ini punya bonus demografi maka dari itu memang perlu banyak pengusaha anak-anak muda yang terjun di dunia usaha hingga bisa melahirkan banyak pengusaha-pengusaha muda.

Sedangkan Program ekonomi Prabowo-Gibran itu akan banyak membuka peluang usaha bagi anak-anak muda untuk jadi pengusaha.

Tadi sudah saya sampaikan contoh, kita dengan stimulus keynesian dan kenzen stimulus itu dari sisi masalah susu sudah banyak peluang usaha, makan siang banyak peluang usaha, IKN banyak peluang usaha begitu juga swasembada itu banyak peluang usaha seperti swasembada pangan dan energi.

Program Prabowo-Gibran ini adalah program yang sangat Pro Dunia Usaha hingga REPNAS dan pengusaha muda dapat manfaatkanlah peluang itu baik yang sebagian program dijalankan maupun juga melanjutkan program Presiden Jokowi,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Steven Stanly Kepala Bidang Strategi Pemasaran Kementerian Koperasi Hadiri Acara Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498

Published

on

By

Jakarta – Yuma Production bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, ITC Kuningan, Indonesia National Youth Council, Kementerian UMKM menggelar Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498 (28 Juni – 4 Juli 2025) di Mall Kuningan City Jakarta.

Little Asia Africa 2025 yang diselenggarakan bersama Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa dan organisasi internasional.
Acara ini berlangsung di ITC Kuningan, Jakarta Selatan, dari tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2025, dimana terdapat berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, modelling, menyanyi, membaca puisi, dan cosplay. Selain itu, ada pameran lukisan dan desainer nasional yang menampilkan karya-karya terkenal dan acara ini juga melibatkan UMKM dan bertujuan untuk memberikan wadah bagi mereka untuk berkembang.

Steven Stanly (Kepala Bidang Strategi Pemasaran Kementerian Koperasi) menyampaikan dalam sambutannya : “Acara Milad Little Asia Africa diharapkan bisa menjadi momentum yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi sekaligus seni dan budaya tidak hanya di Jakarta saja tetapi di tingkat nasional.

Ekonomi kreatif dan UMKM saat ini dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi baru  dimana ekonomi kreatif maupun UMKM dapat menciptakan lapangan kerja juga mendorong inovasi dan daya saing bangsa. Untuk itu para pelaku usaha perlu terus meningkatkan kapasitas kolaborasi serta digitalisasi sehingga mampu mengambil peran penting dalam membangun ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berorientasi global dengan semangat gotong royong dan terus mrnerus bergerak bersama sinergi antar pelaku ekonomi kreatif dan UMKM harus perlu diperkuat.

Salah satu bentuk penguatan kolaborasi yang sangat strategis yaitu dengan berkoperasi dimana para pelaku usaha dapat bersatu dengan satu wadah usaha bersama-sama yang dinamakan koperasi. Dengan berkoperasi, pelaku ekonomi kreatif dan UMKM itu bisa mendapatkan penguatan-penguatan seperti penguatan kelembagaan yang merupakan pondasi bagi usaha pelaku UMKM, penguatan permodalan dan akses pembiayaan, penguatan distribusi maupun promosi produk dan juga penguatan kapasitas para pelaku usaha UMKM.

Saya mengajak para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk tudak berjalan sendiri-sendiri karena kolaborasi itu adalah kekuatan, kunci pintu kemajuan berkesinambungan dan berkelanjutan. Mari kita mulai memandang bahwa koperasi adalah rumah rumah kita untuk berusaha bersama-sama dalam sebuah ekosistem ekonomi yang diharapkan dapat memenuhi setiap kebutuhan anggota usahanya.

Sebagai agregator para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, terlebih saat ini Pemerintah melalui Kementerian Koperasi akan menjalankan langkah strategis dengan mendorong pembentukan 80.000 koperasi desa, kelurahan merah putih dimana ini adalah sebuah gerakan besar yang sedang berjalan secara bertahap untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas yang dimulai dari desa dan kelurahan. Program ini bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan,” tutupnya

Continue Reading

Metro

Christina Agustina Asdep Deputy Kementerian UMKM Hadiri Acara Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498

Published

on

By

Jakarta – Yuma Production bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, ITC Kuningan, Indonesia National Youth Council, Kementerian UMKM menggelar Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498 (28 Juni – 4 Juli 2025) di Mall Kuningan City Jakarta.

Little Asia Africa 2025 yang diselenggarakan bersama Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa dan organisasi internasional.
Acara ini berlangsung di ITC Kuningan, Jakarta Selatan, dari tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2025, dimana terdapat berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, modelling, menyanyi, membaca puisi, dan cosplay. Selain itu, ada pameran lukisan dan desainer nasional yang menampilkan karya-karya terkenal dan acara ini juga melibatkan UMKM dan bertujuan untuk memberikan wadah bagi mereka untuk berkembang.

Christina Agustina sebagai Asdep Deputy Kementerian UMKM, saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Data dari UMKM jumlah pelaku usaha UMKM ada 64 juta lebih, prinsipnya Kementerian UMKM melihat apapun yang dilakukan masyarakat khususnya yang dilakukan oleh  Yuma Production di acara Milad Asia Africa ini dalam rangka untuk menggali UMKM dibeberapa sektor dan saya melihatnya kegiatan Yuma Production sangat positif yang selayaknya diberikan apresiasi karena tidak mudah kita dalam rangka untuk melakukan pendampingan dalam memberikan fasilitasi kepada para pelaku UMKM.

Adapun Pemerintah sendiri tidak bisa berdiri sendiri tetap harus didukung oleh semua pihak maupun semua stakeholder karena dengan kolaborasi dengan bersinergi bersama-sama membangun negeri maka kita bisa mensupport UMKM di seluruh Indonesia dan bersabarlah dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah.

Saat ini Pemerintah melihat betapa pentingnya UMKM bagi masyarakat Indonesia dan oleh karena itu hadir Kementerian khusus tentang UMKM  yaitu Kementerian UMKM. Ini adalah bentuk keseriusan dari Presiden Prabowo untuk para pelaku UMKM di Indonesia dimanapun berada karena Pemerintah sedang mempersiapkan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Kamipun tidak melihat disatu sisi yang negatif dari efisiensi anggaran dimana Pemerintah mengedepankan bahwa kita harus memberikan skala prioritas untuk program-program UMKM itu sendiri dan kami tetap melakukan pendampingan seperti memberikan bimbingan maupun support kepada pelaku UMKM dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Harapan kami dengan Yuma Production menjadi salah satu cara didalam melakukan pendampingan kepada para UMKM dimana berbicara UMKM adalah bagaimana UMKM bisa naik kelas yang sebenarnya sudah banyak UMKM naik kelas dan Yuma Production sendiri melakukan dengan caranya Yuma itu sendiri dan juga Yuma Production berencana akan berkunjung  ke Kantor Kementerian UMKM umtuk membicarakan program-program yang bisa dilakukan secara bersama untuk kepentingan para UMKM di Indonesia.

Dan Kementerian UMKM bisa mensupport para pelaku UMKM bagaimana mereka bisa ekspor sendiri karena memang kita pahami untuk ekspor itu tidaklah muda butuh kriteria maupun syarat yang tentu disesuaikan dengan negara yang ditujukan baik dari produknya, mutu kapasitasnya, dll.
Begitu juga Kementerian UMKM selalu berusaha maksimal mulai dari memberikan literasi kepada para UMKM bagaimana produk yang dibuat agar sesuai kebutuhan pasar dan kami pun juga memberikan literasi bagaimana para UMKM bisa ekpor mandiri,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Roberto Sarmento de Oliveira Soares Duta Besar Timor Leste Untuk Indonesia Hadiri Acara Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498

Published

on

By

Jakarta – Yuma Production bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, ITC Kuningan, Indonesia National Youth Council, Kementerian UMKM menggelar Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498 (28 Juni – 4 Juli 2025) di Mall Kuningan City Jakarta.

Little Asia Africa 2025 yang diselenggarakan bersama Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa dan organisasi internasional.
Acara ini berlangsung di ITC Kuningan, Jakarta Selatan, dari tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2025, dimana terdapat berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, modelling, menyanyi, membaca puisi, dan cosplay. Selain itu, ada pameran lukisan dan desainer nasional yang menampilkan karya-karya terkenal dan acara ini juga melibatkan UMKM dan bertujuan untuk memberikan wadah bagi mereka untuk berkembang.

Roberto Sarmento de Oliveira Soares sebagai Duta Besar Timor Leste Untuk Indonesia mengatakan bahwa ; “Timor Leste dan Indonesia adalah negara sahabat dimana kita memiliki kebijakan politik luar negeri, oleh karena itu melalui aktivitas ini akan terus promosikan kerjasama dari entrepreuner, UMKM, dll dengan mendorong supaya bisnis-bisnis seperti ini bisa juga cocok untuk dapat dilakukan di Timor Leste itu sendiri.

Untuk sementara ini kurang lebih 20.000 warga Indonesia masih tinggal di Timor Leste dimana mereka punya aktivitas sehari-hari yang juga bisa mrnjadi jembatan persahabatan dengan Indonesia untuk dapat terus mempromosikan aktivitas termasuk dari acara Milad Little Asia Africa saat ini.

Dan saya sangat menghargai juga memberikan satu apresiasi yang besar kepada organization comitte untuk acara Little Asia Africa karena Timor Leste dengan Indonesia itu sendiri mempunya sejarah yang sangat unik dengan terus dipererat kerjasamanya dari  perekonomian, perdagangan, bisnis, sosial control, dll yang juga banyak sekali investor-investor Indonesia sudah datang ke Timor Leste tetapi kita ingin supaya melalui aktivitas dari acara ini berharap bisa mendatangkan lebih banyak lagi investor yang mau berbisinis di Timor Leste.

Harapannya dibawah kepemimpinan Presiden Indonesia Prabowo dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao tetap menjadi teman sejati dengan terus meningkatkan kerjasama kedua negara di masa-masa yang akan datang.

Indonesia sebagai negara muslim terbesar di Asia dan Timor Leste sebagai negara yang berdominan beragama Katolik, tetapi sudah menunjukan kepada dunia internasional bahwa kedua negara ini adalah menjadi contoh dalam berbagai hal kerjasama yang kuat dan saya sangat berterimakasih atas undangannya untuk hadir di acara Milad Little Asia Africa dan mudah-mudahan ini bukan menjadi awal dari pertemuan kita tetapi justru menjadi awal dari semua kerjasama yang akan lebih banyak dengan Indonesia,” tutupnya.

Continue Reading

Trending